Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing:
dr.ListyoAsistPujarini,M.Sc,Sp.S
dr.EddyRahardjo,Sp.S
Diajukan oleh :
Rezita Oktiana Rahmawati, S.Ked
J510155079
KEPANITERAAN KLINIK ILMU SYARAF RSUD KARANGANYAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
HMRS
RPD
Riwayat Kebiasaan
ANAMNESIS SISTEM
Resume Anamnesis
Seorang laki-laki, 61 tahun,
mengeluhkan kelemahan ekstremitas
sinistra (+) kurang lebih sejak 4 hari
yang lalu, dengan nyeri otot (+),
kadang kesemutan (+). Pasien
memiliki riwayat Hipertensi (+)
kurang lebih sejak 3 bulan yang lalu,
riwayat merokok diakui (+) lebih dari
5 tahun yang lalu sebanyak 1
bungkus rokok per hari dan riwayat
pengobatan klinik (+).
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
TD = 200/100
N = 69 x/menit
RR = 20 x/menit
S = 36,4 C
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Status gizi: normoweight
Kepala: bentuk dan ukuran normal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
(3 mm/3 mm), pupil (isokor, isokor)
Leher: Pembesaran kelenjar getah bening (-/-),
simetris, tekanan vena jugularis tidak terlihat
Paru-paru:
Inspeksi: pengembangan paru simetri
antara kanan dan kiri, tidak ada gerakan
yang tertinggal, retraksi dada +/+, SIC
melebar
Palpasi: fremitus kanan dan kiri sama,
tidak ada gerakan yang tertinggal.
Perkusi: sonor (+/+)
Auskultasi: SDV (+/+), wheezing (-/-),
ronkhi (-/-).
Jantung:
Inspeksi: ictus cordis tampak.
Palpasi: ictus cordis teraba di SIC V
LMCS, kuat angkat
Perkusi: batas jantung tidak melebar
Auskultasi: bunyi jantung I dan II murni,
reguler, bising (-), gallop (-), murmur (-)
Abdomen:
Inspeksi: darm contour (-), darm
steiffung (-), simetri, tidak ada bekas
luka.
Auskultasi: peristaltik usus normal.
Palpasi: nyeri tekan (-), tidak ada
pembesaran hepar dan lien.
Perkusi: timpani di seluruh kuadran
abdomen.
Status Neurologik
Kuantitatif:
Kesadaran:
Tingkah
Perasaan
Jalan
Orientasi:
Daya
Kecerdasan:
Kemampuan
Sikap
Cara
Gerakan
berjalan:
pikiran:
ingat
tubuh:
laku
abnormal:
hati:
kejadian:
GCS
bicara:
( -
KEPALA
Bentuk:
Ukuran:
Simetri:
Nyeri
tekan:
normochepal
normal
+ -
LEHER
Kaku
Gerakan:
Sikap:
Bentuk
Nyeri
Pulsasi:
Bising
Tes
Brudzinki:
Nafziger:
Valsava:
kuduk:
tekan
karotis:
subklavia:
vertebra:
normal
vertebra:
(-/-)(-/-)
N. Cranialis
-N. I
Daya Pembau
N.
optikus
Kanan
Kiri
normosmia
normosmia
II
Kanan
Kiri
Daya penglihatan
>3/60
>3/60
Pengenalan warna
Medan penglihatan
Fundus okuli
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Papil
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Retina
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Arteri/vena
Perdarahan
N. III
Kanan
Kiri
Ptosis
Gerakan mata ke
medial
Gerakan mata ke
atas
Gerakan mata ke
bawah
Ukuran pupil
3 mm
3 mm
Bentuk pupil
Bulat
Bulat
Reflek
cahaya
langsung
Reflek
cahaya
konsekuil
Reflek akomodatif
Strabismus
divergen
Diplopia
N. IV
Gerakan mata ke
Kanan
Kiri
lateral bawah
Strabismus
konvergen
Diplopia
N. V (trigeminus)
Kanan
Kiri
Menggigit
Membuka mulut
Sensibilitas
muka
tengah
Sensibilitas
muka
bawah
Reflek kornea
Reflek bersin
Reflek maseter
+
+
Reflek zigomatkus
Trismus
N. VI (abducens)
Gerakan mata
Kanan
Kiri
ke lateral
Strabismus
konvergen
-
Diplopia
Dolls
phenomen
eye
-N. VII
Kanan
Kiri
Kedipan mata
Lipatan naso-labial
Lateralisasi
Sudut mulut
Lateralisasi
Mengerutkan dahi
Mengerutkan alis
Menutup mata
Meringis
Lateralisasi
Mengembungkan pipi
Tik fasial
Lakrimasi
Reflek visuo-palpebra
Reflek glabella
Reflek aurikulo-palpebra
Tanda myerson
Tanda chovstek
Bersiul
depan
N. VIII (akustikus)
Kanan
Kiri
Mendengar
suara
normal
Normal
berisik
Mendengar
suara
Normal
normal
detik arloji
Tes weber
Tidak
Tes rinne
Tes schwabah
lateralisasi
Normal
normal
ada
normal
Normal
N. IX (glosofaringeus)
Kanan
Kiri
Uvula di tengah
Uvula di tengah
Reflek muntah
Sengau
Tersedak
Arkus faring
Daya
kecap
lidah
1/3 belakang
-N. X (vagus)
Kanan
Kiri
Arkus faring
Nadi
Bersuara
Uvula di tengah
normal
+
Uvula di tengah
Menelan
Normal
+
- N. XI (aksesorius)
Kanan
Kiri
Memalingkan kepala
Sikap bahu
Simetri
simetri
Mengangkat bahu
Eutrofi
eutrofi
N. XII (hipoglosus)
Kanan
Kiri
Sikap lidah
normal
Normal
Artikulasi
Lancar
lancar
Tremor lidah
Menjulurkan lidah
Lateralisasi
Kekuatan lidah
Eutrofi
eutrofi
Fasikulasi lidah
normal
Normal
BADAN
Trofi otot
Nyeri
Palpasi
Kolumna
Reflek
membungkukkan
kremaster:
dinding
vertebralis:
dada:
punggung:
perut:
eutrofi
eutrofi
normal
badan:
Kiri
Drop hand
Pitchers hand
Warna kulit
Sawo matang
Sawo matang
Claw hand
Kontraktur
Palpasi
Kiri
Kanan
Kiri
Geraka
Bebas
Terbata
Bebas
Terbata
Terbata
Terbata
Kekuata
s
+4
+1
+4
+1
n
Tonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
eutrofi
eutrofi
Tangan
Kanan
Kiri
Gerakan
Bebas
Terbatas
Kekuatan
Terbatas
+4
+1
Tonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
Sensibilitas
Lengan
Lengan
Lengan
Lengan
Tang
Tang
atas
atas
bawah
bawah
an
an
kiri
kanan
kiri
kanan
kiri
kana
n
Nyeri
Term
is
Taktil
Diskr
asi
Posis
i
Vibra
imin
si
Biceps
Triceps
Reflek
+/+
+/+
fisiologis
Perluasan
-/-
-/-
reflek
Reflek silang
-/-
-/-
Kiri
Drop foot
Udem
Warna kulit
Sawo matang
Sawo matang
Kontraktur
Palpasi
Kiri
Kanan
Kiri
Geraka
Bebas
Terbata
Bebas
Terbata
Terbata
Terbata
Kekuata
s
+4
+1
s
+4
+1
n
Tonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
eutrofi
eutrofi
Kaki
Kanan
Kiri
Gerakan
Bebas Terbatas
Terbatas
Kekuatan
+4
+1
Tonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
Sensibilitas
Tungkai
Tungkai
Tungkai
Tungkai
Kaki
Kaki
atas kiri
atas
bawah
bawah
kiri
kana
kanan
kiri
kanan
Nyeri
Termi
Taktil
Diskr
Posisi
Vibra
imina
si
si
Patela
Achilles
Reflek
+/+
+/+
fisiologis
Perluasan
-/-
-/-
reflek
Reflek silang
-/-
-/-
Kanan
Kiri
Babinski
Chaddock
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Rossolimo
Mendel
Bechterew
Kanan
Kiri
Tes Lasegue
Tes OConnel
Tes Patrick
Tes
Tes Gaenslen
Tes Kernig
Klonus paha
Klonus kaki
Kontra
Patrick
Gerakan abnormal: -
Fungsi Vegetatif:
Pemeriksaan
Hemoglobin
Angka
11,9
Satuan
gr/dl
Nilai Normal
Lk : 13,0 16,0
Pr : 12,0 14,0
Eritrosit
4,18
106ul
Lk : 4.5 5,5
Pr : 4,0 5,0
Hematokrit
33,5
Lk : 40 48
Pr : 37 43
MCV
80,2
Pf
82 92
MCH
28,5
Pg
27 -31
MCHC
35,5
32 36
Leukosit
9,00
103ul
5,0 10,0
Trombosit
112
103ul
150 400
Eosinofil
12,7
13
Basofil
0,8
01
Limfosit
38,9
20 40
Monosit
2,8
28
GDS
127
Mg/Dl
70-150
Ureum
39,6
10-50
mg/dL
Creatinin
1,90
0,8-1,1
mg/dL
Asam Urat
6,7
3,4-7,0
Mg/dL
Usulan Pemeriksaan
Penunjang
Cek Darah Rutin ulang setelah 5 hari
di Rumah Sakit
Resume Pemeriksaan
KU: tampak sakit sedang
Vital Sign: TD: 200/100, Nadi:
68x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36,4
Kesadaran: compos mentis (E4V5M6)
Nn. cranialis: pupil isokor 3mm/3mm,
RCL +/+, RCTL +/+, parese N.VII dan
N.XII
Rangsang meningeal: Kaku kuduk (-)
Kanan
Kiri
Bebas Terbatas
Terbatas
Bebas Terbatas
Terbatas
+4
+1
+4
+1
Klonus
Trofi otot
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Gerakan
Kekuatan Otot
Reflek Fisiologis
Reflek Patologis
Tonus otot
Sensibilitas
Diagnosis
Diagnosis klinis:
Parese nervus VII & XII sinistra UMN
Hemiparese sinistra UMN
Diagnosis topis: Lesi di Lobus parietal,
Hemisferium Serebri dektra
Diagnosis etiologi: Stroke Non Hemoragik
Diagnosis Lain: Hipertensi stage II
DIAGNOSIS BANDING
Stroke Hemoragik
Stroke
Muntah
++
Hemoragik
-
Kejang
++
Penurunan
Bradikardi
+++ (hari ke I)
+ (hari ke IV)
Rangsangan
++
Ptosis
++
Lokasi
Sub kortikal
Sub/Kortikal
Sering
>1
<1
Kesadaran
meningeal
Non
Terapi:
Terapi UMUM:
1. Airway
2. Breathing
3. Circulation
4. Stabilisasi
5. Tirah baring posisi 30 derajat
TERAPI KHUSUS
Medikamentosa:
Maintenance Cairan (Inf Rl 20 tpm)
Anti agregasi platelet (Clopidogrel 75 mg
1x1)
Neuroprotektan (Citicolin 1g/12j)
Antasida (Inj Ranitidin 1A/12j)
Vitamin (Neurobat F 1A/24j/drip)
Non-medikamentosa
Diet rendah garam
Fisioterapi
Prognosa
Follow up
TINJAUAN
PUSTAKA
I. STROKE NON
HEMORAGIK
Definisi
Stroke adalah sindroma klinis dengan gejala
berupa gangguan fungsi otak secara fokal
maupun global yang dapat menimbulkan
kematian atau kecacatan yang menetap
lebih dari 24 jam, atau tanpa penyebab lain
kecuali gangguan vaskuler (WHO 1983).
Stroke non hemoragik atau stroke infark
didefinisikan sebagai kehilangan darah
mendadak yang beredar di daerah otak,
yang
meghasilkan
kehilangan
fungsi
neurologi. Stroke infark juga disebabkan
karena
obstruksi
atau
penyempitan
pembuluh darah arteri (Jauch et all, 2015).
Epidemiologi
Di Indoneisa, angka prevalensi penyakit
stroke pada daerah urban sekitar 0,5%
(Darmojo, 1990) dan angka insidensi
penyakit stroke pada daerah rural sekitar
50/100.000 penduduk (Suhana, 1994).
Sedangkan dari data survey kesehatan
rumah
tangga
(1995)
Depkes
RI,
menunjukkan bahwa penyakit vaskuler
merupakan penyebab kematian pertama di
Indonesia.
Etiologi
Trombosis
Emboli
Sumbatan/oklusi pembuluh
darah karena trombus
Faktor Resiko
1. Yang dapat dimodifikasi
Hipertensi
-. DM
-. Merokok
-. penyalahgunaan alkohol dan obat
-. kontrasepsi oral
-. hematokrit meningkat
-. Hiperurisemia
-. dislipidemia.
2.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
Patofisiologi
1. Pembentukan Trombus pada
Aktivasi Platelet
Iskemik
Reseptor
platelet
diaktifka
n untuk
menerim
a platelet
yang lain
Platelet
rupture
menghasil
kan
tromboxan
, kolagen,
PAF
Gejala Klinis
NO
Gejala
Trombosis
Emboli
Umur
Segala umur
(terutama muda)
Onset
Bertahap (menitjam)
Cepat (detik-menit)
Kejadian
Saat istirahat
Aktivitas
Kejang
Jarang
Sering (+)
Riwayat Sakit
Jantung
(-)
(+)
Predisposisi
Aterosklerosis, DM,
Hipertensi
Kelainan
extracranial
(penyakit jantung,
dll)
Cairan otak
Jernih (+)
Dapat berdarah
(-)
(+), pusing
unilateral di tempat
Diagnosis
Diagnosis stroke ditegakkan berdasarkan:
1. Temuan Klinis
2. CT Scan Polos
3. Algoritma Gajah Mada (AGM)
4. Siriraj Score
Diagnosis Banding
Stroke Hemoragik
Stroke
Muntah
++
Hemoragik
-
Kejang
++
Penurunan
Bradikardi
+++ (hari ke I)
+ (hari ke IV)
Rangsangan
++
Ptosis
++
Lokasi
Sub kortikal
Sub/Kortikal
Sering
>1
<1
Kesadaran
meningeal
Non
Tatalaksana
Tujuan utama penatalaksanaan di IGD setelah
60 menit pasien dating:
-Tindakan Airway, Breathing dan Circulation
(A,B,C) serta Stabilisasi pasien
-Evaluasi pemeriksaan penunjang dengan
radiologi dan laboratorium
-Terapi reperfusi segera jika: dibutuhkan
manajemen Airway, mengoptimalkan tekanan
darah, identifikasi terapi reperfusi seperti IV
fibrinolisis dengan rT-PA atau intra-arterial
Prognosis
Sekitar 30%-40% penderita stroke
yang masih dapat sembuh secara
sempurna jika ditangani dalam
jangka waktu 6 jam atau kurang dari
itu.
Tiap pasien membutuhkan
penanganan yang berbeda-beda,
tergantung dari kebutuhan pasien.
Proses ini membutuhkan waktu
sekitar 6-12 bulan (Israr, 2008).
II. Hipertensi
Definisi
Etiologi
Corwin (2000) menjelaskan bahwa
hipertensi tergantung pada
kecepatan denyut jantung, volume
sekuncup dan Total Peripheral
Resistance (TPR).
Patofisiologi
Sistem saraf simpatis merangsang pembuluh darah
kelenjar adrenal juga terangsang Medula
adrenal mengsekresi epinefrin vasokontriksi
Korteks adrenal mengsekresi kortisol dan steroid
lainnyaVasokontriksi yang mengakibatkan
penurunan aliran darah ke ginjal, menyebabkan
pelepasan renin Renin merangsang pembentukan
angiotensin I diubah menjadi angiotensin II
merangsang sekresi aldosteron oleh korteks
adrenal retensi natrium dan air oleh tubulus
ginjal peningkatan volume intravaskuler. Semua
faktor tersebut cenderung mencetus keadaan
hipertensi (Dekker, 1996 )
Komplikasi
Stroke perdarahan tekanan tinggi
di otak, atau akibat embolus dan
hipertensi kronik
Infark Miokardarterosklerosis
Ensefalopati Tekanan yang tinggi
menyebabkan peningkatan tekanan
kapiler dan mendorong cairan ke
dalam ruang intertisium diseluruh
susunan saraf pusat
Analisa Kasus
Gejala Pasien
Teori
Diagnosis
Kelemahan anggota
gerak kiri
STROKE
NON
HEMORAGIK
Nyeri kepala
ringan/tidak ada
Tidak mengalami
penurunan kesadaran
Onset pelan
(jam/hari)
Tidak muntah
DAFTAR PUSTAKA
Bisonagno, John D, et all. 2015. Malign Hypertension.
www.emedicine.medscpae.com. (diakses Desember 2015)
Dewanto, George, Wita J. S., Budi R., Yuda T. 2007.
Panduan Praktis Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Saraf.
Jakarta: EGC
Dorland, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran. EGC:
Jakarta
Ginsbrg, L. 2007. Lecture Notees Neurologi. Edisi 8.
Jakarta: Erlangga
Greenberg, David. 2002. A Lange Medical Book Clinical
Neurology, edisi 5. McGraw Hill: USA
Harsono, 1999. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakartaa:
Gadjah Mada University.
Harsono. 2005. Kapita Selekta Neurologi. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Israr Y., 2008. Stroke. Fakultas Kedokteran Universitas Riau