Anda di halaman 1dari 4

1.

M
Alur
s
:
e
ilk
d
g
y
b
r
p
u
h
t
n
a
m
c
P
f
A
j Pencacatan dan Pelaporan pada Bidang Kesehatan
W
o
K
D

Gambar 1. Informasi kesehatan rutin atau sistem surveilans di kabupaten (Sumber: Sistem pelaporan dan
surveilens)

2. Defenisi dan penyebab


a. Campak
Campak adalah suatu penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan oleh
virus. Campak disebut juga rubeola, morbili, atau measles. Penyakit ini ditandai
dengan gejala awal demam, batuk, pilek, dan konjugtivitis yang kemudian diikuti
dengan bercak kemerahan pada kulit (rash). Penyakit ini dapat meninggalkan gejala
sisa kerusakan neurologis akibat peradangan otak (ensefalitis).
Penyakit ini disebabkan oleh virus campak, dari famili Paramyxovirus, genus
Morbillivirus. Virus ini adalah virus RNA yang dikenal hanya mempunyai satu
antigen. Setelah timbulnya ruam kulit, virus aktif dapat ditemukan pada sekret
nasofaring, darah, dan air kencing dalam waktu sekitar 34 jam pada sahu kamar.
b. IMS
IMS juga dikenal dengan istilah penyakit kelamin. IMS biasanya ditularkan
melalui hubungan seksual (lewat vagina, anus dan mulut). Ada beberapa jenis IMS
yang biasa menular melalui penggunaan jarum suntik bekas secara bergantian.
Beberapa IMS yang dikenal adalah: HIV dan AIDS, Hepatitis B dan Hepatitis C
(sakit kuning), sifilis (raja singa), gonore (kencing nanah), klamidia, herpes, jengger
ayam, kutu bayur.
c. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas dengan perhatian khusus pada
radang paru (pneumonia), dan bukan penyakit telingga dan tenggorokan. Klasifikasi
penyakit ISPA terdiri dari:
Bukan pneumonia, mencakup kelompok pasien balita dengan batuk yang tidak
menunjukkan gejala peningkatan frekuensi napas dan tidak menunjukkan adanya
tarikan dinding dada bagian bawah ke arah dalam. Contohnya adalah common
cold, faringitis, tonsilitis, dan otitis.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

Pneumonia, didasarkan pada adanya batuk dan atau kesukaran bernapas.


Diagnosis gejala ini berdasarkan umur. Batas frekuensi napas cepat pada anak
berusia dua bulan sampai < 1 tahun adalah 50 kali per menit dan untuk anak usia
1 sampai < 5 tahun adalah 40 kali per menit.
Pneumonia berat, didasarkan pada adanya batuk dan atau kesukaran bernapas
disertai sesak napas atau tarikan dinding dada bagian bawah ke arah dalam (chest
indrawing) pada anak berusia dua bulan sampai < 5 tahun. Untuk anak berusia <
2 bulan, diagnosis pneumonia berat ditandai dengan adanya napas cepat yaitu
frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali per menit atau lebih, atau adaya tarikan
yang kuat pada dinding dada bagian bawah ke arah dalam (severe chest
indrawing)
Penyebab ISPA terdiri dari:
Bakteri : Displococcus pneumoniae, Pneumococcus, Streptococcus pyogenes,
Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae, dan lain-lain.
Virus
: Influenza, adenovirus, silomegalovirus.
Jamur
: Aspergilus sp., Candida albicans, Histoplasma, dan lain-lain.
Aspirasi : makanan, asap kendaraan bermotor, BBM (bahan bakar minyak)
biasanya minyak tanah, cairan amnion pada saat lahir, benda asing (bijibijian, mainan plastik kecil, dan lain-lain).
Malaria
Malaria adalah penyakit sistemik yang disebabkan oleh parasit jenis protozoa
dari genus Plasmodium yang secara alamiah ditularkan lewat gigitan nyamuk
Anopheles betina.
Tuberkulosis (TBC)
Ttuberkulosis (TB) yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri. TB menyerang
paru-paru dan dapat menginfeksi organ lain. TB dapat ditularkan melalui udara, saat
orang yang terjangkit TB, batuk atau bersin.
Lepra
Lepra atau kusta adalah suatu penyakit infeksi kronis yang merusak terutama
jarigan saraf dan kulit. Penyebabnya bakteri Mycrobacterium leprae ditemukan oleh
dokter Norwegia Hansen, maka lepra juga disebut penyakit Hansen.
Framboesia
Frambusia adalah penyakit menular bukan seksual pada manusia yang pada
umumnya menyerang anak-anak berusia di bawah 15 tahun. Penyakit ini terutama
menyerang kulit dan tulang. Faktor resiko utamanya adalah kepadatan penduduk,
sanitasi yang buruk serta mendera masyarakat yang paling miskin.
Frambusia disebabkan oleh bakteri Treponema pertenue. Frambusia terjadi
karena koreng yang penuh dengan bakteri penyebab ditularkan melalui kontak dari
kulit ke kulit, atau melalui luka di kulit yang didapat melalui benturan, gigitan
maupun penglupasan.
Filariasis
Filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit infeksi dengan gejala klinis akut
berupa demam berulang-ulang selama 3-5 hari, muncul pembengkakan kelenjar getah
bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak (limfadenitis) yang tampak
kemerahan, panas dan sakit.
Penyebab penyakit kaki gajah adalah tiga spesies cacing filaria yaitu;
wuchereria bancrofti, brugia malayi dan brugia timori.
DBD
Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit
demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue yang termasuk dalam kelompok B

j.

k.

l.

m.
n.

o.

Arthopod Borne Virus (Arboviroses) yang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili
Flaviviridae, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu; DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN4.
Rabies
Rabies adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus, bersifat akut serta
menyerang susunan saraf pusat. Rabies bersifat zoonosis artinya penyakit tersebut
dapat menular dari hewan ke manusia dan menyebabkan kematian pada manusia
dengan CFR 100%. Virus rabies dikeluarkan pertama air liur hewan yang terinfeksi
dan disebarkan melalui luka, gigitan atau jilatan.
Diare
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi
lembek atau cair, dan frekuensinya lebih dari 3 kali sehari.
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan:
Akibat bakteri
Akibat virus
Malabsorbsi
Alergi
Keracunan
Avian Influensa
Avian influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza-A baru
(avian ifluenza tipe H5-N1) yang berasal dari burung/unggas dan dapat ditularkan
kepada manusia melalui percikan lendir yang keluar dari unggas atau melalui udara
(kotoran unggas yang sudah menggering). Sumber infeksi adalah penggunaan
kotoran unggas sebagai pupuk. Gejalanya pada manusia adalah demam tinggi (diatas
38o C), sakit kepala, tenggorokan, myalgia (sakit otot), batuk pilek dan radang parah
paru-paru.
Antraks
Penyakit antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh Bacillus anthracis pada
binatang (zoonotik) ternak dan binatang buas yang bisa ditularkan ke manusia.
AFP
AFP (Acute ) adalah kelumpuhan yang bersifat layuh (flaccid), terjadi dalam
waktu kurang dari 14 hari yang bukan disebabkan oleh trauma-trauma. AFP
disebabkan oleh gangguan lower motor neuron atau unit motorik, yaitu badan sel di
kornu aterior medula spinalis, saraf tepi sambungan saraf otot, atau otot.
HIV/AIDS
AIDS adalah singkatan dari Aquired Immune Deficiency Syndrome, sebenarnya
bukan suatu penyakit tetapi merupakan kumpulan gejala-gejala penyakit yang
disebabkan oleh infeksi berbagai macam mikroorganisme serta keganasan lain akibat
menurunnya daya tahan/ kekebalan tubuh penderita.
Penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus), yaitu
menyerang dan merusak sel limfosit T (sel T4 penolong) yang mempunyai peranan
penting dalam sistim kekebalan seluler tubuh.

Sumber:
Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Koes Irianto
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Indan Entjang
Obat-obat penting. Tan Hoan Tjay dan Kirana Rahardja

Anda mungkin juga menyukai