Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

Penyakit jantung koroner merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh


suplai darah dan oksigen ke miokardium yang tidak adekuat. Penyebab utama
penyakit jantung koroner adalah sumbatan plak aterom pada arteri koroner
sehingga disebut juga penyakit jantung iskemik.
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit kardiovaskular terbanyak
yang menyebabkan kematian. Penyakit jantung koroner menempati peringkat
kedua sebagai penyakit yang menyebabkan kematian pada usia 15-59 tahun dan
menempati peringkat pertama sebagai penyakit yang menyebabkan kematian pada
usia 60 tahun. Setiap tahunnya sebanyak 3,8 juta laki-laki dan 3,4 juta
perempuan di dunia meninggal karena penyakit jantung koroner.
Faktor risiko penyakit jantung koroner dibagi menjadi faktor risiko yang
dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang dapat
dimodifikasi antara lain adalah merokok, penggunaan alkohol, dislipidemia,
hipertensi, diabetes, obesitas, aktivitas fisik yang sedikit, diet yang tidak sehat,
sosial ekonomi yang rendah, penggunaan kontrasepsi oral dan terapi hormon,
serta faktor psikologi seperti stress, depresi, dan insomnia. Faktor risiko yang
tidak dapat dimodifikasi antara lain usia tua, riwayat keluarga yang mengalami
penyakit kardiovaskular, jenis kelamin (laki-laki lebih sering), etnis, dan suku.
Aterosklerosis adalah penyebab yang mendasari pada penyakit jantung
koroner. Sindrom koroner akut pada penyakit jantung koroner terkadang fatal

17

sebelum terapi medis diberikan. Modifikasi faktor risiko dapat menurunkan gejala
klinis, disabilitas, dan kematian akibat penyakit jantung koroner.

18

Anda mungkin juga menyukai