Anda di halaman 1dari 6

BAB VII

ARRAY

7.1 Array
Konsep array digunakan untuk memungkinkan program dengan banyak variabel
bisa berjalan secara efisien. Array adalah kumpulan data yang mempunyai nama
dan tipe yang sama. Array disebut juga variabel berindeks. Array banyak
dilibatkan dalam statistik dan matriks.
Ilustrasi konsep array:

Bentuk umum array:


-

Array 1 Dimensi
tipe_data nama_variabel [jumlah_elemen]

Array 2 Dimensi
tipe_data

nama_variabel

[jumlah1] [jumlah2]

Perhitungan elemen array dimulai dari 0, bukan 1.


7.2 Representasi Array
Representasi Array 1 Dimensi
Semisal terdapat 4 data ujian mahasiswa sebagai berikut: 90, 80, 83, 78. Data
tersebut dapat disusun dalam array 1 dimensi sebagai berikut:
-

Bentuk pertama:
int ujian[4];
ujian[0] = 90;
ujian[1] = 80;
ujian[2] = 83;
ujian[3] = 78;

Bentuk kedua:
int ujian[4] = {90,80,83,78};

Contoh array 1 dimensi:

Keterangan:
Angka 4 menunjukkan jumlah elemen array.
Elemen array ujian dimulai dari 0 sampai
dengan 3.

Hal utama dalam melakukan proses


input-output variabel array adalah
penggunaan
fungsi
looping
(perintah for). Proses perulangan
ini
memudahkan
dalam
memasukkan dan mengeluarkan
data.
Bila memerlukan 5 buah data untuk
dimasukkan ke dalam elemen maka
perlu proses perulangan sebanyak
5 kali agar seluruh elemen dapat
diisi oleh data.

Representasi Array 2 Dimensi


Semisal terdapat nama pahlawan Indonesia sebagai berikut: Soekarno,
Diponegoro, dan Soedirman. Bila disusun dalam array 2 dimensi adalah sebagai
berikut:
char pahlawan[3][15];
char pahlawan[0][15] = Soekarno;
char pahlawan[1][15] =
Diponegoro; char pahlawan[2][15]
= Soedirman;

Tanda kurung pertama : total elemen yang


dimiliki array pahlawan.
Tanda kurung kedua : jumlah maksimal
karakter dalam nama pahlawan.

Selain itu array 2 dimensi dapat juga digunakan untuk menyimpan data sebagai
berikut:
Nama

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Nobita

Suneo

70

88

60

Shizuka

89

96

85

Giant

55

68

43

Untuk membuat program perlu deklarasi variabel array dahulu: int Nilai[4][3];
Tanda kurung pertama sebagai jumlah baris, sedangkan tanda kurung kedua
menunjuk jumlah kolom. Berikut program lengkapnya:

Keterangan:
Pada program ini input data dilakukan di awal program secara otomatis.
Selanjutnya user memasukkan kode angka untuk memilih siswa. Pada proses
pemilihan siswa terdapat instruksi while yang berfungsi agar user tidak
memasukkan kode lain selain 0-3. Bila user memasukkan angka lain, maka proses
perulangan akan terjadi dan user akan ditanyakan kembali hingga nilai yang
dimasukkan benar.

Selanjutnya proses menampilkan data dieksekusi dimana nilai baris pada array
ditentukan berdasarkan siswa yang kita pilih. Nilai setiap minggu ditampilkan
karena menggunakan proses perulangan for.
7.3 Menghitung Jumlah Elemen Array
Fungsi sizeof() mengembalikan jumlah byte yang sesuai sehingga dapat
digunakan untuk menemukan jumlah elemen array. Misal:
int array[] = {26,7,82,166};
cout << sizeof(array) / sizeof(int);

Pada fungsi diatas akan mengembalikan nilai ke 4, sesuai dengan jumlah elemen
yang dimiliki oleh array.

7.4 Melewatkan
Fungsi

Array sebagai

Argumen

Nilai aktual yang ada didalam array dapat dimanipulasi sebagai berikut:

Sehingga menghasilkan output sebagai berikut:

Seharusnya elemen yang muncul saat pemanggilan ujian[1] adalah 95. Tetapi
karena nilainya sudah dimanipulasi pada void ubah maka nilainya berubah
menjadi 100.
7.5 Operasi Matriks
Operasi matriks adalah salah satu proses yang dilakukan array. Contoh operasi
matriks dengan menggunakan array:

Perulangan for pada operasi matriks digunakan untuk memunculkan angkaangka di dalam matriks. Perulangan for i digunakan untuk menghasilkan baris di
dalam matriks, sedangkan perulangan for j digunakan untuk menghasilkan kolom
di dalam matriks.
7.6 Latihan Soal
1. Buatlah program untuk melakukan operasi matriks 2x2 (pengurangan dan
penjumlahan).
2. Buatlah program Array dengan menggunakan looping, pengulangan for,
dan fungsi sederhana, dengan listing program sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai