PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam proses globalisasi tidak terlepas dari suatu perubahan, yaitu
perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Apabila
kebudayaan secara umum merupakan suatu rangkaian kepercayaan, nilai-nilai,
dan gaya hidup dari suatu masyarakat tertentu didalam eksistensi kehidupan
sehari-hari, maka didalam era globalisasi mulai muncul apa yang disebut
kebudayaan global. Kebudayaan global bisa diartikan sebagai modernitas.
Makin meluas dan meningkatnya proses globalisasi dalam segala aspek
kehidupan, karena adanya perangkat yang menjadi medianya. Perangkat
tersebut meliputi perangkat lunak seperti ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), dan pemanfaatan perangkat keras seperti komunikasi. Kemajuan
iptek dan komunikasi yang disertai dengan semakin kencangnya arus
globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan.
Dampak globalisasi yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap
pendidikan karakter bangsa. Kemajuan teknologi yang tak terbendung lagi,
sedikit demi sedikit telah mengikis pendidikan karakter bangsa. Salah satunya
adalah internet. Internet merupakan salah satu faktor penyumbang terbesar
dalam memengaruhi pendidikan karakter. Sistem komunikasi berjaringan ini
hadir di tengah-tengah publik melalui komputer di rumah-rumah, modem,
warung internet, serta melalui layanan-layanan seperti Web-TV. Internet
berkembang secara fenomenal, tidak saja dari segi jumlah tetapi dari segi
penggunanya (Haryati, 2007:1).
Beragam akses terhadap informasi dan hiburan dari berbagai penjuru
dunia dapat dilakukan melalui satu pintu saja, menembus batas dimensi
kehidupan penggunanya, waktu, dan bahkan ruang sehingga internet dapat
diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Hanya dengan fasilitas
search engine, situs pencari informasi maka pengguna internet dapat
menemukan banyak sekali alternatif dan pilihan informasi yang diperlukannya
dengan mengetikkan kata kunci di form yang disediakan.
benar
dan
akhirnya
terjerat
pada
luasnya
informasi
yang
1.2.2
1.2.3
1.3.2
1.3.3
generasi muda
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Globalisasi
Globalisasi didefinisikan sebagai semua proses yang merujuk
kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok
masyarakat global. Namun, pada kenyataannya globalisasi merupakan
penyatuan semu, karena nilai-nilai ekonomi, sosial, dan budaya
didominasi nilai-nilai yang sebenarnya asing bagi masyarakat dunia.
Globalisasi sering diterjemahkan mendunia. Suatu entitas,
betapapun, dimanapun, kapanpun, dengan cepat menyebar ke seluruh
pelosok dunia, baik berupa ide, gagasan, data, informasi, produksi,
pembangunan, pemberontakan, dan sebagainya, begitu disampaikan, saat
itu pula diketahui oleh semua orang di dunia.
2.1.2 Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang
bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi
menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku
seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan
(Effendy, 2000 : 13).
2.1.3 Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )
IPTEK adalah akronim dai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yang
dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian
kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar
Bahasa
Indonesia
menyatakan
bahwa
ilmu
pengetahuan
adalah
a.
b. Transformasi Komunikasi
Berikut penjelasan mengenai sumber globalisasi tersebut.
a.
Transformasi Komunikasi
Kemajuan teknologi, sistem serta arus komunikasi global yang
makin canggih, cepat dan berkapasitas tinggi, semuanya mendorong
kegiatan komunikasi yang lebih tinggi. Komunikasi tidak hanya
menjadi milik otentik umat manusia. Tumbuh-tumbuhan dan hewan
pun memiliki cara berkomunikasi. Tumbuh-tumbuhan dengan warna,
aroma, dan perilaku lainnya, mampu berkomunikasi dengan kumbang,
kupu-kupu serta hewan dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Untuk
kepentingan biologis dan mempertahankan jenis, tumbuh-tumbuhan
tadi memiliki kemampuan dan cara berkomunikasi.
Manusia sebagai makhluk hidup yang berbudaya, yang
mengembangkan IPTEK, memiliki kemampuan, cara dan kiat
komunikasi yang beragam, yang juga berkembang serta dapat
dikembangkan. Mulai dari masyarakat sederhana sampai ke
9
dan
pilihan
informasi
yang
diperlukannya
dengan
b.
2. Dampak Negatif
a.
b.
Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat
mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk
sosial.
c.
d.
Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa
individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi
maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan
individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Globalisasi secara umum, diungkapkan Setompka ( 2004: 101-102), dapat
diartikan sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal. Artinya,
masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung pada semua aspek
14
15
Dampak Negatif
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang
kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah
tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat
mereka
merasa
tidak
lagi
membutuhkan
orang
lain
dalam
16
Orang Tua:
Orang
tua
harus
selalu
mengawasi
anak-anak
mereka
dalam
17
Masyarakat:
Kita sebagai generasi muda dan penerus bangsa harus bisa melestarikan
kebudayaan bangsa kita yang sekarang semakin terkikis oleh budaya bangsa
lain akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dan memfilter
DAFTAR PUSTAKA
Imam Barnadib. (1996). Dasar-dasar Kependidikan: Memahami Makna dan
Perspektif Beberapa Teori Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Imam Zamroni, M. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat(Rekonstruksi
Sistem Pendidikan Nasional Menuju Pendidikan Berbasis Kerakyatan).
Dalam Imam Machali. (2004). Pendidikan Islam dan Tantangan
Globalisasi: Buah Pikiran Seputar; Filsafat, Politik, Ekonomi, Sosial, dan
Budaya. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Bagus, Denny. 2007. Komunikasi : Arti, Fungsi dan Bentuk, (online),
(http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-danbentuk.html), diakses 28 Februari 2015.
18
19