PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Air yaitu suatu sarana utama untuk meningkatkan
kesehatan
masyarakat. Air bersih merupakan air yang digunakan sehari-hari dan
akan menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sedangkan air
kotor yaitu semua cairan yang dibuang, yang mengandung kotoran
manusia, hewan, bekas tumbuh-tumbuhan, maupun yang mengandung
sisa-sisa makanan produksi.
Air kotor secara fisik memiliki ciri-ciri berwarnanya keruh, berbau,
berasa jika diminum. Secara kimia memiliki kadar pH yang tinggi, dan
memiliki kandungan mineral yang tinggi atau miskin kandungan
mineral. Secara mikrobiologi terkontaminasi oleh bakteri patogen (bakteri
E coli yang bisa menyebabkan diare dan salmonela yang bisa
mengakibatkan tipus). Hal ini dapat terjadi di daerah mana saja tidak
terkecuali pada perumahan elit Citra Land di kota palu. Dengan jumlah
unit rumah sebanyak 60 unit dan berada di daerah pantai dengan lokasi
yang berkontur seharusnya mendapatkan penanganan yang tepat agar
dalam pengolahan air kotornya, tidak mencemari laut yang juga sebagai
salah satu daya tarik dari perumahan ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi air kotor
Air buangan atau air limbah (Waste Water) adalah air yang telah selesai digunakan oleh
berbagai kegiatan manusia (rumah tangga, industri, bangunan umum dll). Berikut ini
beberapa istilah dalam jaringan air kotor :
Sewer adalah jaringan perpipaan yang pada umumnya tertutup dan secara normal
tidak membawa aliran air buangan secara penuh.
Sewerage System adalah suatu sistem pengelolaan Air Limbah mulai dari
pengumpulan (sewer), pengolahan (treatment) sampai dengan pembuangan akhir
(disposal).
Self Purification adalah kemampuan alamiah dari suatu badan air atau sungai untuk
menguraikan zat-zat organik menjadi zat yang stabil.
DO (Disolved Oxygen) adalah oksigen yang terlarut dalam air yang digunakan
untuk metabolisme binatang dan tumbuh-tumbuhan di dalam air.
BOD (Biological Oxigen Demand) adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh
bakteri untuk menguraikan zat organik pada kondisi aerob.
Kondisi Aerob adalah kondisi suatu badan air yang mengandung 02.
Kondisi Anaerob adalah kondisi suatu badan air yang tidak mengandung oksigen.
Fungsi kenyamanan. Sebagai bagian dari sebuah bangunan, saluran air kotor
berfungsi sebagai penunjang kegiatan yang sedang berlangsung dalam bangunan.
Fungsi estetika. Dengan adanya jaringan saluran pembuangan air kotor, maka
penampilan fisik bangunan akan lebih estetis karena secara keseluruhan penampilan
bangunan akan lebih teratur.
Fungsi utilitas. Saluran pembuangan air kotor merupakan suatu saluran yang
berfungsi sebagai pengangkut bahan-bahan limbah dari kegiatan yang sedang
berlangsung dalam suatu bangunan.
Air tinja, yaitu air sisa buangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet, dan
air buangan mengandung kotoran manusia yang berasal dari alat plumbing
lainnya.
Air bekas pakai / air sabun, yaitu air buangan yang berasal dari bak mandi,
wastafel, bak dapur, dan sebagainya.
Air hujan, yaitu air dari atap dan halaman yang berasal dari hujan.
Air buangan khusus, yaitu air buangan yang mengandung bahan kimia atau
bahan-bahan berbahaya lainnya. Air buangan tersebut biasanya berasal dari
pabrik, laboratorium, tempat pengobatan, rumah pemotongan hewan, dll.
Karakteristik Fisik
Warna
Bau
Suhu
Kekeruhan
b. Karakteristik Kimia
Zat Organik merupakan zat yang dapat terurai atau mudah terurai menjadi zat
yang stabil oleh manusia secara alamiah. Umumnya terdiri dari senyawa
C.H.N.O.P.S (protein dan Karbohidrat).
Zat Anorganik tidak dapat diuraikan oleh bakteri. Contoh nya adalah: Besi (Fe),
Mangan (Mg), Air Raksa (Hg), Timah Hitam (Pb), Logam berat lainnya, Pestisida
dan Deterjen.
c. Karakteristik Biologi
Bakteri Aerob adalah jenis bakteri yang dapat hidup bila tersedia O2.
Bakteri Anaerob adalah bakteri yang dapat hidup tanpa adanya O2.
Pada ujung atas vent stack harus terbuka agar tidak terjadi cyclone effect maupun efek
kapiler.
Pada setiap fixture pembuangannya harus dilengkapi dengan trap seal yang
berfungsi sebagai penyekat bau, misalnya dengan memakai prinsip leher angsa
pada kloset, wastafel, dan floor drain.
BAB III
PEMBAHASAN
Sistem Pembuangan Air Tinja, adalah sistem pembuangan septic tank biotech
Sistem Pembuangan air bekas pakai / air sabun, adalah sistem pembuangan air dimana air
bekas pakai dalam gedung dikumputkan dan dialirkan ke luar bangunan.
Sistem Pembuangan Air Hujan. Adalah sistem pembuangan dimana hanya air hujan dari
atap gedung dan tempat lainnya dikumpulkan dan dialirkan ke luar bangunan.