Fusarium Yellows and Corm Rots

Gejala
Gejala mengurangi pertumbuhan tanaman dan daun
menguning.
Penguningan meningkat sampai kematian tanaman.
Akar-akar mati dan berwarna coklat gelap atau
membusuk, dan menyebabkan jatuhnya umbi pada
saat diangkat.
Umbi terinfeksi berwarna coklat gelap, bulat, daerah
busuk di samping atau atas; busuk basal berwarna
coklat gelap.
Busuk umbi dapat berkembang dalam penyimpanan
jika belum masak atau tidak dirawat segera sesudah
dilakukan penggalian.

Basal plate rot

Patogen
Fusarium oxysporum f. sp. gladioli, jamur soil-borne yang
bertahan dalam tanah dan sisa-sisa tanaman selama
beberapa tahun sebagai klamidospora.
Populasi paling tinggi dalam kedalaman 8 inches dari
tanah.
Spora menginfeksi akar dan menyilang the basal plate.
Jamur dalam menginfeksi terus masuk dan menyebar
dalam jaringan pembuluh.
Jamur tersebar luas oleh tanah yang terkontaminan dan
umbi terinfeksi. Selain itu, jamur dapat tersebar dengan
aliran air dan percikan air hujan.
Kelebihan pupuk nitrogen sangat menguntungkaan penyakit.
Ada beberapa tipe atau strain jamur sebagai isolat dari gladiol
dapat menginfeksi bunga iris, tetapi isolat dari bunga iris dapat
atau tidak dapa menginfeksi gladiol.

Two specialized forms of Fusarium oxysporum as would be seen under a high-power

microscope: (Left) F. oxysporum f. sp. gladioli; (Right) F. oxysporum f. sp. vasinfectum;
(a) conidiophore producing conidia at the tips; (b) macroconidia; (c) terminal and
intercalary chlamydospores; (d) m icroconidia (drawing by Lenore Gray).

Pengelolaan
1. Pengendalian

dengan Bercocok Tanam

Menyeleksi tanaman sehat dan membuang
semua umbi yang berpenyakit. Umbi yang
ditumbuhkan di tanah steril selalu lebih sehat
dibandingkan dari umbi yang tumbuh dari umbi.
Tanaman dalam tanah stril.
Rotasi tanaman selama 4 tahun.
Merawat umbi secara cepat sesudah
pengambilan dan penyimpanan pada suhu 50F
atau kurang, membuang semua umbi berpenyakit
sebelum penyimpanan.
Menjaga pH tanah antara 6,6 dan 7 serta
menggunakan bentuk nitrat dari nitrogen dapat
membantu.

Pengelolaan
2. Pengendalian kimiawi yaitu dengan perendaman
umbi selama 15 - 30 menit. Penelitian di India
menduga bahwa fungisida lebih efektif pada waktu
digunakan pada pH di bawah 3; akan tetapi cara
tersebut belum ada konfirmasi.