Anda di halaman 1dari 27

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASRAMA SEKOLAH

BERBASIS CLIENT SERVER


DI SMK NEGERI 3 PURBALINGGA
AMELISASI 1

Yuli Purwati, M.Kom

RINGKASAN
SMK Negeri 3 Purbalingga merupakan sekolah kejuruan yang belum
lama berdiri, berbeda dengan sekolah pada umumnya di SMK Negeri 3
Purbalingga para siswa diharuskan untuk tinggal dalam asrama selama
mengenyam pendidikan di sekolah ini. Karena masih tergolong baru maka
teknologi informasi di SMK Negeri 3 Purbalingga dapat dibilang tertinggal
dengan sekolah yang lain. Pengolahan data di asrama SMK Negeri 3 Purbalingga
masih mengalami kendala karena belum terintegrasinya antara data yang satu
dengan yang lain. Dengan permasalahan yang ada maka perlu dibangun Sistem
Informasi Manajemen Asrama Sekolah Berbasis Client Serer di SMK Negeri 3
Purbalingga yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada
dibeberapa bidang serta penyimpanan data di simpan dalam satu tempat berupa
database. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall model
serta alat bantu dalam melakukan perancangan sistem adalah DFD (Data Flow
Diagram). Sedangkan untuk implementasinya digunakan perangkat lunak
(software) yaitu Microsoft Visual Studio 2012 dan SQL Server 2012. Hasil dari
penelitian ini berupa Sistem Informasi Manajemen Asrama Sekolah yang dapat
diakses oleh pegawai asrama selaku admin dan juga kepala asrama.di Asrama
SMK Negeri 3 Purbalingga.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Asrama Sekolah, Client Server

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
SMK Negeri 3 Purbalingga merupakan sekolah yang belum lama
berdiri, dan tentu saja dalam perkembangan teknologi informasinya masih
tertinggal dengan sekolah lain yang terlebih dahulu berdiri. Walaupun
begitu, pihak sekolah menginginkan agar teknologi informasi di SMK
Negeri 3 Purbalingga akan dapat mengejar ketertinggalan bahkan melebihi
sekolah-sekolah yang terlebih dahulu berdiri.
SMK Negeri 3 Purbalingga berbeda dengan sekolah pada
umumnya yang terdapat di Purbalingga, SMK Negeri 3 Purbalingga
mempunyai asrama yang diperuntukan bagi siswanya. Dimana para siswa
akan tinggal dalam asrama selama kegiatan sekolah berlangsung dan hanya
akan pulang kerumah mereka masing-masing dalam kurun waktu satu
minggu sekali atau bahkan kurang. Dan karena SMK Negeri 3 Purbalingga
merupakan sekolah gratis, dimana siswa sama sekali tidak dipungut biaya
maka kemungkinan bertambahnya jumlah siswa yang akan bersekolah di
SMK Negeri 3 Purbalingga sangat besar.
Selama berada didalam asrama tentu ada banyak kegiatan dan
bahkan aturan yang harus mereka patuhi dan laksanakan. Agar semua
kegiatan dan aturan yang menyangkut asrama berjalan dengan lancar maka
diperlukan suatu manajemen untuk mengaturnya.

Manajemen di asrama SMK Negeri 3 Purbalingga mencangkup


beberapa hal yaitu pendataan siswa, penghuni kamar, penilaian diri, poin
pelanggaran dan penjadwalan kegiatan selama di asrama. Selama ini
pengolahan data asrama menggunakan Microsoft Excel dimana setiap data
yang digunakan belum terintegrasi satu dengan yang lain sehingga pegawai
asrama mengalami kesulitan dalam melakukan proses pencarian. Pendataan
pembagian penghuni kamarpun tidak efisien, dimana pembagian penghuni
kamar siswa dilakukan selama 3 bulan sekali. Akan sangat merepotkan
apabila setiap kali ada perubahan penghuni kamar pegawai asrama harus
membuat file baru untuk penyimpanan data penghuni kamar yang baru.
Proses pembuatan jadwal seringkali mengalami kendala karena tidak
terhubung dengan data kamar sehingga pegawai asrama harus meneliti satu
persatu nama kamar untuk memasukannya pada jadwal piket. Begitu pula
dengan penilaian diri dan poin pelanggaran siswa.
Untuk memudahkan pegawai asrama dalam mengatur manajemen
asrama dan kepala asrama dalam melakukan penilaian serta memberikan
poin pelanggaran maka penulis memutuskan untuk membuat sistem
informasi berbasis client server. Sistem informasi yang akan penulis buat
yaitu Sistem Informasi Manajemen Asrama Sekolah Berbasis Client
Server di SMK Negeri 3 Purbalingga.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem informasi manajemen
asrama sekolah berbasis client server di SMK Negeri 3 Purbalingga untuk
mengelola data siswa, data penghuni kamar, data penjadwalan, data
penilaian dan data pelanggaran siswa pada sekolah tersebut agar lebih
mudah mengatur manajemen asrama.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan judul diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup
permasalahannya yaitu sebagai berikut:
1.

Sistem Informasi Manajemen ini dibatasi pada pendataan siswa,


penghuni kamar, penilaian diri, poin pelanggaran dan penjadwalan.

2.

Perancangan Sistem Informasi Manajemen menggunakan software


Visual Basic 2012 dan Microsoft SQL Server 2012 sebagai
databasenya.

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk membuat Sistem Informasi Manajemen Asrama Sekolah
Berbasis Client Server di SMK Negeri 3 Purbalingga sehingga dapat
membantu dalam mengatur manajemen asrama sekolah di SMK Negeri 3
Purbalingga.

E. Manfaat Penelitian
1.

Manfaat Teoritik
a. Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang
telah didapat selama duduk di bangku kuliah di STMIK Amikom
Purwokerto.
b. Sebagai dokumentasi karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk
laporan skripsi.
c. Dapat dijadikan referensi bagi para peneliti yang akan melakukan
penelitian dibidang sistem informasi baik untuk pengembangan
penelitian maupun penelitian yang baru.

2.

Manfaat Aplikatif
a. Mempermudah pegawai asrama dalam mengatur manajemen di
asrama sekolah.
b. Mempermudah kepala asrama dalam melakukan penilaian dan
memberikan poin pelanggaran terhadap siswa di asrama.
c. Mempermudah

siswa

dalam

mendapatkan

informasi

yang

dibutuhkan melalui laporan dengan cepat.

II.

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi,
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu (Sutabri,

2012). Kemudian menurut Jogiyanto (2005) Terdapat dua kelompok


pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini, yaitu sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Menurut McLeod dalam Yakub (2012) sistem adalah sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai
tujuan. Sedangkan menurut Kristanto (2008) sistem adalah jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
B. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan
(Sutabri, 2012). Kemudian menurut McLeod dalam Yakub (2012)
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses

atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan.
Sedangkan menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Menurut Kristanto (2008) informasi merupakan kumpulan
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerima.
A. Pengertian Manajemen
Menurut Stoner dalam Yakub (2012) manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Sutabri
(2005) mendefinisikan manajemen sebagai proses atau kegiatan yang
menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasional organisasi
mereka untuk merencanakan, mengorganisasikan, memprakarsai dan
mengendalikan operasi.
B. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012) sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

Sedangkan menurut OBrain dalam Yakub (2012) sistem informasi


merupakan

kombinasi

teratur

dari

orang-orang,

perangkat

keras

(hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber


daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi
dalam sebuah organisasi. Menurut Kristanto (2008) sistem informasi
merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer
serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
C. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen menurut McLedod dalam Yakub
(2012) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam
perusahaan untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah.
Kemudian menurut Gordon B. Davis dalam Jogiyanto (2005) sistem
informasi manajemen adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan
informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan dari suatu organisasi.
Sedangkan Menurut Drs. Soetedjo Moeljodiharjo dalam Sutabri
(2005) sistem informasi manajemen adalah suatu metode untuk
menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang
lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi didalam organisasi,

dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta


memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan.
D. Pengertian Asrama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Prasetya (2011),
pengertian dari asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok
orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar dan dipimpin
oleh kepala asrama.

III.

METODE PENELITIAN
A. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi atau pengamatan (observation) merupakan salah satu
teknik pengumpulan fakta/data (fact finding technique) yang cukup
efektip untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan
langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan (Jogiyanto, 2005).
Data diperoleh dengan melakukan observasi pada pengolahan data
siswa, penghuni kamar, penilaian diri, penjadwalan dan poin
pelanggaran di Asrama SMK Negeri 3 Purbalingga.
2. Wawancara
Wawancara

(interview)

telah

diakui

sebagai

teknik

pengumpulan data/fakta (fact finding technique) yang penting dan


banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara
memungkinkan analis sistem sebagai pewanwancara (interviewer)

untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang


yang diwawancarai (interviewer) (Jogiyanto, 2005). Wawancara
dilakukan untuk menanyakan tentang proses pembagian penghuni
kamar, pemberian nilai pada siswa asrama dan proses pemberian poin
pelanggaran pada siswa asrama. Wawancara dilakukan pada pegawai
asrama dan kepala asrama.
3. Studi Literatur
Studi Literatur adalah kegiatan yang meliputi mencari secara
literatur, melokalisasi dan menganalisis dokumen yang berhubungan
dengan masalah yang akan diteliti. Dokumen bisa berupa teori-teori
dan bisa pula hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai
permasalahan yang akan diteliti (Sangadji dan Sopiah, 2010).
Dokumen berupa teori-teori dan juga hasil penelitian untuk
mendukung penelitian yang tengah dijalankan. Teori-teori tersebut
tercantum dalam bab-bab laporan tugas akhir ini.
4. Analisis Dokumen
Analisis Dokumen yaitu mengumpulkan dokumen dan datadata yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah
secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan
dan pembuktian suatu kejadian (Satori dan Komariah, 2009). Data
yang digunakan untuk mendukung penelitian yang berasal dari asrama
SMK Negeri 3 Purbalingga yaitu data siswa, data penjadwalan, data
penilaian diri, data penghuni kamar dan data poin pelanggaran.

10

B.

Metode Pengembangan Sistem


SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut
juga System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau
mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan modelmodel dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan
sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice
atau cara-cara yang sudah teruji baik) (Rosa dan Shalahudin, 2011).
SDLC memiliki beberapa model, tetapi untuk penelitian ini
model yang digunakan adalah model air terjun (waterfall) sering juga
disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik
(classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis,
desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support) (Rosa dan
Shalahudin, 2011).
Model Waterfall
Sistem/Rekayasa
Informasi
Analisis

Desain

Pengodean

Gambar 3.1 Illustrasi model waterfall


(Sumber: Rosa dan Shalahudin, 2011)

11

Pengujian

1.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif
untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat
dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk
didokumentasikan (Rosa dan Shalahudin, 2011).
Analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis, yaitu:
a) Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis Kebutuhan Fungsional adalah jenis kebutuhan
yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa
saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem (Fatta, 2007).
b) Analisis Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti
perilaku yang dimiliki oleh sistem (Fatta, 2007).

2.

Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus
pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur
data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan
prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat
lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat
diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain

12

perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu


didokumentasikan (Rosa dan Shalahudin, 2011).
Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu:
a) Desain Sistem Secara Umum atau Desain Konseptual
Desain Sistem Secara Umum merupakan persiapan dari
desain

terinci.

Desain

secara

umum

mengidentifikasikan

komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara


rinci (Jogiyanto, 2005).
b) Desain Sistem Terinci atau Desain Fisik
Desain Sistem Terinci merupakan kelanjutan dari
desain sistem secara umum. Di tahap desain terinci, akan
menggambarkan secara terinci komponen-komponen utama
dari sistem informasi (Jogiyanto, 2005).
3.

Pembuatan Kode Program


Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak.
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain
yang telah dibuat pada tahap desain (Rosa dan Shalahudin, 2011).

4.

Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan (Rosa dan
Shalahudin, 2011).

13

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan


sudah sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan
kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif
dari model air terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem
jelas, dokumentasi dihasilkan disetiap tahap pengembangan dan
sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan
(Rosa dan Shalahudin, 2011).

IV. PEMBAHASAN
Pembahasan mencangkup tentang pemaparan yang berhubungan
dengan sistem yang dibuat dan disesuaikan dengan konsep penelitian yang
telah dibahas dalam bab sebelumnya.
a. Diagram Context Diagram (DFD)
Penggambaran beroperasinya sistem menggunakan Data Flow
Diagram (DFD). Berikut merupakan Data Flow Diagram (DFD) Sistem
Informasi Manajemen Asrama Berbasis Client Server di SMK Negeri 3
Purbalingga:

14

Gambar 4.1 Data Flow Diagram Level 0


Didalam DFD Level 0, terdapat dua entitas yang berinteraksi
dengan Sistem Informasi Manajemen Asrama Sekolah di SMK Negeri 3
Purbalingga yakni Admin / Pegawai Asrama dan Kepala Asrama. Admin
sebagai pemegang hak tertinggi dan dapat mengakses semua menu
sedangkan

Kepala

Asrama

hanya

dapat

mengakses

penilaian,

pelanggaran siswa dan laporan. Admin dan Kepala Asrama mempunyai


hak untuk semua laporan dalam sistem. Sedangkan siswa hanya
diberikan laporan berupa laporan jadwal piket, laporan jadwal harian,
laporan penilaian individu, laporan penilaian kelompok, laporan
pelanggaran siswa.

15

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1

16

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 4.3 Gambar Entity Relationship Diagram (ERD)

c. Relasi Tabel

Gambar 4.4 Gambar Relasi Antar Tabel

17

d. Pembuatan Kode Program


Ada beberapa file penyusun dari halaman aplikasi, salah
satunya adalah halaman untuk Login. Sitem Informasi Manajemen
Asrama Sekolah di SMK Negeri 3 Purbalingga dapat digunakan oleh
pengguna hanya ketika telah login dengan memasukan username dan
password.

Gambar 4.35 Form Login


Script Program:
1) Private Sub masuk()
Dim a As String
Dim st As String
If Txtuser.Text = "" Then
MsgBox("Lengkapi isian dahulu")
Exit Sub
End If

18

Merupakan scripst untuk memberikan peringatan dengan


memunculkan pesan Lengkapi isian dahulu apabila username
tidak terisi.
2)

siap_koneksi()
sql = "select * from Tb_pengguna where nama='" +
Txtuser.Text + "' and password='" + Txtpass.Text + "'"
Try
conn.Open()
cmd.Connection = conn
cmd.CommandText = sql
dr = cmd.ExecuteReader
If dr.Read Then

MessageBox.Show("Berhasil Login", "Konfirmasi",


MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
a = dr.GetString(0)
st = dr.GetString(2)
admin = dr.GetString(0)
If dr.Item("hakakses") = "Admin" Then
hakadmin()
Else
hakkepala()
End If
Me.Hide()
clear()

19

Script diatas digunakan untuk mencocokan username dan


password yang diisikan dengan yang terdapat dalam database.
Apabila cocok maka muncul pesan Berhasil Login dan masuk
sesuai hak aksesnya.
3) Else
MessageBox.Show("Maaf tidak bisa login,Username atau
Password tidak terdaftar", "Konfirmasi",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
clear()
Exit Sub
End If
Catch ex As SqlException
MessageBox.Show("Error : " & ex.ToString, "Kesalahan",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Error)
Finally
conn.Close()
End Try
End Sub

Apabila username atau password salah maka muncul


peringatan Maaf tidak bisa login, Username atau Password tidak
terdaftar.

20

e. Implementasi dan Pengujian


1. Implementasi

Gambar 4.5 Implementasi Antarmuka Halaman Utama


Keterangan:
Halaman utama berisi seluruh menu yang digunakan untuk
mengakses aplikasi. Menu yang terdapat dalam halaman utama antara lain
File, Master, Pengaturan, Jadwal, Penilaian, Pelanggaran Siswa, Laporan.
2. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox
testing. Pengujian blackbox dilakukan dengan memberikan input yang
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam penginputan data
sehingga proses yang

akan dijalankan oleh aplikasi dapat berjalan

dengan sebagaimana mestinya.


21

a) Rencana Pengujian
Tabel 4.1 Rencana Pengujian
Kelas Uji
Login
Pengolahan Ganti Password
Pengolahan Data Kamar

Pengolahan Data Siswa

Pengolahan
Asrama

Data

Butir Uji
Verifikasi data Masuk
Proses ganti password
Proses tambah data kamar
Proses ubah data kamar
Proses hapus data kamar
Proses tambah data siswa
Proses ubah data iswa
Proses hapus data siswa

Petugas Proses tambah data petugas


asrama
Proses ubah data petugas
asrama
Proses hapus data petugas
asrama
Pengolahan Data Jenis Tugas
Proses tambah data jenis tugas
Proses ubah data jenis tugas
Proses hapus data jenis tugas
Pengolahan Data Pelanggaran
Proses
tambah
data
pelanggaran
Proses ubah data pelanggaran
Proses hapus data pelanggaran
Pengolahan Data Tahun Ajaran Proses tambah data tahun
ajaran
Proses ubah data tahun ajaran
Proses hapus data hun ajaran
Pengolahan Data Pengguna
Proses tambah data pengguna
Proses ubah data pengguna
Proses hapus data pengguna
Pengolahan Data Penghuni Proses tambah data penghuni
Kamar
kamar
Pengolahan Data Jadwal Piket
Proses tambah data jadwal
piket
Pengolahan Data Jadwal Harian Proses tambah data jadwal
harian

22

Tabel 4.1 Rencana Pengujian


Kelas Uji
Pengolahan
Individu

Data

Pengolahan
Kelompok

Data

Butir Uji
Proses ubah data jadwal harian
Penilaian Proses tambah data penilaian
individu
Proses ubah data penilaian
individu
Penilaian Proses tambah data penilaian
individu

Proses ubah data penilaian


individu
Pengolahan Data Pelanggaran Proses
tambah
data
Siswa
pelanggaran siswa

b) Hasil Pengujian Terhadap Aplikasi (Login)


Tabel 4.2 Pengujian Login
Kasus dan hasil uji (data yang dimasukan benar)
Data
Yang
Pengamatan Kesimpulan
Masukan
Diharapkan
Username:
Data
login Data
login Diterima
admin
dimasukan
terisi
maka
Password:
dan
klik akan muncul
12345678
button Login, pesan
apabila data Berhasil
login benar Login dan
maka
akan admin dapat
muncul pesan mengakses
Berhasil
aplikasi dan
Login dan button Login
admin dapat dapat
mengakses
berfungsi
aplikasi .
sesuai dengan
yang
diharapkan.

23

Tabel 4.2 Pengujian Login


Kasus dan hasil uji salah (data yang dimasukan salah)
Data
Yang
Pengamatan Kesimpulan
Masukan
Diharapkan
Username
Tidak dapat Tidak dapat Diterima
dan Password login
ke melakukan
tidak terdapat aplikasi dan
login sesuai
Kasus dan hasil uji salah (data yang dimasukan salah)
Data
Yang
Pengamatan Kesimpulan
Masukan
Diharapkan
dalam
muncul pesan dengan yang
database
Maaf tidak diharapkan
bisa
login, dan muncul
Username
pesan Maaf
atau
tidak
bisa
Password
login,
tidak
Username
terdaftar.
atau
Password
tidak
terdaftar.

Gambar 4.1 Pesan Peringatan Login

24

V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Sistem Informasi Manajemen Asrama Sekolah Berbasis Client Server di
SMK Negeri 3 Purbalingga telah dibuat dan dalam pembuatan Sistem
Informasi Manajemen Asrama Sekolah Berbasis Client Server di SMK
Negeri 3 Purbalingga diperlukan sebuah analisis sistem, perancangan
sistem dan implementasi dari perancangan sistem kedalam database dan
bahasa pemrograman serta dilakukannya pengujian terhadap sistem yang
telah dibuat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dihasilkan Sistem Informasi
Manajemen Asrama Sekolah Berbasis Client Server di SMK Negeri 3
Purbalingga sebagai penunjang manajemen asrama di SMK N 3
Purbalingga. Dalam sebuah sistem pengembangan merupakan hal yang
sangat diperlukan mengingat kebutuhan akan informasi yang menyangkut
asrama akan terus bertambah, karena itu penulis mencoba memberikan
saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian
selanjutnya, yaitu ditambahkannya fasilitas untuk mengatur keuangan di
lingkup asrama dan berhubung kegiatan di asrama akan semakin
bertambah maka diperlukan juga penambahan fasilitas penjadwalan.

25

DAFTAR PUSTAKA

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: CV
Andi Offset.
Hariguna, Taqwa. 2012. Analisis dan Desain Sistem Informasi (Pendekatan
Terstruktur). Yogyakarta: Zahira Media Publisher.
Jogiyanto. 2005. Analisis &Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Ypgyakarta: CV Andi Offset.
Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
Komputer, Wahana. 2013. Membangun Aplikasi Database dengan Visual Basic
2012. Yogyakarta: CV Andi Offset.
________________. 2013. Visual Basic 2012 Source Code. Yogyakarta: CV Andi
Offset.
Krisdiyanto, Rizal. 2013. Sistem Informasi Manajemen Sekolah Pada MTs Negeri
Sumbang Banyumas. Purwokerto: STMIK Amikom Purwokerto.
Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Yogyakarta: Gava Media.
Oetomo. Dkk. 2006. Konsep & Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem
Terdistribusi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Prasetya, Yusti Adi. 2011. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur Asrama Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.
Rosa dan Shalahudin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: Modula
Saadah. Dkk. 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Asrama
Mahasiswa (SIPAM) ITS Surabaya Dengan Metode Throw-Away
Prototyping.Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Offset.
___________. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

26

Syarifudin, Achmad. 2011. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen


Poliklinik UPN Veteran Jawa Timur. Jawa Timur: Universitas
Pembangunan Nasional Veteran.
Utami, Ema. 2008. RDBMS Menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

27

Anda mungkin juga menyukai