Pertahanan Eksternal
Mekanisme pertahanan eksternal
yang
dirancang untuk mencegah penetrasi mikroba
apabila jaringan tubuh terpajan ke lingkungan
eksternal. Pertahanan eksternal adalah kulit,
atau integumen yang menutupi bagian
luar
tubuh.
Homestasis
Sistem integumen (kulit) mencegah masuknya
agen eksternal dan hilangnya cairan internal
dengan berfungsi sebagai sawar protektif
antara lingkungan eksternal dan bagian tubuh
lain. Mekanisme pertahanan tubuh ada dua,
yaitu :
1. Mekanisme pertahanan eksternal.
2. Mekanisme pertahanan internal.
4
13
Anatomi Kulit
Kulit terdiri dari dua lapisan, yaitu epidermis
di sebelah luar yang mengalami keratinisasi
dan dermis jaringan ikat di sebelah dalam
yang kaya pembuluh darah. Bagian-bagian
tertentu epidermis masuk ke dalam dermis
untuk membentuk kelenjar keringat, kelenjar
sebasea, dan folikel rambut. Epidermis
mengandung empat
jenis
sel,
yaitu
14
15
Sel-sel
khusus
di
epidermis
menghasilkan keratin dan melanin
serta
berperan
serta
dalam
pertahanan imun
Epidermis mengandung empat jenis sel
residen melanosit,
keratinosit,
sel
Langerhans, dan sel Granstein ditambah
limfosit T transien yang tersebar di seluruh
epidermis dan dermis.
16
20