Cara

Menjahit
Tusuk
Feston

Nama : Raden Rafi Triwardhana W.

Kelas : IX -1

Menjahit Tusuk Feston

a. Alat dan Bahan
1. Kain Flanel/Kain Biasa Polos
2. Benang
3. Jarum
4. Aplikasi untuk dijahit
b. Langkah-langkah menjahit Feston

Siapkan Benang dan Jarum

Sebelum mulai siapkanlah Jarum dan Benang. Selain itu siapkan juga alat dan
bahan lainnya tergantung dari jenis kreasi produk yang ingin dibuat. Misalnya
kain flanel, pola flanel, lem, dakron atau gantungan kunci

Masukkan Benang ke Jarum

Ambil benang dan sesuaikan perkiraan panjangnya. Masukkan benang pada
lubang jarum. Setelah benang terpasang, buatlah simpul mati di ujung benang
untuk menahan kain agar jahitan pertama tidak lepas. Siapkan juga potongan
kain flanel yang akan dijahit. Lalu , bersiaplah untuk memulai 3 tahap
sederhana Tusuk Feston sekarang juga.

Langkah 1: Tusukkan Jarum

Jika anda mulai dari nol (awal), tusukkan jarum dari bawah ke atas dulu,
sehingga posisi simpul benang berada dibagian bawah kain flanel. Lalu
lanjutkan selangkah dan tusuk dari bawah juga. Kemudian ke langkah kedua.

Langkah 2: Tarik Benang

Tariklah jarum yang ditusukkan tadi dan biarkan benang mengikutinya. Hal yang
paling penting adalah Pastikan Posisi Jarum berada Diatas Benang. Inilah
kunci keberhasilan dari Tusuk Feston. Jika posisi kaitan benangnya salah maka
hasilnya akan berbeda. Kemudian ke langkah ketiga.

Langkah 3: Cek sekali lagi apakah sudah benar

Sekali lagi, Perhatikan hasil akhirnya! Terutama posisi tumpukan benang. Jika sudah
benar, maka tinggal dikencangkan saja. Tarik benang sisanya dan ulangi
langkah 1-2 tadi. Lakukan cara ini terus menerus hingga semua bagian sisi kain
selesai dijahit. Itulah langkah langkah menjahit tusuk feston. Memang terlihat
mudah, tetapi butuh latihan agar lebih mudah mengerjakannya.

Manfaat Menjahit untuk Kehidupan

Sehari hari tuntutan kebutuhan hidup kita semakin banyak, saking banyaknya
bahkan sampai sampai kita hampir tidak bisa memenuhinya tuntutan kebutuhan
tersebut, dan mungkin hanya bagi orang orang yang mempunyai kemampuan lebih
dalam hal ini kemampuan keuangan yang bisa memenuhinya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebenarnya banyak sekali jalan yang bisa kita
tempuh. Diantaranya kita harus berusaha memiliki atau mempelajari berbagai
macam keterampilan atau skill. contohnya keahlian memasak, menjahit, bertani,
beternak dan lain lain masih banyak lagi keahlian keahlian khusus tertentu lainnya.
Kita harus sadar, kita seharusnya mempunyai salah satu bidang keterampilan
tersebut yang di bina dan di kembangkan dengan baik maka akan bisa
menghasilkan atau membuka lapangan pekerjaan yang sangat menguntungkan dan
bisa menjadi sumber penghasilan kita sehari hari. dengan begitu sebagian
kebutuhan kita sehari hari bisa terpenuhi.
Semakin banyak seseorang memiliki skill atau keterampilan maka akan semakin
banyak pula keuntungan yang bisa kita peroleh dari beberapa keterampilan
tersebut.
Dan kali ini saya akan membahas keuntungan atau manfaat dari keahlian menjahit,
yaitu di antaranya :

Kita bisa memiliki pakaian baru, tanpa harus membeli atau ke tukang jahit.
Kita bisa membuat pakaian sesuai dengan yang kita inginkan mulai dari
model warna corak ukuran.
Dengan membuat pakaian sendiri biaya untuk pengeluaran membeli pakaian
tidak kita perlukan dalam hidup kita karena kita bisa membuatnya sendiri dengan
pengeluaran jauh lebih murah dari pada kita membeli pakaian atau menjahitkan ke
tukang jahit di karenakan ongkos jahit yang mahal
Kita bisa menjahitkan pakaian untuk anggota keluarga kita
Apabila kita sudah benar benar mahir kita bisa menerima jasa membuat
pakaian buat orang lain atau membuka lapangan kerja seperti konfeksi, boutiq,
atelier, garment atau kita bisa membuka tempat kursus menjahit untuk berbagi ilmu
atau sekolah jahit dll.

dan tentunya kita akan mendapatkan uang dari hasil keterampilan kita
tersebut selain bisa kita gunakan untuk kita sendiri.
dan tentunya masih banyak sekali keuntungan - keuntungan atau benefit dari
keahlian menjahit tersebut.