Tugas

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

Teknik Arsitektur

NAMA KELOMPOK :
WICAKSONO ARI SAPUTRO

( 1222003 )

RICKY SETYAWAN

( 1222013 )

ZUKHRUF LUQMAN H.

( 1222018 )

HANIF ZUHUD MADIHIM

ANDRI MAULANA

( 1222019 )
( 1222091 )

Asas 1
Semua energi yang terdapat pada makhluk hidup
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat
dihilangkan, dihancurkan, atau diciptakan.
Contoh : Energi gerak menjadi energi panas.
Misalnya orang berlari (energi gerak), energi tersebut tidak
hilang melainkan berubah menjadi energi panas.

Asas 2
Perubahan energi tidak ada yang benar-benar sempurna, karena
pada proses perubahannya, energi ada yang terbuang. Sehingga
terjadi penurunan pada kualitas energi sesudahnya.
Contoh : Energi yang terdapat dalam tubuh manusia, tidak
sepenuhnya dapat digunakan.

Asas 3
Semua kekayaan yang ada di bumi ini merupakan sumber daya
alam.
Contoh : Udara, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, matahari,
barang tambang (batu bara, minyak).

Asas 4
Semua sumber daya alam yang pemanfaatannya melampaui
batas, akan merusak produktivitas dari sumber daya alam.

Contoh : Penebangan pohon yang berlebihan akan merusak

lingkungan hidup.

Asas 5
Sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya
alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui.
Contoh : Yang dapat diperbaharui -> kayu
Yang tidak dapat diperbaharui -> Semua barang
tambang
ASAS-ASAS MENGENAI KEANEKARAGAMAN
Asas 6
Individu atau spesies yang mempunyai keturunan lebih banyak,
cenderung bisa bertahan hidup lebih lama dari pada spesies
lainnya.
Contoh : Ikan dengan burung. Ikan akan bertahan hidup lebih
lama dibanding burung, sebab ikan mempunyai keturunan lebih
banyak dibandingkan dengan burung.

Asas 7
Kualitas keanekaragaman suatu komunitas akan lebih baik jika
berada pada kondisi lingkungan yang stabil.
Contoh : Terumbu karang akan mempengaruhi kualitas
keanekaragaman ikan di laut.

Asas 8

Sebuah habitat sangat dipengaruhi oleh keterikatan satu spesies

dengan spesies lain yang hidup dalam habitat tersebut. Jadi jika
suatu spesies mempunyai jalinan hidup yang baik, maka habitat
merekapun juga akan baik.
Contoh : habitat ikan remora sangat terikat dengan ikan hiu.

Asas 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa
dibagi produktivitas.
E = K x B/P ------ P = K x B/E
K : konstanta , E : keanekaragaman, B : biomasa, P :
produktivitas

Asas 10
Dalam lingkungan stabil, perbandingan antara biomasa dengan
produktivitas akan selalu naik stabil dengan memaksimalkan
penggunaan energi dan meminimalkan pemborosan energi.
Contoh : jika lingkungan ikan laut baik maka ekosistem dalam laut
akan baik pula.

Asas 11
Sistem yang sudah baik mengeksploitasi sistem yang kurang baik.
Contoh : Hutan dan Ladang, Desa dan Kota.

Asas 12

Penyesuaian suatu sifat dan perilaku makhluk hidup akan

sempurna apabila kepentingannya hampir sama di suatu
lingkungan tersebut.
Contoh : Apabila ada 2 atau lebih ekor kera memiliki
kepentingan yang sama maka mereka akan cepat beradaptasi.

Asas 13
Lingkungan yang baik memungkinkan terjadinya
keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang baik pula, yang
kemudian dapat menghasilkan populasi yang lebih baik.
Contoh : Jika kondisi lingkungan laut baik, maka keanekaragaman
spesies di laut juga akan baik, sehingga ekosistem di lingkungan
tersebut akan baik pula.

Asas 14
Naik turunnya populasi bergantung pada jumlah keturunan
sebelumnya yang nantinya akan mempengaruhi populasi
selanjutnya.
Contoh : Jika keturunan suatu spesies ( Singa ) sangat sedikit,
maka populasi singa selanjutnya juga akan sedikit.Begitu juga
sebaliknya, jika keturunan singa banyak maka populasi singa
selanjutnya akan semakin banyak.