Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Disusun untuk memenuhi tugas Landasan


Dan Kontens Pendidikan

Dosen Pengampu :
Maufur, M.Pd

Disusun oleh:
Nama

: Winda Lukitasari

Kelas

:1D

NPM

: 1114500114

BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2014

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, Taufik Serta Hidayahnya dan tentunya nikmat sehat sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Shalawat serta salam selalu tercurahkan Kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW , dan tak lupa saya ucapkan terimakasih Kepada Bapak Maufur,
MPd , selaku dosen Mata Kuliah yang telah memberikan tugas makalah ini.
Penyusunan Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
Lingkungan Pendidikan. Dan untuk memenuhi tugas mata Kuliah .Semoga apa
yang Saya sampaikan melalui makalah ini dapat menambah wawasan baik untuk
saya pribadi sebagai penulis maupun pembaca. Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan Makalah ini.

Tegal, November 20 14

Winda Lukitasari

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................ ii
BAB I.................................................................................................................... 1
Pendahuluan.......................................................................................................... 1
Latar Belakang....................................................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................................................. 2
Tujuan Penulis....................................................................................................... 2
Manfaat Penulisan................................................................................................. 2
BAB II..................................................................................................................

Pembahasan........................................................................................................... 3
1) Pengertian Lingkungan Pendidikan................................................................. 3
2) Fungsi Lingkungan Pendidikan...................................................................... 4
3) Tripusat Pendidikan........................................................................................ 5
BAB III................................................................................................................ 8
Penutup................................................................................................................ 8
a. Saran............................................................................................................... 8
b. Kesimpulan.................................................................................................... 9
Daftar Pustaka..................................................................................................... 10

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang dapat dan perlu dikembangkan
melalui pengalaman yang terbentuk dalam berinteraksi antar individu dengan lingkungan
tempat tinggalnya yang dapat mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan,
serta proses dalam menjalani kehidupannya melalui lingkungan fisik dan lingkungan
sosialnya.

Pendidikan

merupakan

usaha

manusia

untuk

menumbuhkan

dan

mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan


nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan. Maka dari itu, pendidikan perlu
ditunjang dengan lingkungan pendidikan yang baik. Karena lingkungan pendidikan
merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia dalam berinteraksi baik berupa
benda mati, makhluk hidup, maupun hal-hal yang terjadi dan sebagai tempat dalam
menyalurkan kemampuan-kemampuan untuk membentuk perkembangan setiap individu
yang mempunyai pengaruh kuat kepada individu.
Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak,
khususnya keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal
sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan peranan tripusat pendidikan itu, baik sendiri
maupun bersama-sama, merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan
yakni membangun menusia Indonesia seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia
pembangunan yang bermutu. Lingkungan itu bermacam-macam yang satu dengan yang
lain saling pengaruh mempengaruhi berdasarkan fungsinya masing-masing dan kelancaran
proses dan hasil pendidikan.sebagaimana pendidikan umumnya, kita mengetahui bahwa
pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, baik
dalam lingkungan keluarga yaitu orang tua sebagai pendidik di dalam keluarga dan guru di
lingkungan sekolaah. Pengaruh serta timbal balik pendidikan disekolah, keluarga, dan
masyarakat sangatlah penting karena itu sangat menentukan kejiwaan serta tingkah laku
anak didik dalam kehidupan sosial masyarakat. Pemahaman peranan keluarga, sekolah dan
masyarakat sebagai lingkungan pendidikan akan sangat penting dalam upaya membantu
perkembangan peserta didik yang optimal.

Rumusan Masalah
Beberapa Rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini antara lain sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud Lingkungan Pendidikan?
2. Apa Fungsi Lingkungan Pendidikan?
3. Apa yang disebut tripusat Pendidikan?

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapaindalam penyusunan makalah ini. Yakni sebagai
berikut :
1. Mengetahui apa yang dimaksud Lingkungan Pendidikan
2. Mengetahui apa fungsi lingkungan pendidikan
3. Mengetahui yang disebut dengan tripusat

Manfaat Penulisan
Manfaat yang saya peroleh dari pembuatan makalah ini yaitu saya dapat mengetahui
serta memahami tentang lingkungan pendidikan. Dan Hasil penulisan makalah ini
diharapkan dapat berguna sebagai :
1. Penambah pengetahuan dan wawasan tentang lingkungan pendidikan
2. Bahan masukan bagi pembaca tentang lingkungan pendidikan dan fungsi
lingkungan pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia,baik
berupa benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi termasuk

kondisi masyarakat terutama yang dapat memberikan pengaruh kuat kepada individu.
Seperti lingkungan tempat pendidikan berlangsung dan lingkungan tempat anak bergaul.
Lingkungan ini kemudian secara khusus disebut sebagai lembaga pendidikan sesuai
dengan jenis dan tanggungjawab yang secara khusus menjadi bagian dari karakter lembaga
tersebut.
Lingkungan Pendidikan adalah Lingkungan sekitar yang dengan sengaja digunakan
sebagai alat dalam proses pendidikan (pakaian, keadaan rumah, alat permainan, bukubuku, alat peraga, dll) itu yang dinamakan lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan
itu sendiri dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama karena
manusia pertama kalinya memperoleh pendidikan dilingkungan ini sebelum
mengenal lingkungan yang lain. Selain itu manusia mengalami proses
pendidikan sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan. Pendidikan keluarga
dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a) Pendidikan Prenatal (pendidikan dalam kandungan
b) Pendidikan postnatal (pendidikan setelah lahir)
2) Lingkungan sekolah
Pada masyarakat yang semakin kompleks, anak perlu persiapan khusus untuk
mencapai masa dewasa. Persiapan ini perlu waktu, tempat dan proses yang
khusus. Dengan demikian orang perlu lembaga tertentu untuk menggantikan
sebagian fungsinya sebagai pendidik. Dasar tanggung jawab sekolah akan
pendidikan meliputi
a) Tanggung jawab formal kelembagaan
b) Tanggung jawab keilmuan
c) Tanggung jawab fungsional
3) Lingkungan Masyarakat
Ada 5 pranata sosial yang terdapat didalam lingkungan sosial yaitu :
a) Pranata pendidikan, bertugas dalam upaya sosialisasi
b) Pranata ekonomi, bertugas mengatur upaya pemenuhan kemakmuran
c) Pranata politik, bertugas menciptakan integritas dan stabilitas masyarakat
d) Pranata teknologi, bertugas menciptakan teknik untuk mempermudah
manusia
e) Pranata moral dan etika, bertugas mengurusi nilai dan penyikapan dalam
pergaulan masyarakat
2. Fungsi lingkungan Pendidikan
Secara umum funsi lingkungan pendidikan adalah membantu pesrta didik
dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber
daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

Seperti diketahui, proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sebagai akibat


interaksi dengan lingkungannya akan berlangsung secara alamiah dengan konsekuensi
bahwa tumbuh kembang itu mungkin berlangsung lambat dan menyimpang dari tujuan
pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan berbagai usaha sadar untuk mengatur dan
mengendalikan lingkungan itu sedemikian rupa agar dapat diperoleh peluang
pencapaian tujuan secara optimal, dan dalam waktu serta dengan daya/dana yang
seminimal mungkin. Dengan demikian diharapkan mutu sumber daya manusia makin
lama semakin meningkat. Hal itu hanya dapat diwujudkan apabila setiap lingkungan
pendidikan tersebut dapat melaksanakan funsinya sebagaimana mestinya. Diantara
fungsi lingkungan pendidikan adalah sebagai berikut :
1) Lingkungan pendidikan dapat menjamin kehidupan emosional peserta didik untuk
tumbuh dan berkembang. Kehidupan emosional ini sangat penting dalam
pembentukan pribadi anak.
2) Lingkungan pendidikan membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan
berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik, sosial, maupun budaya,
terutama berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia agar dapat dicapai tujuan
pendidikan secara optimal.
3) Lingkungan pendidikan berfungsi sebagai wahana yang amat besar bagi
perkembangan individu dan masyarakat dalam memperluas dan mempercepat usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa
4) Mengajarkan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi serta mempersiapkan
peranan-peranan tertentu dalam masyarakat
5) Didalam lingkungan pendidikan dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
yang dimiliki peserta didik baik dalam bentuk karier, akademik, kehidupan
beragama, kehidupan sosial budaya, maupun keterampilan lainnya.
3. Tripusat Pendidikan
Dilihat dari segi anak didik, tampak bahwa anak didik secara tetap hidup didalam
lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami pendidikan. Menurut Ki Hajar
Dewantara lingkungan tersebut meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolahan,
lingkungan masyarakat, yang disebut tripusat pendidikan.
1) Keluarga
Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama
dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang
tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan berkembang dengan
baik. Pendidikan keluarga berfungsi sebagai pengalaman pertama masa kanak-

kanak, menjamin kehidupan emosional anak, menanamkan dasar pendidikan moral,


mananamkan dasar pendidikan sosial, meletakkan dasar-dasar pendidikan agama
bagi anak-anak.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak ialah, merupakan peletak dasar
bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan tabiat anak
sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan anggota keluarga lain.
Mengenai penanaman pandangan hidup keagamaan, masa kanak-kanak adalah masa
yang paling baik. Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk
meresapkan dasar-dasar hidup beragama. Dalam hal ini biasakanlah anak-anak
untuk

pergi

ke

gereja/masjid

untuk

bersama-sama

menjalankan

ibadah,

mendengarkan khutbah-khutbah atau ceramah-ceramah agama. Jangan hendaknya


penanaman dasar-dasar hidup beragama ini ditunda-tunda , dinanti sampai anak
mencapai kedewasaan, dan dibiarkan memilih agama mana yang disukai.
2) Sekolah
Disekolah, dibawaah asuhan guru-guru, anak-anak memperoleh pengajaran dan
pendidikan. Anak-anak belajar berbagai macam pengetahuan dan keterampilan,
yang akan dijadikan bekal untuk kehidupannya nanti dimasyarakat. Memberikan
bekal ilmu pengetahuan dan keterampilankepada anak untuk kehidupannya nanti.
Inilah sebenarnya tugas utama dari sekolah. Sekolah bertanggung jawab atas
pendidikan anak-anak mereka selama mereka diserahkan kepadanya. Karena itu
sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga terhadap pendidikan, diantaranya
sebagai berikut :
a) Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta
menanmkan budi pekerti yang baik
b) Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan didalam masyarakat yang
sukar atau tidak dapat diberikan dirumah.
c) Sekolah melatih anak-anak memperoleh

kecakapan-kecakapan

seperti

membaca, menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya


mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.
d) Disekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar
atau salah, dan sebagainya.

3) Masyarakat
Pengaruh-pengaruh dari masyarakat ini ada yang bersifat positif terhadap
pendidikan anak, tetapi sebaliknya banyak pula yang bersifat negatif. Yang

dimaksud dengan pengaruh yang bersifat positif disini ialah, segala sesuatu yang
membawa pengaruh baik terhadap pendidikan dan perkembangan anak. Yaitu
pengaruh-pengaruh yang menuju kepada hal-hal yang baik dan berguna bagi anak
itu sendiri, maupun baik dan berguna bagi kehidupan bersama.
Pengaruh yang positif dari masyarakat ini banyak kita jumpai dalam
perkumpulan-perkumpulan pemuda, organisasi-organisasi pelajar atau mahasiswa,
maupun organisasi-organisasi lain. Baik perkumpulan atau organisasi itu bergerak
dalam lapangan kesenian kebudayaan, olahraga, politik maupun yang merupakan
organisasi biasa yang bersifat menghimpun dan menyatukan para anggota, seperti
halnya organisasi-organisasi pelajar atau mahasiswa dari suatu jenis sekolah atau
fakultas. Misalnya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Tetapi, perlu ditekanan
disini, bahwa organisasi atau perkumpulan pemuda yang memberikan pengaruh
positif ini ialah organisasi atau perkumpulan pemuda yang diorganisasi secara baik
dan legal. Bukan organisasi atau perkumpulan pemuda yang diorganisasi secara
baik dan disiplin, tetapi tidak legal atau ilegal. Seperti halnya dengan adanya
banyak group-group pada akhir-akhir ini, yang gerak tingkah lakunya sebagian
besar lebih mendekati dengan gang-gang diluar negeri. Sedang yang dimaksud
dengan pengaruh yang bersifat negatif ialah, segala macam pengaruh yang menuju
kepada hal-hal yang tidak baik dan merugikan baik, tidak baik dan merugikan bagi
pendidikan dan perkembangan anak sendiri. Pengaruh yang bersifat negatif ini tidak
terhitung banyaknya didalam masyarakat. Dan anehnya, pengaruh yang negatif ini
sangat mudah diterima oleh anak, dan sangat kuat meresap dihati anak. Anak yang
tadinya baik dirumah, setelah mendapat pengaruh dari temannya, akhirnya bisa
menjadi anak berandalan. Oleh karena itu menjadi tugas dari orang tua untuk selalu
mengadakan pengawasan terhadap putra-putrinya. Orang tua harus tahu dan
mengawasi selalu, dengan siapa anaknya itu bercampur gaul. Bukan maksudnya
disini untuk membeda-bedakan kawan, tetapi justru untuk menjaga, agar si anak
tidak terlanjur memperoleh pengaruh-pengaruh yang tidak diinginkan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Lingkungan pendidikan adalah tempat seseorang memperoleh pendidikan secara
langsung atau tidak langsung. Lingkungan pendidikan terdiri dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia,baik berupa
benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi termasuk kondisi
masyarakat terutama yang dapat memberikan pengaruh kuat kepada individu.
fungsi lingkungan pendidikan adalah sebagai berikut :
1) Lingkungan pendidikan dapat menjamin kehidupan emosional peserta didik untuk
tumbuh dan berkembang. Kehidupan emosional ini sangat penting dalam
pembentukan pribadi anak.
2) Lingkungan pendidikan membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan
berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik, sosial, maupun budaya,
terutama berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia agar dapat dicapai tujuan
pendidikan secara optimal.
3) Lingkungan pendidikan berfungsi sebagai wahana yang amat besar bagi
perkembangan individu dan masyarakat dalam memperluas dan mempercepat usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa

4) Mengajarkan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi serta mempersiapkan


peranan-peranan tertentu dalam masyarakat
5) Didalam lingkungan pendidikan dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
yang dimiliki peserta didik baik dalam bentuk karier, akademik, kehidupan
beragama, kehidupan sosial budaya, maupun keterampilan lainnya.
Dan yang disebut tripusat pendidikan.
1. Keluarga
Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama
dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati
orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan berkembang
dengan baik.
2. Sekolah
Disekolah, dibawaah asuhan guru-guru, anak-anak memperoleh pengajaran dan
pendidikan. Anak-anak belajar berbagai macam pengetahuan dan keterampilan,
yang akan dijadikan bekal untuk kehidupannya nanti dimasyarakat. Memberikan
bekal ilmu pengetahuan dan keterampilankepada anak untuk kehidupannya nanti.
Inilah sebenarnya tugas utama dari sekolah.

3. Masyarakat
Pengaruh-pengaruh dari masyarakat ini ada yang bersifat positif terhadap
pendidikan anak, tetapi sebaliknya banyak pula yang bersifat negatif. Yang
dimaksud dengan pengaruh yang bersifat positif disini ialah, segala sesuatu yang
membawa pengaruh baik terhadap pendidikan dan perkembangan anak. Yaitu
pengaruh-pengaruh yang menuju kepada hal-hal yang baik dan berguna bagi anak
itu sendiri, maupun baik dan berguna bagi kehidupan bersama.
Saran
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu memberikan keteladanan
dalam hal berperilaku, memberikan fasilitas dalam halmengembangkan dan
melaksanakan kegiatan pendidikan dan semua itu harus ditunjang dengan lingkungan
pendidikan

yang

kondusif.

Maka

mempengaruhi pendidikan seseoran

dari

itu

lingkungan

pendidikan

sangat

Daftar Pustaka
Tirtarahardja Umar, Sulo La. 2008. Pengantar Pendidikan.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Ikhsan, Fuad. 2005. Dasar-dasar Kependidikan.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Pidarta, Made. 1997. Landasan Kependidikan.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Hasbullah. 2003. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan
Jakarta : Raja Grafindo Persada
Kiswan. 2012. Dasar-dasar Pendidikan.
Ciamis : Darussalam

Anda mungkin juga menyukai