Anda di halaman 1dari 18

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA


SERTA PENYAMPAIANNYA
( BERDASARKAN PERBUP 3a TAHUN 2010 )

INSPEKTORAT KABUPATEN CIREBON

PPKD
BUD
Kuasa BUD
Pengguna Anggaran
Kuasa Pengguna Anggaran
PPTK
PPK SKPD
Bendahara

Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional


yang
ditunjuk
untuk
menerima,
menyimpan,
menyetorkan,
menatausahakan,
dan
mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah
dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
Bendahara Penerimaan Pembantu adalah pejabat
fungsional
yang
ditunjuk
untuk
menerima,
menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah
dalam rangka pelaksanaan APBD pada unit kerja
SKPD.
Bendahara Penerimaan PPKD adalah pejabat
fungsional
yang
ditunjuk
untuk
menerima,
menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan penerimaan uang yang
bersumber dari transaksi PPKD.

Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional


yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan,
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan
uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka
pelaksanaan APBD pada SKPD.
Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah pejabat
fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan,
membayarkan,
menatausahakan
dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada
unit kerja SKPD.
Bendahara Pengeluaran PPKD adalah pejabat
fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan,
membayarkan,
menatausahakan
dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
transaksi PPKD.

Pasal 189 dan Pasal 220 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;

Pasal
189
Bendahara
penerimaan
wajib
menyelenggarakan
penatausahaan terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran atas
penerimaan yang menjadi tanggung jawabnya;

Pasal 220 ayat (1) Bendahara pengeluaran secara administratif wajib


mempertanggungjawabkan penggunaan uang persediaan/ganti uang
persediaan/tambah uang persediaan kepada kepala SKPD melalui PPKSKPD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya;

Pasal 220 ayat (10) Bendahara pengeluaran pada SKPD wajib


mempertanggungjawabkan secara fungsional atas pengelolaan uang
yang menjadi tanggung jawabnya dengan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pengeluaran kepada PPKD selaku BUD paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya;

Memberikan pedoman kepada bendahara dalam


melakukan penatausahaan dan pertanggungjawaban
Menyederhanakan proses penatausahaan bendahara
tanpa harus mengabaikan kontrol internal
Memberikan petunjuk teknis kepada bendahara
dalam hal pengisian BKU dan Buku Pembantu BKU
serta dokumen pertanggungjawaban lainnya

Bendahara penerimaan SKPD bertugas untuk menerima,


menyimpan,
menyetorkan,
menatausahakan,
dan
mempertanggungjawabkan
penerimaan
pendapatan
dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.

Bendahara penerimaan SKPD berwenang:


1. menerima
penerimaan yang bersumber dari
pendapatan asli daerah;
2. menyimpan seluruh penerimaan;
3. menyetorkan penerimaan yang diterima dari pihak
ketiga ke rekening kas umum daerah paling lambat
1 hari kerja;
4. mendapatkan bukti transaksi atas pendapatan yang

Lanjutan

TUGAS DAN WEWENANG BENDAHARA


PENERIMAAN

Bendahara penerimaan PPKD bertugas untuk menatausahakan


dan
mempertanggungjawabkan
seluruh
penerimaan
pendapatan PPKD dalam rangka pelaksanaan APBD.
Bendahara penerimaan PPKD berwenang untuk mendapatkan
bukti transaksi atas pendapatan yang diterima melalui Bank.

Atas pertimbangan efisiensi dan efektifitas, tugas dan


wewenang bendahara penerimaan PPKD dapat
dirangkap oleh Bendahara Umum Daerah.

TUGAS DAN WEWENANG BENDAHARA


PENGELUARAN

Bendahara pengeluaran SKPD bertugas untuk menerima,


menyimpan,
membayarkan,
menatausahakan,
dan
mempertanggungjawabkan pengeluaran uang dalam rangka
pelaksanaan APBD pada SKPD.
Bendahara pengeluaran SKPD berwenang:
1. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU dan SPP-LS;
2. menerima dan menyimpan uang persediaan;
3. melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
4. menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran yang tidak sesuai

dengan ketentuan peraturan;


5. meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK;
6. mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK,
apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.

Lanjutan

TUGAS DAN WEWENANG BENDAHARA


PENGELUARAN PEMBANTU

Dalam
hal
pengguna
anggaran
melimpahkan
sebagian
kewenangannya kepada kuasa pengguna anggaran, ditunjuk
bendahara pengeluaran pembantu SKPD untuk melaksanakan
sebagian tugas dan wewenang bendahara pengeluaran SKPD.
Untuk melaksanakan sebagian tugas bendahara pengeluaran
pembantu SKPD berwewenang :
mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-TU dan SPP-LS;
2. menerima dan menyimpan uang persediaan yang berasal dari Tambahan
Uang dan/atau pelimpahan UP dari bendahara pengeluaran
3. melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
4. menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran yang
tidak sesuai dengan ketentuan peraturan;
5. meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh
PPTK;
6. mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK,
apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.
1.

Lanjutan

TUGAS DAN WEWENANG BENDAHARA


PENGELUARAN PPKD

Bendahara
pengeluaran
PPKD
bertugas
untuk
menatausahakan dan mempertanggungjawabkan seluruh
pengeluaran PPKD dalam rangka pelaksanaan APBD;
Untuk
melaksanakan
tugas
dimaksud
bendahara
pengeluaran PPKD berwenang:
1.
2.
3.

mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-LS PPKD;


Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS PPKD
Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS PPKD kepada pejabat
yang terkait, apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat
dan/atau tidak lengkap.

PENATAUSAHAAN BENDAHARA PENERIMAAN


Prosedur pembukuan dapat dikembangkan dalam
3 (tiga) prosedur, antara lain:
1.Pembukuan atas pendapatan yang dibayar
tunai;
2.Pembukuan atas pendapatan yang dibayar
melalui rekening bendahara penerimaan;
3.Pembukuan atas pendapatan yang dibayar
melalui Kas Umum Daerah.

PENATAUSAHAAN BENDAHARA
PENERIMAAN PPKD

Lanjutan

Pembukuan Pendapatan PPKD dimulai saat


bendahara
penerimaan
PPKD
menerima
informasi dari BUD/Kuasa BUD mengenai adanya
penerimaan di rekening kas umum daerah.

Lanjutan

PENATAUSAHAAN BENDAHARA PENERIMAAN


Pertanggungjawaban Administratif
1. Bendahara
penerimaan
SKPD
wajib
mempertanggungjawabkan pengelolaan uang yang
menjadi
tanggungjawabnya
secara
administratif
kepada Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD paling
lambat pada tanggal 10 bulan berikutnya.
2. Pertanggungjawaban administratif pada bulan terakhir
tahun anggaran disampaikan paling lambat hari kerja
terakhir bulan tersebut.

PENATAUSAHAAN BENDAHARA
PENGELUARAN
Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP).
Bendahara Pengeluaran menyusun dokumen SPP berupa:
1.
2.
3.
4.

Uang Persediaan (UP)


Ganti Uang (GU)
Tambah Uang (TU)
Langsung (LS)
a. LS untuk pembayaran Gaji & Tunjangan
b. LS untuk pengadaan Barang dan Jasa

Pembukuan Penerimaan SP2D UP/GU/TU

Pembukuan penerimaan SP2D UP/GU/TU merupakan proses


pencatatan transaksi penerimaan SP2D UP/GU ke dalam BKU dan
Buku pembantu yang terkait. Proses pembukuan dilakukan ketika
bendahara pengeluaran menerima SP2D UP/GU/TU dari BUD/Kuasa
BUD.

PENATAUSAHAAN BENDAHARA
PENGELUARAN
Pertanggungjawaban dan Penyampaiannya
Bendahara
pengeluaran
wajib
menyampaikan
pertanggungjawaban atas pengelolaan uang yang
terdapat dalam kewenangannya. Pertanggungjawaban
tersebut terdiri atas :
1. Pertanggungjawaban penggunaan UP;
2. Pertanggungjawaban penggunaan TU;
3. Pertanggungjawaban administratif;
4. Pertanggungjawaban fungsional.

Anda mungkin juga menyukai