Anda di halaman 1dari 5

KIMIA AIR TANAH

Kimia air tanah adalah unsur kimia yang terkandung dalam tanah, dimana
zat kimia tersebut berasal dari zat kimia yang meresap ke dalam tanah dan
mengalami penurunan kualitas.
Adapun sifat-sifat kimia air tanah sebagai berikut:

A.

Derajat keasaman tanah (pH)


C - organik
N total
Kalium (K)
Natrium (Na)
Kalsium (Ca)
Kapasitas Tukar Kation (KTK)
Sedangkan unsur kimia yang terdapat dalam tanah:
Chloride
Baron
Sulfate
Nitrogen

Tanah
Berdasarkan peraturan pemerintah RI No. 150 Tahun 2000 tentang
Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa tanah adalah salah
satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan
mineral dan bahan oragnik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi dan
mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.

a.

Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia masuk ke dalam
tanah dan mengubah keadaan lingkungan tanah alami. Pencemaran dapat
terjadi dikarenakan kebocoran limbah cair atau bahan kimia industry atau fasilitas
komersial, penggunaan pestisida berlebih, masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia maupun air, air limbah yang ditimbulkan akibat penimbunan
sampah serta limbah industry yang langsung dibuang ke tanah.

B.

Air Tanah
Air tanah adalah seluruh air yang terdapat di bawah permukaan tanah
pada lajur/zona jenuh air (zone of saturation). Air tanah terbentuk dari air hujan
dan air permukaan yang meresap ke zona tak jenuh dan kemudian diteruskan
menuju zona jenuh air dan menjadi air tanah.
Air tanah dibagi menjadi dua berdasarkan kedudukan terhadap
permukaannya, yaitu:

Air dangkal (phreatic) umumnya berasosiasi dengan akuifer tak tertekan,


yakni tersimpan dalam akuifer dekat permukaan hingga kedalaman 15-

40m.
Air tanah dalam, umumnya berasosiasi dengan akuifer tertekan yakni
tersimpan dalam akuifer pada kedalaman lebih dari 40 m.

a.

Kualitas Air Tanah


Kualitas air tanah ditentukan dari sifat fisika dan komposisi kimia air
tanah. Kualitas air tanah sanga dipengaruhi oleh jenis litologi penyusun akuifer,
jenis tanah / batuan yang dilalui air tanah, serta jenis air asal air tanah. Mutu
tersebut akan berubah manakala terjadi intervensi manusia terhadap air tanah,
seperti pengambilan air tanah yang berlebihan, pembuangan limbah.

b.

Hubungan Kimia Tanah dan Kualitas Air Tanah


Air tanah mengalami penurunan kualitas dikarenakan banyaknya zat
kimia yang digunakan dalam aktivitas manusia. Zat kimia dalam tanah sangat
mempengaruhi kualitas air dalam tanah yang dikarenakan oleh endapan zat
kimia tersebut sehingga menyebabkan air tanah mengalami penurunan kualitas.

C.

Dampak Pencemaran Tanah


Adapun dampak dari pencemaran tanah sebagai berikut:

a.

Terhadap Kesehatan
Kualitas air tanah sangat mempengaruhi kepada kesehatan. Tingkatan
penyakit atau dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah tergantung pada
tipe polutannya. Adapun penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran tanah
adalah kerusakan otak dan kerusakan ginjal.

b.

Terhadap Ekosistem
Dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem sangatlah beragam.
Adapun dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem diantaranya sebagai
berikut:
1. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan
kimia yang berbahaya / beracun bahkan pada dosis rendah sekalipun.
Perubahan

ini

dapat

menyebabkan

perubahan

metabolism

dari

mikroorganisme endemic dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah.


2. Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi yang menyebabkan lapisan
tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak dapat ditembus
oleh air sehingga peresapan air dan mineral yang menyuburkan tanah
menjadi hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanah pun akan
berkurang akibatnya tanaman sulit untuk tumbuh bahkan bisa mati.
3. Limbah cair sisa hasil industry pelapisan logam yang mengandung zat-zat
seperti tembaga, timbal, perak, krom, arsen dan boron merupakan zat
yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam
tanah akan megakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki
fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.
4. Penggunaan pupuk secara menerus dalam pertanian akan merusak
struktur tanah, kesuburan tanah akan berkurang dan tidak dapat itanami
jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang
5. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga
mikroorganisme yang berguna pada tanah. Penggunaan pestisida yang
tersu menerus akan mengakibatkan hama tanaman menjadi lebih resisten
atau kebal terhadap pestisida tersebut.

Sumber: slideshare.net

Gambar 1
Pencemaran Air Tanah

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan,

Ian.

2011.

Pencemaran

Tanah.

http://regalinzasr.blog.com/2011/05/23/pencemaran-tanah/. Diakses pada


tanggal 17 Desember 2015. (online)
Sinta,

Ari.

2012.

Air

Tanah.

http://arisinta.blogspot.co.id/p/air-tanah-

proses.html. Diakses pada tanggal 17 Desember 2015. (online)

Anda mungkin juga menyukai