Antidiabetikum
Deri Irvanto
Agustina Sri Selapawati
Khoirunnisa
Sedian Injeksi
INSULIN
Hipoglikemia
Lipoatrofi
Lipohipertrofi
Alergi sistemik atau lokal
Resistensi insulin
Edema insulin
Sepsis
Sediaan Oral
Sulfonilurea
Golongan Sulfonilurea
Ada 2 generasi sulfonilurea :
Terdiri dari Tolbutamid, Tolazamid,Asetoheksimid, dan
Klorpropamid
Berpotensi Hipoglikemik lebih besar yaitu glibenklamid, glipizid,
gliklazid dan glimepirid.
Mekanisme Kerja
Sering disebut sebagai insulin secretagogues
Kerjanya merangsang sekresi insulin dari granul sel-sel
Langerhans pankreas.
Rangsangannya melalui interaksinya dangan ATP-Sensitive K
channel pada membran sel-sel yang menimbulkan
depolarisasi membran dan keadaan ini akan membuka kanal
Ca maka ion Ca++ akan masuk sel , merangsang granul
yang berisi insulin dan akan terjadi sekresi insulin dengan
jumlah ekuivalen dengan peptida-C. kecuali itu sulfonilurea
dapat mengurangi klirens insulin di hepar
Farmakokinetik
Mencapai kadar optimal di plasma, dengan masa paruh
pendek akan lebih efektif bila diminum 30 menit sebelum
makan.
Generasi I (Tolbutamid, Tolazamid, Asetoheksimid) masa
paruhnya lebih panjang sekitar 4-5 jam, diberikan dengan
dosis terbagi. 10% dari metabolitnya diekskresi melalui
empedu dan keluar bersama tinja.
Klorpropamid dalam darah terikat albumin, masa paruhnya
panjang, 24-48 jam. Metabolismenya di hepar tidak lengkap,
20% di ekskresi utuh di urin.
Generasi
Masa paruh
Metabolisme
Sekresi
Klorpropamid
(generasi I)
Tolbutamid
(generasi I)
Tolazamid
(generasi I)
Glipizid
(generasi II)
Metabolismenya di hepar
menjadi metabolit yang tidak
aktif
Gliburid
(glibenklamid)
(Generasi II)
Metabolismenya di hepar
Metabolitnya diekskresi
melalui urin sisanya
melalui empedu
Efek samping
Generasi I 4%, insidennya lebih rendah lagi untuk generasi II
Hipoglikemia sampai koma dapat timbul dan yang paling
sering terjadi pada pasien usia lanjut dengan gangguan fungsi
hepar atau ginjal
Reaksi alergi jarang terjadi, mual, muntah, diare, gejala
hematologik, susunan saraf pusat, mata dan sebagainya.
Indikasi
Sebelum menentukan keharusan penggunaan sulfonilurea,
selalu harus di pertimbangkan kemungkinan mengatasi
hiperglikemia dengan hanya mengatur diet serta mengurangi
BB pasien.
Hasil yang baik diperoleh pada pasien yang diabetesnya mulai
timbul pada usia diatas 40 thn.
Peringatan
Tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal pada
pasien DM juvenil, pasien yang kebutuhan insulinnya
tidak stabil, DM berat, DM dengan kehamilan dan
keadaan gawat.
Harus digunakan dengan sangat hati-hati pada DM
dengan gangguan fungsi hepar dan ginjal, insufisiensi
endokrin, keadaan gizi buruk dan pada pasien yang
mendapat obat golongan lain.
Hati-hati oada alkoholisme akut serta pada pasien
yang mendapat diuretik tiazid.
Interaksi
Obat yang membuat meningkatkan hipoglikemia
sewaktu penggunaan sulfonilurea ialah insulin,
alkohol, fenformin, sulfonamid, salsilat dosis
besar, fenilbutazon, kloramfenikol.
Biguanides
Indikasi
Sediaan biguanid digunakan pada terapi diabetes
dewasa
Kontraindikasi
Biguanid tidak boleh diberikan pada :
Pasien hamil
Pasien penyakit hepar berat
Penyakit ginjal dengan uremia
Penyakit jantung kongestif
Penyakit paru dengan hipoksia kronik
Pasien yang akan diberikan zat kontras intravena
Pasien yang akan dioperasi
Cara kerja
Biguanid tidak menyebabkan rangsangan sekresi
insulin dan umumnya tidak menyebabkan
hipoglikemia.
Metformin menurunkan produksi glukosa dihepar
dan meningkatkan sensitivitas jaringan otot
adipose terhadap insulin.
Efek ini terjadi karena adanya aktivasi kinase di
sel (AMP-activated protein kinase).
Interaksi
Dapat terjadi interaksi atara metforin dan
antikagulan tertentu dalam hal ini perlu
penyesuaian dosis antikoagulan
Terjadi penurunan kliren ginjal jika metformin
pada penggunaan bersama dengan semetidin,
maka dosis harus dikurangi
Macam obat
Metformin
Metformin XR
Dosis
Generik
Nama
Dagang
Metformin Glucopha
ge
Glumin
Metformin Glucohag
-XR
e-XR
GluminXR
Mg/ta
Dosis
b
harian(mg)
Lama
kerja
(jam)
Frek/hari
500850
250-3000
6-8
1-3
500
500-3000
6-8
2-3
500-2000
24
500750
500
Efek samping
Mual
Muntah
Diare
Kecap logam (metalic taste)
Pada pasien dengan gangguan ginal atau
kardiovaskular dapat menimbulkan
peningkatan asam laktat sehingga
mengganggu keseimbangan elektrolit dalam
cairan tubuh
Alpha-Glikosidase Inhibitors
Indikasi
Monoterapi pada DM usia lanjt atau DM yang
glukosa postpradialnya sangat tinggi
Kontraindikasi
Cara kerja
Obat golongan penghambat enzim a-glikosidase
ini dapat memperlambat absorpsi polisakarida,
dektrin dan disakarida di intestin.
Dengan menghambat kerja enzim a-glikosidase di
brush border intestin, dapat mencegah
peningkatan glukosa plasma pada orang normal
dan pasien DM.
Macam obat
Acarbose
Dosis
Generik
Nama
Dagang
Mg/tab
Dosis
Harian
Frek/hari
Acarbose
Glucobay
50-100
100-300
Tiazolidinedion
Membutuhkan insulin
untuk melakukan
kerjanya
meningkatkan sintesis dan translokasi
bentuk protein transporter glukosa
yang spesifik
Meningkatkan transport glukosa ke
dalam otot dan jaringan adiposa
Indikasi :
DM tipe II yang tidak
memberi respon
dengan diet dan
latihan fisik
Sebagai monoterapi
atau terapi
tambahan pada
mereka yang tidak
memberi respon
pada obat
hipoglikemik lain
(sulfonilurea,metform
in) atau insulin
Kontra Indikasi :
gangguan fungsi hepar
(ALT >2,5x nilai normal)
Kehamilan
Gagal jantung golongan
III dan IV
Pioglitazo
n
Rosiglitaz
on
Efek samping
Retensi cairan, yang bermanifestasi sebagai
anemia ringan dan edema perifer, terutama bila
digunakan sebagai kombinasi dengan insulin.
Gagal jantung, peningkatan berat badan,
peningkatan volume plasma.
Hepatotoksik
NAMA DAGANG
(Pioglitazon)
Meglitinid
Mekanisme kerja :
memodulasi pelepasa
insulin dari sel
dengan mengatur
efluks kalium memalui
kanal kalium
Terdapat tumpang tindih tempat
kerja molekulnya dengan
sulfonilurea , karena meglitinid
memiliki dua tempat pengikatan
yang sama dengan sulfonilurea dan
satu tempat pengikatan yang
berbeda.
Repaglinida
Diabsorbsi secara cepat dari GIT;
kadar puncak dalam darah dicapai
dalam waktu 1 jam
Dimetabolisme di hati (CYP3A4) dan
10% di ginjal
Indikasi :
Penggunaan obat ini harus secara
Mengendalikan lonjakan
hati-hati pada pasien insufisiensi hati
kadar glukosa setelah
dan ginjal.
makan
Dapat digunakan pada
pasien DM tipe II yang
alergi terhadap
sulfonilurea/sulfur
Interaksi :
Monoterapi atau
kombinasi
dengan
biguanid
Kontra Indikasi :
Ketoasidosis diabetikum
dengan atau tanpa koma
DM tipe 1
Kehamilan dan laktasi
Dosis :
0,25-4mg (max 16mg/hari)
diminum sebelum makan
Nateglinida