Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
bayam organik
Titis Priyowidodo
2,101 klik
Sebelumnya saya sudah menguraikan tentang cara budidaya bayam organik. Pada kesempatan
kali ini, akan diberikan tips agar umur panen tanaman bayam bisa lebih cepat. Pada umur 15
hari tanaman sudah bisa dipanen, tanpa mengurangi kuantitas dan kualitasnya.
Budidaya tanaman bayam atau Amarnthus spp. biasanya sudah tumbuh cukup besar dan siap
untuk dipanen setelah 20 hari, sejak benih ditebar. Terlebih untuk budidaya bayam organik,
mungkin bisa lebih lama dari biasanya. Namun dengan beberapa perlakuan tertentu, ternyata
umur panen tanaman bayam bisa lebih cepat.
Tanaman bayam mengalami pertumbuhan optimal bila terkena paparan sinar matahari yang
cukup. Tidak kurang dari 7 jam setiap harinya. Tapi sekaligus juga tidak mengalami kekeringan,
atau kekurangan asupan air. Kondisi seperti ini biasanya berlangsung di negara tropis pada
musim kemarau.
Dengan teknik penyiraman yang tepat, budidaya bayam bisa dipanen lebih cepat dengan hasil
melimpah. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari bagaimana menciptakan habitat yang paling
sesuai untuk tanaman bayam. Berikut langkah-langkah optimalisasi budidaya bayam secara
organik:
1. Penyiapan lahan
Tanah dihaluskan dan dibentuk bedengan dengan bentuk permukaan rata, tidak melengkung
seperti busur. Tujuannya agar penyiraman dapat merata sehingga tingkat kebasahannya sama
untuk setiap tanaman. Dengan begitu tanaman bayam tumbuh serentak antara bagian pinggir
dan bagian tengah bedengan.
Lebar bedengan dibuat 1 meter, panjang 10 meter. Hal ini untuk memudahkan perawatan,
seperti penyiraman dan pemupukan. Ketinggian bedengan setidaknya dibuat 15 cm dengan
jarak antar bedengan sekitar 20 cm.
3. Pengaturan drainase
Lahan untuk tanaman bayam harus memiliki saluran pembuangan air yang baik. Tanaman
bayam tidak menghendaki kondisi tanah yang basah tergenang. Tanaman bayam akan kesulitan
menyerap nutrisi bila kandungan air dalam tanah terlalu tinggi. Akibatnya pertumbuhan menjadi
lambat, daun agak kekuningan dan mengeras.
Kontur lahan yang sesuai untuk tanaman bayam yaitu apabila terjadi genangan air akibat hujan,
air segera dapat berlalu dengan cepat. Sebaiknya kurang dari 10 menit genangan air segera
mengalir setelah hujan berhenti.
4. Teknik penyiraman
Penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali sehari selama masa perkecambahan, 3 hari pertama
sejak benih ditaburkan. Fungsinya untuk menjaga kelembaban benih agar perkecambahan
berjalan sempurna. Setelah umur 4 hari penyiraman dapat dilakukan 1 kali sehari, pada pagi
atau sore hari.
Penyiraman pada siang hari boleh dilakukan asal tingkat kebasahannya lebih tinggi.
Parameternya adalah tanah harus basah tersiram air semua. Volume air yang dibutuhkan
biasanya 2 kali lipat dibanding penyiraman pagi atau sore hari. Dengan cara ini, hasil
penyiraman pada siang hari, pada saat matahari bersinar terik justru membuat pertumbuhan
bayam sangat bagus.
Jika pada sore hari lahan terkena hujan, sebaiknya pada pagi hari dibilas dengan penyiraman
secara merata. Tetapi volumenya sedikit saja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah
perkembangan jamur dan bakteri yang menempel ke tanaman akibat percikan air hujan dari
tanah.