Anda di halaman 1dari 42

GENETIKA / PEWARISAN SIFAT

Disusun Oleh :
1. Atrian Widodo
48401140005
2. Shofiyatun Laela 48401140004
3. Hadia Hokita
13211140004
Dosen Pengampu :
M. Imdad Azizy., S.Pd., M.Pd

Kehidupan yang ada pada bumi


berkesinambungan
dan
membawa
faktor keterunan dari suatu generasi ke
generasi berikutnya. Tanpa kita sadari
bahwa setiap generasi baru memiliki
kemiripan sifat baik secara fisik
maupun secara tingkah laku dengan
generasi asalnya. Dalam hal ini salah
satu faktor nya adalah tentang genetika
pada sebuah spesies yang menurun
kepada generasi yang dilahirkan.

Meskipun orang biasanya menetapkan genetika


dimulai dengan ditemukannya kembali naskah artikel
yang ditulis Gregor Mendel pada tahun 1900, sebetulnya
genetika sebagai "ilmu pewarisan" atau hereditas sudah
dikenal sejak masa prasejarah, seperti domestikasi dan
pengembangan berbagai ras ternak dan kultivar
tanaman. Orang juga sudah mengenal efek persilangan
dan perkawinan sekerabat serta membuat sejumlah
prosedur dan peraturan mengenai hal tersebut sejak
sebelum genetika berdiri sebagai ilmu yang mandiri.
Silsilah tentang penyakit pada keluarga, misalnya, sudah
dikaji orang sebelum itu.

Apa pengertian
dari genetika ?

Pengertian genetika itu


sendiri adalah ilmu
yang mempelajari
berbagai aspek yang
menyangkut pewarisan
sifat dan variasi sifat
pada organisme
maupun sub
organisme (seperti
virus dan prion).

KROMOSOM

ALEL

DNA

KODE
GENETIK

GEN
RNA

SINTESIS
PROTEIN

INILAH PEMBAHASAN
KITA ...

KROMOSOM
Kromosom Gen DNA sangat
berkaitan

satu

Ketiganya

sama

berada

lain.

didalam

nukleus dari setiap sel didalam


tubuh

setiap

makhluk

hidup.

Selain itu, ketiganya mempunyai


fungsi

strategis

didalam

pewarisan sifat (hereditas) dari


induk

ke

keturunannya.

keturunan

HUBUNGAN ANTARA DNA DENGAN KROMOSOM


DNA + Protein histon non histon
(Nukleosom)
Nukleosom + Nukleosom
(Selenoid)
Selenoid + Selenoid
(Kromatin)
Kromatin + Kromatin
(Kromatid)
Kromatid + Kromatid
(Kromosom)

SEJARAH KROMOSOM

Flemming (1879)
melihat untuk pertama kali membelahnya benda benda
yang ada didalam inti.
Benden & Boveri (1887)
melaporkan bahwa jumlah benda tersebut (kromosom)
berbeda antara MH yang satu dengan yang lainnya.
Weldeyer (1888)
pertama kali memperkenalkan kromosom.
Mendel (1865)
menetapkan teori dasar pewarisan sifat.
Sutton & Boveri (1902)
faktor keturunan yang ditemukan oleh mendel itu terletak
pada kromosom.

SUATU KROMOSOM TERDIRI DARI :

x
Gonosom
(Kromosom
Kelamin)
Y
Tipe
Kromosom

Autosom
(Kromosom
Tubuh)

JUMLAH KROMOSOM MANUSIA


Manusia mempunyai 46 kromosom yang
terdiri dari 22 pasang Autosom (AA) dan 1
pasang Gonosom (XX/XY).
Remember :

Rumus Kromosom :
(Laki - laki)
: 22 AAXY
(Perempuan) : 22 AAXX

Penggolongaan kromosom berdasarkan


letak sentromer

Metasentik : terletak
dibagian tengah dan
membagi kromosom menjadi
sama panjang

Submetasentik : terletak tidak


dibagian tengah dan lengan
sentromer tidak sama panjang

Akrosentrik : sentromer berada


diantara titik tengah dan titik
ujung

Telosentrik : sentromer terletak


diujung.

GEN
Gen (dari bahasa belanda : gen) adalah unit pewarisan
sifat bagi organisme yang terdapat dikromosom dan
merupakan unit hereditas terkecil.

Besar gen kira kira 4 50 m

Istilah Gen dikemukakan oleh W. Johansen (1909)


sebagai pengganti determinan faktor atau elemen yang
dikemukakan oleh Gregor Mendel.

LETAK GEN

Gen dalam kromosom terletak pada


manik manik yang disebut kromomer
atau Nukleosom.
Manik manik ini berjejer lurus
(Linear) sepanjang poros kromatin.
Letak suatu gen pada kromosom
disebut Lokus.
Lokus
gen
terdapat
pada
tiap
kromosom.

Sepeti inilah gambar gen


didalam kromosom ...

Simbol Gen

Simbol gen yang menunjukkan karakter


resesif biasanya ditulis dengan huruf
kecil.

Simbol gen yang menunjukkan karakter


dominan ditulis dengan huruf besar.

ALEL
Alel diperkenalkan oleh
W. Bateson dan E.R
Saunders pada tahun
1902.
Alel berasal dari kata
latin Allelon yang
berarti bentuk lain.

Misalnya ...
Ada 2 gen, yaitu :

1. Gen A
berperan untuk
menumbuhkan karakter
pigmentasi kulit secara
normal (kulit dapat
membentuk melanin)

2. Gen a
menimbulkan karakter
albinisme (keadaan kulit
dimana kulit tidak dapat
membentuk melanin =
albino)

Maka ...

Gen A menimbulkan karakter resesif yang berarti


ekspresi gen a ditutupi (tidak memiliki efek yang jelas
pada penampakan organisme) bila bersama sama
dengan gen A.

Sebaliknya ...

Gen A (dapat membentuk melanin) disebut Dominan


terhadap gen a karena gen A diekspresikan
sepenuhnya pada penampakan fisik (fenotip)
organisme tersebut.

GEN DAN ALEL


Gen adalah unit pewarisan sifat bagi
organisme yang terdapat dikromosom dan
merupakan unit hereditas terkecil.
Alel adalah pasangan gen yang terletak dilokus
yang sama pada kromosom homolog.

Intinya ...
Alel adalah bentuk ganda
gen.
Misal suatu gen A. Maka
alelnya adalah gen A dan a

Letak dan simbol


GEN
Jika terdapat 2 gen, misalnya gen B dan b
yang terletak pada lokus yang sama dari suatu
kromosom homolog.
Maka gen sealel tersebut harus diberi simbol
dengan huruf yang sama tetapi dibedakan.

Pembedaan simbolnya apabila dalam :


1. Keadaan homozigot (alel identik)
Bila
pengaruh
kedua
alel
untuk
menumbuhkan suatu karakter yang sama
domonannya, maka kedua alel tesebut ditulis
dengan huruf yang sama (BB / bb)
2. Keadaan heterozigot (dua alel yang berbeda)
Jika pengaruhnya menimbulkan suatu
karakter yang berbeda, maka kedua alel
tersebut dapat ditulis Bb

Fenotip adalah
karakteristik atau ciri
yang nyata dan dapat
dilihat ada suatu
individu

Genotip adalah geetis suatu


karakter yang dimiliki suatu
individu

DNA

Asam DeoksiriboNukleat (DNA) atau


dalam
bahasa
inggris
yaitu
Deoxyribonucleic Acid adalah tempat
penyimpanan informasi genetik yang akan
dikodekan dalam bahasa kimiawi dan
diproduksi didalam sel tubuh.

Sejarah DNA

Friedrich Miescher (1868)


DNA berhasil dimurnikan pertama kali.

James Watson & Francis Crick (1953)


mendefinisikan DNA sebagai polimer
yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat,
dari 2 kelompok purin yaitu Adenina dan
Guanina. Dan kelompok Pirimidin yaitu
Sitosina dan Timina. Mereka berdua juga
yang menemukan struktur DNA yang Heliks
ganda.

Susunan DNA

DNA adalah makromolekul


polinukleotida yang tersusun
atas polimer nukleotida yang
tersusun rangkap membentuk
DNA duble helix dan berpilin
kekanan.

REPLIKASI DNA
Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai
ganda DNA.
Terjadi pembelahan sel, yaitu sebelum tahap
mitosis dan meiosis I.
Replikasi DNA memanfaatkan enzim DNA
polimerase yang membantu pembentukan ikatan
antara nukleotida nukleotida penyusun polimer
DNA.
Tiap tiap sel hasil pembelahan (replikasi)
mengandung DNA penuh dan identik seperti
induknya.

REPLIKASI DNA

Proses sintesis DNA dapat


melalui 3 tahap model,
yaitu :
1. Model konservatif
adalah
rantai DNA lama tetap dan
berfungsi
sebagai
DNA
cetakan baru.
2. Model
semikonservatif
adalah rantai DNA yang
berpisah lama dan masing
masing
membuat
pasangannya.
3. Model dispersive adalah DNA
lama terpotong potong
sehingga menghasilkan DNA
baru yang berselang seling
diantara DNA baru dan
lama.

RNA
RiboNucleic Acid (RNA) adalah makromolekul dengan
fungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.
Salah satu contoh RNA sebagai penyimpan informasi
genetik adalah pada virus. Selain itu, RNA juga dapat
berfungsi sebagai enzim (ribozim) yang dapat mengakatalis
formasi RNA dengan molekul RNA lain.

TIPE RNA
RNA terdiri dari 3 tipe, yaitu :
1. MRNA (Messenger RNA) adalah molekul
perantara atau duta yang membawa informasi
genetik pada DNA ke ribosom.
2. TRNA (Transfer RNA) berfungsi membaca urutan
nukleotida pada MRNA dan mengalihkannya
keurutan asam amino sehingga dapat tersusun
rantai polipeptida berupa protein.
3. RRNA (Ribosomal RNA) memiliki peran enzimatik
selama proses sintesis protein. sedangkan RNAR
(RNA Ribosomal) adalah komponen struktural
yang utama didalam ribosom.

Perbedaan DNA &


RNA
Parameter
Komponen :
- Gula
- Basa Nitrogen
Purin
Pirimidin

DNA

RNA

Deoksiribosa

Ribosa

Adenin, Guanin
Sitosin, Timin

Adenin, Guanin
Sitosin, Urasil

Bentuk rantai

Panjang, ganda, dan


berpilin (double Helix)

Pendek, tunggal, dan tidak


berpilin

Letak

Didalam nukleus,
Didalam nukleus,
kloroplas, dan mitokondria kloroplas, mitokondria, dan
sitoplasma

Kadar

Tetap

Tidak tetap

KODE GENETIK
Kode genetik adalah cara pengkodean
urutan nukleotida pada DNA dan RNA untuk
mementukan urutan asam amino pada saat
sintesis protein.
Kode genetik ditentukan oleh basa
nitrogen pada rantai DNA yang akan
menentukan susunan asam amino.

TABEL KODE GENETIK

Sintesis Protein

Sintesis protein adalah dasar untuk


mempelajari bagaimana informasi genetik
didalam DNA diekspresikan dalam
makhluk hidup.

Proses sintesis dipengaruhi


oleh ...
1. Sentra dogma adalah serangkaian
alur informasi dari DNA yang
diterjemahkan melalui RNA
kemudian menjadi protein didalam
tubuh MH.
2. Ekpresi gen adalah proses dimana
informasi yang dikode didalam gen
diterjemahkan menjadi urutan asam
amino selama sintesis protein.

FASE
TERMINASI
FASE
ENGOLASI
FASE INISIASI

TAHA
P
TAHA
P
TAHA
P

Transkripsi - Translasi

TAHAP TRANSKRIPSI

TAHAP TRANSLASI

SEKIAN PRESENTASI DARI


KAMI,,,

SEMOGA
BERMANFAAT ..

Anda mungkin juga menyukai