Anda di halaman 1dari 15

Pembelahan Awal dan

Blastulasi

Kelompok 7
1.
2.
3.

Isiswanto
ACD
Lervina Situmorang
Helen Lola Agustina

113 062
ACD 113 079
ACD 113 058

Pengertian
Pembelahan

Pembelahan merupakan proses paling


awal setelah fertilisasi selesai yang dialami
oleh sel tunggal zigotik menuju proses
kedewasaan. Pembelahan ini menciptakan
embrio multiseluler atau blastula dari zigot.

Apa itu Zigot?

Zigot adalah hasil dari


fertilisasi ovum
dengan spermatozoa
dan bersipat diploid

Proses
Pembelahan

Ketika zigot telah terbentuk, maka


dimulailah pembelahan mitosis pada zigot
yang dikenal dengan tahapan pembelahan

Dalam fase ini, zigot berubah bentuk dari


sel tunggal menjadu sebuah masa sel yang
padat disebut morula. Morula berkembang
menjadi bola sel yang berongga disebut
blastula

Sel-sel kecil hasil pembelahan tersebut


dikenal dengan istilah blastomer.

Ciri-ciri
Pembelahan

Menurut Balinsky, pembelahan memiliki


beberapa ciri-ciri yaitu:

Zigot ditransformasi melalui serangkaian pembelahan


mitosis dari keadaan uniseluler menjadi multiseluler

Ukuran embrio relatif tidak bertambah

Zigot hanya dibagi-bagi menjadi banyak sel yang


berukuran kecil disebut blastomere.

Bentuk umum embrio tidak bertambah kecuali


terbentuknya rongga blastocoels pada stadium blastula

Faktor yang mempengaruhi pola


pembelahan sel

Jumlah dan distribusi Yolk


sel telur yang menagndung kuning telur
yang banyak dan persebarannya tidak
merata menyebabkan terhalangnya
pembelahan sel

Adanya

sitoplasma
adanya sitoplasma mempengaruhi sudut
spindel mitosis dan waktu pembelahannya

Macam-macam
Pembelahan Sel
Pembelahan sel terbagi menjadi 2 yaitu
1.Pembelahan Holoblastik
Yaitu pembelahan sel yang besifat
sempurna karena pembelahan mengenai
seluruh daerah zigot
2.Pembelahan Meroblastik
Yaitu pembelahan sela yang bersifat tidak
sempurna karena ada pengaruh pengaruh
dari kuning telur

Pola
pembelahan
embrio pada
berbagai
macam hewan

Blastulasi

Blastulasi merupakan salah satu stadium


yang mempersiapkan embrio untuk
menyusun kembali sejumlah sel pada tahap
perkembangan selanjutnya.
Distribusi yolk pada setiap jenis telur pada
suatu spesies berpengaruh terhadap bentuk
bentuk blastula.
Blastula memiliki sebuah rongga yang
disebut rongga blastula atau blastocoel

Coeloblastul
a

Tiga macam Blastula

Discoblastul
a
Stereoblast
ula

Coeloblastula
Yaitu blastula yang berbentuk bulat
Contohnya pada Amphioxus dan Amphibia

Discoblastula
Yaitu blastula yang berbentuk cakram
Contohnya blastula pada ayam

Stereoblastula
Yaitu blastula masif tanpa rongga blastula
Contohnya pada blastula jenis serangga

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai