Anda di halaman 1dari 20

Dokumen.

tips
Login / Signup

Leadership

Technology

Education

Marketing

Design

More Topics

Search

1. Home
2. Education
3. Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
c) Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan
informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office
automation (OA) adalah word processing, surat elektronik. Electronic mail,
teleconferencing, dan lain-lain.
2. Peranan Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
a) Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan
oleh information reporting systems ( sistem pelaporan informasi).
b) Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh
manajer dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung
keputusan).
c) Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive
information systems ( sistem informasi eksekutif).
d) Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau
manajerial ditetapkan oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledgebased information systems (sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya).
e) Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan
manajerial dari end users ditetapkan oleh end user computing systems.
f) Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis
ditetapkan oleh business function information systems.
g) Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan
strategis ditetapkan oleh strategic information systems.

Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan kombinasi
dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas. Pada
prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau
fungsi-silang. Cross-functional sistem informasi yang menjalankan berbagai
fungsi.
3. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan
strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses
dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan
kekuatan persaingan yang berupa :
a. Persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
b. Ancaman dari perusahaan baru,
c. Ancaman dari produk pengganti,
d. Kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
e. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan
adalah:
a. Cost leadership. Keunggulan biaya-menjadi produsen produk atau jasa dengan
biaya rendah.
b. Product differentiation. Perbedaan produk-mengembangkan cara untuk
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
c. Innovation-menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di
dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau
mendistribusi produk dan jasa.
C. INTERNET WORKING
1. Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan
protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan
atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Istilah intranet hanya
merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk
membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa
komponen yang membangun internet, yakni Protocol Internet (Protokol TCP/IP,
alamat IP, dan protokol lainnya), client dan juga server. Protokol HTTP dan
beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan
komponen protokol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah intranet dapat
dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan Internet atau sebagai sebuah
versi dari internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet).
2. Ekstranet
Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem
telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara
aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan
lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang
dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun
ekstranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data
Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama
dan lain-lain. Jadi, ekstranet merupakan perluasan dari jaringan intranet yang
biasanya menghubungkan jaringan satu jaringan lokal dengan jaringan lokal lainnya.
Ekstranet memiliki security yang lebih aman dibandingakan dengan internet.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ekstranet).

3. Internet
Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer
yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf I besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Jadi,
internet menggunakan suatu pengalamatan khusus untuk menyampaikan pesan atau
informasi antar perangkat. Jaringan internet merupakan jaringan besar yang ada di
dunia ini yang menghubungkan satu benua dengan benua lainnya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
of 18

Peranan sistem informasi manajemen pada


Gojek
by jelitawidyastuti
on Aug 19, 2015
Report

Category:

Education
Download: 125
Comment: 0
769
views
Comments
Description
Download Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek

Transcript
1. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penggunaan teknologi
informasi yang saat ini terus berkembang ternyata banyak memberikan timbal balik
yang positif. Seperti banyaknya peluang bisnis baru yang tercipta khususnya
pemanfaatan pada internet. Perkembangan teknologi informasi tersebut
memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli melalui
jaringan komputer, baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau pun intranet.
Dalam perkembangannya, Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pengelolaan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah bisnis, seperti
biaya produksi, layanan, atau suatu strategi bisnis. SIM dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini
umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan
yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada
semua jenjang. Upaya perusahaan dalam menghasilkan informasi yang handal harus
dilakukan dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi
Manajemen mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola informasi
berbasis komputer secara menyeluruh dan terkoordinasi yang mampu
mentransformasikan data menjadi informasi lewat serangkaian cara yang dapat
meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya.
Peran manajemen menjadi sangat penting dalam menghasilkan informasi, terkait
pemetaan kebutuhan informasi, penentuan jenis dan kualifikasi informasi, dan
penggunaan informasi tersebut yang didasarkan kepada
2. 2. core business dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain, Sistem Informasi
Manajemen memiliki cakupan lebih luas dari teknologi informasi yang merupakan
bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Penggunaan internet tidak hanya terbatas
pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga
dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yaitu melalui
electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce. Meskipun
pengguna internet di Indonesia telah mencapai 31 juta orang dan 159 juta orang
lainnya adalah pengguna internet berbasis nirkabel, namun penyedia layanan ECommerce di Indonesia baru mencapai 3%. Keberadaan E- Commerce merupakan
alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena ECommerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak
penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi
perdagangan, meskipun kedua pihak yang terlibat terpisah dalam jarak yang sangat
jauh. Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-jek adalah
perusahaan jasa pertama dengan layanan berbasis mobile dalam operasionalnya.
Walaupun saat ini masih diperdebatkan mengenai sah tidaknya Go-jek sebagai moda
transportasi resmi karena ojek tidak termasuk moda transportasi darat pada UU no.22
tahun 2009, namun tidak mempengaruhi konsumen untuk berhenti menggunakanya,
bahkan beberapa aparat pemerintah memberikan apresiasi mengenai peluang bisnis
kreatif ini. Go-jek sebagai perusahaan jasa yang bergerak dibidang transportasi darat
telah memanfaatkan sarana E-Commerce di dalam memasarkan jasa yang dihasilkan

perusahaannnya. Sarana E-Commerce tersebut digunakan perusahaan guna


mendukung strategi yang diterapkan Go-jek guna memenangkan kompetisi di bidang
usaha yang saat ini dilakukan oleh perusahaan. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.
Bagaimanakah peran Sistem Informasi Manajemen dalam bisnis? 2. Bagaimanakah
implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT. Gojek Indonesia ?
3. 3. 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui menganalisis peran Sistem Informasi
Manajemen dalam bisnis. 2. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Sistem
Informasi Manajemen pada bisnis PT. Gojek Indonesia.
4. 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem
Informasi Manajemen (SIM) menurut OBrien (2002) dikatakan bahwa SIM adalah
suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan
operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
(Wikipedia, 2010). Tujuan SIM, yaitu: a. Menyediakan informasi yang dipergunakan
di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen. b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. c. Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya
menjadi informasi. Menurut Obrien (2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur
antara people, hardware, software, communication network dan data resources
(kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah
dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Terdapat 3 peran utama sistem
informasi dalam bisnis yaitu : a. Mendukung proses bisnis dan operasional. b.
Mendukung pengambilan keputusan. c. Mendukung strategi untuk keunggulan
kompetitif. B. PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:
5. 5. 1. Mendukung Operasi Bisnis . 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
3. Mendukung Keunggulan Strategis. Beberapa sistem informasi dapat
diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen, sementara yang
lainnya menjalankan berbagai macam fungsi, yaitu : 1. Peranan Proses Bisnis Dan
Operasional Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses
transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta
produktivitas kantor secara efisien. a) Transaction Processing Systems (TPS) TPS
berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan
mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems).
TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan,
pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS
membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order
pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. b) Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses
operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process
control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara
otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly lines dari
pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini.

6. 6. c) Office Automation Systems (OAS) OAS mengumpulkan, memproses,


menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor
elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat
elektronik. Electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain. 2. Peranan Pengambilan
Keputusan Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu: a)
Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh information
reporting systems ( sistem pelaporan informasi). b) Dukungan ad hoc dan interaktif
untuk pengambilan keputusan oleh manajer dikerjakan oleh decision support systems
(sistem pendukung keputusan). c) Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan
oleh executive information systems ( sistem informasi eksekutif). d) Nasehat pakar
untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan oleh expert
systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems (sistem informasi
berbasis pengetahuan lainnya). e) Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi
operasional dan manajerial dari end users ditetapkan oleh end user computing
systems. f) Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis
ditetapkan oleh business function information systems. g) Produk dan layanan jasa
yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis ditetapkan oleh strategic
information systems. Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan
merupakan kombinasi dari berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di
atas. Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan
atau fungsi-silang. Cross-functional sistem informasi yang menjalankan berbagai
fungsi.
7. 7. 3. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis Sistem informasi dapat memainkan
peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah
perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses
membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa : a. Persaingan
dari para pesaing yang berada di industri yang sama, b. Ancaman dari perusahaan
baru, c. Ancaman dari produk pengganti, d. Kekuatan tawar-menawar dari konsumen,
dan e. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Beberapa strategi bersaing yang dapat
dibangun untuk memenangkan persaingan adalah: a. Cost leadership. Keunggulan
biaya-menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah. b. Product
differentiation. Perbedaan produk-mengembangkan cara untuk menghasilkan produk
atau jasa yang berbeda dengan pesaing. c. Innovation-menemukan cara baru untuk
menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru
dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa. C. INTERNET WORKING
1. Intranet Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia
perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Istilah
intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal
perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah
memiliki beberapa komponen yang membangun internet, yakni Protocol Internet
(Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), client dan juga server. Protokol
HTTP dan beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya
merupakan
8. 8. komponen protokol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah intranet dapat
dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan Internet atau sebagai sebuah
versi dari internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet). 2. Ekstranet Ekstranet adalah jaringan pribadi

yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk


membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur
(supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Ekstranet dapat
juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di
luar perusahaan. Perusahaan yang membangun ekstranet dapat bertukar data
bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan
perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain. Jadi, ekstranet
merupakan perluasan dari jaringan intranet yang biasanya menghubungkan jaringan
satu jaringan lokal dengan jaringan lokal lainnya. Ekstranet memiliki security yang
lebih aman dibandingakan dengan internet. (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekstranet). 3.
Internet Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian
komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf I
besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Jadi, internet menggunakan
suatu pengalamatan khusus untuk menyampaikan pesan atau informasi antar
perangkat. Jaringan internet merupakan jaringan besar yang ada di dunia ini yang
menghubungkan satu benua dengan benua lainnya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
9. 9. D. E-COMMERCE Menurut OBrien (2011), E-Commerce adalah pembelian,
penjualan, pemasaran, dan pelayanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai
jaringan komputer. Banyak perusahaan sekarang menggunakan internet, intranet,
extranet, dan jaringan lain untuk mendukung setiap langkah dari proses komersial,
termasuk segala sesuatu dari dukungan iklan, penjualan, dan pelanggan di World
Wide Web untuk keamanan Internet dan mekanisme pembayaran yang memastikan
penyelesaian pengiriman dan proses pembayaran. Sebagai contoh, sistem e-commerce
termasuk situs Web Internet untuk penjualan online, akses ke database persediaan
ekstranet oleh pelanggan besar, dan penggunaan intranet perusahaan dengan tenaga
penjualan untuk mengakses catatan pelanggan untuk manajemen hubungan
pelanggan. E-Commerce sendiri dibagi menjadi tiga tipe , yaitu: 1. Electronic Markets
(EMs). EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar,
sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan
serta bertukar informasi tentang produk (barang) yang ditawarkan beserta daftar
harganya. 2. Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah sarana pertukaran data
terstruktur dengan format standard yang telah disetujui oleh antar organisasi yang
melakukan pertukaran yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer
yang lain dengan menggunakan media elektronik. EDI sangat luas penggunaannya,
biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang
dengan para supplier mereka. 3. Internet Commerce. Internet commerce adalah
penggunaan internet yang digunakan untuk bertukar informasi dan komunikasi untuk
perdagangan. Kegiatan yang terdapat dalam internet commerce ini biasanya berupa
iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet
antara lain pemesanan/pembelian
10. 10. barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual. E. PROFIL PERUSAHAAN PT. Gojek Indonesia (Gojek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah
perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek

bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali &
Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan,
berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek
juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan
perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai
Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di
Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas
bisnis maupun sosial. Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa
kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing,
free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food
under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta
rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it
first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store
maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150
ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki
2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode
pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar
semua layanan. F. E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA Go-Jek
mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan
dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila
dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go- Jek
menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go11. 11. Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan
Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit
Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah
penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu
tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu : Instant Courier Instant Courier atau
jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara
"real time". Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang secara
otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan
catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang
motor dan tinggi pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu yang cukup cepat
untuk pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan masih didalam
kota. Transport Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek
dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat
kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal
pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan
tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh
calon penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang merasa lebih efisien karena
adanya transparansi harga dan tidak perlu repot melakukan tawar menawar. Pada jasa
transportasi ini penumpang mendapat hair cover dan masker gratis. Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order
makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu
saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order.
Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan
sehingga memudahkan.
12. 12. Shopping Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat membantu
untuk berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki.
Menariknya biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti

ketika sudah sampai ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000. Fitur yang
terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya : Input Data Calon
penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go- Jek
akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang memilih cara
pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek). 1.1 Input data & total biaya yang
harus dibayar. Driver On The Way Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan
merespon untuk mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya.
Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek
yang akan menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan
supir Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
13. 13. 1.2 Melihat driver sudah sampai dimana melalui layanan GPS. SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur
SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps. 1.3 SMS atau telepon ketika
driver tidak kunjung datang.
14. 14. Driver Review Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar
mengeni pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir
Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan. 1.4 Review driver. My Wallet Fitur ini
memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang cash.
Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek memberikan
kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer
uang melalui Bank yang sudah ditentukan.
15. 15. 1.5 Jumlah Go-Jek Credit.
16. 16. BAB III KESIMPULAN 1. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting
dalam sebuah perusahaan. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang
kegiatan bisnis operasional,menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan,
dan menunjang keunggulan strategi kompetetif perusahaan. 2. Penerapan ECommerce pada PT. Gojek Indonesia telah terintegrasi dengan cukup baik. Hal ini
dapat dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka kerja
konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi ECommerce, yaitu mulai dari bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan,
sampai dengan selesainya jasa layanan. 3. Setiap produk yang dihasilkan oleh
manusia selalu memiliki kekurangan dan kelebihan, pada aplikasi penerapan SIM PT.
Gojek Indonesia pun demikian. Kelebihan pada PT. Gojek Indonesia : a. Kemudahan
transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara efektif dan efisien. b.
Tidak perlu dilakukan tawar-menawar cargo. c. Mendukung gerakan Cashless.
Kekurangan pada PT. Gojek Indonesia : a. Kurangnya armada ojek dibanding dengan
minat calon konsumen, sehingga membutuhkan load lama untuk mencari driver. b.
Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional.
17. 17. DAFTAR PUSTAKA Irmawati, Dewi. 2011. Pemanfaatan E-Commerce Dalam
Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis. Intan, Yessy. 2011. Kajian Strategi
Kompetisi dan Penerapan E-Commerce pada PT. Garuda Indonesia. Magrizal, Agung.
2012. Sistem Informasi Manajemen (Penerapan e-ticketing dalam bidang transportasi
udara). www.go-jek.com https://id.wikipedia.org/
https://lizanda.wordpress.com/2008/05/10/13/
Recommended

Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi Bisnis

Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi Bisnis PENDAHULUAN


Globalisasi dan perubahan ekonomi dari ekonomi berbasis industri ke ekonomi berbasis
informasi telah

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Sektor Publik

lokal

Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaaan

Sistem Informasi Manajemen

Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Bisnis Jasa Penerbangan

menjelaskan tentang apa itu sistem informasi manajemen, serta bagaimana pengaruh
implementasinya dalam bisnis jasa penerbangan, khususnya pada maskapai penerbangan air
asia.

Sistem Informasi Manajemen Pada Rumah Sakit

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS.docx

sdfsdfsdfsdf

10 Sistem Informasi Manajemen Agenda Pada Badan Pelayanan

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 FTI UNSA Vol 10 No 1


Februari 2012 - ijcss.unsa.ac.id SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AGENDA PADA
BADAN PELAYANAN

Sistem informasi manajemen keamanan informasi

ppt

Sistem informasi manajemen keamanan informasi

ppt

Sistem informasi manajemen juragangadget.com

Tugas Sistem Informasi Manajemen : Review E-Commerce pada situs web


juragangadget.comProdi D3 Teknik InformatikaInstitut Teknologi Telkom2012

SILABUS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Deskripsi Dalam kelas


ini dibahas konsep Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer sebagai suatu sistem
yang berfungsi menyediakan

tugas Sistem Informasi Manajemen

Merupakan

Sistem Informasi Manajemen (Tugas)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN pengantar

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASEP MULYANA, SE., Dipl. Koop Hj. ERNIE
TISNAWATI SULE, SE., MSi DATA FAKTA ATAU GAMBARAN MENTAH INFORMASI
INTERPRETASI DATA YANG BERARTI DAN BERGUNA

MANAJEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI


PADA AKADEMI BSI

Manajemen sistem informasi pendidikan

Sistem Informasi

Makalah Sistem Informasi Manajemen

BAB I KONSEP DASAR SISTEM PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan bahwa
teknologi hanya merupakan salah satu dari empat elemen sistem informasi dalam organisasi.
Untuk mengembangkan

MAKALAH SISTEM INFORMASI manajemen

MAKALAH SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen


Pembimbing : Didik Dwi Prasetya, S.T, M.T Disusun Oleh : Ahmad Mursyidun Nidhom
207533408590 Devid Haryalesmana

Kuis Sistem Informasi manajemen

M Rangga Permana, TI 3 A 1080910000 15 Pertanyaan 1. Seberapa Besar peranan suatu


Sistem Informasi didalam mendukung kemajuan sebuah perusahaan? 2. Mengapa suatu
Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM MANAJERIAL ORGANISASI


PENDIDIKAN Makalah diajukan untuk memenuhi sebagian tugas pada mata kuliah
Teknologi Informasi Diampu oleh Dr.

View more

Subscribe to our Newsletter for latest news.


About Terms DMCA Contact
STARTUP - Share & Download Unlimited
Fly UP

Anda mungkin juga menyukai