BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama Mahasiswa
NIM
Ruang Praktek
Tanggal Praktek
: 21 Januari 2013
3.1
Pengkajian
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh penulis pada hari senin, 21
januari 2013 pukul 15.00 WIB bertempat di ruang B (Penyakit Dalam Wanita) RSUD
Dr.Doris Sylvanus Palangka Raya, dengan teknik anamnesa (wawancara), observasi,
pemeriksaan fisik dan data dari buku keperawatan pasien, didapatkan data-data
mengenai pasien sebagai berikut :
3.1.1 Identitas Pasien
Nama
: Ny.N
Umur
: 39 thn
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Batak / Indonesia
Agama
: Kristen
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SMA
Status Perkawinan
: Kawin
Alamat
Tgl MRS
: 19 Januari 2013
DiagnosaMedis
: Gastritis Akut
24
25
GENOGRAM KELUARGA :
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: hubungan keluarga
26
berbicara dengan lancar dan jelas, suasana hati pasien sedih, penampilan
cukup rapi.
3.1.3.3 Fungsi Kognitif
Pasien dapat membedakan pagi, siang, sore, malam dengan baik, pasien
dapat mengenal dan membedakan antara keluarga, orang lain maupun
petugas kesehatan dengan benar, pasien juga mengetahui bahwa ia sedang di
rawat di rumah sakit sekarang.
3.1.3.4 Mekanisme Pertahanan Diri, Halusinasi dan Cara berpikir
Mekanisme pertahanan diri pasien adaptif, dan tidak terdapat halusinasi
ataupun cara berpikir yang menyalahkan orang lain.
3.1.3.5 Pemeriksaan Fisik (B1-B6)
1) Pernapasan (Breathing)
Bentuk dada simetris, pasien tidak merokok dan sedang tidak mengalami batuk
ataupun nyeri pada bagian dada. Tipe pernapasan dada dan perut, irama
pernapasan teratur, tidak didapatkan adanya sesak napas ataupun suara napas
tambahan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
2) Sirkulasi (Blood)
Dari hasil pemantauan tanda-tanda vital didapatkan suhu 370C (axila), nadi
80x/menit,
mmHg,
capillaryrefill time (CRT) < 2 detik, tidak terdapat oedema, asites, pusing, keram,
sinkop ataupun nyeri dada. Iktus cordis tidak terlihat, vena jugularis tidak
meningkat, suara jantung normal (lup-dup).
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.
3) Persyarafan (Brain)
Tingkat kesadaran compos mentis, pasien dapat membuka mata secara spontan
(nilai 4), pasien juga dapat berkomunikasi dengan baik, jelas, tepat dan terarah
saat diajak berbicara (nilai 5), serta pasien juga mampu mengkuti perintah dari
perawat seperti mengangkat tangan (nilai 6), pupil isokor, refleks cahaya kanan
dan kiri positif serta tidak terdapat kelainan pada sistem saraf kranial pasien.
27
Fungsi penglihatan pasien baik tanpa alat bantu penglihatan (seperti kacamata),
bola mata bergerak normal, sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda,
kornea tampak bening, serta tidak ada nyeri atau keluhan lainnya pada indera
penglihatan pasien. Fungsi pendengaran pasien masih baik, pasien dapat
mendengar dengan jelas tanpa alat bantu pendengaran. Hidung pasien tampak
simetris, fungsi penciuman pasien dapat berfungsi dengan baik, tidak terdapat
sekresi, polip, lesi, obstruksi ataupun nyeri tekan pada bagian hidung pasien.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.
4) Eliminasi Urin (Bladder)
Produksi urin dalam 24 jam sekitar 800ml 1000ml dalam frekuensi 4 6 kali
pengeluaran urin. Warna urin kuning jernih dengan bau khas amoniak.Urin
keluar lancar.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.
5) Eliminasi Alvi (Bowel)
Bibir dan mukosa tampak kering, gigi putih dan bersih, gusi berwarna merah
muda dan tidak ada peradangan, lidah terdapat inflamasi/stomatitis, inflamasi
pada tonsil, tidak terdapat hemorrhoid, pasien BAB 1x dengan konsistensi
lembek. Terdapat nyeri tekan di area abdomen pasien. Adanya penurunan nafsu
makan, karena mual/muntah
Masalah Keperawatan: Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan
peningkatan
asam
lambung,
stomatitis.
4) Tulang-Otot-Integumen (Bone)
Kemampuan pergerakan sendi bebas, tulang belakang normal, ukuran otot
simetris, kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah baik (nilai 5).Pasien tidak
mempunyai riwayat alergi terhadap obat, makanan ataupun kosmetik.Suhu kulit
teraba hangat, warna kulit normal (kuning langsat), turgor kulit lembab, tidak
terdapat lesi pada bagian tubuh pasien, tekstur rambut halus, distribusi rambut
tipis, bentuk kuku simetris.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.
3.1.4 Pola Fungsi Kesehatan
3.1.4.1 Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit
28
29
Pemeriksaan
Warna, kejernihan
Berat jernih, Ph
Leukosit
Darah
Hasil
Kuning, jernih
1,005 , 8,0
+2
+1
Normal
Kuning, jernih
1,010 - 1,020 , 4,5 , 8,0
-/ negatif
-/ negatif
Hasil
(+)
Normal
(+)/Postif
30
2. Leukosit
1-6 cel
< 5/LP40x
3. Eritrosit
3-6 cel
3/LP04x
4. Bakteri
(+)
Negatif/positif 1
Tabel 3.3 pemeriksaan laboratorium tanggal 19 januari 2013
Pemeriksaan
Glukosa. S
Hasil
92
Normal
< 200 mg/dl
Pemeriksan
WBC
RBC
HGB
PLT
Hasil
7,67
3, 90
11, 1
286
3x10 tts
3x1 tablet
(k/p)
20 tpm
2x1 ampul
2x1 ampul
3xc
3x1 tablet
3x1 tablet
3x2 tts
4x200 mg
1:1
2x1 ampul
3x1 ampul
(Irma Octavyana)
31
NIM. 2010.C.02a0049
ANALISIS DATA
Tabel 3.1
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Peningkatan asam
lambung, stomatitis.
MASALAH
Resiko tinggi
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh.
Tabel 3.2 Analisa data dari hasil pengkajian pada Ny. N di ruang B (penyakit
dalam wanita) RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangkaraya
DATA SUBYEKTIF DAN DATA
OBYEKTIF
Ds : Pasien mengatakan terdapat
bintik-bintik merah pada area sekitar
seperti ketiak dan vagina.
Do :
1) Pasien tampak meringis.
2) Pasien tampak gelisah.
3) Terdapat bintik-bintik merah
seperti jerawat pada sekitar ketiak
dan vagina
4) TTV
TD : 110/80 mmHg.
N : 80x/menit.
RR : 22x/menit.
S : 37 0C
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Adanya jamur
MASALAH
(kandidiasis)
penyebaran
Resiko
infeksi
32
33
PRIORITAS MASALAH
1.
2.
34
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.N
Ruang Rawat : B (Penyakit DalamWanita )
Tabel 3.3 Tujuan, Intervensi dan Rasional diagnosa keperawatan pada Ny. N di ruang B (penyakit dalam wanita) RSUD Dr. Doris
Sylvanus Palangkaraya.
Diagnosa Keperawatan
1) Resiko tinggi nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
peningkatan asam lambung,
stomatitis.
Intervensi
33
Rasional
35
(1) Sucralfat
(2) Injeksi ranitidine
(3) Injeksi
metclopramide
(4) Injeksi
ondansentron
(5) Nystatin drop
(6) Betadine gurgle
(7) Gentamicin
(8) acyclovir
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
34
36
Tabel 3.4 Tujuan, Intervensi dan Rasional diagnosa keperawatan pada Ny. N di ruang B (penyakit dalam wanita) RSUD Dr. Doris
Sylvanus Palangkaraya.
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
Rasional
35
37
36
Tabel 3.6 Implementasi dan evaluasi keperawatan pada Ny. N di ruang B (penyakit dalam wanita) RSUD Dr.Doris Sylvanus
Palangkaraya.
Hari/Tanggal
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
Tanda tangan dan
38
Jam
Selasa
22 anuari 2013
Nama Perawat
1) Menganjurkan klien untuk
menjaga agar daerah
lipatan paha tetap kering.
2) Menganjurkan kepada
pasien untuk mengganti
pakaian dalam setiap habis
BAK.
3) Menganjurkan untuk
mandi 2-3 kali sehari
dengan sabun anti septik.
4) Melakukan kolaborasi
dengan tim medis dalam
pemberian obat Nystatin
drop (3 x 10 tetes)
betadine gurgle (k/p),
gentamicin, dan Acyclovir
(4 x 200 mg).
37