Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN KULIAH MINGGU KESEPULUH

(27 NOPEMBER 2015)

Oleh:
RIRIS NOVITA
NIM 101511123131

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015

POLICY ANALYSIS

A. KONSEP DASAR KEBIJAKAN


Kebijakan adalah suatu aturan tertulis yang dibentuk oleh suatu
organisasi dan merupakan hasil dari sebuah keputusan organisasi tersebut
yang digunakan sebagai suatu patokan untuk mencapai suatu tata nilai yang
baru dan sebagai solusi untuk memecahkan masalah. Kebijakan harus bersifat
tertulis, formal dan mengikat. Kalau tidak seperti itu disebut kebijaksanaan.
Prinsip Kebijakan, yaitu:
1. Kebijakan didasarkan pada eksplisit, nilai etis bersama yang dapat
dibenarkan
2. Kebijakan membantu pemecahan konflik
3. Kebijakan yang konsisten
4. Kebijakan fleksibel
5. Kebijakan dinamis, sesuai dengan kondisi internal maupun eksternal dari
organisasi
6. Beberapa orang yang menafsirkan dan menerapkan kebijakan itu sendiri
7. Kebijakan didukung oleh pendidikan
8. Kebijakan dengan waktu terbatas
Agar kebijakan dapat berjalan maka harus ada:
1. Komunikasi
2. Sumber daya untuk melakukan kebijakan
3. Sikap dari orang yang menjalankan kebijakan itu sendiri
4. Struktur birokrasi

Jenis-jenis kebijakan
Substantive and
Procedural Policies

Substantive Policy
Procedural Policy
Distributive Policy

Kebijakan

Kebijakan
publik
Kebijakan
Privat

Distributive,
Redistributive and
Regulatory Policies

Redistributive Policy
Regulatory Policy

Material Policy

Public Goods and Private


Goods Policies
Private Goods Policy

Level Kebijakan, tingkat dan contoh kebijakan publik secara umum:


1. Kebijakan Makro, kebijakan yang dapat mempengaruhi seluruh negeri
(nasional)
2. Kebijakan Meso, mencakup sarana oleh swasta maupun pemerintah pada
tingkat setempat
3. Kebijakan Mikro, menjadikan kompetensi pelaku bisnis swasta mencakup
strategi untuk meningkatkan produktivitas manajerial, pengembangan
mutu SDM dan jejaringan kerja
Unsur Kebijakan

Public issue
Nilai kebijakan
Unsur kebijakan

Agenda setting
Perumusan kebutuhan (policy
formation)

Siklus kebijakan
Pendekatan dalam kebijakan

Penerapan kebutuhan (Policy


Implementation)

Konsekuensi kebijakan

Evaluasi kebutuhan (Policy review)

Analisis kebijakan adalah suatu aktivitas intelektual dan praktis yang


ditujukan untuk menciptakan, secara kritis menilai, dan mengkomunikasikan
pengetahuan tentang dan dan di dalam proses kebijakan.

B. SIKLUS KEBIJAKAN

1. Agenda Setting, merupakan sebuah kompetensi yang dilakukan terus


menerus diantara isu pendukung untuk memperoleh perhatian dari media
professional, masyarakat, dan kebijakan elit.
a.
b.
c.
d.

Problem identification: mendifinisikan dan mengidentifikasi masalah


Agenda setting: meningkatkan profil dan masalah solusi
Policy research: untuk mendapat solusi yang diinginkan
Policy options and strategis: memahami langkah yang dibutuhkan
untuk mendapat kebijakan

2. Policy Formation, merumuskan tujuan kebijakan untuk menyelesaikan


masalah, melalui inisiasi dan perkembangannya.

a. Policy negotiation: kerjasama pemerintah dan pembuat kebijakan


beserta lembaga-lembaga masyarakat
b. Policy formulation: menangkap nilai

atau

prinsip

masalah,

mengidentifikasi dan menganalisis pilihan kebijakan, monitoring dan


evaluasi
c. Policy organization: membahas struktur dan fungsi organisasi pada
rencana pembuatan kebijakan
3. Policy implementation, mengubah keputusan menjadi pola operasional
serta berusaha mencapai perubahan besar atau kecil
a. Policy implementation: tahap pelaksanaan dari desain kebijakan yang
telah dirumuskan
b. Policy enforcement: memainkan peran kunci dalam menyediakan
ketegasan untuk janji
4. Policy review, kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian
kebijakan yang mencakup substansi, implementasi, dan dampak.
a. Policy accountability: pertanggungjawaban kebijakan yang dibuat
b. Policy evaluation: penilaian dan mengevaluasi kebijakan
C. ISU PUBLIK
Isu publik adalah suatu masalah kebijakan yang telah menjadi
pembicaraan atau pun perdebatan pada masyarakat luas, mempunyai pengaruh
dalam masyarakat, dan juga menimbulkan keresahan bagi masyarakat
sehingga perlu ditanggapi untuk penyelesaiannya. Tidak semua isu public
diselesaikan dengan kebijakan bisa juga dengan tindakan karena pada
kebijakan terdapat proses politik dalam formulasi kebijakan. Contoh isu
public dalam bidang kesehatan adalah adanya isu flu burung di Indonesia.
Masalah-masalah public adalah masalah-masalah yang mempunyai
dampak yang luas dan mencakup konsekuensi-konsekuensi bagi orang-orang

yang tidak secara langsung terlibat. Contoh masalah public dalam bidang
kesehatan adalah AKI yang masih jauh dari target pencapaian.
Ciri-Ciri Isu Publik
Saling ketergantungan dari masalah kebijakan

Karakteristik Masalah Publik


Issue is a real world question or

Subyektivitas dari Masalah Kebijakan

situation

Sifat buatan dari masalah

Multiple points of view

Dinamika masalah kebijakan

Researchable
Worthy topic and personal involvement
Source requirements

D. KEBIJAKAN DI BIDANG KESEHATAN


Jaminan Kesehatan Nasional dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,
usaha pemerintah agar jaminan kesehatan bisa merata dan adil untuk

seluruh lapisan masyarakat.


MEA/ AEC, meningkatkan dan mengembangkan keunggulan tenaga
kesehatan Indonesia dan persiapan tenaga kerja kesehatan Indonesia
supaya lebih mampu bersaing dengan tenaga kesehatan asing.

Anda mungkin juga menyukai