o Pro = sebelum
o Karyo = inti
o eu = sejati
PROKARYOTIK
• Sel bakteri dan alga blue green
• ukuran 0,1 – 10 µm
• tidak mempunyai membran inti
• memiliki membran plasma
• membran plasma bagian dalam
dapat melipat kedalam disebut
mesosome (replikasi DNA)
• memiliki dinding sel
• Memiliki nukleus
• Memiliki materi genitik (DNA)
• Memiliki Kromosom (tunggal
sirkuler)
• Terdapat ribosom
• Terdapat flagela
DINDING SEL BAKTERI
• Tebal 3 – 25 nm
• Fungsinya melindungi tekanan osmotik
dan bahaya mekanik dari lingkungan
• Terbuat dari peptidoglycan, campuran
antara oligosakarida dan Protein
• Oligosakarida tersusun dari komponen N
acytilglukosamin dan N acytilmuramic acid
EUKARYOTIK
• Sel terdapat pada
hewan,tumbuhan dan manusia
• Memiliki membran inti
• Memiliki banyak organel dalam
sitosol, dan setiap organel
mempunyai membran
• Setiap organel mempunyai
fungsi tertentu
• Ukuran 10 µm – 100 µm, atau
ada yg lebih besar lagi (1 mm)
seperti sel empulur batang dan
sel daging buah
EUKARYOTIK TUMBUHAN
• MEMILIKI DINDING SEL
• MEMILIKI KLOROPLAS
• TERDAPAT
PLASMODESMATA
• MEMILIKI VAKOULA
EUKARYOTIK HEWAN
TIDAK MEMILIKI
DINDING SEL
MEMILIKI LYSOSOME
MEMILIKI SELIA
ORGANEL YG TERDAPAT PADA
SITOSOL EUKARYOTIK
• Retikulum endoplasma,
• Mitokondria,
• Badan Golgi,
organel yang dibungkus
• Kloroplas, membran
• Nukleus,
• Lisosom,
• Peroksisom,
• Vakuola.
• ribosom.
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
• 2 jenis RE yaitu Rough
endoplasmic retikulum (RER) dan
Smooth endoplasmic reticulum
(SER)
• Membran RE berlipat-lipat
membentuk suatu ruang yang
disebut lumen/labirin
• RER ditempili ribosom pada
permukaan sitosolik sedangkan
SER tidak
• RER tempat biosentesis protein
• SER tempat biosentesis
phospholipid dan kolesterol serta
detoksifikasi : pengubahan syw
racun menjadi tidak berbahaya
BADAN GOLGI
• Terdiri dari beberapa ruangan dengan
berbagai bentuk dan setiap ruangan
dikelilingi membran
• Fungsi
Tempat glikosilasi protein dan lipid, yaitu
proses perakitan protein dan lipid
berkarbohidrat tinggi.
Berperan dalam pemulihan membran sel.
Berperan dalam mensekresikan bahan
tertentu yang dibutuhkan di luar sel. Bahan
yang akan disekresikan terlebih dahulu
dikemas dalam vesikuli sekretoris atau
granula sekretoris.
Pada sel tumbuhan kompleks Golgi juga
berperan dalam perakitan dinding sel.
MITOKONDRIA
• Memiliki 2 membran, membran dalam dan
luar serta diantaranya ada space antar
membran
• Membran luar mengandung protein porin
shg membran ini permeable thd molekul di
atas 10 kDa
• Membran dalam dapat membentuk lekukan
yang menonjol kedalam, tonjolannya
disebut kristae. Pada kristae menempel
zarah seperti bola dan disebut oksisoma
• Membran dalam tempat terjadinya
phosphorilasi oksidatif dan terlibat dalam
transportasi elektron untuk produksi ATP
• Ruang yang dibentuk oleh membran dalam
disebut matrik
• Matrik tersebut tempat terjadi siklus kreb ,
respirasi, dan pemecahan asam lemak
serta ditemukan pula DNA mitokondrial
KLOROPLAS
• Memiliki 3 membran, membran dalam,luar
dan internal
• Terdapat DNA yang mengkode protein
kloloplas
• Membran internal dibuat dari thylakoid.
• Dalam thylakoid terdapat chlorophyll dan
enzim, energi matahari ditangkap dan
diubah menjadi energi kimia (ATP)
• Disekitar thylakoid terdapat ruang yang
disebut stroma, tempat CO2 diikat dan
diubah menjadi senyawa organik
• Hanya ditemukan pada sel tumbuhan
LYSOSOME
• Hanya ditemukan pada sel
hewan
• Memiliki membran tunggal
• Mengandung enzim
hidrolase
Fungsi :
Sebagai alat pencerna
dalam sel
Alat penghancur bahan-
bahan yang tidak diperlukan
oleh sel
PIROKSISOM
• Memiliki membran
tunggal
• Mengandung enzim
katalase
• Enzim ini mengubah
hidrogen peroksida
(racun) menjadi air
dan oksigen
RIBOSOM
• Struktur terkecil
yang terdapat
dalam sel
• Tempat
berlangsungnya
sintesa protein
VAKUOLA
• Hanya terdapat
dalam tumbuhan
• Berisi cairan dan
dibatasi membran
• Fungsi :
Menyimpan
makanan terlarut
dan sisa
metabolisme
NUKLEUS
Struktur :
• Dua lapis membran
• Memiliki pori-pori
Terdapat :
• nukleoplasma,
• kromosom (DNA),
• Nukleolus (SENTESIS
mRNAdan tRNA)
Fungsi :
• DNA sebagai pembawa
sifat
• Pengendali aktivitas sel