E-166
I.
PENDAHULUAN
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
dalam aliran darah sebagian besar diserap dalam bentuk ikatan
dengan eritrosit. Timbal dapat mengganggu enzim oksidase
dan akibatnya menghambat sistem metabolisme sel. Energi
yang dihasilkan dari metabolisme digunakan tubuh untuk
aktivitas tubuhnya dan sisa dari energi tersebut akan
digunakan untuk pertumbuhan. Jika metabolisme terganggu
maka pertumbuhan juga akan terganggu.
II.
METODE PENELITIAN
URAIAN PENELITIAN
E-167
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
25
Konsentrasi 0
mg/L
20
15
Konsentrasi 20
mg/L
10
5
0
Konsentrasi 40
mg/L
Konsentrasi 80
mg/L
E-168
35
30
25
20
0%LC50
15
2.5%LC50
10
5%LC50
10%LC30
0
Hari 0 Hari 10 Hari 20 Hari 30
Hari paparan
E-169
0%LC5096jam
2.5%
LC5096jam
5%LC5096jam
Hari pengamatan
pada gambar 4.
Hubungan antara kandungan timbal (Pb) pada daging ikan
tidak mempengaruhi laju pertumbuhan ikan (SGR) dengan
hasil ANOVA one way nilai p > 0.005 yaitu 0,453 (hasil
ANOVA lebih detail dapat dilihat pada lampiran 8),
begitupula dengan pertambahan panjang ikan tidak
dipengaruhi oleh konsentrasi timbal (Pb) yang ada di daging
ikan dengan hasil ANOVA one way nilai p > 0.005 yaitu
0,223.
Penurunan SGR (Spesific Growth Rate) dan laju
pertambahan panjang harian yang terjadi pada pertumbuhan
ikan diduga disebabkan karena timbal (Pb) tidak hanya
diakumulasi pada daging tetapi juga pada organ lain. Menurut
beberapa penelitian logam berat timbal lebih banyak
terakumulasi pada bagian insang dan hati. Konsentrasi logam
berat yang ada pada daging relatif lebih rendah daripada di
insang dan hati [7]. Timbal (Pb) lebih banyak terakumulasi
pada insang. Kandungan logam berat biasanya paling rendah
pada daging dan yang tertinggi pada insang hal ini sesuai
dengan peran fisiologi dalam metabolisme ikan dimana
jaringan yang diserang oleh logam berat merupakan salah satu
jaringan yang berperan aktif dalam metabolisme [16].
Pertumbuhan berkaitan dengan proses metabolisme, jika
metabolisme pada tubuh terganggu maka pertumbuhan juga
akan terganggu. Proses metabolisme memerlukan energi yang
berasal dari makanan, jika semakin kecil kemampuan ikan
dalam mengkonsumsi pakan maka semakin kecil pula untuk
memperoleh nutrient (karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
dan mineral) yang seimbang dan energi yang cukup untuk
proses metabolisme, aktifitas fisik, dan pertumbuhan.
Menurunnya proses metabolisme dapat disebabkan karena
kerja organ yang terganggu, salah satunya adalah hati. Hati
merupakan organ yang berfungsi untuk detoksifikasi racun
dalam tubuh. Jika hati terganggu maka proses metabolisme
juga akan terganggu. Adanya Timbal (Pb) dalam tubuh ikan
akan mengganggu sintesis Hb, Hb berfungsi untuk mengikat
oksigen, jika sintesis Hb dihambat maka kemampuan untuk
mengikat oksigen juga semakin kecil, oksigen dibutuhkan
tubuh untuk metabolisme. Jika oksigen yang diikat sedikit
akan mempengaruhi proses metabolisme. Enzim yang
berperan aktif dalam sintesis Heme adalah ALA D dan
Ferrochelatase [17]. Timbal mengganggu system sintesis Hb
dengan jalan menghambat konversi Delta Aminolevulinik
Acid (delta-ALA) menjadi forbilinogen dan juga menghambat
korporasi dari Fe kedalam protoporfirin IX untuk membentuk
Hb, dengan jalan menghambat enzim delta-aminolevulinik
asid-dehidratase (delta-ALAD) dan ferokelatase. Hal ini
mengakibatkan meningkatnya ekskresi korprorfin dalam urin
dan delta-ALA serta menghambat sintesis Hb [18].
Terhambatnya aktivitas enzim dapat mempengaruhi proses
metabolisme, jika metabolisme terganggu maka pertumbuhan
ikan juga akan terganggu. Timbal yang ada di dalam tubuh
akan berikatan dengan gugus sulfihidril (- SH) dalam molekul
protein dan ini dapat menghambat aktifitas kerja enzim
sehingga akan mempengaruhi proses metabolisme. Polutan
akan bergabung dengan active site dari enzim sehingga akan
menginaktifkan enzim tersebut. Timbal (Pb) akan berikatan
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0%dari LC50
2.5%dari LC50
5% dari LC50
10% dari LC50
Hari Hari Hari Hari
ke-0 ke-10 ke-20 ke-30
Hari pengamatan
KESIMPULAN/RINGKASAN
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
harian sebesar 0,223.
VI.
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
E-170