Anda di halaman 1dari 17

Hubungan spektrum optis

dan energi
Detektor optis umumnya menyangkut efek kuantum
Energi foton hc
Ep= h
Frekuensifoton bergantung pada energi yang dilepas atau diterima saat
elektron berpindah tingkat energinya
Spektrum gelombang optis

Densitas Daya Sprektral

Definisi unit optis


Radiometrik
energi radian, Qe, J (Joule)
fluks radian, P, W (Watt)
emitansi radian (terpancar), W, W/m2
iradiansi (diterima), H, W/m2
intensitas radian, J, W/rad
radiansi, N, W/rad m2
Fotometrik
efikasi luminus, K, lm/W
efisiensi luminus, V
energi luminus, Qr, talbot (lm s)
fluks luminus, F, lm
Radiometrik
emitansi luminus, L, lm/ft2
iluminasi, E, lux
intensitas luminus, I, candela
luminansi, B, cd/cm2

Transduser
Memanfaatkan efek kuantum (pada) junction, energi yang diterima
oleh elektron memungkinkan elektron pindah dari ban valensi ke ban
konduksi pada kondisi bias mundur

Dioda Foto

Konstruksi,
(1) junction harus dekat permukaan
(2) lensa untuk memfokuskan cahaya

Dioda Photo

Karakteristik dioda foto

arus bergantung linier pada intensitas cahaya


respons frekuensi bergantung pada bahan (Si 900nm,
GaAs 1500nm, Ge 2000nm)
digunakan sebagai sumber arus
junction capacitance turun menurut tegangan bias
mundurnya
junction capacitance menentukan respons frekuensi
arus yang diperoleh

Dioda PhotoC1

Dioda PhotoC2
Rangkaian pengubah arus ke tegangan
sederhana dengan resistor
lebih sensitif dengan OpAmp

Transisitor Foto
kombinasi dioda foto dan transistor dalam satu chip
transistor sebagai penguat arus
linieritas dan respons frekuensi tidak sebaik dioda foto

Karakteristik Transisitor Foto

Sel
Fotovaltik
menghasilkan arus/tegangan saat teriluminasi cahaya
digunakan untuk membangkitkan daya dari cahaya (matahari)
untuk pengukuran terhubung singkat

Karakteristik Sel Fotovoltaik

Light Emitting Diode (LED)


prinsip kerja kebalikan dari dioda foto
warna (panjang gelombang) ditentukan olh band-gap
intensitas cahaya hasil berbanding lurus dengan arus
nonlinieritas tampak pada arus rendah dan tinggi
self heating (pemanasan sendiri) menurunkan efisiensi pada arus tinggi
Karakteristik Arus Tegangan

mirip dengan dioda biasa

cahaya baru nampak pada tegangan 1.4 - 3.5 volt

tegangan threshold dan energi foton naik menurut energi band-gap

junction mengalami kerusakan pada tegangan 3 volt

gunakan resistor seri untuk membatasi arus/tegangan

Karakteristik Arus Tegangan LED

Tegangan
Pada
LED
Color Potential Difference (LED voltage)

Infrared : 1.6 V
Merah : 1.8 V - 2.1 V
Orange : 2.2 V
Kuning : 2.4 V
Hijau : 2.6 V
Biru : 3.0 V - 3.5 V
Putih : 3.0 V - 3.5 V
Ultraviolet : 3.5 V

Menentukan Nilai Resistor Pada LED) series / parallel berdasar


pada HK.Ohm's , V = IR

Nilai Resistor = (Teg. source Teg. LED voltage) / LED current


Merah LED resistor values (12 V- 1.8V) /0.02 A = 510 ohms
Biru LED resistor values (12V - 3V) / 0.02 A = 450 ohms
Putih LED resistor values (12V -3V)/0,02 A = 450 ohms
Kuning LED resirtor values (12 V 2,4)/0.02 = ..
Hijau LED resirtor values (12 V 2,6)/0.02 = .

Photomultiplier
memanfaatkan efek fotoelektrik
foton dengan nergi lebih tinggi dari workfunction melepaskan elektron dari
permukaan katoda
elektron dikumpulkan (dipercepat) oleh anoda dengan tegangan (tinggi)
multiplikasi arus (elektron) diperoleh dengan dynode bertingkat
katoda dibuat dari bahan semitransparan

TAMMAT (END)

Anda mungkin juga menyukai