Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
telinga
dr. Siti Fatonah
Macam Penyakit
Otitis media
Penumpukan Serumen
Tuli
Furunkulosis/Otitis Eksterna
OTITIS MEDIA
Otitis media atau radang telinga adalah
peradangan sebagian atau seluruh mukosa
telinga , tuba eustachius (saluran yang
menghubungkan telinga tengah dan rongga
mulut), antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
Hampir 70% anak-anak pernah mengalami radang
telinga dan tidak sedikit yang mengalami
gangguan pendengaran akibat penanganan yang
terlambat atau kronis
Terdiri dari: Otitis Media Akut dan Otitis Media
Supurativa Kronis
Patofisiologi
Otitis media diawali dengan infeksi pada
saluran nafas seperti radang tenggorokan
atau pilek yang menyebar ke telinga tengah
lewat saluran Eustachius.
Saat bakteri melalui saluran Eustachius,
mereka dapat menyebabkan infeksi di
saluran tersebut sehingga terjadi
pembengkakan di sekitar saluran,
tersumbatnya saluran dan datangnya selsel darah putih untuk melawan bakteri.
Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri
Etiologi
Disebabkan kuman patogen: bakteri
piogenik (Streptococcus pneumoniae,
Staphylococcus, dll) maupun virus
(virus influenza).
Patofisiologi
Terjadi akibat terganggunya faktor
pertahanaan tubuh yang bertugas
menjaga kesterilan telinga tengah.
Faktor penyebab utama adalah
sumbatan tuba Eustachius sehingga
pencegahan invasi kuman terganggu.
Pencetusnya dalah infeksi saluran
nafas atas rhinitis, faringitis
Gejala Klinis
Stadium OMA berdasarkan
perubahan mukosa telinga tengah:
1. Stadium oklusi tuba Eustachius
Terdapat gambaran retraksi
membran timpani akibat tekanan
negatif di dalam telinga tengah.
2. Stadium supurasi
Membran timpani menonjol keluar ke arah
telinga luar akibat edema yang hebat pada
mukosa telinga tengah dan hancurnya sel
epitel superfisial, serta terbentuknya eksudat
purulen di kavum timpani.
3. Stadium perforasi
Terjadi ruptur membran timpani nanah
keluar mengalir dari telinga dalam ke luar.
Disebabkan pemberian antibiotik yang
terlambat atau virulensi kuman yang tinggi
4. Stadium resolusi
Bila membran timpani tetap utuh, maka
perlahan-lahan akan normal kembali.
Bila terjadi perforasi, maka sekret akan
berkurang dan mengering
Bila daya tahan tubuh baik dan virulensi kuman
rendah, maka resolusi dapat terjadi tanpa
pengobatan.
OMA berubah menjadi otitis media supuratif bila
perforasi menetap dengan sekret keluar terusmenerus atau hilang timbul lebih dari 2 bulan.
Gejala Klinik
Pada anak, keluhan utama rasa nyeri di
dalam telinga dan suhu tubuh yang tinggi.
Biasanya terdapat riwayat batuk-pilek
sebelumnya.
Pada bayi dan anak kecil, gejala khas suhu
tubuh yang tinggi (39,5oC), gelisah, sulit tidur,
tiba-tiba menjerit saat tidur, diare, kejang dan
kadangkadang memegang telinga yang
sakit. Setelah terjadi ruptur membran timpani
suhu tubuh akan turun dan anak tertidur.
Komplikasi
Mastoiditis, meningitis dan abses otak
jarang terjadi
Penatalaksanaan
Pemberian antibiotika
Bila terjadi pengeluaran nanah dari
telinga pembersihan nanah
Etiologi
Terapi yang terlambat
Terapi tidak adekuat
Virulensi kuman tinggi
Daya tahan tubuh rendah
Kebersihan yang buruk
Gejala Klinis
Pasien mengeluh:
Otore
Vertigo
Tinitus
Rasa penuh di telinga
Gangguan pendengaran
Komplikasi
Paralisis nervus fasialis, abses otak,
meningitis dan hidrosefalus
SUMBATAN SERUMEN
Serumen adalah hasil dari produksi kelenjar
sebasea dan kelenjar seruminosa yang
terdapat di bagian kartilago liang telinga
luar dan epitel kulit yang terlepas dan
partikel debu yang berguna untuk
melicinkan dinding liang telinga dan
mencegah masuknya serangga kecil ke
dalam liang telinga.
Dalam keadaan normal serumen terdapat di
sepertiga luar liang telinga.
Penyebab sumbatan
Gejala klinik
Pendengaran berkurang
Rasa nyeri karena serumen keras
membatu sehingga menekan liang
telinga
Telinga berdengung (tinitus)
Pusing (vertigo) jika serumen telah
menekan membran timpani
Kadang batuk
Penatalaksanaan
Pengambilan serumen
TULI
Ada 2 macam:
Tuli konduktif
Tuli karena terganggunya transmisi suara ke telinga bagian
tengah
Penyebab tersering karena otitis media serosa, suara terlalu
keras
Ciri: informasi harus disampaikan dekat telinga dengan suara
keras
Tuli perseptif
Penyebab karena kehilangan pendengaran sensorineural
melibatkan kerusakan struktur telinga bagian dalam atau saraf
auditorius
Penyebab: defek kongenital pada struktur telinga bagian
dalam, atau karena kelainan yang didapat seperti infeksi, obatobatan
Ciri: Terjadi distorsi suara sehingga mempengaruhi
pemahaman
PERIKONDRITIS
Perikondritis atau kondritis adalah
infeksi bakterial dari perikondrium
atau tulang rawan (kondrium)
Etiologi
Perikondritis atau kondritis ini dapat
disebabkan :
Inadekuat terapi selulitis daun telinga (pinna)
dan
otitis eksterna akut.
Accidental atau surgical (sesudah aspirasi
atau insisi hematoma daun telinga)
Burns
Karena Mikroorganisme penyebab
pseudomonas aeruginosa
Patofisiologi
Infeksi superfisial dari liang telinga luar
atau dari daun telinga menyebar lebih
kedalam ke perikondrium.
Pada stadium dini (early stages) pinna
merah dan nyeri, berlanjut jadi
terbentuk abses sub perikondrium.
Tulang rawan kekurangan blood
supply, nekrose tulang rawan,
deformity daun telinga cauliflower ear
Penatalaksanaan
Obat anti pseudomonas, amino
glikosid
(gentamisin) fluor kinolon (quinolon)
seperti
siprofloksasin.
Kultur + test sensitivitas
Abses insisi + pipa pengering (drain)
Patofisiologi Othematom
Darah cepat terkumpul ( setelah
trauma ) memisahkan perikondrium
dgn kondrium.
Jika tidak segera ditangani, darah yg
terkumpul akan menjadi jaringan ikat
nekrosis kondrium karena ada
gangguan nutrisi.
Massa yg berlekuk- lekuk ini (akibat
trauma) Cauliflower ears
Penatalaksanaan
Pengeluaran segera darah yg terkumpul
dengan teknik bedah aseptik untuk
menghindari timbulnya perikondritis
AB yg dpt mencakup P.aeruginosa &
B.Pyocyneus 5 hari
Balut tekan yg ketat (gips) minimum 48
jam
OTITIS EKSTERNA
Otitis Eksterna atau furunkulosis
adalah peradangan dari kulit liang
telinga luar.
Furunkulosis dihubungkan dengan
infeksi bakteri dari folikel rambut di
liang telinga, (Stafilokokus aureus)
Rasa tidak enak bertambah dengan
pergerakan rahang.
Furunkulosis
Carbuncle
Penatalaksanaan
Tampon (pack/wick) kasa
diolesi/direndam dalam krem
steroid/antibiotik atau gliserin
(tradisionil dengan
ikhtamol/ichtamol) dimasukkan ke
liang telinga akan mengurangi rasa
sakit dan mengurangi bengkak
TERIMAKA
SIH