Anda di halaman 1dari 11

A.3 Menampilkan Data Spasial di Arc Map 10.

1
Sebelum membuka data spasial terlebih dahulu kita atur sistem koordinat data
frame, dengan cara buka Data Frame Properties > Project Coordinat System >
UTM > WGS 1984 > Southern Hemisphere > WGS 1984 UTM Zone 49S.
Untuk menampilkan data spasial, klik icon add data

lalu pilih

data
spasial yang ingin ditampilkan. Berikut beberapa data spasial yang menjadi
bahan analisis pada project ini.

Gambar 3.28. Data spasial batas administrasi kecamatan

Gambar 3.29. Data spasial ketinggian kota malang

Gambar 3.30. Data spasial jenis tanah

Gambar 3.31. Data spasial batas administrasi kelurahan

Gambar 3.32. Data spasial tata guna lahan

A.4 Join Data Spasial dan Non Spasial


Langkah ini merupakan proses pemberian atribut pada masing masing data
spasial. Sebelum melakukan join, terlebih dahulu dilakukan editing tabel
yang berfungsi menyamakan id data spasial dengan id non spasial, untuk
lebih jelasnya perhatikan langkah langkah berikut :
Klik kanan pada data spasial, pilih open atribute table, pada table option
pilih add field, sehingga akan muncul kolom (field) baru pada tabel lalu isi
kolom tersebut dengan id yang sesuai dengan data non spasial nya.

Gambar 3.33. Pengeditan Tabel

Gambar 3.34. Pengeditan Tabel

Selanjutnya lakukan join data, dengan cara klik kanan pada salah satu
data spasial, lalu pilih Join and Relates > Join.

Gambar 3.35. Kotak dialog join data


5

Pada kotak dialog join data, buka data non spasial yang akan di join, lalu
pilih masing masing kolom dari data spasial dan non spasial yang
dijadikan penghubungnya, klik ok dan hasil join data bisa dilihat pada
gambar berikut

Gambar 3.36. Hasil join data

A.5 Overlay
Menggabungkan layer peta bahan analisis tahapan regional untuk
memperoleh data grafis baru yang memiliki satuan pemetaan.
Pada proses ini data spasial beserta atribut nya di overlay satu dengan yang
lainnya hingga menghasilkan hasil overlay akhir yang merupakan hasil
analisis tahap regional kesesuaian lokasi pembangunan TPA. Untuk lebih
jelasnya mekanisme overlay pada project bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Urutan overlay project
No
1
2
3
4

Overlay Data
Data Spasial I
Data Spasial II
Kelurahan
Ketinggian
Kecamatan
Overlay I
Jenis Tanah
Tata Guna Lahan
Overlay II
Overlay III

Hasil Overlay
Overlay I
Overlay II
Overlay III
Hasil Akhir

Untuk melakukan overlay pilih menu ArcToolbox Analisis Tools

Overlay Union. Maka akan muncul kotak dialog union, pada bagian
input Features pilih dua data spasial yang akan di overlay, selanjutnya
tentukan nama dan tempat penyimpanan hasil di bagian output feature
class kemudian klik ok. Ulangi langkah yang sama untuk overlay data
spasial lainnya.

Gambar 3.37. Kotak dialog union

Berikut ini adalah hasil akhir dari overlay yang telah dilakukan

Gambar 3.38. Hasil akhir overlay

A.6 Klasifikasi
Klasifikasi bertujuan agar peta yang dibuat dapat dipahami dengan mudah
oleh pengguna, klasifikasi dalam hal ini adalah menggunakan pewarnaan,
simbol, dan teks (label). Untuk melakukan klasifikasi kita menggunakan
menu Symbology dan Labels.

Klik kanan pada data spasial yang akan diklasifikasi, maka akan muncul
kotak dialog layer properties, untuk pewarnaan dan simbol pilih menu
Symbology, sementara untuk teks pilih menu labels.

Gambar 3.39. Layer Properties

Untuk pewarnaan dan simbol pilih Symbology Categories > Unique


Values. Pada kolom Value Field pilih kolom yang akan digunakan sebagai
dasar klasifikasi. Setelah itu Add All Values lalu Ok.

Gambar 3.40. Layer Properties > symbology

Untuk teks, pilih labels lalu pada kolom Label Field ganti dengan kolom
yang akan dijadikan acuan klasifikasi kemudian Ok.

Gambar 3.41. Layer Properties > labels

Gambar 3.42. Hasil klasifikasi

A.7 Query
Query berfungsi untuk menampilkan atau memilih data yang kita perlukan
sesuai dengan perintah yang kita berikan melalui query tersebut. Langkah
langkah melakukan query adalah sebagai berikut :
Klik menu Selection kemudian klik Select By Attributes.

Pada

kotak

dialog

Select

By

Attributes,

masukan

perintah

"KETERANGAN" = SESUAI'. Dengan cara klik KETERANGAN


Kemudian (=). Pilih jenis kesesuaian dengan cara klik Get Unique Values,
maka data yang tersimpan pada Attributes akan ditampilkan. Misal pilih
SESUAI lalu ok.

Gambar 3.43. Kotak dialog select by attributes

Anda mungkin juga menyukai