Pengelompokan SWOT
Strength (Kekuatan)
1. Citra yang kuat dimata konsumen sebagai permen coklat yang berkualitas baik.
2. Program Litbang yang progresip.
3. Pemasaran dan distribusi yang unggul dibandingkan pesaing.
Threat (Ancaman)
1. PT Holland merupakan pesaing yang dapat menghasilkan permen coklat kualitas tinggi
karena bahan biji kakao nya di impor dari perkebunan di Negara Afrika dan Amerika
Latin.
2. Pangsa pasar PT Kakao-Wangi menurun menjadi 20% dan PT Holland meningkat pangsa
pasar pasar menjadi 10%.
3. Pada tahun 2007, terjadi depresiasi rupiah yang sangat tinggi menyebabkan bahan baku
meningkat harganya, sehingga meningkat biaya produksi.
4. Akibat Rupiah melemah, permintaan konsumen menjadi menurun.
Opportunity (Peluang)
1. Kualitas permen coklat PT Kakao-Wangi adalah terbaik dari semua permen coklat yang
ada di pasar lokal.
2. PT Kakao-Wangi menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar sekitar 30%.
3. Depresiasi rupiah menghasilkan peluang yaitu PT Holland terpaksa menaikkan harga
jualnya.
4. Menciut pangsa pasar menjadi hanya 2,5% saja.
5. Harga pemen coklat PT Kakao-Wangi tidak setinggi dibandingkan dengan perusahaan
lainnya. Sehingga pangsa pasar PT Kakao-Wangi meningkat menjadi 40%.
6. Dimata importin Negara Asia lainnya harga permen coklat PT Kakao-Wangi sangat
bersaing.
7. Biaya operasi yang lebih rendah dari pesaing, dan dana yang lebih kuat.
Weakness (Kelemahan)
1. Staf dan manajernya belum berpengalaman dengan tata cara ekspor.
2. Perasaan berpuas diri terhadap sukses yang dicapai, maka promosi dan periklanan kurang
diperhatikan.
3. Manajer PT Kakao-Wangi terbiasa pola hidup berlebih, sehingga efisiensi di bidang
operasionil perusahaan sangat rendah.
4. Top manajer terlalu konserfatif.
2. Membuat Visi, Misi, dan Tujuan PT. Kakao-Wangi
Visi
Bobo
t
(2)
Strength (Kekuatan)
1. Citra yang kuat dimata konsumen 0.2
sebagai
permen
coklat
Peringkat
(3)
Terbobot
(4)
yang
berkualitas baik. OK
0,15
2. Program Litbang yang progresip.
0.15
3. Pemasaran dan distribusi yang
Keterangan
(5)
serta
pendistribusian
4
4
0.6
0.6
yang
unggul
dari PT Kakao-
Wangi
membuat
konsumen
semakin
tertarik
Weakness (Kelemahan)
1. Staf
dan
manajernya
belum 0.15
0.6
Kurangnya
diri
terhadap
pengalaman
0.2
dan
berpuas
terlalu
dengan
0.6
apa
yang telah di
capai,
serta
terlalu terpaku
pada
proses
dapat
menghambat
perkembangan
perusahaan
Total
4.4
Bobo
Peringka
t
(2)
t
(3)
Terbobot Keterangan
(4)
(5)
Opportunity (Peluang)
Biaya operasional
0.15
0.6
permen coklatnya
sehingga harganya
pangsa
pasar
PT
Kakao-Wangi 0.15
0.2
4
5
0.6
1
terjangkau
oleh
setiap
konsumen. Dengan
kualitas yang dapat
sangat bersaing.
3. Biaya operasi yang lebih rendah dari
pesaing, dan dana yang lebih kuat. OK
Threat (Ancaman)
1. PT Holland merupakan pesaing yang 0.2
pun
bersaing.
Dengan
adanya
pesaing
serta
terjadinya
depresiasi
0.15
0.6
yang
sangat
yang
tinggi
mengakibatkan
biaya
tinggi
produksi
meningkat,
0.6
sehingga
mengakibatkan
produksi. OK
3. Akibat Rupiah melemah, permintaan
konsumen menjadi menurun.
permintaan
dan
daya
beli
konsumen
melemah.
Total
4.4
Kekuatan Bisnis
1.
Kuat
Sedang
I
II
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Tinggi
(Tanpa Integrasi (Integrasi Horisontal)
Lemah
III
Penciutan
(Strategi Berputar)
Vertikal)
Sel 1
Menengah
IV
Stabilitas
Va
Pertumbuhan Stabilitas
VI
(lanjut Vb
Penciutan
Stabilitas
dengan Waspada)
VII
VIII
IX
Rendah
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Likuidasi
dalam pertumbuhan dari segi integrasi vertikal, PT Kakao-Wangi tidak melakukan
integrasi vertical tersebut, karena PT Kakao-Wangi masih memperoleh bahan baku
Keterangan
(1)
1. Citra yang
Bobot Peringkat
(2)
(3)
dimata 0.2
5
kuat
Terbobot
(4)
1
Komentar
0.3
Peluang
Kunci sukses
(S)
2. Pemasaran
dan
distribusi
peningkatan
sukses
0.6
penjualan
Lemah
diri
yang 0.1
0.3
0.3
dalam
pengendalian
kurang 0.1
peningkatan
diperhatikan. (W)
4. Staf dan manajernya belum
kinerja
Peluang
0.6
perusahaan
peningkatan
penjualan
Hambatan
dengan
lainnya.
meningkat
0.1
0.3
Peluang
0.1
0.3
peningkatan
keuntungan
Ancaman
keberhasilan
0.3
perusahaan
7. PT
Holland
pesaing
merupakan
Ancaman
dapat
keuangan
yang
dan
keuntungan
rupiah
yang
baku
harganya,
meningkat
sehingga
Faktor Internal
Kekuatan (S)
1. Citra yang
konsumen
kuat
sebagai
Kelemahan (W)
dimata 1. Staf dan manajernya belum
permen
diri
Faktor Eksternal
progresip.
terhadap
sukses
yang
kurang
diperhatikan.
3. Top
manajer
terlalu
konserfatif.
unggul dibandingkan pesaing.
Peluang (O)
(S+O)
(W+O)
1. Harga permen coklat PT 1. Sebaiknya PT Kakao-Wangi 1. Harus diberikan pelatihan
Kakao-Wangi
tidak
mempertahankan
kondisi
dan
pengembangan
setinggi
dibandingkan
dengan
perusahaan
peningkatan kinerja.
pasar PT Kakao-Wangi
yang banyak.
mempertahankan kemampuan
periklanan
produksi.
produknya
perhatian
yang
menghasilkan
coklat
kualitas
dapat
permen
tinggi
di
impor
dari
perusahaan.
(S+T)
(W+T)
1. PT Kakao-wangi sebaiknya 1. PT Kakao Wangi harus
melakukan
diversifikasi
melakukan
diferensiasi
konsumen
yang tinggi.
dalam
skala
perkebunan
Afrika
di
dan
Negara
Amerika
Latin. OK
2. Pada tahun 2007, terjadi
depresiasi
rupiah
sangat
yang
tinggi
2. Manajer
harus
pengambilan
mengenai
keputusan
peminimalisiran
biaya produksi.
harganya,
pemasok
agar
tetap
dengan
strategi
berbagai
contohnya
cara,
memberikan
diskon.
dalam
bisa
perusahaan
7. Perencanaan Operasional
Jgk
STRATEGI
Pdk
PT
Kakao-Wangi
harus
memperhatikan
PT Kakao-Wangi.
1. Sebaiknya
kualitas
yang baik.
menjadi menurun.
dengan
murah
produksi. OK
3. Akibat Rupiah melemah,
konsumen
baik
permintaan
hubungan
Jgk
Mng
h
Fungsional
Jgk yang
Pjg
Melaksanaka
n
Marketing
Keterangan
mempertahankan
dengan
kondisi
melakukan
perusahaan
ekspansif
atau
yang
baik
dari
produknya
x
Produksi
x
mengefisiensikan
Keuangan
peminimalisiran
dengan
berbagai
Marketing
x
SDM
x
cara,
Produksi
dalam
terhadap
staff
perusahaan
terhadap
konsumen.
terhadap
lingkungan
x
Produksi
x
Produksi
Serta
Marketing +
dan
produknya
Produksi
Marketing
Produksi
keputusan
Produksi
kemampuan
Marketing
luar
perusahaan. (WO)
10. PT Kakao Wangi harus melakukan
diferensiasi agar dapat menarik kembali
konsumen dalam skala yang tinggi. (WT)
Gudang
x
SDM
lainnya
dalam