Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
komputer yang satu dengan komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana
penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran
maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu
jaringan.
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak
terkecuali pada topologi model Ring.
Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu
arah saja.
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima
Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.
Kesimpulan Topologi Jaringan Ring
Biasanya, semua perjalanan pesan melalui topologi ring menggunakan arah yang sama. Topolgi
ring memiliki skema kabel jaringan di mana satu kabel secara berurutan menghubungkan semua
node dan membentuk loop tertutup.
Jarak yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding topologi jaringan komputer
lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat kabel atau loop yang rusak akan menurunkan
seluruh segmen. Kelemahan utama dari topologi ring adalah jika salah satu komponen ditambah
atau dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan segmen menjadi gagal.
mengambil (menaikkan) penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan
serta kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi jaringan bus.
Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim pada satu titik waktu.
Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan
data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat jaringan dan nama
sumber.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
Jika kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan
komputer lainnya.
Discontinue Support
Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat
biaya) serta sangat simpel.
Layout kabel sederhana.
Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan
yang lainnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga
akan mengalami gangguan.
Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja
dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
Jaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat
keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua
perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke
perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan
dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted
Pair (UTP).
Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju
pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic
keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan
menjamin transfer data dengan cepat.
Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu kinerja node lain
dalam sebuah jaringan.
Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat
untuk hub.
Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika
server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka
jaringan tersebut akan down.
Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan
jaringan lambat.
Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang berkisar pada
ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada gilirannya kegagalan hub (Switch)
berarti membuat jaringan tidak bisa bekerja. namun telah terdapat konsep topologi extended star
jaringan yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu atau lebih repeater antara hub
pusat dan peripheral node yang memperpanjang jarak transmisi maksimum melampaui apa
yang didukung oleh daya transmisi dari hub pusat.
memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke
perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung
yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port InputOutput (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam)
komputer akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer
dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi
jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan
berjalan sepanjang link khusus.
Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan
secara bersamaan
Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi
yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
menghubungkan hub bersama ke titik pada satu line. Hub (Switch) ini biasanya
terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan
data di antara seluruh komputer.
Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar
(root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan
bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling
aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel
menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil
menuju rumah-rumah.
Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding
jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala
seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang
mudah diatur.
Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga
dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa
perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan
sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval
Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan
nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari
topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7
komputer.
mudah dikembangkan
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu
jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi
bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan
bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh
Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap
komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
Sulit dikembangkan.