Anda di halaman 1dari 6

BAB III

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1

RancanganPenelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan survey deskriptif dan analitik dengan

melihat hubungan antara umur dengan karies yang terjadi pada molar pertama
permanen pada murid-murid SDN Baros Mandiri 5 Cimahi .

3.2

Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi
Populasi keseluruhan murid-murid di SDN Mandiri Baros 5 Cimahi adalah
818 orang. Terdiri dari murid-murid kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan variasi
umur dari 6 sampai dengan 15 tahun.
3.2.2 Sampel
Sampel ditentukan dengan menggunakan Stratifed Random Sampling
karena populasi yang terbatas dan terbagi bagi atas kelas-kelas. Umur sampel
yang di ambil dari tiap-tiap kelas adalah 6 sampai dengan 12 tahun.

3.3

Jumlah Sampel Penelitian


Jumlah kelas yang akan diambil pada penelitian ini ada 6 dari masing-

masing tingkatan kelas yang dilakukan secara acak. Jumlah sampel pada
penelitian ini adalah 180 murid dengan masing-masing kelas dipilih 30 murid
sebagai sampel.

28

29

3.4

Variabel Penelitian

1. Variabel independen
2. Variabel dependen

: umur
: karies molar pertama permanen rahang bawah

jenis-jenis karies berdasarkan kedalamannya


3.5 Definisi Operasional
1. Definisi Operasional Umur : lama waktu hidup atau ada (sejak di lahirkan
atau di adakan)35
Pada penelitian ini digunakan umur rata-rata anak SD di Indonesia yaitu umur 6
sampai 12 tahun.
No
1.
2.
3.
3.

Umur
6-7 tahun
8-9 tahun
10-11 tahun
12 tahun

Kategori
Kategori 1
Kategori 2
Kategori 3
Kategori 4
Tabel 3.1

2.

Definisi Operasional Karies molar pertama permanen rahang bawah :


Proses perusakan yang menyebabkan dekalsifikasi enamel gigi dan
berlanjut menjadi kerusakan enamel serta dentin,dan pembentukan lubang

pada gigi.36
Pada penelitian ini terjadi pada molar pertama permanen rahang bawah.
3. Definisi Operasional Jenis-Jenis Karies Berdasarkan Kedalamannya :
a) Karies superfisialis yaitu kedalaman karies baru mengenai email saja
(sampai dentino enamel junction),sedangkan dentin belum terkena.
b) Karies media yaitu karies sudah mengenai dentin,tetapi belum
melebihi setengah dentin
c) Karies profunda yaitu karies yang sudah mengenai lebih dari
setengah dentin dan terkadang sudah mengenai pulpa.31

30

3.6

Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah :
1.
2.
3.
4.

Peneliti melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.


Pengambilan data murid-murid SDN Baros Mandiri 5Cimahi.
Penentuan kelas mana yang akan di ambil dan jumlah sampelnya.
Meminta persetujuan kepada murid-murid yang menjadi sampel
penelitian. Melakukan pemeriksaan gigi molar pertama permanen rahang
bawah dan memberikan pertanyaan kepada masing-masing sampel
mengenai konsumsi makan-makanan yang manis dan kebiasaan menyikat

gigi.
5. Melakukan analisis pada data yang telah di peroleh dari pemeriksaan
molar pertama permanen rahan bawah mencari dan mencari hubungan
dengan umur.
3.6.1 Alat dan Bahan Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Alat dasar (Kaca mulut,Sonde,Pinset,Ekskavator,baki instrumen)


Gelas kumur
Kasa steril
Tissue
Form Pemeriksaan
Sarung tangan dan masker

3.6.2 Cara Pemeriksaan


1.
2.
3.
4.
5.

3.7

Menanyakan identitas pasien


Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan
Informed consent
Menginstruksikan pasien untuk duduk tegak dan rileks
Pemeriksaan karies pada gigi molar pertama permanen rahang
bawah

Analisis Data.
Analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalahuji statistik korelasi

karena akan melihat hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau

31

sekelompok subjek.Uji korelasi non parametrik yang digunakan adalah chi square
yang dilakukan pada dua variabel,di mana skala data kedua variabel adalah
nominal (tingkat karies berdasarkan kedalamannya). Uji statistik tersebut di olah
di aplikasi SPSS. Data yang diperoleh akan disajikan berupa tabel dan narasi.38

3.8

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SDN Mandiri 5 Baros Cimahi pada hari sabtu di

bulan Desember tahun 2014

3.9

Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

N
o

2014-2015
Kegiatan
Maret

Pengajuan
Usulan
Tema
Penelitian

Pembagian
Bidang

Penentuan Tema
dan Judul

4
5

Perizinan
dan
Survei Awal
Penyusunan
Usulan
Penelitian

Apri Me
l
i

Jun
i

Jul
i

Ag
u

Se
p

Ok
t

Nov
-Jan

Fe
b

32

Sidang Usulan
Penelitian
Perizinan
Pemeriksaan di
SDN
Baros
Mandiri
5
Cimahi

Pengumpulan
Data
Pengolahan
Data
dan
Penyusunan
Laporan Hasil
Penelitian

10

Sidang
Hasil
Penelitian

3.10 Alur Penelitian


Penentuan tema dan judul penelitian

Identifikasi Masalah

Penyusunan Uji Proposal

Pengumpulan data dari hasil pemeriksaan

Pengolahan data

33

Penyusunan Laporan

Penyajian Laporan
Gambar 3.1

3.11

Aspek Etik Penelitian


Penelitian ini melibatkan langsung pasien sebagai subyek penelitian.

Identitas pasien seperti nama dirahasiakan dan tidak dipublikasikan. Pemeriksaan


pada pasien sudah di setujui oleh pasien dengan menandatangi surat pernyataan
yang menyatakan pasien setuju di periksa dan atau menanyakan persetujuan
terlebih dahulu pada pasien. Izin untuk dilakukan pemeriksaan di SDN Mandiri 5
Baros Cimahi telah di setujui kepala sekolah dengan memberi surat izin untuk
penelitian dari Fakultas Kedokteran Unjani.

Anda mungkin juga menyukai