PENDAHULUAN
cat rambut, pengeriting rambut, dan rearat penghilang rambut yang kedua adalahkosmetik
yang hanya menimbulkan efek pada permukaan dan pemakaian yang hanya sebentar
misalnya bedak, lipstick, pemerah pipi, eyeshadow dan lain-lain.
Eye shadow merupakan salah satu jenis dari preparat dekoratif yang memerlukan
bahan yang sangat aman dan cara pemakaian hati-hati karena dikenakan pada kulit dekat
mata, biasanya pada kelopak mata atas. Warna-warnanya mulai dari gray-blue, gray-green
sampai olive green.
Penggunaan eye shadow dapat digolongkan berdasarkan kalangan usia mula dari
remaja sampai dewasa dan ibu-ibu. Hal ini disebabka karena struktur kulit dan tujuan
penggunaan yang ebrbeda. Penggunaan kosmetik dekoratif eye shadow pada remaja
umumnya dibuat dengan warna yang tidak terlalu mencolok sehingga akan menimbulkan
kesan penampilan yang sesuai dengan usia dan tujuan dari penggunaan jenis kosmetik
tersebut.
Penggunaan eye shadow dapat digolongkan berdasarkan kalangan usia mulai dari
remaja sampai dewasa dan ibu-ibu. Hal ini disebabkan karena struktur kulit dan tujuan
penggunaan yang berbeda. Pengguanaan kosmetik dekoratif eye shadow pada remaja
umumnya dibuat denan warna yang tidak terlalu mencolok sehingga akan menimbulkan
kesan penampilan yang sesuai dengan usia dan tujuan dari penggunaan jenis kosmetik
tersebut.
Untuk mengaplikasikan dari tujuan pembuatan kosmetik yang dikehendaki,
diperlukan ketelitian dalam menentukan zat warna dari sediaan yang akan diproduksi.
Kombinasi dan eksperimen perlu dilakukan demi mendapatkan sebuat komposisi warna
yang menarik harus dilakukan dengan seteliti mungkin, agar bisa diperoleh hasil warna
yang bila dipakai akan mengaplikasikan tujuan dari pembuatan kosmetik dekoratif eye
shadow pada kaum remaja.
Eye shadow adalah salah satu jenis kosmetik yang biasa digunakan untuk mewarnai
kelopak mata sehingga terbentuk bayangan yang baik. Eye shadow yang baik memiliki
sifat mudah digunakan secara halus dan mempunyai noda ketika terkena keringat. Selain
itu, eye shadow tidak berminyak ketika digunakan.
Umumnya eye shadow tersedia alam bentuk padat, berupa serbuk; stik yang
berbasis minyak; atau pensil. Namun, saat ini eye shadow dapat dijumpai dalam bentuk
berupa cair pasta yang berbasis minyak maupun berupa emulsi. Bentuk emulsi ini dapat
berupa o/w atau w/o tergantung pada jenis emulsifier yang digunakan. Untuk
kecendrungan kebutuhan pemakai, eye shadow tipe w/o lebih dibutuhkan. Hal ini
disebabkan oleh kebutuhan ini dapat terpenuhi. Akan tetapi, hingga saat ini, eye shadow
yang diproduksi cenderung bertipe o/w.
Untuk menghasilkan warna yang bervariasi, eye shadow menggunakan pigmen.
Pigmen yang digunakan dapat berupa pigmen organic ataupun anorganik. Umumnya,
pigmen anorganik berupa titanium dioksida yang dilapisi mika banyak digunakan. Ini
dibutuhkan untuk memperoleh variasi warna yang lebih luas. Proses yang dibutuhkan
dalam pembuatan pigmen ini adalah penghalusan titanium dioksida dan mika disertai
pengadukan sampai tercipta warna yang homogen ( Anonim, 2011 ).
Terdapat beberapa pengujian yang dapat dilakukan dalam produk ini. Uji yang
paling utama adalah uji disepersi warna. Uji ini pentng dilakukan karena pewarna yang
digunakan cenderung lebih banyak dibandingkan dengan jenis produk lainnya. Jika
pewarna tidak terdispersi dengan baik, akan muncuk garis pada wajah konsumen.
Pencetakan pun akan lebih sulit.
Uji kesesuaian bayangan juga perlu dilakukan. Uji ini dilakukan untuk memastikan
bahwa spesifik bayangan pada setiap batch sama dengan batch sebelumnya. Pada uji ini,
dilakukan perbandingan produk dengan produk sebelumnya yang telah diterima sebagai
yang standar. Warna bayangan akan terkait dengan disperse warna dan jumlah minyak.
1.2 Tujuan
BAB 3
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
5
25
50
10
5
0,1
2. Data perhitungan
Calcium carbonat
:x5
Talk
: x 25
Magnesium sulfat
: x 50
Titanium dioxide
: x 10
Colour powder
:x5
Metil paraben
: x 0,1
3. Uji fisik terhadap sediaan eye shadow
= 1,25 gram
= 6,25 gram
= 12,5 gram
= 2,5 gram
= 1,25 gram
= 0,0025 gram
Penilaian
Kerataan warna
Kehalusan serbuk
Kesesuaian
warna
Dengan Sediaan
+++
+++
+++
3.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami membuat sediaan kosmetik yang termasuk
kedalam kategori kosmetik dekoratif. Kosmetik dekoratif yang kami buat adalah
sediaan eye shadow dalam bentuk serbuk. Tujuan dari pembuatan sediaan eye shadow
dalam bentuk serbuk adalah agar eye shadow tersebut lebih mudah untuk diaplikasikan.
Pada pembuatan nya, kami menggunakan formula yang telah ditetapkan.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
menghargai hidup.
Eye shadow adalah salah satu jenis kosmetik yang biasa digunakan untuk
mewarnai kelopak mata sehingga terbentuk bayangan yang baik. Eye shadow
yang baik memiliki sifat mudah digunakan secara halus dan mempunyai noda
ketika terkena keringat. Selain itu, eye shadow tidak berminyak ketika
digunakan.
Daftar Pustaka