JURUSAN PERTANIAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK DARI JERAMI
DI KELOMPOK TANI GEMAH RIPAH, DESA KARANGASEM, SAYUNG, DEMAK
I.
Latar Belakang 1. Adanya penumpukan limbah dari jerami yang tidak dimanfaatkan secara optimal 2. Adanya penurunan kesuburan tanah karena terlalu banyak penggunaan pupuk anorganik 3. Transfer teknologi dari aparatur kepada petani mengalami stagnasi. 4. Penguasaan teknologi Pertanian masih kurang (perlu ditingkatkan) 5. Ketergantungan pada pupuk anorganik masih tinggi sedangkan ketersediaan terbatas. 6. Eksistensi kelembagaan kelompok tani kurang mantap.
II.
Tujuan 1. Membudayakan pembuatan dan penggunaan pupuk organik secara berkesinambungan di tingkat kelompok untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah. 2. Meningkatkan penguasaan teknologi pertanian ditingkat Petugas dan kelompok tani. 3. Meningkatkan pendapatan petani dari hasil samping penjualan pupuk organik 4. Melakukan pembinaan atau pembenahan kelompok secara berkelanjutan agar kelompok dapat berfungsi
III. Sasaran 1. Memberikan kesadaran kepada petani terhadap pentingnya jerami sebagai bahan pembuatan pupuk organik 2. Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam penggunaan pupuk organik. 3. Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam memanfaatkan limbah jerami sebagai pupuk organik sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Langkah- Langkah Yang Dilakukan Dalam Pemberdayaan Masyarakat
1. Persiapan a. Penyiapan petugas Petugas didatangkan dari pihak dinas pertanian dan dari akademisi (mahasiswa dan dosen pertanian) yang mengerti tentang pembuatan pupuk organik dari jerami b. Penyiapan lapangan - Survey atau melakukan kunjungan ke lokasi yang akan dilakukan kegiatan yaitu di Desa Karangasem, Sayung, Demak - Mengurus perizinan kepada pihak yang terkait yaitu ke Kelurahan setempat, ke Ketua RT, dan ke Kelompok Tani Gemah Ripah
c. Menjalin kontak dengan tokoh informal
- Melakukan pendekatan kepada anggota kelompok tani Gemah Ripah d. Menjalin kontak dengan masyarakat - Melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat 2. Pengkajian a. Mengidentifikasi masalah - Adanya penumpukan limbah dari jerami yang tidak dimanfaatkan secara optimal - Adanya penurunan kesuburan tanah karena terlalu banyak penggunaan pupuk anorganik - Transfer teknologi dari aparatur kepada petani mengalami stagnasi. - Penguasaan teknologi Pertanian masih kurang (perlu ditingkatkan) - Ketergantungan pada pupuk anorganik masih tinggi sedangkan ketersediaan terbatas. - Eksistensi kelembagaan kelompok tani kurang mantap. b. Mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki Bidang pertanian di desa tersebut sangat mendukung akan tetapi petani masih kurang mampu dalam memanfaatkan limbah pertanian (jerami) sehingga menimbulkan penumpukan jerami saat musim panen c. Masyarakat sudah dilibatkan dalam tahap penilaian Melakukan diskusi dengan masyarakat setempat dan kelompok tani untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan petani tentang masalah dan sumber daya yang ada 3. Perencanaan program a. Formulasikan tujuan yang ingin dicapai - Membudayakan pembuatan dan penggunaan pupuk organik secara berkesinambungan di tingkat kelompok untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah. - Meningkatkan penguasaan teknologi pertanian ditingkat Petugas dan kelompok tani. - Meningkatkan pendapatan petani dari hasil samping penjualan pupuk organik - Melakukan pembinaan atau pembenahan kelompok secara berkelanjutan agar kelompok dapat berfungsi b. Buat urutan pelaksanaan program (Terlampir) c. Pendekatan dan metode yang akan digunakan - Melakukan pertemuan dengan mendatangkan pihak dari dinas pertanian dan akademisi (mahasiswa dan dosen pertanian) yang mengetahui tentang pengolahan pupuk organik jerami untuk mensosialisasikan program yang akan dilakukan. - Metode dilakukan dengan sistem ceramah di balai desa dengan bantuan alat peraga dan aplikasi powerpoint serta dengan penjelasan atau bahasa yang mudah dipahami oleh para petani (bahasa daerah) - Melakukan musyawarah bersama antara tim petugas (pemberdaya) dengan kelompok tani - Melakukan demonstrasi cara dan hasil, memberikan gambaran cara melakukan program tersebut dan hasil yang akan diperoleh dari kegiatan ini dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada petani dalam mengikuti program ini d. Tentukan personalia yang bertanggung jawab pada setiap kegiatan Penyuluhan
Akademisi
Ketua Bapak Ahmad
Dinas pertanian
Bendahara
Sekretaris Bapak Supar (Poktan) Bendahara 1 Pak Sukijan (Poktan)
Sie perencanaan program Pak Rifqy (tim pemberdaya)
Bendahara 2 Pak Ali (Poktan)
Sie humas
Sie bagi hasil
Sie keamanan
Pak Aiman (tim pemberdaya)
Pak Hamdan Pak Imron (Poktan)
Pak Agus Pak Arwani (Poktan)
Anggota
e. Susun waktu pelaksanaannya
(Terlampir) f. Buat rencana evaluasinya sesuai dengan indikator a. Indikator perubahan kognitif 1) penguasaan pengetahuan (knowledge) 2) Penguasaan pengertian (comprehension) 3) kamampuan menerapkan (application) 4) kamampuan analisis (analisis) 5) Kemampuan sintesis (synthesis) b. Indikator perubahan kemampuan afektif 1) menyadari ataumau memilih 2) Tanggap ataumau 3) yakin atau maumengikuti 4) Menghayati atau selalu menerapkan 5) menghayati atau selalu menerapkan. c. Indikator perubahan psikomotor 1) kecepatan 2) kekuatan 3)kecermatan 4) keseimbangan 5) ketahanan 6) ketepatan 7) ketelitian 8) keharmonisan g. Tentukan anggaran kegiatannya (terlampir) 4. Implementasi a. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana b. Rinci prosedur operasional untuk melaksanakan program c. Perlu kerjasama yang baik antara petugas dan masyarakat d. Meningkatkan peran masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan 5. Evaluasi program
a. Tentukan metode evaluasi
- Metode evaluasi dapat menggunakan pre test dan postest untuk mengetahui perkembangan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan - Rapat koordinasi dan monitoring untuk mengetahui perkembangan dan hambatan yang ada selama kegiatan berlangsung b. Lakukan evaluasi bersama masyarakat - Melakukan rapat atau diskusi bersama masyarakat untuk mengetahui perkembangan dan hambatan yang ada selama kegiatan berlangsung - Monitoring c. Evaluasi pada komponen proses dan output - Melihat sejauh mana jumlah produk yang bisa dipasarkan sehingga dapat menambah pendapatan petani
URUTAN PELAKSANAAN PROGRAM
No.
Kegiatan
Sasaran
Lokasi
Kunjungan ke kelompok tani
Poktan
Sosialisasi yang diisi oleh pihak akademisi (mahasiswa dan dosen pertanian)
Poktan dan Anggota
Gerakan Pembuatan Poktan dan
pupuk Anggota
Pengemasan pupuk
Poktan dan Anggota
Sosialisasi pemasaran
Poktan dan Anggota
Poktan gemah ripah
Pertemuan Koordinasi
Petugas penyuluh, poktan, Kepala Desa, instansi terkait
Balai Desa Karangasem, Sayung, Demak
Frekuensi
Waktu
Indikator Keberhasilan
2 X perbulan
Des-januari 15
Mantabnya konsep dan
kerjasama Anggota Poktan.
3x perbulan
Januari-februari 15
Pembenaman Jerami yang
diikuti dengan Aplikasi Mikroba Dikomposer.
Poktan gemah ripah
4 x perbulan
Petani sudah mampu
Februari- maret 15 membuat dan jerami menjadi pupuk
Poktan gemah ripah
2 x per bulan
Maret-april 15
Petani sudah mampu
mengemas pupuk siap jual
4 x perbulan
Mei- juni 15
Petani sudah mampu
memasarkan pupuk dan telah memiliki pasar sendiri
2x perbulan
Juli- agustus 15
Penyampaian Teknologi ke petani Sesuai dgn kebutuhan.
Poktan gemah ripah
Poktan gemah ripah
WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM
No.
Tanggal
Waktu
6 Desember 2015
08.00 - selesai
3 Januari 2016 11 Januari 2016
08.00 - selesai 07.00 - selesai
25 Januari 2016
07.00 selesai
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
8 Februari 2016 21 Februari 2016 28 Februari 2016
07.00 selesai 09.00 - selesai 09.00 selesai
13 Maret 2016 27 Maret 2016
09.00 selesai 09.00 selesai
31 Maret 2016 17 April 2016 1 Mei 2016 15 Mei 2016 5 Juni 2016 19 Juni 2016
