D. KEGUNAAN SEJARAH
Secara sederhana, Louis Gotschalk membagi kegunaan sejarah
dalam 4 bagian yaitu :
1. Rekreatif, artinya dengan membaca atau mempelajari sejarah,
kita seolah-olah dibawa berpetualang menembus dimensi ruang
dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh sejarah
untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita yang
mungkin saja kita tidak tahu tempatnya atau kita tidak pernah
ikut menyaksikan kejadian tersebut.
2. Inspiratif, dalam hal ini suatu karya sejarah dapat memberikan
inspirasi kepada para pembacanya atau yang mempelajarinya.
3. Instruktif, bermaksud memberikan pelajaran mengenai suatu
keterampilan atau pengetahuan ( pengajaran ) tertentu misalnya
pengetahuan tentang taktik perang.
4. Edukatif, berguna untuk mendapatkan kearifan dari masa
lampau untuk melangkah ke masa depan. Contoh adanya slogan
jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Menurut Travelyan belajar sejarah mempunyai 3 kegunaan
antara lain :
a. Ilmiah yaitu berupa pengumpulan fakta dan penyaringan bukti.
b. Imajinatif yaitu menyeleksi dan mengkategorikan fakta yang telah
dikumpulkan dan mengambil satu kesimpulan
c. Sastra yaitu penyajian hasil ilmu dan daya angan dalam bentuk
yang menarik.
BAB II
DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH
BAB III
TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA
MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA
A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA
INDONESIA
SEBELUM
Sistem kepercayaan
Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
Sistem mata pencaharian
Sistem peralatan dan perlengkapan hidup ( teknologi )
Sistem Bahasa
Sistem kesenian
Ilmu Pengetahuan
d. Upacara
Merupakan rangkaian kegiatan yang terikat oleh aturan
tertentu berdasarkan adat istiadat dan agama
( kepercayaan ).
e. Lagu daerah
Merupakan lagu yang menggunakan bahasa daerah.
B. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA AKSARA
1. PERKEMBANGAN
SEJARAH
MENGENAL TULISAN
INDONESIA
SETELAH
BAB I
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
A. TEORI KEHIDUPAN AWAL
Menurut Ilmu Falak terjadinya bumi telah berlangsung sekitar
2.500 juta tahun yang lalu dan terbagi atas beberapa jaman antara lain
:
1. Jaman Arkaikum / Azoikum
Pada jaman ini keadaan bumi masih sangat panas dan belum
ada tanda-tanda kehidupan.
2. Jaman Palaeozoikum / Primer
Pada masa ini sudah ada kehidupan yang ditandai dengan
munculnya binatang kecil, amphibi dan reptil.
3. Jaman Mesosoikum
Pada masa ini muncul binatang reptil besar seperti Dinosaurus,
Atlantosaurus dsb.
4. Jaman Neozoikum / Kainozoikum atau disebut juga jaman
hidup baru. Jaman ini terbagi atas dua bagian yaitu :
a. Jaman Tersier
Pada jaman ini binatang reptil sudah mulai lenyap dan
berkembang binatang menyusui.
b. Jaman Kuarter, terbagi atas dua yaitu :
1) Jaman Dilluvium/jaman Es/Interglasial.
Pada masa ini Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika
Utara tertutup oleh es yang sangat luas. Bagian Barat
Indonesia menyatu dengan Asia sedangkan bagian
Timur menyatu dengan Australia.
2) Jaman Alluvium / Holosen
Pada jaman inilah berkembangnya kehidupan
manusia jenis Homo Sapiens seperti manusia
sekarang ini.
B. KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA DAN KEPERCAYAAN
MANUSIA PURBA INDONESIA
1. MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
a. Kehidupan Sosial
Mereka telah berkelompok antara 10 15 orang
Selalu berpindah-pindah
Mengenal system pembagian tugas
b. Kehidupan ekonomi
Berburu
Bergantung pada alam
c. Kehidupan Budaya
Pendukung kehidupan pada masa ini adalah jenis
manusia Pithecanthropus, Meganthropus dan Homo
dengan kebudayaan Palaeolitik.
Hasil kebudayaannya berupa : Kapak genggam /
kapak perimbas, alat serpih dan alat tulang / tanduk.
d. Kepercayaan
Mereka telah mengenal penguburan mayat.
BAB II
PERADABAN AWAL MASYARAKAT DI INDONESIA YANG BERPENGARUH
TERHADAP PERADABAN INDONESIA
A. PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS.
Berdasarkan hasil penggalian yang dilakukan oleh RD Bannerji dan
Sir Jhon Marshall tahun 1922 di kota Mohenjodaro dan Harappa
ditemukan antara lain
1. Dua buah patung yang coraknya berbeda yaitu :
Patung laki-laki sebatas dada
Patung seorang penari
2. Terdapat bekas bangunan rumah bertingkat yang sudah
beberapa kali mengalami kehancuran ( 6 7 lapis )
C. PERADABAN
LEMBAH
( MESOPOTAMIA )
SUNGAI
TIGRIS
DAN
EUFRAT
BAB III
ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
A. PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI ASAL USUL MANUSIA DI
KEPULAUAN INDONESIA
1. Prof. Dr. H. Kern dengan Teori Imigrasi menyatakan bahwa
bangsa Indonesia berasal dari Asia (Campa, Kochin China dan
Kamboja ) . Hal ini didukung oleh adanya perbandingan bahasa
yang digunakan di kepulauan Indonesia yang akar bahasanya
adalah bahasa Austronesia.
2. Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia
berasal dari Asia. Pendapat ini didkukung oleh adanya artefakartefak yang ditemukan di Indonesia
memiliki banyak
persamaan dengan yang ada di daratan Asia.
3. Moh. Yamin, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari
Indonesia. Dia melihat bahwa banyak penemuan artefak maupun
fosil tertua di Indonesia dalam jumlah yang besar.
4. Drs. Moh Ali, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari
Yunan, Cina Selatan.
b. Pithecanthropus
1). Mojokertensis ( Robustus )
2). Erectus
c.
Homo Sapiens
1). Homo Soloensis
2). Homo Wajakensis.
RANGKUMAN MATERI
"SEJARAH"
KELAS X
SMAN 1 SAPE