Anda di halaman 1dari 108

BAB I

PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan keikhlasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan

untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan

kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.


Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari Standar Isi, Proses,
Kompetensi Lulusan , Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan,
Pembiayaan , dan Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan yaitu Standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
SMA Negeri 13 Medan telah melaksanakan uji coba Kurikulum 2004 atau KBK
secara bertahap mulai tahun pelajaran 2004/2005, sesuai dengan arahan Dinas
Pendidikan Kota Medan. Dengan demikian pada Tahun Pelajaran 2006/2007 KBK telah
dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari kelas X sampai kelas XII.
Merespon terbitnya Permen Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 pasal
2(3), Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 13 Medan menyusun dan
mengembangkan Kurikulum SMA Negeri 13 Medan yang mengacu pada Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedomana pada penyusunan Kurikulum
Satuan Pendidikan yang dikeluarkan BSNP. Kurikulum ini mulai dilaksanakan Tahun
Pelajaran 2007/2008 untuk kelas X, Tahun Pelajaran 2008/2009 untuk kelas XI dan
untuk kelas XII dilaksanakan Tahun Pelajaran 2009/2010.

B. LANDASAN
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 yang mengatur KTSP, adalah pasal 1
ayat (19), pasal 18 ayat (1),(2),(3),(4); pasal 23 ayat (1),(2),(3); pasal 35 ayat (2);
pasal 36 ayat (1), (2), (3),(4); pasal 37 ayat (1), (2),(3); pasal 38 ayat (1), (2).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan
Ketentuan di dalam PP 9/ 2005 yang mengatur KTSP, adalah pasal 4 ayat
(5),(13),(14),(15); pasal 5 ayat (1), (2) ; pasal 6 ayat (6); pasal 7 ayat
(1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8); pasal 8 ayat (1),(2),(3); pasal 10 ayat (1),(2),(3); pasal
11 ayat (1),(2),(3),(4); pasal 13 ayat (1),(2),(3),(4); pasal 14 ayat (1),(2),(3); pasal 16
ayat (1),(2),(3),(4),(5); pasal 17 ayat (1),(2); pasal 18 ayat (1),(2),(3); dan pasal 20.

3. Standar Isi
Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
Standar Isi adalah Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar Kompetensi
(SK), dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari
setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar isi ditetapkan
dengan Kepmen Diknas Nomor 22 tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN


a. Visi
TERWUJUDNYA WARGA SEKOLAH YANG BERKARAKTER
BERIMAN, BERTAQWA, CERDAS DAN TERAMPIL, UNGGUL DALAM
PRESTASI SERTA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN

b. Misi
1. Membentuk peserta didik yang bermoral, mempunyai budi pekerti yang
santun dan disiplin.

2. Menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik.


3. Menumbuh kembangkan sikap-sikap positif dalam rangka pembentukan
karakter bangsa
4. Menciptakan suasana belajar dan mengajar yang aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
5. Membentuk peserta didik yang mempunyai life skill
6. Menciptakan suasana lingkungan yang hijau, sejuk, bersih, indah serta sehat.
7. Mengembangkan kurikulum yang berbasis lingkungan.

c. Tujuan
1. Meningkatkan mutu sekolah yang ditandai dengan peningkatan jumlah
peserta didik yang lulus dengan standar kompetensi tinggi
2. Meningkatkan jumlah siswa yang dapat melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi
3. Meningkatkan kegiatan ektrakurikuler unggulan yang sesuai dengan potensi
dan minat peserta didik
4. Meningkatkan keterampilan bagi peserta didik yang tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi.
5. Meningkatkan kemampuan profesional tenaga pendidik dan kependidikan
sesuai dengan tuntutan program pembelajaran yang berkualitas.
6. Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana program pendidikan untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar peserta didik.
7. Tersedianya tenaga pendidik yang profesional yang memenuhi standar yang
ditetapkan sebagai pendukung terciptanya KBM yang efektif dan efisien
serta hasil yang optimal
8. Menjalin kerja sama yang lebih erat dengan lembaga atau pihak terkait
(stake holder) dalam rangka pengembangan program pendidikan yang
mengikuti perkembangan IPTEK dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
9. Mengupayakan Terbentuknya Sikap Tanggung Jawab Terhadap Kelestarian
Lingkungan Yang Dapat Mendukung Program Adiwiyata

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASAR KURIKULUM


1. Tujuan Satuan Pendidikan
Pendidikan Menengah yang terdiri dari SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL- SP )


Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) meliputi:
1. SD/MI/SDLB/Paket A;
2. SMP/MTs./SMPLB/Paket B;
3. SMA/MA/SMALB/Paket C;
4. SMK/MAK.
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dikembangkan
berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni:
1. Pendidikan

Dasar,

SMP/MTs./SMPLB/Paket

yang
B

meliputi
bertujuan:

SD/MI/SDLB/Paket A
meletakkan

dasar

dan

kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup


mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut .
2. Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C bertujuan:
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

mulia, serta
lebih lanjut

3. Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/MAK bertujuan:


Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya
Adapun Standar Kompetensi Lulusan

Satuan Pendidikan (SKL-SP)

untuk SMA selengkapnya adalah:


1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
4

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta


memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

3. Tujan Kelompok Mata Pelajaran ( Tujuan KMP )


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No

Kelompok Mata

Cakupan

Pelajaran
1.

Agama dan

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

Akhlak Mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik


menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.

2.

Kewarganega-

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

raan dan

kepribadian

Kepribadian

kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,


hak,

dan

dimaksudkan

kewajibannya

untuk

peningkatan

dalam

kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta


peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran

dan

wawasan

termasuk

wawasan

kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,

No

Kelompok Mata

Cakupan

Pelajaran
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan

bangsa,

pelestarian

lingkungan

hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung


jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3.

Ilmu

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

Pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk


Teknologi

mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu


pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk

memperoleh

kompetensi

dasar

ilmu

pengetahuan dan teknologi serta membudayakan


berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan
untuk

memperoleh

kompetensi

lanjut

ilmu

pengetahuan dan teknologi serta membudayakan


berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk

kompetensi,

kecakapan,

dan

kemandirian kerja.

No

Kelompok Mata

Cakupan

Pelajaran
4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan


untuk

meningkatkan

sensitivitas,

kemampuan

mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi


keindahan

dan

harmoni.

Kemampuan

mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan


serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan

kemasyarakatan

sehingga

mampu

menciptakan kebersamaan yang harmonis.


5.

Jasmani,

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

Olahraga dan

kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

Kesehatan

meningkatkan potensi fisik serta menanamkan


sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk

meningkatkan

potensi

fisik

serta

membudayakan sportivitas/ kesadaran hidup sehat.


Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan

pada

SMA/MA/SMALB/SMK/MAK

dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik


serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk

No

Kelompok Mata

Cakupan

Pelajaran
mewabah.
Selain tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran sebagai bagian dari
kerangka dasar kurikulum, perlu dikemukakan prinsip pengembangan
kurikulum.

4. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK- KMP )


Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan
berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok
mata pelajaran, yakni:
1. Kelompok

mata

pelajaran

Agama

dan

Akhlak

Mulia

bertujuan:

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa


kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut
dicapai

melalui

muatan

dan/atau

kegiatan

agama,

kewarganegaraan,

kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan


kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan:
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama,
akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan

pendidikan

jasmani. mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta


didik. Pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang

relevan.

3. Kelompok mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan


mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Pada
satuan pendidikan SMA/MA/SMA LB/Paket C tujuan ini dicapai melalui
muatan dan/ kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan social, keterampilan, / kejuruan teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan local yang relevan.
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan membentuk karakter peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini
dicapai melalui muatan dan/ atau kegiatan bahasa, seni dan budaya,
keterampilan, dan muatan local yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani Olahraga, dan Kesehatan bertujuan untuk
membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkembangkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan/
dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu
pengetahuan alam, dan muatan local yang relevan.
Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk SMA/MA SMALB/Paket C
selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Agama dan Akhlak Mulia


1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara
10

bertanggung jawab

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian


1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi


1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan
teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
secara mandiri
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan
hasil yang terbaik dalam bidang iptek
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial
sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
11

8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui


berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi

4. Estetika SMA/MA/SMALB*/Paket C
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan


1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal
untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan

5. Tujuan Mata Pelajaran


Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006
tentang standar isi, dinyatakan bahwa tujuan setiap mata pelajaran sebagai
berikut

a.

Pendidikan Agama Islam di SMA/MA bertujuan untuk:


1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT;

12

2. Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia


yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur,
adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara
personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah.

b. Mata pelajaran Pendidikan agama Kristen di SMA /SMK bertujuan:


1. Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya
agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah
Tritunggal dalam hidupnya
2. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta
didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya
3. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara
bertanggungjawab serta berakhlak mulia di

tengah masyarakat yang

pluralistik.

c. Mata Pelajaran Kewarganegaraan bertujuan untuk :


1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta antikorupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.

13

d. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk :


1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
4. Menggunakan

bahasa

Indonesia

untuk

meningkatkan

kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial


5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia.

e. Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk :


1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis
untuk mencapai tingkat literasi informational
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan

pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara

bahasa dengan budaya.

f. Mata Pelajaran Matematika bertujuan untuk


1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika
14

3.

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,


merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain


untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

g. Mata Pelajaran Fisika


1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan
keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat
bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan

pengalaman

untuk

dapat

merumuskan

masalah,

mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan


merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan
data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan
deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan
berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif
maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan
mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk
melanjutkan

pendidikan

pada

jenjang

yang

lebih

tinggi

serta

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

15

h. Mata Pelajaran Kimia bertujuan untuk :


a. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan
keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
b. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat
bekerjasama dengan orang lain
c. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui
percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian
hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen,
pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil
percobaan secara lisan dan tertulis
d. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan
juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
e. Memahami

konsep,prinsip,

hukum,

dan

teori

kimia

serta

saling

keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam


kehidupan sehari-hari dan teknologi.

i. Mata Pelajaran Biologi bertujuan untuk :


1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan
keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat
bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji
hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif,

dan deduktif

dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi


5. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling
keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap percaya diri

16

6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi


sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia
7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian
lingkungan.

j. Mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan


sebagai berikut.
1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat
yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa
depan
2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar
dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan
3. Menumbuhkan

apresiasi

dan

penghargaan

peserta

didik

terhadap

peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa


lampau
4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya
bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga
masa kini dan masa yang akan datang
5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari
bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat
diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun
internasional.

k.

Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang
berkaitan
2. Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi,
mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi

17

3. Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan


sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman
budaya masyarakat.
l.

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan
masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi
dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang
diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki
pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi
yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial
ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional
maupun internasional

m. Mata pelajaran sosiologi bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial,
struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai dengan
terciptanya integrasi sosial
2. Memahami berbagai peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat
3. Menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.

n. Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

18

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya


4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.
o.

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta


didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

p. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar


peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

19

6. Standar Kompetensi Mata Pelajaran ( SK Mapel )


a. Pendidikan Agama Islam SMA/MA/SMK/MAK
1. Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia
sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan
hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

b. Pendidikan Agama Kristen SMA/SMK


1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahter

c. Pendidikan Agama Katolik SMA/SMK


1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai
pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk
berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk
bertindak secara bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang
diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.

20

3. Peserta didik dapat menguraikan

pemahaman makna Gereja, fungsi dan

sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati


dalam hidup bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu
untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia

dengan

menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan


keutuhan lingkungan hidup.

d. Pendidikan Agama Hindu SMA/SMK


1. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa,
dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
3. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai
sumber hukum Hindu
5. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
6. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
7. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
8. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan
sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya

e. Pendidikan Agama Buddha SMA/SMK


1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
2. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
masing-masing aliran

21

5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para


siswa utama Buddha
6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
8. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan
di perguruan tinggi

f. Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA


2. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia
3. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi
4. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
5. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
6. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
7. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
8. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
9. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
10. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional,
dan mahkamah internasional.

g. Bahasa Indonesia SMA/MA


Program IPA dan IPS
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran,
berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra
berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel

22

2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama

3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks
nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks
sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya
sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik

4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman,
ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei

Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan pidato, ceramah/khotbah,
wawancara, diskusi, dialog, penyampaian berita, presentasi laporan
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, informasi, dan
pengalaman dalam kegiatan presentasi hasil penelitian, laporan pembacaan
buku, dan presentasi program, bercerita, wawancara, diskusi, seminar, debat,
dan pidato tanpa teks
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berbentuk esei, artikel, dan biografi
4. Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi dalam wacana tulis berbentuk teks
deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan argumentasi, ringkasan/rangkuman,
laporan, karya ilmiah, makalah, serta surat lamaran
23

5. Kebahasaan
Memahami dan menggunakan berbagai komponen kebahasaan, baik
fonologi, morfologi, maupun sintaksis dalam wacana lisan dan tulis

h. Bahasa Inggris SMA/MA


1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan seharihari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan seharihari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari

Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
24

descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition,


spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks
akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan
nyata sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking
dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana,
dalam kehidupan nyata sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, review, public speaking dalam konteks
akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana, dalam kehidupan
nyata sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking
dalam konteks akademik, dan karya sastra populer dan otentik sederhana,
dalam kehidupan nyata sehari-hari

i. Matematika SMA/MA
Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,

menentukan

nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta


menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan
grafiknya,

fungsi

komposisi

dan

fungsi

invers,

persamaan

dan
25

pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan

persamaan

garis

singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program


linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis
dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami

konsep

perbandingan,

fungsi,

persamaan

dan

identitas

trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus
jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta

menggunakannya dalam

pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan
sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta

menerapkannya dalam

pemecahan masalah
6. Memahami dan

mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,

diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian
dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerjasama

Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,

menentukan

nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta


menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear,
matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya,
barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
26

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis
dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami

konsep

perbandingan,

fungsi,

persamaan

dan

identitas

trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah


5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan
sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta

menerapkannya dalam

pemecahan masalah
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik,
dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan
kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

Program Bahasa
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,

menentukan

nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta


menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat, persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan

komposisinya,

barisan

dan deret,

serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah


3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis
dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami

konsep

perbandingan,

fungsi,

persamaan

dan

identitas

trigonometri serta menggunakan dalam pemecahan masalah


5. Memahami dan

mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,

diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian

27

dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari dan


ilmu pengetahuan dan teknologi
6.

Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

7.

Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,


serta mempunyai kemampuan bekerjasama

j. Fisika SMA/MA
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran
fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan

perubahannya

yang

menyangkut

hukum

termodinamika

serta

penerapannya dalam mesin kalor


5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
masalah dan produk teknologi

k. Biologi SMA/MA
1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan
variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai
peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan
teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara
sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh,
serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami

keanekaragaman

hayati

dan

klasifikasinya,

peranan

keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.


3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
28

4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi
organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

pertumbuhan

dan

perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya


dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat

l. Kimia SMA/MA
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan
pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,
kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
4. Memahami

konsep

reaksi

oksidasi-reduksi

dan

elektrokimia

serta

penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam,


dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

m. Sejarah SMA/MA Kelas X


1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah
3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyrakat
Indonesia
4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban
awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia

29

Program IPA
1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi
masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan
Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia
4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi
Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (19451955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru
(1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah
Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir

Program IPS
1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsabangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
2. Menganalisis

perkembangan

bangsa

Indonesia

pada

masa

Negara

tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan


masa Hindu-Buddha,

masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal,

Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia


3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat)
meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa
kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia
(Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan
sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar
1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaankerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial
Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik
30

(lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya


Negara merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis

perjuangan dalam

mempertahankan

kemerdekaan dan

persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa


Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa
Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai
dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan
Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila
(Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998
sekarang)

Program Bahasa
1. Menganalisis kehidupan masyarakat Indonesia periode kerajaan-kerajaan
tradisional, yang meliputi masa kerajaan Hindu-Buddha dan Islam
2. Menganalisis perkembangan bahasa dan karya sastra masa kebudayaan
Hindu-Buddha dan Islam
3. Menganalisis perkembangan masyarakat dan bahasa, karya sastra masa
pemerintahan kolonial Hindia Belanda
4. Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia
5. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia periode Proklamasi
(1945-1955), Orde Lama (1955-1967), Orde Baru (1967-1998), dan
Reformasi (1998 -) mreliputi perkembangan politik, ekonomi, sosial, bidang
budaya, bahasa, dan karya sastra

n. Geografi SMA/MA
1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam
mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan
geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer
serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

31

5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya
dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan
perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara
maju dan berkembang

o. Ekonomi SMA/MA
1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia dan sistem ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan,
penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam
kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi,
uang dan perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan
ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5.

Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang

6. Memahami

fungsi-fungsi

manajemen

badan

usaha,

koperasi

dan

kewirausahaan.

p. Sosiologi SMA/MA
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan
lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang
mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan
kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam
masyarakat

32

5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya


dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya
dalam masyarakat yang multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya
terhadap kehidupan masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam
masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan
hasilnya dalam tulisan dan lisan

q. Seni Budaya SMA/MA


Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah
setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik mancanegara (NonAsia)

Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni

tari kreasi bentuk tari

tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat


daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni

tari kreasi bentuk tari

tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat


Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni

tari kreasi bentuk tari

tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam konteks


budaya masyarakatnya.

33

Seni Teater
1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater

tradisional dan

nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks budaya
masyarakat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni

teater

tradisional dan

nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya


masyarakat
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni

teater

tradisional, dan

nontradisional dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam konteks


budaya masyarakat

Seni Rupa (Program IPA)


1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi

dan

mengekspresikan

karya

seni

terapan

dengan

memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi


dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan
(modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan
teknik seni rupa Nusantara

Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)


1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan memanfaatkan
teknik dan corak Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan
(modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan
teknik seni rupa Nusantara

r. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA/MA


1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan
peraturan
34

2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang


terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
6. Mempraktekkan

kegiatan-kegiatn

di

luar

kelas

seperti

melakukan

perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain


7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

s. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA/MA


1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi
dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas
Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan
pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk
menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

t. Keterampilan SMA/MA
Kerajinan
1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan tenik tapestry dan teknik
pembentukan manual untuk fungsi ekspresi/hias
2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat dan
atau teknik batik untuk fungsi ekspresi/hias.
3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan bahan
keras alami dengan berbagai teknik untuk fungsi ekspresi/hias.
4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung
dan teknik potong konstruksi untuk fungsi ekspresi/hias.
35

5. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan menggunakan bahan


keras alami dan teknik sayat dan ukir yang menerapkan ragam hias
tradisional, mancanegara maupun modifikasinya.

Teknologi Rekayasa
1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa berbagai tempat
hewan air dan hewan darat yang sehat
2. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa miniatur benda
konstruksi sederhana dan kompleks
3. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat transportasi
mainan dengan energi mekanik

Teknologi Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya unggas potong dan hias.
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman hias dengan
menggunakan berbagai media
3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan hias air tawar di
dalam akuarium dan budidaya udang air tawar/laut

Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan
dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani
2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan bahan
cair/kental dengan teknik fermentasi.
3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan
dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan menjadi
berbagai produk makanan.

u. Bahasa Asing SMA/MA


Bahasa Arab Program Pilihan
1. Mendengarkan
Memahami bunyi huruf Hijaiyah dan makna dalam wacana lisan berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah,
kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan pekerjaan
36

2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan pekerjaan
3. Membaca
Melafalkan huruf Hijaiyah dan memahami makna dalam wacana tertulis
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan pekerjaan
4. Menulis
Menulis huruf Hijaiyah dan mengungkapkan makna secara tertulis dalam
wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan
pekerjaan

Bahasa Arab Program Bahasa


1. Mendengarkan
Memahami bunyi huruf Hijaiyah serta makna dalam wacana lisan berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah,
kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan
pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
3. Membaca
Melafalkan huruf hijaiyah serta memahami makna dalam wacana tertulis
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan
umum, dan pekerjaan
4. Menulis
Menulis huruf hijaiyah serta mengungkapkan makna secara tertulis dalam
wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata,
layanan umum, dan pekerjaan
37

Bahasa Jerman Program Pilihan


1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

Bahasa Jerman Program Bahasa


1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

38

4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

Bahasa Perancis Program Pilihan


1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
Bahasa Perancis Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

39

3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

Bahasa Jepang Program Pilihan


1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana,
dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari,
hobi, dan wisata
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan
kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana
tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan wisata

Bahasa Jepang Program Bahasa


1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
40

2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana,
dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari,
hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan
kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana
tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita

Bahasa Mandarin Program Pilihan


1. Mendengarkan
Mengidentifikasi bunyi hanyu pinyin dan memahami makna dalam wacana
lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan
pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dengan lafal hanyu pinyin dalam
wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan
pekerjaan
3. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam wacana tertulis dengan
lafal/ejaan hanyu pinyin dan hanzi berbentuk paparan dan dialog sederhana
tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan pekerjaan

41

4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan ejaan hanzi dalam wacana
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan pekerjaan

Bahasa Mandarin Program Bahasa


1. Mendengarkan
Mengidentifikasi bunyi hanyu pinyin dan memahami makna dalam wacana
lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata,
layanan umum, dan pekerjaan
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dengan lafal hanyu pinyin dalam
wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata,
layanan umum, dan pekerjaan
3. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam wacana tertulis dengan
lafal/ejaan hanyu pinyin dan hanzi berbentuk paparan dan dialog sederhana
tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan ejaan hanzi dalam wacana
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan
umum, dan pekerjaan

v. Sastra Indonesia SMA/MA


Program Bahasa
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan apresiasi terhadap pementasan
drama dan pembacaan puisi

42

2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
informasi, dan membahas serta mengapresiasi berbagai karya sastra
berbentuk puisi, prosa, dan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk mengapresiasi karya sastra
berbentuk novel, cerita pendek, hikayat, dan drama
4. Menulis
Menggunakan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan apresiatif yang
menghasilkan transformasi karya sastra, kritik dan esei, dan berbagai karya
sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, serta transliterasi/transkripsi
naskah lama berhuruf Arab Melayu
5. Kesastraan
Menguasai komponen kesastraan, genre sastra dan perkembangannya untuk
mengapresiasi karya sastra berbentuk puisi, prosa, dan drama

w. Antropologi SMA/MA
Program Bahasa
1. Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, budaya asing, dan hubungan di
antara keduanya, serta dampak dari hubungan tersebut
2. Menunjukkan sikap toleran dan empati terhadap keberagaman budaya yang
ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
3. Menganalisis proses dinamika budaya dalam kaitannya dengan integrasi
nasional
4. Memahami peran bahasa dan dialek dalam perkembangan budaya Indonesia,
serta menunjukkan sikap peduli terhadap bahasa dan dialek
5. Menganalisis keragaman dan perkembangan seni dalam budaya Indonesia
(Seni Rupa, Sastra dan Pertunjukan)
6. Memahami

keragaman

agama/religi/kepercayaan

di

Indonesia

serta

dampaknya dalam perilaku penganutnya


7. Memahami peran dan penerapan IPTEK, serta pengaruhnya terhadap
perkembangan budaya Indonesia

43

7. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah, terdiri dari lima kelompok mata pelajaran, yaitu :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran Estetika
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

8. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ( SK KD )


a. Mata Pelajaran Agama Islam Kelas XII, Semester 1
Tabel 2 : SK dan KD Mata Pelajaran Agama Islam Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Al Quran
1.

2.

Memahami ayat-ayat al
Quran tentang anjuran
bertoleransi

Memahami ayat-ayat al
Quran tentang etos kerja

1.1

Membaca QS. al Kafirun, QS. Yunus : 40-41,


dan QS. al Kahfi : 29

1.2

Menjelaskan arti QS. al Kafirun, QS. Yunus :


40-41, dan QS. al Kahfi : 29

1.3

Membiasakan perilaku bertoleransi seperti


terkandung dalam QS al Kafiiruun, QS.
Yunus : 40-41, dan QS. al Kahfi : 29

2.1

Membaca QS. Al Mujadalah : 11 dan QS. Al


Jumuah : 9-10

2.2

Menjelaskan arti QS. Al Mujadalah : 11 dan


QS. Al Jumuah : 9-10

2.3

Membiasakan perilaku beretos kerja seperti


terkandung dalam Al Mujadalah : 11 dan QS.
Al Jumuah : 9-10

3.1

Menampilkan perilaku yang mencerminkan


keimanan terhadap Hari Akhir

Aqidah
3.

Meningkatkan keimanan
kepada Hari Akhir

44

3.2

Menerapkan hikmah beriman kepada Hari


Akhir

3.3

Membiasakan perilaku menghargai karya


orang lain dalam kehidupan sehari-hari

4.1

Menjelaskan pengertian adil, ridha dan amal


shaleh

4.2

Menampilkan contoh perilaku adil, ridha dan


amal shaleh

4.3

Membiasakan perilaku adil, ridha dan amal


shaleh dalam kehidupan sehari-hari

5.1

Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan


dalam Islam

5.2

Menjelaskan hikmah perkawinan

5.3

Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut


perundang-undangan di Indonesia

Akhlaq
4.

Membiasakan perilaku
terpuji

Fiqih
5.

Memahami Hukum Islam


tentang Hukum Keluarga

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
6.

Memahami perkembangan 6.1


Islam di Indonesia

Menjelaskan perkembangan Islam di


Indonesia

6.2

Menampilkan contoh perkembangan Islam di


Indonesia

6.3

Mengambil hikmah dari perkembangan Islam


di Indonesia

Kelas XII, Semester 2


Tabel 3 : SK dan KD Mata Pelajaran Agama Islam Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Al Quran
7.

Memahami ayat-ayat al
Quran tentang
pengembangan IPTEK

7.1

Membaca QS. Yunus : 101 dan QS. al


Baqarah : 164

7.2

Menjelaskan arti QS Yunus : 101 dan QS. al


Baqarah : 164

45

7.3

Melakukan pengembangan IPTEK seperti


terkandung dalam QS Yunus : 101 dan QS.
al Baqarah : 164

8.1

Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada


Qadha dan Qadar

8.2

Menerapkan hikmah beriman kepada


Qadha dan Qadhar

9.1

Menjelaskan pengertian dan maksud


persatuan dan kerukunan

9.2

Menampilkan contoh perilaku persatuan dan


kerukunan

9.3

Membiasakan perilaku persatuan dan


kerukunan

10.1

Menjelaskan pengertian Isyrof, Tabzir,


Ghibah dan Fitnah

10.2

Menjelaskan contoh perilaku Isyrof, Tabzir,


Ghibah dan Fitnah

10.3

Menghindari perilaku Isyrof, Tabzir, Ghibah


dan Fitnah dalam kehidupan sehari-hari

11.1

Menjelaskan ketentuan hukum Waris

11.2

Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum


Waris

Aqidah
8.

Meningkatkan keimanan
kepada Qadha dan
Qadhar

Akhlaq
9.

Membiasakan perilaku
terpuji

10. Menghindari perilaku


tercela

Fiqih
11. Memahami Hukum Islam
tentang Waris

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
12. Memahami perkembangan 12.1
Islam di dunia
12.2
12.3

Menjelaskan perkembangan Islam di dunia


Menampilkan contoh perkembangan Islam
di dunia
Mengambil hikmah dari perkembangan
Islam di dunia

46

b. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen


Kelas XII, Semester 1
Tabel 4 : SK dan KD Mata Pelajaran Agama Kristen Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab sebagai orang
Kristen dalam perannya sebagai warga
Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM, khususnya
dalam tindakan sebagai pembawa
kabar baik dan damai sejahtera

1.1 Menjelaskan gereja dan perannya


sebagai institusi sosial dan sebagai
persekutuan orang percaya di
tengah tantangan kehidupan masa
kini
1.2 Bersikap kritis terhadap peran
agama dalam masyarakat

Kelas XII, Semester 2


Tabel 5 : SK dan KD Mata Pelajaran Agama Kristen Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung jawab sebagai orang
Kristen dalam perannya sebagai warga
gereja dalam mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM, khususnya
dalam tindakan sebagai pembawa
kabar baik dan damai sejahtera

2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai


demokrasi dan HAM dalam
hidupnya
2.2 Mewujudkan perannya sebagai
pembawa kabar baik dan damai
sejahtera secara pribadi dan
komunitas

47

c. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas XII, Semester 1


Tabel 6 : SK dan KD Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Semester I
Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai
ideologi terbuka
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber
nilai dan paradigma pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka

2. Mengevaluasi berbagai
sistem pemerintahan

2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di


berbagai negara
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem
pemerintahan Negara Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain

Kelas XII,

Semester 2

Tabel 7 : SK dan KD Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan Semester II


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3. Mengevaluasi peranan pers 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan


dalam masyarakat demokrasi
peran serta perkembangan pers di Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan
bertanggung jawab sesuai kode etik
jurnalistik dalam masyarakat demokratis di
Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
4. Mengevaluasi dampak
globalisasi

4.1

Mendeskripsikan proses, aspek, dan


dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

4.2

Mengevaluasi pengaruh globalisasi


terhadap kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia

4.3

Menentukan sikap terhadap pengaruh dan


implikasi globalisasi terhadap Bangsa
48

dan Negara Indonesia


4.4

Mempresentasikan tulisan tentang


pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia

d. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Kelas XII, Semester 1
Tabel 8 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami informasi dari
berbagai laporan

1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari


berbagai laporan lisan
1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan
memberikan kritik dan saran

Berbicara
2. Mengungkapkan gagasan,
tanggapan, dan informasi
dalam diskusi

2.1 Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan


alasan yang logis dalam diskusi
2.2 Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan
menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi

Membaca
3. Memahami artikel dan
teks pidato

3.1 Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam


artikel melalui kegiatan membaca intensif
3.2 Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi
yang tepat

Menulis
4. Mengungkapkan
infomasi dalam bentuk
surat dinas, laporan,
resensi

4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan


unsur-unsur dan struktur
4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan
format yang baku
4.3 Menulis laporan diskusi dengan melampirkan
notulen dan daftar hadir
4.4 Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan
format baku

49

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan
5.

Memahami pembacaan
novel

5.1 Menanggapi pembacaan penggalan novel dari


segi vokal, intonasi, dan penghayatan
5.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari
pembacaan penggalan novel

Berbicara
6. Mengungkapkan
pendapat tentang
pembacaan puisi

6.1 Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal,


intonasi, dan ekspresi yang tepat
6.2 Mengomentari pembacaan puisi baru tentang
lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Membaca
7. Memahami wacana
sastra puisi dan cerpen

7.1 Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal,


intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai
7.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen

Menulis
8. Mengungkapkan
pendapat, informasi, dan
pengalaman dalam
bentuk resensi dan
cerpen

8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen


berdasarkan unsur-unsur resensi
8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang
lain (pelaku, peristiwa, latar)

Kelas XII, Semester 2


Tabel 9 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan
9. Memahami informasi
9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi
dari berbagai sumber
yang disampaikan secara langsung
yang disampaikan secara 9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi
lisan
yang disampaikan melalui radio/televisi
Berbicara
10. Mengungkapkan
informasi melalui

10.1 Mempresentasikan program kegiatan/proposal


10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi,
50

Standar Kompetensi
presentasi
program/proposal dan
pidato tanpa teks

Kompetensi Dasar
nada, dan sikap yang tepat

Membaca
11. Memahami ragam
wacana tulis melalui
kegiatan membaca cepat
dan membaca intensif

11.1 Menemukan ide pokok suatu teks dengan


membaca cepat 300-350 kata per menit
11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok)
dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi
dengan membaca intensif

Menulis
12 Mengungkapkan pikiran,
pendapat, dan informasi
dalam penulisan
karangan berpola

12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu


dengan pola pengembangan deduktif dan
induktif
12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan
pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup

Mendengarkan
13 Memahami pembacaan
teks drama

13.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama


yang dididengar melalui pembacaan
13.2 Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan
teks drama

Berbicara
14 Mengungkapan
tanggapan terhadap
pembacaan puisi lama

14.1 Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang


terkandung dalam gurindam
14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan
kehidupan sehari-hari

Membaca
15 Memahami buku
kumpulan puisi
kontemporer dan karya
sastra yang dianggap
penting pada tiap
periode

15.1 Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi


kontemporer melalui kegiatan membaca buku
kumpulan puisi komtemporer
15.2 Menemukan perbedaan karakteristik angkatan
melalui membaca karya sastra yang dianggap
penting pada setiap periode

51

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menulis
16 Mengungkapkan
pendapat dalam bentuk
kritik dan esai

16.1 Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan


esai
16.2 Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik
dan esai untuk mengomentari karya sastra

e. Mata Pelajaran Bahasa Inggris


PROGRAM IPA, IPS & BAHASA
Kelas XII, Semester 1
Tabel 10 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Inggeris Semester I
Standar Kompetensi
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam
teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: mengusulkan,
memohon, mengeluh, membahas kemungkinan
atau untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: mengakui kesalahan,
berjanji, menyalahkan, menuduh,
mengungkapkan keingintahuan dan hasrat, dan
menyatakan berbagai sikap

2. Memahami makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
berbentuk narrative,
explanation dan
discussion dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Merespon makna dalam teks fungsional pendek


resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari
Merespon makna dalam teks monolog yang
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan

52

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative,
explanation, dan discussion

Berbicara
3. Mengungkapkan makna
dalam teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Mengungkapkan makna dalam percakapan


transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: mengusulkan,
memohon, mengeluh, membahas kemungkinan
atau untuk melakukan sesuatu, dan memerintah
Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: mengakui kesalahan,
berjanji, menyalahkan, menuduh,
mengungkapkan keingintahuan dan hasrat , dan
menyatakan berbagai sikap

4. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
berbentuk narrative,
explanation dan
discussion dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Membaca
5. Memahami makna teks
fungsional pendek dan
teks tulis esei berbentuk
narrative, explanation
dan discussion dalam
konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu

Mengungkapkan makna dalam teks fungsional


pendek resmi dan tak resmi dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari
Mengungkapkan makna dalam teks monolog
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk:
narrative, explanation, dan discussion

Merespon makna dalam teks fungsional pendek


resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan.
Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei yang menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
53

Standar Kompetensi
pengetahuan

Menulis
6. Mengungkapkan makna
dalam teks tulis monolog
yang berbentuk
narrative, explanation
dan discussion secara
akurat, lancar dan
berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan dalam teks
berbentuk: narrative, explanation, dan
discussion

Mengungkapkan makna dalam teks fungsional


pendek resmi dan tak resmi dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari
Mengungkapkan makna dan langkah retorika
dalam teks monolog dengan menggunakan
ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dalam teks berbentuk: narrative, explanation,
dan discussion

Kelas XII, Semester 2


Tabel 11 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Inggeris Semester II
Standar Kompetensi
Mendengarkan
7. Memahami makna
dalam teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut (sustained)
dalam konteks kehidupan
sehari-hari

Kompetensi Dasar

Merespon makna dalam percakapan


transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
yang menggunakan ragam bahasa lisan dan
melibatkan tindak tutur: membujuk, mendorong
semangat, mengkritik, mengungkapkan harapan,
dan mencegah
Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
yang menggunakan ragam bahasa lisan dan
melibatkan tindak tutur: menyesali,
mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan,
maksud, memprediksi, berspekulasi, dan
memberikan penilaian

8. Memahami makna dalam

Merespon makna dalam teks fungsional pendek

54

Standar Kompetensi
teks fungsional pendek
dan monolog yang
berbentuk narrative dan
review dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Berbicara
9. Mengungkapkan makna
dalam teks interaksional,
dengan penekanan pada
percakapan transaksional
resmi dan berlanjut
dalam konteks kehidupan
sehari-hari

Kompetensi Dasar

resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam


bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari
Memahami dan merespon makna dalam teks
monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative dan review

Mengungkapkan makna dalam percakapan


transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan
tindak tutur:membujuk, mendorong semangat,
mengkritik , mengungkapkan harapan, dan
mencegah

Merespon makna dalam percakapan


transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan
tindak tutur: menyesali,
mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan,
maksud, memprediksi, berspekulasi, dan
memberikan penilaian

10. Mengungkapkan makna


dalam teks fungsional
pendek dan monolog
yang berbentuk
narrative dan review
secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Merespon makna dalam teks fungsional


pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari
Mengungkapkan makna dalam teks monolog
dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative dan review

55

Standar Kompetensi
Membaca
11. Memahami makna teks
tulis monolog yang
berbentuk narrative dan
review secara akurat,
lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu
pengetahuan

Menulis
12. Mengungkapkan makna
dalam teks tulis
monolog/esei berbentuk
narrative dan review
dalam konteks kehidupan
sehari-hari

Kompetensi Dasar

Merespon makna dalam teks fungsional


pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk mengakses ilmu
pengetahuan
Merespon makna dan langkah retorika dalam
teks monolog yang menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan dan
untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks
berbentuk: narrative dan review

Mengungkapkan makna dan langkah retorika


dalam esei dengan menggunakan ragam tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative dan review

TAMBAHAN UNTUK PROGRAM BAHASA


Kelas XII, Semester 1
Tabel 12 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Inggeris Semester I
Standar Kompetensi
Mendengarkan
1. Memahami makna yang
terdapat dalam public
speaking dalam konteks
akademik

Berbicara
2. Mengungkapkan makna
dalam public speaking
dalam konteks akademik

Kompetensi Dasar
1.1 Merespon makna yang diungkapkan dalam pidato
1.2 Merespon makna yang diungkapkan dalam debat
dan presentasi

2.1 Mengungkapkan makna dalam konteks public


speaking seperti pidato
2.2 Mengungkapkan makna dalam konteks public
speaking seperti debat dan presentasi

Membaca
3. Memahami naskah

3.1 Memahami naskah public speaking dalam

56

public speaking dalam


konteks akademik

konteks akademik seperti pidato


3.2 Memahami naskah public speaking dalam
konteks akademik seperti debat dan presentasi

Menulis
4. Mengungkapkan makna
dalam naskah persiapan
public speaking dalam
konteks akademik

4.1 Menulis naskah public speaking sederhana dalam


konteks akademik seperti pidato
4.2 Menulis naskah public speaking sederhana dalam
konteks akademik seperti debat dan presentasi

Kelas XII, Semester 2


Tabel 13 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Inggeris Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami karya sastra lisan
yang populer dan otentik
sederhana

1.1 Memahami dan merespon makna dalam karya


sastra lisan seperti lagu berbahasa Inggris dan
puisi kontemporer
1.2 Memahami dan merespon makna dalam karya
sastra lisan seperti film dan drama
kontemporer

Berbicara
2. Mengungkapkan karya sastra
lisan yang populer dan
otentik sederhana

2.1 Membawakan karya sastra lisan sederhana


seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi
kontemporer
2.2 Membawakan karya sastra lisan sederhana
seperti film dan drama kontemporer

Membaca
3. Memahami karya sastra yang 3.1 Membaca pidato tokoh-tokoh terkenal
populer dan otentik
sederhana
3.2 Memahami makna dalam lagu berbahasa
Inggris, novel, dan ceritera pendek

Menulis
4. Mengungkapkan kembali
karya sastra yang populer
dan otentik sederhana secara
tertulis

.
4.1 Menulis esei tentang lirik lagu dan puisi
kontemporer
4.2 Mengungkapkan kembali cerita berbahasa
Inggris yang populer dan otentik sederhana ke
dalam bentuk tulisan lain dengan atau tanpa
57

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
mengubah konteks latar waktu dan tempatnya

f. Mata Pelajaran Matematika


Program Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas XII, Semester 1


Tabel 14 : SK dan KD Mata Pelajaran Matematika IPASemester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kalkulus
1. Menggunakan konsep
integral dalam pemecahan
masalah

1.1 Memahami konsep integral tak tentu dan


integral tentu
1.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu
dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
sederhana
1.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volum benda putar

Aljabar
2. Menyelesaikan masalah
program linear

2.1 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear


dua variabel
2.2 Merancang model matematika dari masalah
program linear
2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah
program linear dan penafsirannya

58

Standar Kompetensi
3. Menggunakan konsep
matriks, vektor, dan
transformasi dalam
pemecahan masalah

Kompetensi Dasar
3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks
untuk menunjukkan bahwa suatu matriks
persegi merupakan invers dari matriks persegi
lain
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks
x2

3.3 Menggunakan determinan dan invers dalam


penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel
3.4 Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar
vektor dalam pemecahan masalah
3.5 Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian
skalar dua vektor dalam pemecahan masalah.
3.6 Menggunakan transformasi geometri yang dapat
dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan
masalah
3.7 Menentukan komposisi dari beberapa
transformasi geometri beserta matriks
transformasinya

Kelas XII, Semester 2


Tabel 15 : SK dan KD Mata Pelajaran Matematika IPA Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Aljabar
4. Menggunakan konsep
barisan dan deret dalam
pemecahan masalah

4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n


suku deret aritmetika dan geometri
4.2 Menggunakan notasi sigma dalam deret dan
induksi matematika dalam pembuktian
4.3 Merancang model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan deret
4.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya

59

5. Menggunakan aturan yang


berkaitan dengan fungsi
eksponen dan logaritma
dalam pemecahan masalah

5.1 Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan


logaritma dalam pemecahan masalah
5.2 Menggambar grafik fungsi eksponen dan
logaritma
5.3 Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau
logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan
eksponen atau logaritma sederhana

Program Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas XII, Semester 1


Tabel 16 : SK dan KD Mata Pelajaran Matematika IPS Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kalkulus
1. Menggunakan konsep
integral dalam pemecahan
masalah sederhana

1.1 Memahami konsep integral tak tentu dan


integral tentu
1.2 Menghitung integral tak tentu dan integral
tentu dari fungsi aljabar sederhana
1.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva

Aljabar
2. Menyelesaikan masalah
program linear

2.1 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear


dua variabel
2.2 Merancang model matematika dari masalah
program linear
2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah
program linear dan penafsirannya

60

3. Menggunakan matriks
dalam pemecahan masalah

3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks


untuk menunjukkan bahwa suatu matriks
persegi merupakan invers dari matriks persegi
lain
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2
x2
3.3 Menggunakan determinan dan invers dalam
penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel

Kelas XII, Semester 2


Tabel 17 : SK dan KD Mata Pelajaran Matematika IPS Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Aljabar
4. Menggunakan konsep
barisan dan deret dalam
pemecahan masalah

4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n


suku deret aritmetika dan geometri
4.2 Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan deret
4.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan deret dan menafsirkan
solusinya

g. Mata Pelajaran Fisika


Kelas XII, Semester 1
Tabel 18 : SK dan KD Mata Pelajaran Fisika Semester I
Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip
gejala gelombang dalam
menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang secara umum
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang bunyi dan cahaya
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip
gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi

61

Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep kelistrikan
dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk
teknologi

Kompetensi Dasar
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat
medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya
magnetik pada beberapa produk
teknologi
2.3 Memformulasikan konsep induksi
Faraday dan arus bolak-balik serta
penerapannya

Kelas XII, Semester 2


Tabel 19 : SK dan KD Mata Pelajaran Fisika Semester II
Standar Kompetensi
3. Menganalisis berbagai besaran
fisis pada gejala kuantum dan
batas-batas berlakunya relativitas
Einstein dalam paradigma fisika
modern

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala
kuantum yang mencakup hakikat dan
sifat-sifat radiasi benda hitam serta
penerapannya
3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori
atom
3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus
untuk waktu, panjang, dan massa, serta
kesetaraan massa dengan energi yang
diterapkan dalam teknologi

4. Menunjukkan penerapan konsep


fisika inti dan radioaktivitas
dalam teknologi dan kehidupan
sehari-hari

4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom


dan radioaktivitas
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radoaktif
dalam teknologi dan kehidupan seharihari

62

h. Mata Pelajaran Biologi


Kelas XII, Semester 1
Tabel 20 : SK dan KD Mata Pelajaran Biologi Semester I
Standar Kompetensi
1. Melakukan percobaan
pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan

Kompetensi Dasar
1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor
luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
1.1 Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan

2. Memahami pentingnya proses


metabolisme pada organisme

2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam


proses metabolisme
2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan
anabolisme karbohidrat
2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses
metabolisme karbohidrat dengan
metabolisme lemak dan protein

3. Memahami penerapan konsep


dasar dan prinsip-prinsip
hereditas serta implikasinya
pada Salingtemas

3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan


kromosom
3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNApolipeptida dan proses sintesis protein
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses
pembelahan mitosis dan meiosis dengan
pewarisan sifat
3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam
mekanisme pewarisan sifat
3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan
implikasinya dalam Salingtemas

63

Kelas XII, Semester 2


Tabel 21 : SK dan KD Mata Pelajaran Biologi Semester II
Standar Kompetensi
4. Memahami teori evolusi
serta implikasinya pada
Salingtemas

Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme
evolusi biologi
4.2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi
biologi
4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru
tentang teori evolusi

5. Memahami prinsip-prinsip
5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenisdasar bioteknologi serta
jenis bioteknologi
implikasinya pada Salingtemas 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran
bioteknologi serta implikasi hasil-hasil
bioteknologi pada Salingtemas

i. Mata Pelajaran Kimia


Kelas XII, Semester 1
Tabel 22 : SK dan KD Mata Pelajaran Kimia Semester I
Standar Kompetensi
1.

Menjelaskan sifat- sifat


koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit

Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku larutan, dan
tekanan osmosis termasuk sifat koligatif
larutan
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan
non elektrolit dengan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama
berdasarkan data percobaan

2. Menerapkan konsep
reaksi oksidasi-reduksi
dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan
sehari-hari

2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi


dalam sistem elektrokimia yang melibatkan
energi listrik dan kegunaannya dalam
mencegah korosi dan dalam industri
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel
elektrolisis
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis
larutan elektrolit

64

Standar Kompetensi
3.

Memahami karakteristik
unsur-unsur penting,
kegunaan dan bahayanya,
serta terdapatnya di alam

Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur
utama dan transisi di alam dan produk yang
mengandung unsur tersebut
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan
kimia unsur utama dan unsur transisi (titik
didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses
pembuatan unsur-unsur dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari
segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia,
kegunaan, dan bahayanya

Kelas XII, Semester 2


Tabel 23 : SK dan KD Mata Pelajaran Kimia Semester II
Standar Kompetensi
4.

Memahami senyawa
organik dan reaksinya,
benzena dan turunannya,
dan makromolekul

Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan,
tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa karbon (halo alkana, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat)
4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan,
tata nama, sifat, dan kegunaan benzena
dan turunannya
4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat dan kegunaan
makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein)
4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

65

j. Mata Pelajaran Sejarah


Program Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas XII , Semester 1
Tabel 24 : SK dan KD Mata Pelajaran Sejarah IPS Semester I
Standar Kompetensi
1. Menganalisis perjuangan
bangsa Indonesia sejak
proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru

Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945 dan pembentukan
pemerintahan Indonesia
1.2 Menganalisis perkembangan ekonomikeuangan dan politik pada masa awal
kemerdekaan sampai tahun 1950
1.3 Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia
dalam mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam
bentuk pergolakan dan pemberontakan
(antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI)
1.4 Menganalisis perkembangan politik dan
ekonomi serta perubahan masyarakat di
Indonesia dalam upaya mengisi
kemerdekaan

2. Menganalisis perjuangan sejak


Orde Baru sampai dengan masa
reformasi

2.1 Menganalisis perkembangan pemerintahan


Orde Baru
2.2 Menganalisis proses berakhirnya pemerintah
Orde Baru dan terjadinya reformasi
2.3 Menganalisis perkembangan politik dan
ekonomi serta perubahan masyarakat di
Indonesia pada masa reformasi

66

Kelas XII , Semester 2


Tabel 25 : SK dan KD Mata Pelajaran Sejarah IPS Semester II
Standar Kompetensi
3. Menganalisis perkembangan
sejarah dunia sejak Perang
Dunia II sampai dengan
perkembangan mutakhir

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis perkembangan sejarah dunia
dan posisi Indonesia di tengah perubahan
politik dan ekonomi internasional setelah
Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya
Perang Dingin
3.2 Menganalisis perkembangan mutakhir
sejarah dunia

Program Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas XII , Semester 1
Tabel 26 : SK dan KD Mata Pelajaran Sejarah IPA Semester I
Standar Kompetensi
1. Merekonstruksi perjuangan
bangsa Indonesia sejak masa
Proklamasi sampai masa
Reformasi

Kompetensi Dasar
1. 1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia pada masa Orde Baru
1.2 Merekonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia pada masa Reformasi

Kelas XII, Semester 2


Tabel 27 : SK dan KD Mata Pelajaran Sejarah IPA Semester II
Standar Kompetensi
2. Menganalisis perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
pada abad ke-20

Kompetensi Dasar
2.1 Menganalisis perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan
hubungannya dengan Perang Dunia II dan
Perang Dingin
2.2 Menganalisis perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia

67

Program Bahasa

Kelas XII , Semester 1


Tabel 28 : SK dan KD Mata Pelajaran Sejarah Bahasa Semester I
Standar Kompetensi
1. Merekonstruksi perjuangan
bangsa Indonesia sejak
proklamasi hingga lahirnya
Orde Baru

Kompetensi Dasar
1.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia sejak proklamasi hingga
Demokrasi Terpimpin
1.2 Menganalisis pemerintahan dari Demokrasi
Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
1.3 Menganalisis perkembangan kebudayaan
masyarakat Indonesia sejak proklamasi
hingga Demokrasi Terpimpin terutama
dalam bidang bahasa dan karya sastra

Kelas XII , Semester 2


Tabel 29 : SK dan KD Mata Pelajaran Sejarah Bahasa Semester II
Standar Kompetensi
2. Merekonstruksi perjuangan
bangsa sejak Orde Baru sampai
dengan masa Reformasi

Kompetensi Dasar
2.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia sejak pemerintahan Orde Baru
sampai dengan masa Reformasi
2.2 Menganalisis perkembangan kebudayaan
masyarakat Indonesia sejak Orde Baru
sampai dengan masa Reformasi terutama
dalam bidang bahasa dan karya sastra

k. Mata Pelajaran Geografi


Program Ilmu Sosial
Kelas XII, Semester 1
Tabel 30 : SK dan KD Mata Pelajaran Geografi Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan
1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan
keterampilan dasar peta dan
pemetaan
pemetaan
1.2 Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan

68

pemetaan
1.3 Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
memanfaatan peta
2. Memahami pemanfaatan
2.1 Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan
citra penginderaan jauh dan
jauh
Sistem Informasi Geografis
2.2 Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi
(SIG) *)
Geografis (SIG)
*) dilaksanakan sesuai dengan kondisi sekolah

Kelas XII, Semester 2


Tabel 31 : SK dan KD Mata Pelajaran Geografi Semester II
Standar Kompetensi
3. Menganalisis wilayah dan
pewilayahan

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial,
hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan
kota
3.2 Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan
pewilayahan dengan perencanaan pembangunan
wilayah
3.3 Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara
maju dan berkembang

l. Mata Pelajaran Ekonomi


Kelas XII, Semester 1
Tabel 32 : SK dan KD Mata Pelajaran Ekonomi Semester I
Standar Kompetensi
1. Memahami penyusunan siklus
akuntansi perusahaan
dagang

Kompetensi Dasar
1.1 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam
jurnal khusus
1.2 Melakukan posting dari jurnal khusus ke
buku besar
1.3 Menghitung harga pokok penjualan
1.4 Membuat ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan dagang
1.5 Menyusun laporan keuangan perusahaan
dagang

69

2. Mamahami penutupan siklus


akuntansi perusahaan dagang

2.1 Membuat jurnal penutupan


2.2 Melakukan posting jurnal penutupan ke
buku besar
2.3 Membuat neraca saldo setelah penutupan
buku

Kelas XII, Semester 2


Tabel 33 : SK dan KD Mata Pelajaran Ekonomi Semester II
Standar Kompetensi
3. Memahami manajemen badan
usaha dalam perekonomian
nasional

Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.2 Menjelaskan fungsi manajemen dalam
pengelolaan badan usaha
3.3 Mendeskripsikan peran badan usaha
dalam perekonomian Indonesia

4. Memahami pengelolaan
koperasi dan kewirausahaan

4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan


koperasi dan koperasi sekolah
4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa
kewirausahaan

m. Mata Pelajaran Sosiologi


Kelas XII, Semester 1
Tabel 34 : SK dan KD Mata Pelajaran Sosiologi Semester I
Standar Kompetensi
1. Memahami dampak perubahan
sosial

Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan proses perubahan sosial
di masyarakat
1.2 Menganalisis dampak perubahan
sosial terhadap kehidupan masyarakat

2. Memahami lembaga sosial

2.1 Menjelaskan hakikat lembaga sosial


2.2 Mengklasifikasikan tipe-tipe lembaga
sosial
2.3 Mendeskripsikan peran dan fungsi
lembaga sosial

70

Kelas XII, Semester 2


Tabel 35 : SK dan KD Mata Pelajaran Sosiologi Semester II
Standar Kompetensi
3. Mempraktikkan metode penelitian
sosial

Kompetensi Dasar
3.1 Merancang metode penelitian sosial
secara sederhana
3.2 Melakukan penelitian sosial secara
sederhana
3.3 Mengkomunikasikan hasil penelitian
sosial secara sederhana

n.Mata Pelajaran Seni Budaya


Kelas XII, Semester 1
Tabel 36 : SK dan KD Mata Pelajaran Seni Budaya Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa (IPS, Bahasa)


1.

2.

Mengapresiasi karya seni rupa

Mengekspresikan diri melalui


karya seni rupa

1.1

Menjelaskan keunikan gagasan dan


teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer

1.2

Menjelaskan perkembangan seni rupa


modern/kontemporer Mancanegara

1.3

Menampilkan sikap apresiatif terhadap


keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern/kontemporer

2.1

Merancang karya seni rupa murni dan


terapan yang dikembangkan dari
beragam unsur seni rupa Nusantara

2.2

Membuat karya seni rupa murni dan


terapan yang dikembangkan dari
beragam unsur seni rupa Nusantara

1.1

Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan


bahan dalam karya seni rupa
modern/kontemporer

1.2

Menjelaskan perkembangan seni rupa


modern/kontemporer Mancanegara

Seni Rupa (IPA)


1.

Mengapresiasi karya seni rupa

71

Standar Kompetensi

2.

Membuat karya seni rupa

Kompetensi Dasar
1.3

Menampilkan sikap apresiatif atas


keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern/kontemporer

2.1

Menggambar teknik/ perspektif

2.2

Merancang karya seni rupa murni dan


terapan yang dikembangkan dari
beragam unsur seni rupa Nusantara

2.3

Membuat karya seni rupa murni dan


terapan yang dikembangkan dari
beragam unsur seni rupa Nusantara

3.1

Mengidentifikasi makna dan peranan


musik Nusantara dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat

3.2

Menunjukkan nilai-nilai dari


pengalaman musikal hasil pengamatan
terhadap pertunjukan karya musik
Nusantara

4.1

Mengembangkan gagasan kreatif serta


mengaransir karya musik dengan
menggali beragam proses, teknik,
prosedur, media, dan materi musik
Nusantara

4.2

Menampilkan karya musik yang telah


diaransir

5.1

Mengidentifikasi jenis, peran, dan


perkembangan tari tunggal kreasi
nonetnik sesuai konteks budaya
masyarakat daerah setempat

5.2

Mengidentifikasi jenis dan peran tari


kelompok kreasi nonetnik dalam
konteks kehidupan budaya masyarakat
daerah setempat

5.3

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap

Seni Musik
3.

4.

Mengapresiasi karya seni


musik

Mmengekspresikan diri
melalui) karya seni musik

Seni Tari
5.

Mengapresiasi karya seni tari

72

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
keunikan tari tunggal kreasi nonetnik
dalam konteks budaya masyarakat
daerah setempat

6.

Mengekspresikan diri melalui


karya seni tari

6.1

Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal


non etnik

6.2

Menyusun sinopsis kreasi tari


kelompok nonetnik

Seni Teater
7.

8.

Mengapresiasi karya seni teater

Mengekspresikan diri melalui


karya seni teater

7.1

Mengidentifikasi makna dan peranan


pertunjukan teater tradisional
mancanegara (Asia) dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat

7.2

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap


unsur estetis teater tradisional
mancanegara (Asia) berdasarkan
pengamatan pertunjukan

7.3

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap


pesan moral (kearifan lokal) teater
tradisional Mancanegara (Asia)

8.1

Mengeksplorasi teknik olahtubuh,


pikiran, dan suara

8.2

Merancang karya teater kreatif yang


dikembangkan dari teater tradisional
mancanegara (Asia)

8.3

Menerapkan prinsip kerjasama dalam


berteater

73

Kelas XII, Semester 2


Tabel 37 : SK dan KD Mata Pelajaran Seni Budaya Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa (IPS, Bahasa)


9.

Mengapresiasi karya seni rupa

9.1
9.2

10.

Mengekspresikan diri melalui


karya seni rupa

Membandingkan seni rupa


tradisional dengan seni rupa
modern/kontemporer
Menjelaskan perkembangan seni
rupa modern/kontemporer di
Indonesia

9.3

Menampilkan sikap apresiatif


terhadap keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer di Indonesia

10.1

Membuat karya seni rupa murni


dan terapan yang dikembangkan
dari beragam corak dan teknik seni
rupa

10.2

Membuat karya seni rupa murni


dan terapan yang dikembangkan
dari beragam unsur seni rupa
Nusantara

10.3

Menyiapkan karya seni rupa yang


diciptakan untuk pameran sekolah
atau luar sekolah

10.4

Menata karya seni rupa yang


diciptakan dalam bentuk pameran
sekolah atau luar sekolah

9.1

Membandingkan corak seni rupa


tradisional dengan seni rupa
modern/kontemporer

9.2

Menjelaskan perkembangan seni


rupa modern/kontemporer di
Indonesia

10.1

Menggambar teknik/ perspektif


lanjutan

10.2

Membuat karya seni rupa murni


dan terapan yang dikembangkan
dari beragam corak dan teknik seni
rupa

Seni Rupa (IPA)


9.

10.

Mengapresiasi karya seni rupa

Mengekspresikan diri melalui


karya seni rupa

74

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
10.3

Menyiapkan karya seni rupa yang


telah diciptakan untuk pameran di
sekolah atau luar sekolah

10.4

Menata karya seni rupa yang


diciptakan dalam bentuk pameran
sekolah atau luar sekolah

11.1

Mengidentifikasi makna dan


peranan musik tradisional
Mancanegara dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat

11.2

Menunjukkan nilai-nilai dari


pengalaman musikal hasil
pengamatan terhadap pertunjukan
karya musik tradisional
Mancanegara (NonAsia)

12.1

Mengembangkan gagasan kreatif


serta mengaransir karya musik
dengan menggali beragam proses,
teknik, prosedur, media, dan materi
musik tradisional Mancanegara
(NonAsia)

12.2

Menyiapkan pertunjukan musik


tradisional, non tradisional atau
Mancanegara (NonAsia) di sekolah
atau luar sekolah

12.3

Menampilkan pertunjukan musik


tradisional, non tradisional atau
Mancanegara (NonAsia) di sekolah
atau luar sekolah

Seni Musik
11.

12.

Mengapresiasi karya seni


musik

Mengekspresikan diri melalui


karya seni musik

Seni Tari
13.

Mengapresiasi karya seni tari

13.1

Mengidentifikasi jenis, peran, dan


perkembangan tari tunggal
Mancanegara (NonAsia) sesuai
konteks budaya masyarakatnya

13.2

Mengidentifikasi jenis dan peran tari


kelompok Mancanegara (NonAsia)
dalam konteks kehidupan budaya

75

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
masyarakatnya

14.

Mengekspresikan diri melalui


karya seni tari

13.3

Menunjukkan sikap apresiatif


terhadap keunikan tari tunggal
Mancanegara (NonAsia) dalam
konteks budaya masyarakatnya

14.1

Menyusun sinopsis kreasi tari


tunggal dan kelompok

14.2

Menyiapkan pertunjukan seni tari


kreasi (tari tunggal dan kelompok)
di sekolah

14.3

Mempertunjukkan seni tari kreasi


(tari tunggal dan kelompok) di
sekolah

15.1

Mengidentifikasi makna dan peranan


pertunjukan teater non tradisional
mancanegara (NonAsia) dalam
konteks kehidupan budaya
masyarakat

15.2

Menunjukkan sikap apresiatif


terhadap unsur estetis teater non
tradisional Mancanegara (NonAsia)
berdasarkan pengamatan pertunjukan

15.3

Menunjukkan sikap apresiatif


terhadap pesan moral (kearifan
lokal) teater non tradisional
Mancanegara (NonAsia)

16.1

Mengeksplorasi teknik olahtubuh,


pikiran, dan suara

16.2

Merancang karya teater kreatif yang


dikembangkan dari teater non
tradisional Mancanegara (NonAsia)

16.3

Menerapkan prinsip kerjasama


dalam berteater

16.4

Menyiapkan pertunjukan teater


kreatif yang diciptakan sendiri

16.5

Menggelar pertunjukan teater kreatif


yang diciptakan sendiri

Seni Teater
15. Mengapresiasi karya seni teater

16

Mengekspresikan diri melalui


karya seni teater

76

o. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


Kelas XII, Semester 1
Tabel 38 : SK dan KD Mata Pelajaran Penjas Orkes Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan keterampilan
permainan olahraga dengan
peraturan yang sebenarnya
dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah


satu permainan olahraga bola besar lanjutan
dengan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja
keras dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras
dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan
keterampilan bermain
salah satu permainan
olahraga bela diri secara
berpasangan dengan
peraturan yang
sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran,
menghargai lawan, kerja
keras, percaya diri dan
menerima kekalahan**)

2. Mempraktikkan perancangan
aktivitas pengembangan
untuk peningkatan dan
pemeliharaan kebugaran
jasmani

2.1 Merancang program latihan fisik untuk


pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

3. Mempraktikkan rangkaian
gerak senam ketangkasan
dengan konsep yang benar
dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan


kombinasi rangkaian senam lantai serta
nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab
dan menghargai teman

2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai


dengan prinsip-prinsip latihan yang benar
serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri

3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan


kombinasi rangkaian senam ketangkasan
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, dan menghargai teman

77

Standar Kompetensi

4. Mempraktikkan satu
rangkaian gerak berirama
berbentuk aktivitas aerobik
secara beregu dengan diiringi
musik dan nilai nilai yang
yerkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar

4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak


berirama senam aerobik serta nilai
kerjasama, kedisiplinan, percaya diri,
keluwesan, dan estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan
menyelaraskan antara gerak dan irama
dengan iringan musik serta nilai kerjasama,
disiplin, percaya diri, keluwesan, dan
estetika

5. Mempraktikkan berbagai gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya


renang lanjutan dan nilai nilai
dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
yang terkandung di
dan keberanian
dalamnya*)
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin,
kerja keras dan keberanian

Kelas XII, Semester 2


Tabel 39 : SK dan KD Mata Pelajaran Penjas Orkes Semester II
Standar Kompetensi
6. Mempraktikkan
keterampilan permainan
olahraga dengan peraturan
dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan olahraga bola besar dengan
peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan,
kerja keras dan percaya diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, ,
kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan
percaya diri**)
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan

78

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan
percaya diri**)

7. Memelihara tingkat
kebugaran jasmani yang
telah dicapai dan nilainilai yang terkandung di
dalamnya

7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk


pemeliharaan kebugaran jasmani

8. Mengkombinasikan
rangkaian gerakan senam
lantai dan senam
ketangkasan dengan alat
dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai


serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja
sama, dan percaya kepada teman

7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan


tabel yang cocok

8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam


ketangkasan dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama,
dan percaya kepada teman

10. Mempraktikkan
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
keterampilan penguasaan
renang untuk kepentingan bermain di air
berbagai teknik gaya
dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
renang dan nilai-nilai yang
disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
terkandung di dalamnya*)
keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk estafet sesuai dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk kepentingan pertolongan serta
nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras,
dan keberanian

11. Mengevaluasi kegiatan


luar kelas/sekolah dan
nilai-nilai yang
terkandung di

11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta


nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai

79

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

dalamnya***)

percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,


toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempattempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi,
etika, dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi

12. Mempraktikkan budaya


hidup sehat

12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat


12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

p. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi


Kelas XII, Semester 1
Tabel 40 : SK dan KD Mata Pelajaran TIK Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menggunakan perangkat lunak


pembuat grafis

1.1 Menunjukkan menu dan ikon yang


terdapat dalam perangkat lunak pembuat
grafis
1.2 Menggunakan menu dan ikon yang
terdapat dalam perangkat lunak pembuat
grafis
1.3 Membuat grafis dengan berbagai variasi
warna, bentuk, dan ukuran

80

Kelas XII, Semester 2


Tabel 41 : SK dan KD Mata Pelajaran TIK Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2. Menggunakan perangkat lunak


pembuat presentasi

2.1 Menunjukkan menu dan ikon yang


terdapat dalam perangkat lunak pembuat
presentasi
2.2 Menggunakan menu dan ikon yang
terdapat dalam perangkat lunak pembuat
presentasi
2.3 Membuat presentasi teks dengan variasi
tabel, grafik, gambar, dan diagram

q. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin


Kelas XII, Semester 1
Tabel 42 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Semester I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan
berbentuk paparan atau dialog
sederhana tentang Kegemaran

1.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu Pinyin (ejaan


Bahasa Han modern) dan atau ujaran (kata,
frasa atau kalimat) dalam suatu konteks
dengan cara mencocokkan dan membedakan
secara tepat
1.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari berbagai bentuk
wacana lisan sederhana secara tepat

Berbicara
2. Mengungkapkan informasi
secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog
sederhana tentang
Kegemaran

2.1 Menyampaikan berbagai informasi secara


lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks
dengan lafal Hanyu Pinyin yang tepat, yang
mencerminkan kecakapan berbahasa yang
santun dan tepat
2.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar
dan benar yang mencerminkan kecakapan
berkomunikasi yang santun dan tepat

81

Membaca
3. Memahami wacana tulis
berbentuk paparan atau
dialog sederhana tentang
Kegemaran

3.1 Membaca nyaring ujaran (kata, frasa atau


kalimat) dengan Hanyu Pinyin maupun Hanzi
(aksara Han) dalam wacana tertulis sederhana
secara tepat
3.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
sederhana secara tepat
3.3 Memperoleh berbagai informasi umum,
informasi tertentu dan atau rinci dari wacana
sederhana secara tepat

Menulis

4. Menguasai kosakata dari 130


Hanzi (aksara Han)

4.1 Menulis Hanyu Pinyin secara tepat

5. Mengungkapkan informasi
secara tertulis dalam bentuk
paparan atau dialog
sederhana tentang
Kegemaran

5.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf


dan tanda baca yang tepat

4.2 Menulis Hanzi sesuai ketentuan bihua dan


bishun

5.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis


dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang
mencerminkan kecakapan menggunakan
Hanzi, kata/ frasa dengan huruf, ejaan, tanda
baca dan struktur yang tepat
5.3 Mengungkapkan pendapat, perasaan secara
tertulis dengan lancar dan benar yang
mencerminkan kecakapan berkomunikasi
yang santun dan tepat

82

Kelas XII, Semester 2


Tabel 43 : SK dan KD Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Semester II
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

6. Memahami wacana lisan


berbentuk paparan atau
dialog sederhana tentang
Pekerjaan

6.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu Pinyin (ejaan


Bahasa Han modern) dan atau ujaran (kata,
frasa atau kalimat) dalam suatu konteks
dengan cara mencocokkan dan membedakan
secara tepat
6.2 Memperoleh informasi umum, informasi
tertentu dan atau rinci dari berbagai bentuk
wacana lisan sederhana secara tepat

Berbicara
7. Mengungkapkan informasi
secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog
sederhana tentang Pekerjaan

7.1 Menyampaikan berbagai informasi secara


lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks
dengan lafal Hanyu Pinyin yang tepat, yang
mencerminkan kecakapan berbahasa yang
santun dan tepat
7.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar
dan benar yang mencerminkan kecakapan
berkomunikasi yang santun dan tepat

Membaca
8. Memahami wacana tulis
berbentuk paparan atau
dialog sederhana tentang
Pekerjaan

8.1 Membaca nyaring ujaran (kata, frasa atau


kalimat) dengan Hanyu Pinyin maupun Hanzi
(aksara Han) dalam wacana tertulis sederhana
secara tepat
8.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
sederhana secara tepat
8.3 Memperoleh berbagai informasi umum,
informasi tertentu dan atau rinci dari wacana
sederhana secara tepat

83

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menulis
9. Menguasai kosakata 150
Hanzi (aksara Han)

9.1 Menuliskan Hanyu Pinyin secara tepat

9 Mengungkapkan informasi
secara tertulis dalam bentuk
paparan atau dialog
sederhana tentang Pekerjaan

9.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf


dan tanda baca yang tepat

9.2 Menuliskan Hanzi sesuai ketentuan bihua dan


bishun

9.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis


dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang
mencerminkan kecakapan menggunakan
Hanzi, kata/ frasa dengan huruf, ejaan, tanda
baca dan struktur yang tepat
9.3 Mengungkapkan pendapat, perasaan secara
tertulis dengan lancar dan benar yang
mencerminkan kecakapan berkomunikasi
yang santun dan tepat

9. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang
dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
berikut.
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan.

84

b. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan

melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan


kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal

85

dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang


selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan
prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.
Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang
bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya
secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a)
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b)
belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama
dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan
potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap
memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang
berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,

86

dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa
sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah
membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan
teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang
jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan
lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan
seluruh bahan kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan
jenis serta jenjang pendidikan.

B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan
Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta
didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas
empat program: (1) Program Ilmu Pengetahuan Alam, (2) Program Ilmu
Pengetahuan Sosial, (3) Program Bahasa, dan (4) Program Keagamaan, khusus
untuk MA.

87

a. Kurikulum SMA/MA Kelas X


1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal,
dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh
satuan pendidikan. Muatan lokal yang dikembangkan di SMA Negeri 13
Medan untuk kelas X adalah Kewirausahaan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan
diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan. Dalam hal ini SMA Negeri 13 Medan mengikuti jumlah jam
standar sehingga jumlah jam pelajaran dalam satu minggu sebanyak 41 jam
pelajaran.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.

88

Struktur kurikulum SMA Negeri 13 Medan disajikan pada Tabel berikut:


Tabel 44 : Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X
Komponen

Alokasi Waktu
Semester 1

Semester 2

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Fisika

7. Biologi

8. Kimia

9. Sejarah

10. Geografi

11. Ekonomi

12. Sosiologi

13. Seni Budaya

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


Kesehatan

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2*)

2*)

42

42

A. Mata Pelajaran

16. Keterampilan / Bahasa Jerman


B. Muatan Lokal (Kewirausahaan)
C. Pengembangan Diri /Bahasa Jepang
dan Kompersation
D. Bimbingan dan Penyuluhan
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

89

Keterangan : penambahan jam pelajaran masing-masing 1 jam yaitu ,


Bimbingan dan Penyuluhan. Penambahan jam ini diputuskan berdasarkan hasil
musyawarah dewan guru dan komite sekolah pada rapat persiapan awal tahun
pelajaran.
b. Kurikulum SMA/MA Kelas XI
1) Kurikulum SMA Negeri 13 Medan Kelas XI II Program IPA, Program
IPS, Program Bahasa, dan Program Keagamaan terdiri atas 13 mata
pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Kurikulum tersebut
secara berturut-turut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan.

Untuk

kelas XI muatan lokal yang

dikembangkan adalah Kewirausahaan.


Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan

dalam

bentuk

kegiatan

ekstrakurikuler.

Kegiatan

pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang


berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.

90

Tabel 45 : Struktur Kurikulum SMA Negeri 13 Medan kelas XI Program


IPA
Komponen

KELAS XI
Smt 1

Smt 2

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Fisika

7. Kimia

8. Biologi

9. Sejarah

10. Seni Budaya

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga

13. Keterampilan

B. Muatan Lokal (Kewirausahaan)

2*)

2*)

42

42

A. Mata Pelajaran

dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi

C. Pengembangan Diri
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

91

Tabel 46 : Struktur Kurikulum SMA Negeri 13 Medan Kelas XI Program


IPS
Alokasi Waktu
Komponen

Kelas XI
Smt 1

Smt 2

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Sejarah

7. Geografi

8. Ekonomi

9. Sosiologi

10. Seni Budaya

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

13. Keterampilan

B. Muatan Lokal (Kewirausahaan)

C. Pengembangan Diri

2*)

2*)

Jumlah

42

42

Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

92

Tabel 47 : Struktur Kurikulum SMA Negeri 13 Medan Kelas XII Program IPA dan
IPS
Alokasi Waktu
Komponen

Kelas XII IPA

Kelas XII IPS

Sem I

Sem II

Sem I

Sem II

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Fisika / Geografi

7. Kimia / Ekonomi

8. Biologi / Sosiologi

9. Sejarah

10. Seni Budaya

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

13. Keterampilan/B. Jerman

B. Muatan Lokal (Kewirausahaan)

1*)

1 *)

2 *)

2 *)

42

42

42

42

A. Mata Pelajaran

Kesehatan

C. Pengembangan Diri
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

93

14.

MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan
lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Muatan Lokal di SMA Negeri 13 Medan secara keseluruhan mulai dari kelas X
sampai dengan kelas XII adalah Kewirausahaan .

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, Keolahragaan dan
kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.

94

E. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri,
SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh
SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
kategori standar.
Beban

belajar

dalam

sistem

kredit

semester

(SKS)

digunakan

oleh

SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.


b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun
ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran
per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di
samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak
terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%, SMP/MTs/SMPLB 0% - 50%
dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka
mata

pelajaran

yang

bersangkutan.

Pemanfaatan

alokasi

waktu

tersebut

mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai


kompetensi.
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu
jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap
muka.
e. Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK yang menggunakan sistem
satuan kredit semester (sks) mengikuti aturan sebagai berikut.

95

* Satu sks pada SMP/MTs terdiri atas: 40 menit tatap muka, 20 menit kegiatan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
* Satu sks pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit tatap muka, 25 menit
kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur.

F. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masingmasing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan
minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan
pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Adapun Kriteria Ketuntasan Belajar Minimum di SMA Negeri 13 adalah
sebagai berikut :
Tabel : 48
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SMA NEGERI 13 MEDAN TP. 2013/2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

MATA PEAJARAN
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa Inggeris
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
Penjas Orkes
TIK
Keterampilan/B. Jerman
Muatan Lokal

Kelas X
Sem I
Sem II
80
80
80
80
80
80
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
80
80
75
75
75
75
75
75

Kelas XI dan XII


Sem I
Sem II
80
80
80
80
80
80
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
80
80
75
75
75
75
75
75

96

1. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional.

2. Penjurusan
Penjurusan dilakukan pada kelas XI dan XII di SMA/MA. Kriteria penjurusan diatur
oleh direktorat teknis terkait.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup


a.

Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/ SMALB,


SMK/MAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup
kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan
vokasional.

b.

Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan


semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.

c.

Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan


pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain
dan/atau nonformal.

97

H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan
lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta
didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

98

BAB III
KELENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.

A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel 48.

99

Tabel 48 : Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan


No

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan

1.

Minggu efektif
belajar

Minimum 34
minggu dan
maksimum 38
minggu

Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan

2.

Jeda tengah semester

Maksimum 2
minggu

Satu minggu setiap semester

3.

Jeda antarsemester

Maksimum 2
minggu

Antara semester I dan II

4.

Libur akhir tahun


pelajaran

Maksimum 3
minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan


dan administrasi akhir dan awal
tahun pelajaran

5.

Hari libur keagamaan

2 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan


libur keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif

6.

Hari libur
umum/nasional

Maksimum 2
minggu

Disesuaikan dengan Peraturan


Pemerintah

7.

Hari libur khusus

Maksimum 1
minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai


dengan ciri kekhususan masingmasing

8.

Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

Maksimum 3
minggu

Digunakan untuk kegiatan yang


diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

100

B. Penetapan Kalender Pendidikan


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masingmasing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada
dokumen

Standar

Isi

ini

dengan

memperhatikan

ketentuan

dari

pemerintah/pemerintah daerah.

101

BAB IV
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

B. Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran , sumber belajar, dan
sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran , sumber
belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

102

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan
masyarakat.

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

C.

Unit Waktu Silabus


1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang
disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat
satuan pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per
semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran
dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk
SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

D. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
Pendidikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan

silabus

secara

mandiri,

maka

pihak

sekolah

dapat

mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk


mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.

103

3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS
terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG
untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya
masing-masing.

E.

Langkah-langkah Pengembangan Silabus


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata
pelajaran.

2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran


Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi
dasar dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah,
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f.

aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;

104

g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan


h. alokasi waktu.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainnya dalam

rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat


terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang
perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung
dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta
didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan
sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

105

Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir


mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke
abstrak (bukan sebaliknya).
Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya
pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

5. Penentuan Jenis Penilaian


Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non
tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian

merupakan

serangkaian

kegiatan

untuk

memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan,
dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus

106

diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk


berupa hasil melakukan observasi lapangan.

6. Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

Alokasi waktu yang

dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai


kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

7. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara
sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.

G. Pengembangan Silabus Berkelanjutan


Dalam implementasinya,

silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing


guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan
pembelajaran),dan evaluasi rencana pelaksanaan pembelajaran.

107

BAB V
PENUTUP
Kurikulum SMA Negeri 13 Medan untuk kelas X, XI dan XII telah disusun dengan
baik oleh TIM Pengembang Kurikulum , yang terdiri dari Kepala Sekolah beserta
stafnya, dewan guru, dan komite sekolah. Tentunya, kurikulum ini diharapkan dapat
menjadi acuan/ pedoman setiap gerak dan langkah dalam melaksanakan pembelajaran di
SMA Negeri 13 Medan. Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh warga sekolah
mempedomani

kurikulum

tersebut,

tidak membuat

kebijakan-kebijakan

yang

berseberangan dengan kurikulum ini, sehingga segala kegiatan dapat terukur, dan
hasilnya dapat dievaluasi untuk perbaikan ke depannya..
Seiring dengan itu pula, tentunya sebagai manusia yang bersifat baharu tidak
terlepas dari kekurangan-kekurangan. Apa yang telah dihasilkan oleh Tim Pengembang
Kurikulum SMA Negeri 13 Medan tentunya masih terdapat kekurangan/ kelemahan.
Oleh karena itu, dengan hati yang lapang, dan tangan terbuka kami mengharapkan tegur
sapa / kritikan, demi penyempuranaan kurikulum ini pada masa yang akan dating.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta
dalam pembuatan kurikulum ini. Mudah-mudahan menjadi amal bagi kita, dan SMA
Negeri 13 Medan akan semakin jaya. Amin Ya Robbal Alamin.

Medan, 9 Juli 2013


Kepala Sekolah,

DRS. I L Y A S, M.Pd.
PEMBINA Tk. I
NIP. 19600211 199903 1 001.

108

Anda mungkin juga menyukai