Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bab ini telah memulai proses pembanguan model SOLOW. Model yang dikembangkan
sejauh ini menujukan bagaimana tabungan dan pertumbuhan populasi menetukan persedian
modal kondisi mapan perekonomian dan tingkat pendapatan perkapita pada kondisi mapan ,
sebagaimana yang kita lihat , model itu membahas banyak ciri dari pengalaman pertumbuhan
aktual , mengapa jerman dan jepang tumbuh begitu pesat setelah diluluhlantakan Perang
Dunia II, mengapa negara-negara yang menabung dan menginvestasikansebagian besar
output mereka lebih kaya dari negara-negara yang menabung dan menginvestasikan lebih
sedikit oputput , dan mengapa negara-negara dengan tingkat populasi yang lebih tinggi lebih
miskin ketimbang negara dengan negara-negara dengan tingkat pertumbuhan populasi
pertumbuhan yang lebih rendah.
Akan tetapi hal yang tidak bisa dilakukan model tersebut adalah menjelasakan pertumbuhan
yang terus menerus dalam standar kehidupan yang kita amati di sebagian besar negara.
Dalam model yang sekarang kita miliki, ketika perekonomian mencapai kondisi mapanya,
output perkerja berhenti bertambah.
Model pertumbuhan SOLOW menujukan bahwa dalam jangka panjang tingkat tabungan
menujukan ukuran persediaan modal danm tingkat produksinya. Semakin tingkat tbungan ,
semakin tinggi pula tingkat output
BAB VIII Pertumbuhan Ekonomi II : Teknologi ,Bukti Empiris dan Kebijakan
Pertumbuhan Ekonomi Jangka panjang adalah determinan adalah determinan terpenting dari
kesejahteraan ekonomi penduduk suatu negara . hal0hal lain yng dipelajari makroekonomi
pengangguran ,inflasi,defisit perdagangan.
Model pertumbuhan SOLOW
menyebakan
fluktuasi ekonomi
Bab X Permintaaan Agregat I membangun IS-LM
Y= C (Y-T)+i(r) +G IS
M/P + L (r,y)
LM
Model tersebut menganggap kebijkan fiskal G dan T , kebijakan moneter M dan tingkat harga
P, sebagai variable eksogen, kurva IS memberikan kombinasi anatra r dan y yang memenuhui
persamaan yang menujukan basar barang . dan kurva LM menujukan pasar uang kedua
kurva ini ditampilkan secara bersama sama
Ekuilibrium perekonomian adalah titik dimana kurva IS dan LM berpotongan, titik ini
memberikan tingkat bunga rdan tingkat pendaptan yyang memenuhui kondisi untuk
keseimbangan baik dalam pasar barang dan pasar uang . dengan kata lain pada perpotongan
ini pengeluaran aktual sama dengan pengeluaran yang direncanakan dan permintaan terhadap
keseimbangan uang riil sama dengan penawaranya. Kurva IS LM menganalisis fluktuasi
jangka pendek dalam aktivitas perekonomian
Tingkat
r
LM
IS
Tingkat pendapatan ekuilibrium
Pendapatan output y
Ekuilibrium pada IS LM
Perpotongan kurva IS LM menujukan ekulibrium simultan dalam pasar barang dan jasa dan
dalam pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah pajak jumlah uang
beredar dan tingkat harga tertentu.
Sekali kita membiarkan investasi yang direncanakn pada tingkat bunga perpotongan
keynesian menghasilkan tingkat bunga dan pendapatan nasional tingkat bunga yang lebih
tinggi menurunkan investasi yang direncanakan. Hal ini akan mengurangi pendapatan
nasional . kurva IS yang miring ke bawah mmeringkas hubungan negatif tingkat bunga dan
pendapatan.
Teori keynesian menyatakan bahwa biaya penyesuaian yang kecil pun mempunyai dampak
yang besar terhadap makroekonomi yang besar terhadap eksternalitas permintaan agregat.
Teori yang lain menyatakan resesi terjadi karena sebuah kegagaln kordinasi , teori lain
menyatakan penyesuaian bertahap dalam penyesuaian harga membuat tingkat harga bereaksi
lamban terhadap perubahan kondisi perekonomian.