05
Fakultas
Teknik
Program Studi
Teknik Mesin
Kontruksi Mesin
Uji Kelelahan Pada Material
Kelelahan (Fatique)
Kelelahan (Fatigue) adalah bentuk dari kegagalan yang terjadi pada struktur
yang terjadi karena beban dinamik yang berfluktuasi dibawah yield strength
yang terjadi dalam waktu yang lama dan berulang-ulang. Ingat, kata kuncinya
adalah beban dinamik, berulang, dalam jangka waktu yang lama. Fatigue crack
biasanya bermula deri permukaan yang merupakan tempat beban
berkonsentrasi. Fatigue menyerupai brittle farcture yaitu ditandai dengan
deformasi plastic yang sangat sedikit. Proses terjadinya fatigue ditandai
dengan crack awal, crack propagatin dan fracture akhir. Permukaan fracture
biasanya tegak lurus terhadap beban yang diberikan. Dua sifat makro dari
kegagalan fatigue adalah tidak adanya deformasi plastic yang besar dan
farcture yang menunjukkan tanda tanda berupa beachmark ataucamshell.
Tanda tanda makro dari fatigue adalah tanda garis garis pada pemukaan yang
hanya bisa dilihat oleh mikroskop electron.
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
MENU
AKHIRI
>
Gambar : a). Beban tegangan bolak-balik (reversed stress), b).Beban tegangan berulang (repeated
stress), c). Beban tegangan tidak beraturan (random stress).
<
MENU
AKHIRI
>
Kegagalan elemen mesin akibat beban dinamik dan statik pada umumnya
terjadi pada titik-titik dimana terdapat konsentrasi tegangan. Harga
konsentrasi tegangan (Kt) untuk beberapa bentuk perubahan geometri sudah
banyak diteliti dan beberapa buku sudah memuat grafik harga konsentrasi
tegangan untuk berbagai macam bentuk perubahan geometri. perancang
dituntut untuk menghasilkan suatu produk dengan kriteria yang baik, kondisi
kerja dengan kecepatan dan temperatur yang tinggi, beban yang besar, waktu
pengoperasian yang lebih lama serta biaya yang relatif murah. Untuk
mencapai hal tersebut, perancang harus jeli dalam menghindari kegagalan
akibat patah lelah. Sebagian besar kegagalan pada komponen mesin atau
elemen mesin adalah patah lelah yang disebabkan oleh beban dinamik
(Chandra,2009). Kegagalan patah lelah timbul karena adanya tegangan yang
berfluktuasi secara periodik. Jika spesimen berputar, bagian atas selalu
mengalami beban tekan dan bagian bawah akan mengalami bagian tarik
dengan besar yang sama, sehingga setiap titik pada permukaan specimen
mengalami tegangan bolak balik yang menyerupai garis sinusoidal seperti
dijelaskan pada gambar diatas.
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
MENU
AKHIRI
>
Kurva S N
Grafik S-N adalah grafik yang didapat dari hasil
pengujian fatik yang merupakan grafik hubungan antara
kekuatan fatik dan jumlah siklus pembebanan. Grafik SN memberikan banyak informasi sifat fatik karena pada
saat pengujian, dimasukkan faktor geometri, perlakuan
permukaan, kondisi pembebanan, temperatur dan
proses perlakuan material. Kekurangan grafik S-N
adalah tidak dapat memprediksi deformasi plastis lokal
dan efek dari tegangan rata-rata.
<
MENU
AKHIRI
>
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
Konsentrasi Tegangan
Faktor Konsentrasi Tegangan Teoritik, Kt
Konsentrasi tegangan merupakan hal yang sangat penting
dipahami karena sebenarnya kegagalan lelah terjadi pada titik di
mana terdapat konsentrasi tegangan yang tinggi pada elemen
mesin seperti pada alur, takik, lubang, ulir, alur pasak, dan
sebagainya. Artinya tegangan yang terjadi pada potongan yang
melalui tempat konsentrasi tegangan, mempunyai harga yang
melebihi harga tegangan nominal teoritik. Beberapa literatur
telah menampilkan harga faktor kosentrasi tegangan untuk
berbagai jenis pembebanan. gambar dibawah adalah grafik harga
factor kosentrasi tegangan teoritik untuk poros beralur yang
mendapat beban bending.
<
MENU
AKHIRI
>
Daftar Pustaka
Chandra, Devi. Kaji Eksperimen Peningkatan Umur Lelah Poros Beralur dengan
Penambahan Alur Bantu, Jurnal Teknik A No.32 Vol.1 Thn. XVI,ISSN: 0854-8471,
2009.
<
MENU
AKHIRI
Terima Kasih
Darwin Sebayang