Isk
Isk
:070114
Diagnose Medis
: ISK
1. Pengkajian
a. Data Umum
1. Identitas klien
Nama
: Tn. H
Umur
: 57 thn
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Bugis/Indonesia
Pekerjaan
: Tani
Pendidikan
: SD
Alamat
: Desa Bilo
: Tn.A
Umur
: 30 thn
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Tani
Alamat
: Desa Bilo
klien di rujuk ke Rumah Sakit keluhan ini dirasakan sejak 2 hari yang
lalu sebelum klien di rawat di Puskesmas Bilo. Klien
juga
= laki-laki
= perempuan
= penderita
=bersaudara
-= tinggal serumah
x
= meninggal
Kegiatan
Nutrisi
a.
b.
c.
d.
e.
Pola makan
Frekuensi
Nafsu makan
Makanan kesukaan
Makanan pantangan
Di rumah
Dirumah sakit
Nasi,sayur, ikan
Bubur,sayur, ikan
3 x 1 sehari
2 x 1 sehari
Baik
Baik
Nasi putih
Nasi putih
Tidak ada
Tidak ada
Cairan ( minum )
2
a. Frekuensi
b. Volume
c. Minuman yang disukai Setiap haus
Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi
- Konsisten
- Warna
- Bau
b. BAK
- Frekuensi
Warna
Bau
Setiap haus
7 8 gelas/ hari
5 6 gelas/hari
Air putih
Air putih
2 x sehari
Lunak
Kuning
Khas makanan
3 4 x sehari
Personal hygiene
a.
b.
c.
d.
4
Kuning
Mandi
Cuci rambut
Memotong kuku
Penampilan
BAK
Kuning campur
darah
Pesing
Pesing
2 x sehari
Hanya dilap
1 minggu 3x
Tidak perna
1 kali seminggu
Tidak perna
Cukup bersih
13.00 15.00
11.00 -12.00
21.00 05.00
21.0 -24.00
: Lemah
Tingkat kesadaran
: Composmentis
Vital sign
Palpasi
Inspeksi
Palpasi
c. Wajah
Inspeksi
Palpasi
d. Mata
Inspeksi
Palpasi
e. Telinga
Inspeksi
serumen,
Palpasi
f. Hidung
Inspeksi
Palpasi
Palpasi
h. Leher
Inspeksi
Palpasi
i. Dada
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
j. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
2dan3
k. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
l. Ekstermitas
a. Superior
Inspeksi : Kulit
kering,
tangan
kiri
terpasang
infuse
RL
Inferior
Inspeksi
Palpasi
7.
Pemeriksaan Diagnostik :
Tabel 1 :Pemeriksaan laboratorium Ny. A Di Ruang Teratai Interna
Hasil
Satuan
Nilai normal
8,3 H
3,95
13,1 H
38,3
37,0 H
33,2 H
34,2
2,2
(%)
F2
F2
F4
12,2
103/ml
106/ml
g/dl
%
Fl
p/g
g/dl
103/ml
(103/ml)
2,5
0,6
10,8
%
%
PL
%
5,0 10,0
4,00 5,50
12,0 15,0
40,0 48,0
80,0 95,0
25,0 34,0
32,0 36,0
150 400
(%)
11,0 49,0
0,0 9,0
42,0 85,0
10,0 16,5
0,10 1,00
5,0 10,0
12,0 18,0
4,5
H
Data pengobatan
Klasifikasi Data
Data Subjektif :
a. Klien mengatakan sakit di perut bagian bawah
b. Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk dan tembus
kebagian belakang
c. Klien mengatakan skala nyeri 9
d. Klien mengatakan jika BAK terasa nyeri dirasakan sejak satu minggu
yang lalu
e. Klien mengatakan 2 hari sebelum masuk RS pada saat klien BAK
keluar darah campur urin
f. Klien dan keluarga menanyakan penyakit yang diderita
g. Klien mengatakan sudah pernah berobat tetapi tidak ada perubahan
2.
Data Objektif :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Klien meringis
Klien memegang bagian bawah perut yang sakit
Klien lemah
Klien gelisah
Klien tegang
Klien tegang : sulit tidur & melakukan aktivitas lainnya
Pada palpasi daerah abdomen : Teraba adanya akulumulasi cairan di
= 37oc
= 88 x/mnt, RR
PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis akan menguraikan tentang kesenjangan antara
tinjauan kasus nyata pada Tn. H kasus Infeksi Saluran Kencing (ISK) yang
dirawat diruang Teratai Interna RSU Mokopido Tolitoli.
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada kasus Tn.H didapatkan data :
1.
a.
Gejala
Klien mengatakan sakit di perut bagian bawah
b. Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk dan tembus kebagian
belakang
c. Klien mengatakan skala nyeri 9
d. Klien mengatakan jika BAK terasa nyeri dirasakan sejak satu minggu yang
lalu
e. Klien mengatakan 2 hari sebelum masuk RS pada saat klien BAK keluar
darah campur urin
f. Klien dan keluarga menanyakan penyakit yang diderita
g. Klien mengatakan sudah pernah berobat tetapi tidak ada perubahan
2.
a.
b.
c.
d.
Tanda :
Klien meringis
Klien memegang bagian bawah perut yang sakit
Klien lemah
Klien tegang : sulit tidur & melakukan aktivitas lainnya
e. Pada palpasi daerah abdomen : Teraba adanya akulumulasi cairan di bagian
vesica urinaria
f. Pemeriksaan laboratorium tanggal 26 Juli 2012 : HCT = 38,3%; MPV = 4,5
PL, PLT = 2,2 103/ml, WBC=8,3 103/ml, RBC=3,95 106/ml, HGB=13,1 g/dl,
HCT = 38,3, MCV = 37,0 FI, MCH d/g, MCHC= 34,2 gr/dl, PLT=2,2
103/ml
= 130 / 60 mmHg, ND
= 88 x/mnt, RR
= 20
x/mnt, S
= 37oc
h. Hematuri (+)
i. Klien nampak gelisah
j. Klien tegang
Dari data yang penulis dapatkan tidak ada kesenjangan melalui hasil pengkajian
dengan teori tentang gejala dan tanda pada klien dengan infeksi saluran kemih
(ISK).
A. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan analisa data yang penulis lakukan pada kasus Tn.H didapatkan
diagnosa :
a. Nyeri pada daerah uterus dan sekitarnya berhubungan dengan Inflamasi.
b. Perubahan pola eliminasi urine disuria & hematuria berhubungan dengan
Inflamasi
c. Kurang pengetahuan tentang penyakit, perawatan dan pengobatannya
berhubungan dengan kurangnya informasi
d. Resiko tinggi terjadinya infeksi sekunder berhubungan dengan Penggunaan
kateter dalam waktu yang lama & keluarnya cairan terus menerus dari
kemaluan
Secara teori diagnosa yang mungkin timbul pada kasus infeksi saluran kemih
adalah :
a. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada daerah uterus dan sekitarnya, sehubungan
dengan akibat adanya peradangan.
b. Peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan akibat adanya infeksi
c. Kurang pengetahuan tentang penyakit, perawatan dan pengobatannya
sehubungan dengan kurangnya informasi
d. Potensial terjadinya infeksi sekunder sehubungan dengan keluarnya cairan
terus menerus dari kemaluan
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari hari ( nutrisi, eliminasi, personal
hygiene ) sehubungan dengan pasien harus tirah baring
f. Gangguan istrahat tidur sehubungan dengan nyeri yang hebat.
Pseudumonas
Aeruginosa,Mycobaterium
tuberculosis
B. Penatalaksaan Pengobatan
1. Untuk rencana tindakan diagnosa keperawatan pertama(E. Doengoes, 1999)
rencana yang dilakukan peneliti adalah Beri penjelasan tentang penyebab rasa
nyeri,mengatur
posisi
tidur
yang
menyenangkan,
mengajarkan
cara
kelelahan,
tingkat
partisipasi,
lingkungan
belajar,
tingkat