Anda di halaman 1dari 2

First line

Second line

Class I
(Tidak ada tanda
toksisitas sistemik)

Flucloxacillin 1x500mg Penicillin allergy: Clarithromycin


po
2x500mg po

Penicillin allergy:

Class II
Flucloxacillin 1x2g IV
(Ada/tidak ada gejala
sistemik, disertai comorbiditas seperti
peripheral vascular
disease, dll)

Clarithromycin 2x500mg IV
or
or
Ceftriaxone 2x1g IV
Clindamycin 3x600mg IV

Class III
(Gejala sistemik
signifikan atau
memiliki komorbid
yang dapat
mengganggu respon
terapi)

Class IV
(Pasien dengan
sindroma sepsis atau
terdapat infeksi yang
mengancam jiwa)

Penicillin allergy:
Clarithromycin 2x500mg IV
Flucloxacillin 1x2g IV
or
Clindamycin 3x900mg IV

Benzylpenicillin 2.4g 2-4 hourly IV


+ Ciprofloxacin 2x400mg IV
+ Clindamycin 3x900mg IV
(If allergic to penicillin use Ciprofloxacin and Clindamycin
only)

Antibiotik untuk Pengobatan Selulitis

Sebagian besar kasus selulitis disebabkan oleh streptokokus beta-hemolitik atau


S.aureus. Terapi antimikroba empiris diperlukan untuk melawan mikro-organisme.
1. Flukloksasilin memberikan efek bakterisida pada streptokokus serta staphylococci
dan telah disarankan sebagai monoterapi oral untuk selulitis kelas I dan secara
intravena untuk infeksi Kelas II dan Kelas III. Dalam prakteknya, digunakan
gabungan penggunaan benzilpenisilin dan flukloksasilin dalam pengelolaan pasien
rawat inap.

2. Clindamycin menekan produksi toksin oleh streptokokus grup A, C. prefringens


dan S. aureus. Karena itu, Clindamycin dapat digunakan dalam pengelolaan
selulitis.
3. Tidak ada antibiotik topikal yang dianjurkan untuk mengobati selulitis.

Anda mungkin juga menyukai