Bab 1 Pendahuluan Lap SID
Bab 1 Pendahuluan Lap SID
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
yang
mampu
menunjang
upaya
pemerataan
dan
penyebaran
prioritas
pembangunan
dan
pengembangan
sarana
prasarana
1.2.
1.3.
SASARAN
Mengacu pada maksud dan tujuan diatas, maka sasaran yang hendak
dicapai dari pelaksanaan Pekerjaan SID Pelabuhan Laut ini adalah :
Survey dan Investigasi Desain (SID) Pelabuhan Laut
2
dan
mengidentifikasi
kondisi
lingkungan,
sosial
menyusun
rencana
detail
desain
kawasan
dan
konstruksi
pelabuhan laut.
6. Menyusun desain layout atau tata letak kawasan pebuhan laut.
7. Menyusun detail desain konstruksi fasilitas pelabuhan laut.
8. Menyusun rencana anggaran biaya Pembangunan Pelabuhan Laut.
9. Menyusun spesifikasi teknis Pembangunan Pelabuhan Laut sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pembangunannya (pekerjaan fisik).
1.4.
LANDASAN HUKUM
Pelaksanaan pekerjaan SID Pelabuhan Laut ini mengacu pada peraturanperaturan tertulis yang kemudian dituangkan sebagai landasan hokum, untuk
landasan hukum yang digunakan adalah :
1. Undang-Undang (UU) Nomer : 21 Tahun 1992, Tentang Pelayaran;
2. Undang-Undang (UU) Nomer : 22 Tahun 1999, Tentang Pemerintah
Otonomi Daerah;
3. Undang-Undang (UU) Nomer : 25 Tahun 1999, Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pusat dan Daerah;
4. Undang-Undang (UU) Nomer : 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintah
Daerah;
5. Undang-Undang (UU) Nomer : 26 Tahun 2007, Tentang Penataan Ruang;
6. Ketetapan MPR RI Nomer : IV/MPR/1999, Tentang GBHN;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) Nomer : 69 Tahun 1996,
Tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara
Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang;
Transportasi
Wilayah
(Sistrawil)
yang
Digunakan
Sebagai
Teknis/Satuan
Penyelenggaraan
Kerja)
Kepada
Pelabuhan
Pemerintah
Laut
(Unit
Propinsi
dan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
17.Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomer : 31 Tahun 2005, Tentang
Pedoman
dan
Proses
Perencanaan
di
Ligkungan
Departemen
Perhubungan.
1.5.
RUANG LINGKUP
Bahasan ruang lingkup ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yakni ruang lingkup
lokasi dan ruang lingkup pekerjaan. Dimana kedua ruang ligkup tersebut dalam
pekerjaan ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1.5.1.
rencana
sektoral
lainnya
terkait
pemgembangan
istiadat
dan
persepsi
masyarakat
terhadap
Rencana
jasa
harus
mengadakan
konsultasi/diskusi
dan
atau
dengan
instansi
terkait
lainnya
bidang
pengembangan
dan
dimanfaatkan
dalam
lingkup
pelaksanaannya
dan
lain
latar
belakang,
maksud
dan
tujuan
penyusunan,
setempat,
dan
Dinas
Perhubungan
Komunikasi
dan
lokasi
studi
dari
studi
atau
pengamatan
informasi
kepada
masyarakat
sekitar
lokasi
studi
tanggapan
dan
aspirasi
masyarakat
mengenai
perdagangan/jasa,
peribadatan,
perkantoran,
pendidikan,
bathymetri
merupakan
survey
pengukuran
kedalaman
pengamatan
suhu,
pengamatan
salinitas/kadar
garam,
ini
dilakukan
untuk
mengidentifikasi
lingkungan
yang
Analisa Hidro-Oseanografi.
g. Analisa Klimatologi.
h. Analisa Rona Lingkungan.
i.
j.
Analisa Ekonomi.
k. Analisa Transportasi.
5. Tahapan Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan lanjutan dari tahap analisa data, dimana
tahap ini meliputi kegiatan penyusunan :
a. Rencana Penataan Kawasan Pelabuhan Laut, rencana penataan kawasan
pelabuhan ini meliputi :
Rencana Penentuan Lokasi Pembangunan Pelabuhan Laut.
Rencana tata letak fasilitas darat pelabuhan seperti bangunan kantor,
gudang, terminal penumpang, dan lainnya terhadap bangunan atau
objek-objek alam yang ada di lokasi fasilitas darat seperti sungai,
jalan, rumah, gedung, dan lainnya.
Rencana kawasan fungsional pelabuhan laut di kawasan perairan.
Rencana alur keluar masuk atau lalu lintas kenavigasian kapal laut.
b. Rencana
Detail
Desain
Konstruksi
Dermaga
dan
Sarana-Prasarana
Pelabuhan Laut.
c. Rencana
Hitungan
Pembiayaan
(Rencana
Anggaran
Biaya/RAB)
keseluruhan
metodologi
yang
disusun
untuk
dilaksanakan
pada
1.6.
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang, maksud, tujuan dan
sasaran pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan baik lingkup lokasi maupun
lingkup kajian materi, kerja sistematika pembahasan mengenai ringkasan
bahasan dalam masing-masing bab pada buku laporan ini.
BAB 2
Uraian dalam bab ini antara lain mengenai gambaran umum wilayah studi
secara keseluruhan atau secara makro yang ditinjau dari wilayah diatasnya
yakni Kota Tidore Kepulauan. Gambaran kondisi tersebut mengkaji mengenai
kondisi
wilayah
baik
yang
berkaitan
dengan
kondisi
geografis
dan
Sedangkan dalam bab ini akan diuraikan dan dibahas mengenai kajian-kajian
analisa
perencanaan
di
lokasi
studi
terkait
variabel
penentu
dalam
Rencana
Pembangunan
Pelabuhan
Laut
di
lokasi
studi
secara
menyeluruh.
BAB 4
Administrasi,
Personel, &
Kerangka
Analisis &
Rencana Survey
Pengenalan
Awal Wilayah
Pelabuhan Laut