Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Industri
Dewasa ini Indonesia telah menapak pada era industrialisasi dan
globalisasi, dimana nasib industri di masa depan akan sangat bergantung pada
kemampuan bertahan dan bersaing baik di pasar dalam negeri maupun di pasar
internasional. Persaingan yang akan dihadapi bukan hanya persaingan di antara
industri saja, tetapi juga menyangkut kepentingan politik atau negara maupun
kelompok negara. Salah satu faktor yang menentukan tingkat daya saing di pasar
internasional adalah mutu barang itu sendiri karena barang bermutu, merupakan
pertimbangan utama bagi terputusnya calon pembeli.
Kalau kita melihat perkembangan-perkembangan yang telah dicapai
tampak pembangunan di Indonesia cukup cerah namun sebagai negara yang
berkembang, muncul sebagai tantangan dan salah satu di antaranya adalah
masalah angkatan kerja. Mengingat para pencari kerja semakin meningkat
sementara kesempatan kerja yang dimenyediakan oleh pola perkembangan
struktur ekonomi Indonesia masih belum mampu menyerap pertambahan
angkatan kerja yang kian tahun semakin meningkat. Olehnya itu peningkatan
kesempatan kerja yang lebih produktif adalah menyelenggarakan program yang
bertujuan agar Indonesia secara aktif serta dalam proses Industri. Produktifitas
yang dapat memberikan nilai tambah secara aktif dapat merancang sendiri dan
membuat sendiri lapangan kerja.
Sebagai generasi penerus haruslah mampu mengidentifikasi permasalahan
yang terjadi, baik sekarang ini terlebih lagi di masa yang akan datang.
1

Pelaksanaan Praktek Industri (PI) merupakan hal yang sangat relevan dalam
perkembangan industrialisasi dalam rangka menyongsong era pasar bebas.
Sebagai mahasiswa yang berkecimpung di bidang teknologi, tentu dituntut
dapat mengetahui atau mempelajari teknologi industri itu sendiri, sehingga kita
mampu bersaing dan tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi.
B. Tujuan Kegiatan Praktek Industri
Adapun tujuan praktek industri yaitu diharapkan mahasiswa dapat:
1.

Mengetahui latar belakang berdirinya perusahaan/industri pada tempat


mahasiswa melakukan praktek industri.

2.

Mempelajari struktur organisasi dari perusahaan/industri pada tempat


mahasiswa melakukan praktek industri.

3.

Mempelajari alur kerja pada perusahaan/industri pada tempat


mahasiswa melakukan praktek industri.

4.

Mengetahui lay out perusahaan/industri.

5.

Mengenal alat-alat yang digunakan di perusahaan/industri pada tempat


mahasiswa melakukan praktek industri.

6.

Menambah keterampilan mahasiswa.

7.

Dapat menyusun laporan sesuai dengan hasil praktek pada bengkel


atau perusahaan.

C. Manfaat Praktek Industri

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan praktek industri


adalah:
1. Bagi Mahasiswa
a.

Memperoleh ilmu dan pengalaman tentang kondisi


industri, manajemen, sarana dan prasarana, maupun peralatan yang
digunakan.

b. Memperoleh pengalaman nyata yang langsung dan akan berguna untuk


meningkatkan keterampilan (skill) dalam bidang otomotif.
c. Mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi secara langsung
dalam dunia industri khususnya otomotif.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a.

Mendapatkan umpan balik yang bermanfaat untuk


pengembangan dan peningkatan materi perkuliahan dan penyusunan
kurikulum.

b.

Sebagai jembatan untuk memperluas serta meningkatkan


kerja sama antara Universitas Negeri Makassar dengan pihak industri
melalui

rintisan

yang

dilakukan

oleh

mahasiswa

yang

sedang

melaksanakan praktek industri.


3. Bagi Industri.
a.

Dapat memiliki gambaran mengenai keterampilan (skill)


mahasiswa yang siap pakai sebagai sumber tenaga kerja yang professional.

b.

Mendapatkan input yang baik dari mahasiswa dalam


peningkatan kinerja tempat tugas, kualitas produk yang dihasilkan dan
prospek pemasaran ke
depan.

D.

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktek


Praktek Industri ini dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 16 Maret

2015 sampai dengan tanggal 16 April 2015 di Bengkel Suzuki Mars Motor Jl.
Tamalanrea Raya Blok L No.27 Makassar.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan


Suzuki Mars Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan sepeda motor, suku cadang dan perawatan/perbengkelan khusus sepeda
motor bermerek Suzuki khusus wilayah Makassar.
Perusahaan ini didirikan pada bulan Juni 2005 oleh Bapak Ir. Syahruddin.
Sebelum berdirinya bengkel ini beliau pernah mendirikan bengkel umum dengan
lokasi yang sama pada bulan September 1996. Namun mengingat kebutuhan
konsumen akan bengkel resmi maka Bapak Ir. Syahruddin berinisiatif untuk
mendirikan bengkel resmi Honda. Namun karena sejak itu bengkel Honda telah
berdiri lebih dulu dan jarak antara bengkelnya dengan bengkel Honda berjarak
sekitar 200 meter maka beliau berinisiatif untuk tidak mendirikan bengkel
Honda melainkan bengkel Resmi motor Suzuki.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun struktur organisasi pada bengkel Suzuki Mars Motor adalah

Gambar 1. Struktur organisasi


C. Uraian Tugas
Berdasarkan struktur organisasi maka dapat diuraikan tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
1.

Pimpinan perusahaan merupakan pemilik perusahaan.

2.

Kepala Bengkel adalah penanggungjawab langsung terhadap kegiatan


perbengkelan.

3.

Mekanik adalah penanggung jawab kerja dalam perbaikan kendaraan.

4.

Kasir adalah orang yang mempunyai tugas melayani pembayaran para


konsumen yang kendaraannya telah diservis sekaligus bertugas melayani
pendaftaran kendaraan yang akan diservis dengan pencatatan data-data konkrit
tentang keluhan atau kerusakan kendaraan konsumen.

D. Lokasi Perusahaan
Suzuki Mars Motor berlokasi di Jl. Tamalanrea Raya Perumahan Bumi
Tamalanrea Permai (BTP) Blok L No. 27 Makassar.

Gambar 2. Lokasi pelaksanaan praktek


E. Denah Bengkel
Denah bengkel (lay out) Suzuki Mars Motor

JALAN TAMALANREA RAYA

Gambar 3. Lay out bengkel


Keterangan gambar lay out bengkel Suzuki Mars Motor adalah sebagai
berikut:
1. Area parkir konsumen dan mekanik
2. Tempat kendaraan konsumen yang akan dikerja
3. Meja pimpinan / kasir dan tempat sparepart
4. Kursi pimpinan / kasir
5. SST
6. Kursi konsumen
7. Tempat penitipan barang dan helm
8. Musholah
9. Ruang overhoul
10. Tempat istirahat mekanik
11. WC
12. Meja overhaul
13. Gudang dan tempat kompressor

14. Tangga ke lantai 2

F. Uraian Persiapan Kerja


Untuk menciptakan situasi pekerjaan yang kondusif dan nyaman demi
kelancaran aktifitas, serta selesai tepat pada waktunya maka perlu memperhatikan
keselamatan kerja dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1.

Jam kerja sebagai berikut:

2. Tidak memakai seragam yang telah terkena oli dari hari kehari.
3. Tidak merokok selama melakukan pekerjaan (service).
4. Membersihkan peralatan dan mengembalikan pada tempatnya semula setiap
selesai mengerjakan suatu service.
5. Setiap selesai bekerja secara rutin setiap hari:
a. Membersihkan sisa oli dan peralatan yang telah dibongkar dengan kain
bersih.
b. Alat yang telah dipakai dibersihkan lalu dikembalikan pada lemari alat
(tool box) sesuai dengan urutannya masing-masing.

c. Membersihkan lantai dari ceceran oli dan sampah.


d. Menempatkan oli bekas dan bensin sisa pada tempatnya masing-masing.
e. Menutup mesin/pekerjaan yang belum terselesaikan dengan kain bersih
(pekerjaan berkelanjutan).
f. Mematikan (off) semua peralatan sebelum meninggalkan bengkel.
6. Menyimpan spare part yang telah dibongkar dengan rapih dan aman agar tidak
hilang atau tercecer.
7. Melengkapi dan menyelesaikan laporan setiap harinya khusus pada bagian
kasir.
G. Alur Kerja Servis
Adapun alur kerja pada saat bekerja dapat digambarkan sebagai berikut :

KONSUMEN

KEPALA
MEKANIK

PIMPINAN / KASIR
SPARE PART
Gambar 4. Alur kerja servis

10

MEKANIK

BAB III
URAIAN PRAKTEK
1. Kegiatan Pertama
a.
b.
c.
d.

Hari/Tanggal
Merek & Nopol Kendaraan
Gejala Kerusakan
Diagnosa Kerusakan

: Senin / 16 Maret 2015


: Suzuki Shogun 110 CC & DD 4435 LQ
: Rantai bunyi
: Rantai kalah dan gier sudah tipis
e. Analisis penyebab kerusakan
:
Penggunaan yang telah lama, sering
terkena air sehingga rantai karatan dan jarang
diberi pelumasan
f. Perbaikan
:
g. Alat dan Bahan

Mengganti gear set

1) Alat
a) Kunci tang
b) Kunci ring 10, 12, 14 dan 17
c) Kunci T 8
d) Kuas kecil
e) Tempat penampung bensin
f) Kain pembersih
2) Bahan
a) Gear set
b) Bensin
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas baut penyetel rem dan penahan tromol dengan kunci ring 12
c) Melepas sambungan rantai dengan menggunakan Tang
d) Melepas roda belakang dengan menggunakan kunci ring 14 dan 17
e) Melepas gear belakang dengan kunci ring 12
f) Melepas gear depan dengan kunci T 8
g) Melonggarkan baut penyetel rantai dengan menggunakan kunci ring
10
2) Langkah Pemasangan

11

a) Sebelum gier set di pasang bersihkan terlebeih dahulu bagian yang


kotor dengan menggunakan bensin dan kuas
b) Memasang gier depan dengan menggunkan kunci T 8 selnjunya
pasang gier belakang dengan menggunakan kunci ring 12
c) Memasang roda dan kencangkan baut roda dengan kunci ring 14 dan
17
d) Memasang penahan tromol dan penyetel rem dengan menggukana
kunci ring 12
e) Memasang rantai beserta sambungannya dengan tang kemudian atur
penyetel rantai dengan normal
f) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah pemeriksaan
a) sebelum melakukan pengetesan cek semua komponen yang di pasang
bahwa benar-benar terpasang dengan benar
b) laukan pengetesan
i. Hasil :
Baik, rantai tidak bunyi lagi dan
siap di pakai
2. Kegiatan ke-2
a. Hari/Tanggal
: Selasa / 17 Maret 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Nex & DD 5299 DW
c. Gejala Kerusakan
:
Sudah waktunya
diservis 500 km
d. Diagnosa Kerusakan :

Pemeriksaan dan

perawatan 500 km (servis ringan)


e. Analisis Kerusakan :
Viscositas

oli

rendah dan kotor, Saringan oli dan saringan


f. Perbaikan

udara
: Mengganti oli dan bersihkan saringan udara
g. Alat dan Bahan
12

1) Alat
a) Kunci tang
b) Obeng (+)
c) Kunci ring 14 dan kunci T 8
d) Talang oli
e) Kain pembersih
2) Bahan
a) Oli mesin SGO 800 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas baut oli dengan menggunkan kunci ring 14 lalu tada oli
dengan menggunkan talang oli
c) Melepas saringan oli dengan kunci T 8
d) Melepas baut tutup oli dengan tang
e) Melepas saringan udara dengan obeng bunga
2) Langkah pemasangan
a) Memasang baut oli dengan kunci ring 14
b) Sebelum saringan udara di pasang bersihkan terlebih dahulu saringan
udara kemudian pasng saringan udara dengan obeng bunga
c) Memasang saringan oli dengan kunci T 8
d) Tuangkan oli kedalam mesin sesudah itu pasang baut tutup oli dengan
tang
3) Langkah pemeriksaan :
a) Mengecek seluruh komponen bahwa benar-benar terpasang dengan
benar dan lakukan pengetesan
i. Hasil : Baik, kendaraan normal kembali dan
siap dipakai
3. Kegiatan ke-3
a. Hari/Tanggal
: Rabu / 18 Maret 2015
b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Titan dan DD 4032 QM
c. Gejala Kerusakan
:
Sudah
diservis 1200 Km
13

waktunya

d. Diagnosa Kerusakan :

Pemeriksaan dan

perawatan 1200 Km (servis ringan)


e. Analisis kerusakan

: Viscositas oli rendah

dan kotor, Saringan oli, saringan udara, busi


kotor, dan karburator
f. Perbaikan

Mengganti

Oli,

membersihkan saringan udara, busi dan


karburator
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng (-) dan (+)
b) Kunci ring 14
c) Kunci ring pas 8
d) Tang
e) Fuller gauge
f) Kunci busi
g) Talang oli
h) Kain pembersih
2) Bahan
a) Oli SGO 800 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
b) Kertas gosok
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas kap depan samping kiri dan kanan dengan obeng bunga
c) Melepas saringan udara dengan obeng bunga
d) Melepas karburator dengan kunci ring 8
e) Melepas busi dengan kunci busi
f) Melepas baut oli kemudian tadah oli dengan talang oli
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang karburator dengan kunci ring 8 dan pasang saringan udara
dengan obeng bunga
14

b) Sebelum memasang busi pastikan ukur celah busi terlebih dahulu


kemudian pasang busi dengan kunci busi
c) Kencangkan baut oli lalu masukkan oli kedalam mesin
d) Bunyikan mesin motor lalu atur ulang setelan karburator sampai
mendapat normal
3) Langkah Pemeriksaan
a) Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan baik
b) Lakukan pengetesan kendaraan
i. Hasil :
Baik, sepeda motor siap di pakai

4. Kegiatan ke-4
a. Hari/Tanggal
: Kamis /19 Maret 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Shogun R 125dan DD 6023 ML
c. Gejala Kerusakan
:
Rantai bunyi
d. Diagnosa Kerusakan :
Rantai aus dan
gear sudah tipis
e. Analisis penyebab kerusakan

Penggunaan yang telah lama, sering


terkena air sehingga rantai karatan dan jarang
dilumasi
f. Perbaikan
:
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Tang
b) Kunci ring 10, 12, 14 dan 17
c) Kunci T 8
d) Kuas kecil
e) Tempat penampung bensin
f) Kain pembersih
2) Bahan
a. Gear set
b. Bensin

15

Mengganti gear set

h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas baut penyetel rem dan penahan tromol dengan kunci ring 12
c) Melepas sambungan rantai dengan menggunakan Tang
d) Melepas roda belakang dengan menggunakan kunci ring 14 dan 17
e) Melepas gier belakang dengan kunci ring 12
f) Melepas gier depan dengan kunci T 8
g) Melonggarkan baut penyetel rantai dengan menggunakan kunci ring
10
2) Langkah Pemasangan
a) Sebelum gier set di pasang bersihkan terlebeih dahulu bagian yang
kotor dengan menggunakan bensin dan kuas
b) Memasang gier depan dengan menggunkan kunci T 8 selnjunya
pasang gier belakang dengan menggunakan kunci ring 12
c) Memasang roda dan kencangkan baut roda dengan kunci ring 14 dan
17
d) Memasang penahan tromol dan penyetel rem dengan menggukana
kunci ring 12
e) Memasang rantai beserta sambungannya dengan tang kemudian atur
penyetel rantai dengan normal
f) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah pemeriksaan
a) sebelum melakukan pengetesan cek semua komponen yang di pasang
bahwa benar-benar terpasang dengan benar
b) laukan pengetesan
i. Hasil :
Baik, rantai tidak bunyi lagi dan
siap di pakai
5. Kegiatan ke-5
a. Hari/Tanggal

: Jumat / 20 Maret 2015

16

b. Merek & Nopol Kendaraan :

Suzuki Satria F 150 CC dan DD 5827

VJ
c. Gejala Kerusakan

Lampu

depan

tidak bisa dimatikan karena sakelar yang


digunakan pada motor keluaran baru tidak
mempunyai sakelar ON/OF pada lampu
utama
d. Diagnosa Kerusakan :
tidak

menggunakan

Pada motor baru


sakelar

untuk

menyalakan lampu ( ON dan OFF)


e. Analisis Kerusakan :
f. Perbaikan
:
Mengganti sakelar lampu
utama dengan tipe sakelar lama yang
menggunakan ON dan OFF pada sakelar
lampu utama
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng plat dan obeng bunga
b) Kain pembersih
2) Bahan
a) Sakelar lampu
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas batok depan dengan obeng bunga
c) Melepas sakelar dengan obeng bunga
d) Melepas shocket
2) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa fungsi sakelar
3) Langkah pemasangan
a) Memasang sakelar dengan obeng bunga beserta memasang shocket
b) Memasang batok depan dengan obeng bunga
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
17

Hasil

sakelar berfungsi dengan baik dan lampu bisa di ON OFF kan

6. Kegiatan ke-6
a.
b.
c.
d.

Hari/tanggal
Merek dan nopol kendaraan
Gejala Kerusakan
Diagnosa Kerusakan

: Sabtu / 21 Maret 2015


: Suzuki Shogun 125dan DD 4489 JS
: Fungsi rem tidak maksimal
: Kanvas rem tipis
e. Analisis penyebab kerusakan
: Gesekan
antara kanvas rem dan piringan cakram yang
berlangsung sudah lama
f. Perbaikan
:
Mengganti kanvas rem
g. Alat dan Bahan

1) Alat
a) Kunci L 6
b) Kunci ring 14 dan 17
c) Obeng plat (-)
d) Kain pembersih
2) Bahan
a) Kanvas rem
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas roda depan dengan kunci ring 14 dan 17
c) Melepas baut pengikat kanvas rem dengan kunci L 6
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang kanvas rem dengan yang baru dengan kunci L 6
b) Memasang roda depan dengan kunci ring 14 dan 17,
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah Pemeriksaan
a) Bawakendarankendaraanpadajalur test
b) Lajukan kendaraan sambil memainkan rem
i. Hasil :
Fungsi rem sudah maksimal
7. Kegiatan ke-7
a. Hari/Tanggal
: Senin / 23 Maret 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Satria F 150 dan DD 2846 QM
c. Gejala Kerusakan
: sudah waktunya diservis 3000 km
18

d. Diagnosa Kerusakan :

Pemeriksaan dan

perawatan (3000 km) Servis ringan


e. Analisis Kerusakan :
Viscositas

oli

rendah dan kotor, Saringan oli, saringan


udara, busi dan karburator kotor
f. Perbaikan
:
Mengganti oli, mengganti
saringan oli, bersihkan saringan udara, busi
dan karburator
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng (+) dan (-)
b) Kunci ring 17
c) Kunci T 8
d) Tang
e) Fuller gauge
f) Kain pembersih
2) Bahan
a) Oli SGO 1000 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
b) Saringan oli
c) Kertas gosok
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat bahan yang akan di gunakan
b) Melepas kap depan dengan menggunakan obeng bunga
c) Melepas busi dengan kunci busi
d) Melepas karburator dengan obeng bunga dan isi karburator dengan
obeng plat dan obeng bunga
e) Melepas saringan udara dengan obeng bunga
f) Melepas baut oli dengan kunci 17 dan saringan oli dengan kunci T 8
kemudian tadah oli denga talang oli
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang semua komponen karburator dengan obeng bunga dan
obeng plat kemudian pasang karburator pada selang angsa (intake
manifold) dengan obeng bunga
19

b) Sebelum memasang busi pastikan ukur celah busi dan bersihkan busi
kemudian pasang dan kencangkan busi
c) Memasang dan kencangkan baut oli, lalu tungkan oli kedalam mesin
3) Langkah pemeriksaan
a) Pastikan semua komponen yang di pasang terpasang dengan benar
Lakukan pengetesan
i. Hasil

: Baik, kendaraan normal dan siap dipakai

8. Kegiatan ke-8
a. Hari/Tanggal
: Selasa / 24 Maret 2015
b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Smash dan DD 4435 LU
c. Gejala Kerusakan
:
Lampu rem tidak
menyala
d. Diagnosa Kerusakan :

Filemen

putus
e. Analisis penyebabkerusakan :

lampu

Filemen

lampu yang terlalu panas dan getaran


f. Perbaikan
:
Mengganti balon lampu
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng plat (+)
b) Kain pembersih
2) Bahan
a) Balon lampu rem
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas baut kaca lampu rem dengan mengunakan obeng bunga
c) Melepas balon lampu rem dari dudukannya
2) Langkah pemasangan
a) Memasang balon lampu pada dudukannya

20

b) Sebelum menutup kaca lampu rem belakang lakukan pengetesan


terlebih dahulu sesudah itu pasang kaca lampu rem dengan
menggunakan obeng bunga
3) Langkah pemeriksaan
a) Pastikan komponen lampu terpasang dengan benar dan lakukan
pengetesan dengan cara menekan handel rem
i. Hasil
: Baik, lampu rem menyala
9. Kegiatan ke-9
a. Hari/Tanggal
: Rabu / 25 Maret Januari 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Nex & DD 4121 AF
c. Gejala Kerusakan
:
Sudah
diservis 500 km
d. Diagnosa Kerusakan :

waktunya

Pemeriksaan dan

perawatan 500 km (servis ringan)


e. Analisis Kerusakan :
Viscositas

oli

rendah dan kotor, Saringan oli dan saringan


f. Perbaikan

udara
: Mengganti oli dan bersihkan saringan udara
g. Alat dan Bahan

1) Alat
a) Kunci tang
b) Obeng (+)
c) Kunci ring 14 dan kunci T 8
d) Talang oli
e) Kain pembersih
2) Bahan
a) Oli mesin SGO 800 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas baut oli dengan menggunkan kunci ring 14 lalu tada oli
dengan menggunkan talang oli
21

c) Melepas saringan oli dengan kunci T 8


d) Melepas baut tutup oli dengan tang
e) Melepas saringan udara dengan obeng bunga
2) Langkah pemasangan
a) Memasang baut oli dengan kunci ring 14
b) Sebelum saringan udara di pasang bersihkan terlebih dahulu saringan
udara kemudian pasng saringan udara dengan obeng bunga
c) Memasang saringan oli dengan kunci T 8
d) Tuangkan oli kedalam mesin sesudah itu pasang baut tutup oli dengan
tang
3) Langkah pemeriksaan :
a) Mengecek seluruh komponen bahwa benar-benar terpasang dengan
benar dan lakukan pengetesan
i. Hasil
: Baik, kendaraan normal kembali dan siap dipakai
10. Kegiatan ke-10
a. Hari/Tanggal
b. Merek & Nopol Kendaraan
c. Gejala Kerusakan

: Kamis / 26 Maret 2015


: Suzuki Titan dan DD 4656 QY
: Sudah waktunya diservis
d. Diagnosa Kerusakan :
Pemeriksaan dan
perawatan 1200 Km (servis ringan)
e. Analisis kerusakan : Viscositas oli rendah
dan kotor, Saringan oli, saringan udara, busi
kotor, dan karburator
f. Perbaikan
: Mengganti Oli, membersihkan
saringan udara, busi dan karburator
g. Alat dan Bahan

1) Alat
a) Obeng (-) dan (+)
b) Kunci ring 14
c) Kunci ring pas 8
d) Tang
e) Fuller gauge
f) Kunci busi
22

g) Talang oli
h) Kain pembersih
2) Bahan
a) Oli SGO 800 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
b) Kertas gosok
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas kap depan samping kiri dan kanan dengan obeng bunga
c) Melepas saringan udara dengan obeng bunga
d) Melepas karburator dengan kunci ring 8
e) Melepas busi dengan kunci busi
f) Melepas baut oli kemudian tadah oli dengan talang oli
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang karburator dengan kunci ring 8 dan pasang saringan udara
dengan obeng bunga
b) Sebelum memasang busi pastikan ukur celah busi terlebih dahulu
kemudian pasang busi dengan kunci busi
c) Kencangkan baut oli lalu masukkan oli kedalam mesin
d) Bunyikan mesin motor lalu atur ulang setelan karburator sampai
mendapat normal
3) Langkah Pemeriksaan
a) Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan baik
b) Lakukan pengetesan kendaraan
i. Hasil
: Baik, sepeda motor siap di pakai
11. Kegiatan ke-11
a.
b.
c.
d.

Hari/Tanggal
Merek & Nopol Kendaraan
Gejala Kerusakan
Diagnosa Kerusakan

: Jumat / 26 Maret Januari 2015


: Suzuki Thunder 125 dan DD 4586 JM
: Fungsi rem tidak maksimal
: Kanvas rem tipis
e. Analisis penyebab kerusakan
: Gesekan
antara kanvas rem dan piringan cakram yang
berlangsung sudah lama
23

f. Perbaikan
:
g. Alat dan Bahan

Mengganti kanvas rem

1) Alat
a) Kunci L 6
b) Kunci ring 14 dan 17
c) Obeng plat (-)
d) Kain pembersih
2) Bahan
a) Kanvas rem
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas roda depan dengan kunci ring 14 dan 17
c) Melepas baut pengikat kanvas rem dengan kunci L 6
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang kanvas rem dengan yang baru dengan kunci L 6
b) Memasang roda depan dengan kunci ring 14 dan 17,
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah Pemeriksaan
a) Bawa kendaraan pada jalur test
b) Lajukan kendaraan sambil memainkan rem
i. Hasil :
Fungsi rem sudah maksimal
12. Kegiatan ke-12
a. Hari/Tanggal
: Sabtu / 27 Maret 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Skywave dan DD 3043 VR
c. Gejala Kerusakan
:
Kaca lampu depan
pecah
d. Diagnosa Kerusakan : Reflektor pecah
e. Analisis penyebab kerusakan
:
Reflektor terbentur
f. Perbaikan
:
Mengganti reflektor
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng plus (+)
b) Tang
c) Kain pembersih
2) Bahan
a) Reflektor depan
24

h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas kap bagian depan dengan menggunakan obeng bunga
c) Melepas reflector dari kap depan motor dengan menggunakan obeng
bunga beserata lepas soket kabel lampu
2) Langkah pemasangan
a) Memasang reflector ke dudukannya kemudian pasng balon lampu dan
pasang soket lampu
b) Sebelum memasang kap bagian depan lakukan pengetesan terlbih
dahulu bahwa lampu suda menyala kemudian memasang kap bagian
depan dengan menggunakan obeng bunga
3) Langkah pemeriksaan
Periksa kembali komponen yang di pasang bahwa terpasang dengan
benar lalu lakukan pengetesan lampu
i. Hasil

: Baik, kaca depan kembali normal

13. Kegiatan ke-13


a. Hari/Tanggal
: Senin / 31 Maret 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Satria F 150 dan DD 4622 HL
c. Gejala Kerusakan
:
sudah waktunya
diservis 3000 km
d. Diagnosa Kerusakan :

Pemeriksaan dan

perawatan (3000 km) Servis ringan


e. Analisis Kerusakan :
Viscositas

oli

rendah dan kotor, Saringan oli, saringan


udara, busi dan karburator kotor

25

f. Perbaikan

Mengganti oli, mengganti

saringan oli, bersihkan saringan udara, busi


dan karburator
g. Alat dan Bahan
2) Alat
a) Obeng (+) dan (-)
b) Kunci ring 17
c) Kunci T 8
d) Kunci tang
e) Fuller gauge
f) Kain pembersih
g) Kuas
3) Bahan
a) Oli SGO 1000 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
b) Saringan oli
b) Kertas gosok
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a. Menyiapkan alat bahan yang akan di gunakan
b. Melepas kap depan dengan menggunakan obeng bunga
c. Melepas busi dengan kunci busi
d. Melepas karburator dengan obeng bunga dan isi karburator dengan
obeng plat dan obeng bunga
e. Melepas saringan udara dengan obeng bunga
f. Melepas baut oli dengan kunci 17 dan saringan oli dengan kunci T 8
kemudian tadah oli denga talang oli
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang semua komponen karburator dengan obeng bunga dan
obeng plat kemudian pasang karburator pada selang angsa (intake
manifold) dengan obeng bunga
b) Sebelum memasang busi pastikan ukur celah busi dan bersihkan busi
kemudian pasang dan kencangkan busi
c) Memasang dan kencangkan baut oli, lalu tungkan oli kedalam mesin
3) Langkah pemeriksaan

26

Pastikan semua komponen yang di pasang terpasang dengan benar


Lakukan pengetesan
i. Hasil

: Baik, kendaraan normal dan siap dipakai

14. Kegiatan ke-14


a.
b.

Hari/Tanggal : Selasa / 1 April 2015


Merek & Nopol Kendaraan : Suzuki Smash

110 CC dan DD 4831 AD


c. Gejala Kerusakan

diservis 12000 km
d. Diagnosa Kerusakan :

Sudah

waktunya

pemerikasaan dan

perawatan 12000 Km (servis berat)


e. Analisis kerusakan :
karburator kotor,
kepala selinder dan blok selinder kotor,
Viscositas oli rendah dan kotor, Saringan oli,
saringan udara dan busi kotor
f. Perbaikan
:
Mengganti
membersihkan

saringan

oli
udara,

,
busi,

karburator, kepala selinder dan blok selinder


beserta piston
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obenng (-) dan (+)
b) Kunci L satu set
c) Kunci tang
d) Kunci T 8
e) Air impact
f) Kunci ring 12
g) Kunci shock 14
h) Kunci pas ring 10
i) Kuas kecil
27

j) Talang oli dan bensin


k) Fuller gauge
l) Kunci busi
m) Palu karet dan besi
n) Bor chun
o) Kain pembersih
2) Bahan
a) Bensin
b) Oli Mesin SGO 800 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
c) Saringan oli
d) Kertas gosok
e) Lem tribon
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas kap samping depan kiri dan kanan menggunkan obeng plat
()
c) Melepas baut knalpot dengan kunci ring 10 dan shock 14
d) Melepas baut tutup oli dengan tang dan melepas baut oli dengan kunci
shock 14
e) Sebelum membongkar mesin terlebih dahulu kita harus memposisikan
mesin dalam keadaan TOP ( TMA)
f) Melepas busi dengan kunci busi
g) Melepas saringan udara dengan obeng bunga (+) kemudian lepas
karburator dengan kunci T 8
h) Melepas baut pengikat selinder denga kunci pas 10
i) Melepas tutup rantai timing dengan kunci T 8 kemudaian lepas rantai
timing dengan kunci L 5
j) Melepas kepala selinder dengan kunci ring 12 lalu pukul secara
perlahan menggunakan palu
2) Langkah Pemasangan
a) Setelah blok selinder dan kepala selinder beserta piston sudah di
bersihkan pasang kembali piston, blok selinder dan kepala selinder
b) Pastikan mesin dalam keadaan TOP (TMA), kemudian Pasang penutup
rantai timing dengan kunciT 8
28

c) Setelah karburator sudah bersih, pasang kembali karburator dan leher


angsa (intake manifold) dengan menggunakan kunci T 8 kemudian
selanjutnya pasang saringan udara dengan obeng bunga (+)
d) Menyetel celah busi dan celah klep dengan fuller gauge
e) Pastikan kembali semua baut-baut yang sudah di pasang di mesin
bahwa benar-benar sudah kencang, kemudian membunyikan mesin
motor, menyetel karburatornya sampai mendapat setelan normal pada
motor
f) Memasang kap bawah kiri dan kanan dan kencangkan bautnya dengan
obeng bunga (+)
g) Masukkan oli kedalam mesin lalu kencangkan bautnya
h) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah Pemeriksaan
a) Memeriksa komponen mesin yang di pasang bahwa benar-benar
terpasang dengan baik dan benar dan lakukan pengetesan kendaraan
i. Hasil :
Baik, mesin normal kembali
15. Kegiatan ke-15
a. Hari/Tanggal
: Rabu / 2 April 2015
b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Smash dan DD 4049 FT
c. Gejala Kerusakan
:
Sudah
diservis 12000 Km
d. Diagnosa Kerusakan :

waktunya

pemerikasaan dan

perawatan 12000 Km (servis berat)


e. Analisis kerusakan :
karburator kotor,
kepala selinder dan blok selinder kotor,
Viscositas oli rendah dan kotor, Saringan oli,
saringan udara dan busi kotor
29

f. Perbaikan

membersihkan

Mengganti
saringan

oli
udara,

,
busi,

karburator, kepala selinder dan blok selinder


beserta piston
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obenng (-) dan (+)
b) Kunci L satu set
c) Air impact
d) Tang
e) Kunci T 8
f) Kunci ring 12
g) Kunci shock 14
h) Kunci pas ring 10
i) Palu karet dan besi
j) Kuas kecil
k) Talang oli dan bensin
l) Fuller gauge
m) Kunci busi
n) Palu karet dan besi
o) Bor chun
p) Kain pembersih
2) Bahan
a) Bensin
b) Oli Mesin SGO 800 Ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
c) Saringan oli
d) Kertas gosok
e) Lem tribon
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas kap samping depan kiri dan kanan menggunkan obeng plat
()
c) Melepas baut knalpot dengan kunci ring 10 dan shock 14
d) Melepas baut tutup oli dengan tang dan melepas baut oli dengan kunci
shock 14

30

e) Sebelum membongkar mesin terlebih dahulu kita harus memposisikan


mesin dalam keadaan TOP ( TMA)
f) Melepas busi dengan kunci busi
g) Melepas saringan udara dengan obeng bunga (+) kemudian lepas
karburator dengan kunci T 8
h) Melepas baut pengikat selinder denga kunci pas 10
i) Melepas tutup rantai timing dengan kunci T 8 kemudaian lepas rantai
timing dengan kunci L 5
j) Melepas kepala selinder dengan kunci ring 12 lalu pukul secara
perlahan menggunakan palu
2) Langkah Pemasangan
a) Setelah blok selinder dan kepala selinder beserta piston sudah di
bersihkan pasang kembali piston, blok selinder dan kepala selinder
b) Pastikan mesin dalam keadaan TOP (TMA), kemudian Pasang penutup
rantai timing dengan kunciT 8
c) Setelah karburator sudah bersih,pasang kembali karburator dan leher
angsa (intake manifold) dengan menggunakan kunci T 8 kemudian
selanjutnya pasang saringan udara dengan obeng bunga (+)
d) Menyetel celah busi dan celah klep dengan fuller gauge
e) Pastikan kembali semua baut-baut yang sudah di pasang di mesin
bahwa benar-benar sudah kencang, kemudian membunyikan mesin
motor, menyetel karburatornya sampai mendapat setelan normal pada
motor
f) Memasang kap bawah kiri dan kanan dan kencangkan bautnya dengan
obeng bunga (+)
g) Masukkan oli kedalam mesin lalu kencangkan bautnya
h) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah Pemeriksaan
a) Memeriksa komponen mesin yang di pasang bahwa benar-benar
terpasang dengan baik dan benar dan lakukan pengetesan kendaraan
31

i. Hasil :

Baik, mesin normal kembali

16. Kegiatan ke-16


a. Hari/Tanggal
: Kamis / 3 April 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Shogun Axelo dan DD 4214 FQ
c. Gejala Kerusakan
:
Lampu rem tidak
menyala
d. Diagnosa Kerusakan :

Filemen

putus
e. Analisis penyebabkerusakan :

lampu

Filemen

lampu yang terlalu panas dan getaran


f. Perbaikan
:
Mengganti balon lampu
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng plat (+)
b) Kain pembersih
2) Bahan
d) Balon lampu rem
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas baut kaca lampu rem dengan mengunakan obeng bunga
c) Melepas balon lampu rem dari dudukannya
2) Langkah pemasangan
a) Memasang balon lampu pada dudukannya
b) Sebelum menutup kaca lampu rem belakang lakukan pengetesan
terlebih dahulu sesudah itu pasang kaca lampu rem dengan
menggunakan obeng bunga
3) Langkah pemeriksaan
a) Pastikan komponen lampu terpasang dengan benar dan lakukan
pengetesan dengan cara menekan handel rem
Hasil

: Baik, lampu rem menyala

32

17. Kegiatan ke-17


a. Hari/Tanggal
b. Merek dan nopol kendaraan

: Jumat / 4 April 2015


: Suzuki Shogun R 110 dan DD 2577 AY
c. Gejala Kerusakan
:
Sudah waktunya
diservis 12000 km
d. Diagnosa Kerusakan :

pemerikasaan dan

perawatan 12000 Km (servis berat)


e. Analisis kerusakan :
karburator kotor,
kepala selinder dan blok selinder kotor,
Viscositas oli rendah dan kotor, Saringan oli,
saringan udara dan busi kotor
f. Perbaikan
:
Mengganti
membersihkan

saringan

oli
udara,

,
busi,

karburator, kepala selinder dan blok selinder


beserta piston
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a. Obenng (-) dan (+)
b. Kunci L satu set
c. Kunci tang
d. Kunci T 8
e. Air impact
f. Kunci ring 12
g. Kunci shock 14
h. Kunci pas ring 10
i. Kuas
j. Talang oli dan bensin
k. Fuller gauge
l. Kunci busi
m. Palu karet dan besi
n. Bor chun
o. Kain pembersih
2) Bahan
33

a) Bensin
b) Oli Mesin SGO 800 Ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
c) Saringan oli
d) Kertas gosok
e) Lem tribon
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Melepas kap samping depan kiri dan kanan menggunkan obeng plat
()
c. Melepas baut knalpot dengan kunci ring 10 dan shock 14
d. Melepas baut tutup oli dengan tang dan melepas baut oli dengan kunci
shock 14
e. Sebelum membongkar mesin terlebih dahulu kita harus memposisikan
mesin dalam keadaan TOP ( TMA)
f. Melepas busi dengan kunci busi
g. Melepas saringan udara dengan obeng bunga (+) kemudian lepas
karburator dengan kunci T 8
h. Melepas baut pengikat selinder denga kunci pas 10
i. Melepas tutup rantai timing dengan kunci T 8 kemudaian lepas rantai
timing dengan kunci L 5
j. Melepas kepala selinder dengan kunci ring 12 lalu pukul secara
perlahan menggunakan palu
2) Langkah Pemasangan
a) Setelah blok selinder dan kepala selinder beserta piston sudah di
bersihkan pasang kembali piston, blok selinder dan kepala selinder
b) Pastikan mesin dalam keadaan TOP (TMA), kemudian Pasang penutup
rantai timing dengan kunciT 8
c) Setelah karburator sudah bersih, pasang kembali karburator dan leher
angsa (intake manifold) dengan menggunakan kunci T 8 kemudian
selanjutnya pasang saringan udara dengan obeng bunga (+)
d) Menyetel celah busi dan celah klep dengan fuller gauge

34

e) Pastikan kembali semua baut-baut yang sudah di pasang di mesin


bahwa benar-benar sudah kencang, kemudian membunyikan mesin
motor, menyetel karburatornya sampai mendapat setelan normal pada
motor
f) Memasang kap bawah kiri dan kanan dan kencangkan bautnya dengan
obeng bunga (+)
g) Masukkan oli kedalam mesin lalu kencangkan bautnya
h) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah Pemeriksaan
Memeriksa komponen mesin yang di pasang bahwa benar-benar
terpasang dengan baik dan benar dan lakukan pengetesan kendaraan
i. Hasil
: Baik, mesin normal kembali
18. Kegiatan ke-18
a. Hari/Tanggal
b. Merek & Nopol Kendaraan

: Sabtu / 5 April 2015


: Suzuki Hayateh & DD 4034 UL
c. Gejala Kerusakan
:
Performa

motor

berkurang (tarikan awal lemah)


d. Diagnosa Kerusakan :
Vanbel dan Roller
sudah kala
e. Analisis penyebab kerusakan

Penggunaan yang sudah lama dan


kurang perawatan
f. Perbaikan
:
Mengganti Vanbel dan
Roller
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Kunci T 8
b) Kunci shock 19, dan 22
c) Air Impact
d) Kuas
35

e) Kain pembersih
f) Obeng ( + ) dan ( - )
2) Bahan
a) Satu buah vanbel dan roller
b) Bensin
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas penutup CVT dengan kunci T 8
c) Melepas fulli dan kopling sentripugal dengan kunci shock 19 lalu tarik
keluar vanbel dan roller serta kopling sentripugal
2) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa keadaan vanbeel dan roller
b) Memriksa kanvas ganda CVT
3) Langkah pembersihan
a) Membersihkan rumah roller
b) Membersihkan kopling sentripugal
c) Membersihkan rumah dan penutup CVT
4) Langkah pemasangan
a) Memasng vanbel dengan cara menekan fulli bagian belakang
b) Memasang roller beserta fulli
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
d) Memasang penutup CVT
i. Hasil :
Baik, tarikan mesin ringan
19. Kegiatan ke-19
a. Hari/Tanggal
: Senin / 7 April 2015
b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Thunder dan DD 4655 QH
c. Gejala Kerusakan
:
Fungsi rem tidak
maksimal
d. Diagnosa Kerusakan :
Kanvas rem tipis
e. Analisis penyebab kerusakan
:Gesekan
antara kanvas rem dan piringan cakram yang
berlangsung sudah lama
f. Perbaikan
:
Mengganti kanvas rem
g. Alat dan Bahan
36

1) Alat
a) Kunci L 6
b) Kunci ring 14 dan 17
c) Obeng plat (-)
d) Kuas
e) Kain pembersih
2) Bahan
a) Kanvas rem
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas roda depan dengan kunci ring 14 dan 17
c) Melepas baut pengikat kanvas rem dengan kunci L 6
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang kanvas rem dengan yang baru dengan kunci L 6
b) Memasang roda depan dengan kunci ring 14 dan 17,
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
3) Langkah Pemeriksaan
a) Bawakendarankendaraanpadajalur test
b) Lajukan kendaraan sambil memainkan rem
i. Hasil :
Fungsi rem sudah maksimal
20. Kegiatan ke-20
a. Hari/Tanggal
: Selasa / 8 April 2015
b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Satria F 150 dan DW 4732 BA
c. Gejala Kerusakan
:
Lampu
depan
tidak menyala
d. Diagnosa Kerusakan :

Felimen

putus
e. Analisis Penyebab kerusakan

lampu

: Felimen

lampu yang terlalu panas dan getaran


f. Perbaikan
:
Mengganti balon lampu
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Obeng (+)
b) Kain pembersih
2) Bahan
37

a) Balon lampu
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas batok depan dengan obeng bunga
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang balon lampu pada reflektor
b) Sebelum memasang batok depan lakukan dulu pengetesan bahwa
balon

lampu

benar-benar

menyala

kemudian

pasang

batok

menggunakan obeng bunga


3) Langkah pemeriksaan
a) Nyalakan mesin lalu ON kan sakelar lampu
i. Hasil
: Lampu depan sudah menyala
21. Kegiatan ke-21
a. Hari/Tanggal
: Rabu / 9 April 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan :
Suzuki Satria F 150 & DD 6538 TU
c. Gejala Kerusakan
:
Sudah waktunya
diservis 500 km
d. Diagnosa Kerusakan :

Pemeriksaan dan

perawatan 500 km (servis ringan)


e. Analisis kerusakan :
Viscositas

oli

rendah dan kotor, Saringan oli, saringan


udara, busi kotor dan karburator
f. Perbaikan
:
Mengganti oli, saringan
oli, membersihkan karburator, saringan udara
dan busi
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a. Obeng (+) dan (-)
b. Kunci ring 17
c. Kunci T 8
d. Kunci pas 8 dan 10
38

e. Kunci tang
f. Fuller gauge
g. Kuas
h. Kain pembersih
2) Bahan
a) Oli SGO 1000 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
b) Kertas gosok
c) Saringan Oli
d) Bensin
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a. Menyiapkan alat bahan yang akan di gunakan
b. Melepas kap depan dengan menggunakan obeng bunga
c. Melepas busi dengan kunci busi
d. Melepas karburator dengan obeng bunga dan isi karburator dengan
obeng plat dan obeng bunga
e. Melepas saringan udara dengan obeng bunga
f. Melepas baut oli dengan kunci 17 dan saringan oli dengan kunci T 8
kemudian tadah oli denga talang oli
2) Langkah Pemasangan
a) Memasang semua komponen karburator dengan obeng bunga dan
obeng plat kemudian pasang karburator pada selang angsa (intake
manifold) dengan obeng bunga
b) Sebelum memasang busi pastikan ukur celah busi dan bersihkan busi
kemudian pasang dan kencangkan busi
c) Memasang dan kencangkan baut oli, lalu tungkan oli kedalam mesin
3) Langkah pemeriksaan
a. Pastikan semua komponen yang di pasang terpasang dengan benar
b. Lakukan pengetesan
i. Hasil
: Baik, kendaraan normal dan siap dipakai

22. Kegiatan ke-22

39

a. Hari/Tanggal
: Kamis / 10 April 2015
b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Nex dan DD 3245 VV
c. Gejala Kerusakan
:Performa

motor

berkurang (tarikan awal lemah)


d. Diagnosa Kerusakan :
Vanbel dan Roller
sudah kala
e. Analisis penyebab kerusakan

Penggunaan yang sudah lama dan


kurang perawatan
f. Perbaikan
:
mengganti

Vanbel

dan

Roller
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Kunci T 8
b) Kunci shock 19, dan 22
c) Air impact
d) Kain pembersih
e) kuas
2) Bahan
a) Satu buah vanbel dan roller
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas menutup CVT dengan kunci T 8
c) Melepas fulli dengan kunci shock 19 lalu tarik keluar vanbel dan roller
2) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa keadaan vanbeel dan roller
b) Memriksa kanvas ganda CVT
3) Langkah pemasangan
a) Memasang roller beserta fulli dengan kunci
b) Memasng vanbel dengan cara menekan fulli bagian belakang
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
i. Hasil :
Baik, tarikan mesin ringan
23. Kegiatan ke-23
a. Hari/Tanggal

: Selasa/14 April 2015


40

b. Merek dan nopol kendaraan : Suzuki Smash dan DD 4680 ZE


c. Gejala Kerusakan
:
Sudah
diservis 1200 Km
d. Diagnosa Kerusakan :

waktunya

Pemeriksaan dan

perawatan 1200 Km (servis ringan)


e. Analisis kerusakan

: Viscositas oli rendah

dan kotor, Saringan oli, saringan udara, busi


kotor, dan karburator
f. Perbaikan

: Mengganti Oli, membersihkan

saringan udara, busi dan karburator


g. Alat dan Bahan
3) Alat
a) Obeng (-) dan (+)
b) Kunci ring 14
c) Kunci ring pas 8
d) Kunci tang
e) Fuller gauge
f) Kunci busi
g) Talang oli
h) Kain pembersih
i) kuas
4) Bahan
a) Oli SGO 800 ml SAE 20-50. JASO MA / API SG
b) Kertas gosok
c) Bensin
h. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas kap depan samping kiri dan kanan dengan obeng bunga
c) Melepas saringan udara dengan obeng bunga
d) Melepas karburator dengan kunci ring 8
e) Melepas busi dengan kunci busi
f) Melepas baut oli kemudian tadah oli dengan talang oli
41

2) Langkah Pemasangan
a) Memasang karburator dengan kunci ring 8 dan pasang saringan udara
dengan obeng bunga
b) Sebelum memasang busi pastikan ukur celah busi terlebih dahulu
kemudian pasang busi dengan kunci busi
c) Kencangkan baut oli lalu masukkan oli kedalam mesin
d) Bunyikan mesin motor lalu atur ulang setelan karburator sampai
mendapat normal
3) Langkah Pemeriksaan
a) Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan baik
b) Lakukan pengetesan kendaraan
i. Hasil :
Baik, sepeda motor siap di pakai
24. Kegiatan ke-24
a. Hari/Tanggal
: Rabu / 15 April 2015
b. Merek & Nopol Kendaraan
: Suzuki Spin dan DD 6233 FU
c. Gejala Penyebab Kerusakan
:
berisik dan kurang tenaga
d. Diagnosa Penyebab Kerusakan

Suara

: Kampas

ganda sudah tipis


e. Analisis Penyebab Kerusakan

Penggunaan yang sudah lama dan


kurang perawatan
f. Perbaikan
: Ganti kampas ganda
g. Alat dan Bahan
1) Alat
a) Kunci T 8
b) Kunci shock 19, dan 22
c) Air Impact
d) Kuas
e) Kain pembersih
f) Obeng ( + ) dan ( - )
42

2) Bahan
a) Satu set kampas ganda
b) Bensin
h.Uraian Pekerjaan
1) Langkah pembongkaran
a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Melepas penutup CVT dengan kunci T 8
c) Melepas fulli dan kopling sentripugal dengan kunci shock 19 lalu tarik
keluar vanbel dan roller serta kopling sentripugal
2) Langkah pemeriksaan
a) Memeriksa keadaan vanbeel dan roller
b) Memriksa kanvas ganda CVT
3) Langkah pembersihan
a) Membersihkan rumah roller
b) Membersihkan kopling sentripugal
c) Membersihkan rumah dan penutup CVT
4) Langkah pemasangan
a) Memasng vanbel dengan cara menekan fulli bagian belakang
b) Memasang roller beserta fulli
c) Mengecek seluruh komponen yang telah dipasang
d) Memasang penutup CVT
i. Hasil :
Baik, tarikan mesin ringan
25. Kegiatan ke-25
a. Hari/tanggal

: Kamis / 16 April 2015

b. Merek & Nopol Kendaraan

: Suzuki Satria F 150& DD 4865 AW

c. Gejala Penyebab Kerusakan

: Kap sepeti retak


d. Diagnosa

Penyebab

Kerusakan

:Pemeliharan tidak maksimal dan


pengaruh panas
e. Perbaikan
43

: Mengganti kap satu set

f. Alat dan Bahan


1) Alat
a) Obeng (+) dan (-)
b) Mata obeng tumbuk 8
c) Kunci ring 8, 10, dan14
d) Kunci T 8
e) Tang
f) Kain pembersih
2) Bahan
a) Satu set kap
g. Uraian Pekerjaan
1) Langkah Pembongkaran
a) Menyiapkan alat bahan yang akan di gunakan
b) Melepas kap depan dan tengah dengan menggunakan obeng bunga
c) Melepas batok pada stangnya dan terlebih dulu melepas soket yang ada
pada batok
d) Melepas behel kemudian melepas soket lampu rem selanjutnya traik
kap secara perlahan
2) Langkah Pemasangan
a) Pasang soket lampu rem belakang kemudian pasang kap bagian
belakang serta pasang behelnya
b) Pasang kap bagian depan dan bagian tengah
c) Pasang kembali soket yang ada pada batok kemudian pasang pada
stangnya
3) Langkah pemeriksaan
a) Pastikan semua baut atau skrup terpasang dengan benar
h. Hasil
: motor kembali seperti baru

BAB IV
LAMPIRAN PEKERJAAN SELAMA 1 BULAN

44

Pada saat melakasanakan kegiatan Praktek Industri (PI) di Bengkel Suzuki


Mars Motor selama satu bulan lamanya, sehingga dapat menguraikan beberapa jenis
pekerjaan yang dikerjakan. Adapun jenis pekerjaan yang dikerjakan yaitu :
No

Jumlah

Persentase

Unit
2
11
1

(%)
7,40
40,74
3,70

Jenis Pekerjaan

1
2
3

Mengganti Gear Set


Mengganti Oli
Mengganti Saklar Lampu Utama

Mengganti Kanvas Rem

11,12

Mengganti Balon Lampu

11,12

Mengganti Reflektor

3,70

Mengganti V-Belt dan Roller

11,12

Mengganti Kanvas Ganda

3,70

Mengganti Kap 1 Set

3,70

10

Mengganti Kanvas Kopling


Jumlah

1
27

3,70
100

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis simpulkan selama pelaksanaan praktek industri
adalah sebagai berikut :

45

1. Kalau saya melihat struktur organisasi dari Suzuki Mars Motor masih ada yang
kurang yakni satpam untuk pengaturan serta menjaga keamanan kendaraan.
2. Saat melakukan praktek industri di Suzuki Mars Motor penulis masih
menemukan banyak mekanik yang kurang disiplin yakni masih ada yang tidak
menggunakan sepatu saat praktek. Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan
mekanik tersebut.
B.

Saran Saran
Dengan pelaksanaan Praktek Industri tersebut, ada beberapa saran antara

lain:
1. Buat pimpinan Suzuki Mars Motor penulis menyarankan agar sebaiknya ada
petugas satpam pada perusahaan bapak yang berfungsi untuk mengatur dan
menjaga kendaraan-kendaraan yang telah diservis.
2. Terkait masalah mekanik yang kurang disiplin maka penulis menyarankan
kepada kepala mekanik untuk sekiranya memberi sangsi kepada mekanik
yang tidak menaati aturan untuk memakai sepatu saat bekerja. Sebab jika
tidak memperhatikan hal tersebut maka dikhawatirkan keselamatan kerja dari
mekanik tersebut.

46

Anda mungkin juga menyukai