Gejala suatu benda untuk kembali pada bentuk semula itu terbatas. Semakin
besar gaya terpasang pada suatu benda, benda itu akan mencapai yang dinamakan
batas elastis (elastic limit) - suatu titik yang menimbulkan deformasi permanen.
Untuk bahan seperti baja, batas elastisnya tercapai bila perubahan panjangnya lebih
besar sedikit dari pada persentase panjang semula. Begitu batas elestisnya tercapai,
smakin besar gayanya dapat mengakibatkan deformasi dan kehancuran. Beberapa
bahan, misalnya lempung (clay), tidak mempunyai elastisitas dan tidak akan kembali
ke dimensi semula, betapa pun kecilnya gaya yang terpasang. Lempung (clay)
dikatakan bahan yang plastis.
Deformasi
bahan
tergantung
pada
panjang,
luas
penampang
dan
ini disebut modulus Young (E). Modulus Young merupakan ukuran kekakuan
(stiffness) dari bahan dan, untuk luas penampang tertentu, kemampuan bahan
menahan suatu perubahan panjang bila diberi beban. Hukum Hooke dapat
dimodifikasi menjadi
F/A = E(L/L)
dimana,
E = modulus Young (N/m2)
Besaran F/A disebut stress dan merujuk pada gaya per satuan luas pada
sebuah bidang tertentu di dalam sebuah benda. Stress dinyatakan dengan:
s = F/A
dimana,
s = stress (N/m2)
Persamaan di atas menyatakan stress sama dengan modulus Young kali strain.
Stress mempunyai satuan sama dengan tekanan yaitu gaya per luas. Hubungan stressstrain biasanya ditulis:
= Es
Penampang load cell untuk beban kerja tekan dihitung dengan persamaan:
=
F
A
= E
dimana:
= Tegangan [N/mm2]
= Regangan [microstrain]
A=
= E
F
E