Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR RANGKAIAN ELEKTRONIKA


PENYEARAH GELOMBANG 1 PHASA

KELOMPOK 2 :
1.
2.
3.
4.

ANISA S
ARI DHARMAWAN
BAHRUL HUDA
DEWANGGA TRISNA P

(05)
(06)
(07)
(08)

KELAS : MS 3B

PRODI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

LEMBAR KERJA 5. PENYEARAH GELOMBANG 1 PHASA

1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


(1). Praktikan wajib membaca peraturan dan petunjuk praktikum dasar elektronika
dengan seksama dan benar.
(2). Praktikan harus menggunakan seragam jas lab secara rapi dan benar.
(3). Praktikan harus menggunakan sepatu beralaskan karet/kulit (material bukan
penghantar listrik).
(4). Praktikan dilarang keras melakukan kegiatan yang dapat dikatagorikan sebagai
tindakan bersendagurau.
(5). Praktikan harus memperhatikan dan mengikuti prosedur operasional dasar
elektronika dan memasang rangkaian percobaan catu daya dalam keaadan
mati (power-off).
(6). Praktikan harus seijin dan sepengetahuan instruktur pada saat melakukan
percobaan dalan keadaan peralatan hidup (power-on).
(7). Menanyakan kepada instruktur perihal yang meragukan atau belum diketahui.
2. TUJUAN PRAKTEK
(1). Dapat merangkaian Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh
(2). Dapat menggambarkan karakteristik dasar dioda penyearah setengah
gelombang dan gelombang penuh.
(3). Dapat menentukan polaritas dari sistem penyearah dengan dioda.
3. TEORI DASAR
Penggunaan dioda yang paling umum adalah sebagai penyearah. Penyearah
adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi
Tegangan DC. Penyearah dengan dioda mengikuti sifat dioda yang akan
menghantar saat diberikan bias maju dan tidak konduksi saat dibias mundur.
Ada dua jenis rangkaian penyearah dengan menggunakan dioda yaitu
Penyearah Setengah Gelombang dan Penyearah Gelombang Penuh. (Half Wave
and Full Wave Rectifier)
Pada penyearah setengah gelombang periode positif dioda akan mendapat
bias maju sedangkan pada setengah periode negatif akan mendapat bias mundur,
Hal ini akan menyebabkan tegangan beban RL merupakan sinyal setengah
gelombang.

Gambar 5.1 Penyearah Setengah Gelombang


Tegangan keluaran Hasil Penyearah setengah gelombang penuh V DC = Vm/.
Antara sinyal masukan dan sinyal keluar mempunyai periode yang sama sehingga
frekwensi keluaran sama dengan frekwensi masukan.
Dengan menggunakan dua buah dioda dan sebuah transformator CT
( transformator dengan cabang tengah ) suatu rangkaian penyearah gelombang
penuh akan didapat.

Gambar 5.2 Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT


Pada saat a positif D1 akan konduksi dan arus akan mengalir ke beban melalui
D1, pada siklus berikutnya, saat a negatif dan b positif, D 2 akan konduksi dan arus
akan mengalir melalui D2. Harga rata rata tegangan DC gelombang penuh V DC = 2
Vm/ . Frekwensi yang dihasilkan adalah dua kali frekwensi masukan sebab setiap
satu gelombang menghasilkan dua puncak gelombang positif.
Jika transformator tidak mempunyai cabang tengah dan diperlukan gelombang
penuh, maka dapat digunakan rangkaian dioda dengan sistem jembatan.

Gambar 5.3 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan


Dalam rangkaian penyearah, tegangan DC yang dihasilkan mengandung riak.
Untuk menghasilkan tegangan DC yang rata diperlukan penapis untuk mengurangi
tegangan riak.

Komponen komponen yang dapat digunakan sebagai tapis adalah komponen


komponen reaktif ( L dan C ). Induktor mempunyai sifat sebagai penahan sinyal
AC sedangkan kapasitor mempunyai sifat sebagai pelolos (pass ) untuk sinyal AC ,
sehingga untuk menghasilkan sinyal DC yang baik dapat dibuat rangkaian penapis
dengan menggunakan induktor, kapasitor atau gabungan keduanya.

Gambar 5.4 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Tapis

Gambar 4.5 Tegangan keluaran penyearah gelombang penuh dengan tapis


Penapis kapasitor berdasarkan deteksi puncak, artinya pada saat gelombang
masukan menuju dari nol maka dioda akan dibias maju, pada saat ini kapasitor akan
diisi muatan hingga tegangan puncak tercapai. Pada saat gelombang menuju negatif
, maka dioda akan dibias mundur, karena kapasitor akan mempertahankan tegangan
maksimumnya, muatan akan dilewatkan menuju resistansi beban dan akan terisi lagi
saat tegangan puncak berikutnya.
4. PERALATAN DAN BAHAN
6.1 Osciloscope dual trace
6.2 Multimeter ( V,A, Ohm meter )
6.3 Resistor : 2200 ohm dan 470 ohm
6.4 Dioda : 1N 4001 atau 1N4009
6.5 Blok terminal hubung
6.6 Kabel penghubung : 50 cm

5. GAMBAR KERJA DAN RANGKAIAN

1 buah
2 buah
1 buah
4 buah
1 buah
10 buah

Gb. 5.5 Penyearah Setengah Gelombang

Gb.5.6 Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT

Gb.5.7 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Gb. 5.8 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Dengan Penapis Kapasitor

6. LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN


6.1 Penyearah Setengah Gelombang
(1). Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.4 dengan R L = 470
tegangan beban .
(2). Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan
Catat hasil pengukuran ke tabel 1.
(3). Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik
bentuk gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,V L
(4). Gantilah RL dengan 1 K ulangi langkah 2 dan 3
(5). Gantilah RL dengan 2K2 ulangi langkah 2 dan 3
6.2 Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT

(1).
(2).

(3).

(4).
(5).

Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.5 dengan R L = 470


Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan tegangan beban .
Catat hasil pengukuran ke tabel 2.
Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik
bentuk gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,V L
Gantilah RL dengan 1 K ulangi langkah 2 dan 3
Gantilah RL dengan 2K2 ulangi langkah 2 dan 3.

6.3 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan


(1). Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.6 dengan R L = 470
tegangan beban .
(2). Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan
Catat hasil pengukuran ke tabel 3.
(3). Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik
bentuk gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,V L
(4). Gantilah RL dengan 1 K ulangi langkah 2 dan 3
(5). Gantilah RL dengan 2K2 ulangi langkah 2 dan 3.
6.4 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan
1. Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.7 dengan RL = 470 dan kapasitor
dengan nilai 100 F
2. Dengan menggunakan multimeter Ukurlah arus dan tegangan beban . Catat
hasil pengukuran ke tabel 4.
3. Dengan menggunakan ascilliscope amati dan gambar pada kertas grafik
bentuk gelombang sekunder trafo dan tegangan beban ,VL
4. Gantilah RL dengan 1 K ulangi langkah 2 dan 3
5. Gantilah RL dengan 2K2 ulangi langkah 2 dan 3.
6. Gantikan kapasitor penapir menjadi 470 F , ulangi langkah 2 sampai 5
7. Gantikan kapasitor penapir menjadi 1000 F , ulangi langkah 2 sampai 5

7. DATA DATA DAN HASIL PENGUJIAN


Tabel. 1. Penyearah Setengah Gelombang

Vin [ V ]

Beban
[]

Hasil
Pengukuran
IRL
VRL

Hasil
Perhitungan

470
1K
2K2

Tabel 2. Penyearah Gelombang Penuh Dengan Beban tanpa filter

Vin [ V ]

9V
9V
9V
9V

Beban
[]
25
50
75
100

Hasil Pengukuran
IRL
3,44 mA
1,23 mA
0,76 mA
0,60 mA

Hasil
Perhitungan

VRL
5,8 V
6,2 V
6,3 V
6,4 V

Tabel 3. Penyearah Gelombang Penuh Tanpa Beban

Vin [ V ]

Beban
[]

12 V
12 V
12 V
12 V

100
75
50
25

Hasil Pengukuran
IRL
0,72 mA
0,94 mA
1,39 mA
3,52 mA

VRL
7,6 V
7,5 V
7,4 V
7V

Tabel 4. Penyearah Gelombang Penuh dengan Beban dan Dengan Filter

Vin [ V ]

9V
9V
9V
9V

Beban
[]
100 V
75 V
50 V
25 V

Hasil Pengukuran
IRL
0,9 mA
1,12 mA
1,63 mA
4,18 mA

Hasil
Perhitungan

VRL
9,2 V
9,1 V
8,7 V
7,2 V

8. TUGAS DAN PERTANYAAN


(1).
Hitung Arus dan Tegangan keluaran rangkaian penyearah setengah
gelombang dan gelombang penuh ?
(2).

Apa berbedaan tegangan DC yang dihasilkan oleh penyearah setengah


gelombang dan gelombang penuh ?

Perbedaan tegangan yang di hasilkan penyearah setengah gelombang


dengan penyearah gelombang penuh perbandingan tegangan 1 : 2
kemudian gambar pada layar osciloscop menunjukan pada rangakaian
penyearah setengah gelombang jarak antara gelombang lebih lebih
renggang dari pada penyearah gelombang penuh

Gelombang tegangan output


pada penyearah setengah

Gelombang tegangan output

gelombang

pada penyearah gelombang penuh

(3).

Apa berbedaan tegangan DC yang dihasilkan oleh penyearah


gelombang penuh dengan trafo dan sistem jembatan ?
Tegangan DC yang dihasilkan oleh penyearah gelombang penuh dengan
trafo dan sistem jembatan memiliki bentuk yang sama, hanya saja nilai
arus dan tegangan outputnya berbeda, dimana arus dan tegangan output
dari penyearah gelombang penuh dengan trafo lebih tinggi dibandingkan
nilai arus dan tegangan output penyearah gelombang penuh dengan
sistem jembatan. Sehingga, hampir tak ada perbedaan pada tegangan
DC yang dihasilkan oleh penyearah gelombang penuh dengan trafo
sistem jembatan hanya perbedaan pada rangkaiannya lebih simpel
menggunakan penyearah gelombang penuh dengan trafo dari pada
sistem jembatan

(4).

Bagaimana hasil percobaan dan perhitungan arus dan tegangan


keluaran penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh ?
Masing-masing hasil percobaan dan perhitungan arus dan tegangan
keluaran penyearah gelombang penuh adalah kurang lebih dua kali hasil
percobaan dan perhitungan arus dan tegangan keluaran penyearah
setengah gelombang

(5).

Bagaimana pengaruh beban pada penyearah setengah gelombang dan


gelombang penuh?

Baik pada penyearah setengah gelombang maupun gelombang penuh,


semakin besar nilai beban maka semakin besar tegangan keluaran,
namun nilai arus keluaran semakin kecil. Hasil percobaan tegangan dan
arus yang di hasilkan penyearah setengah gelombang dengan penyearah
gelombang penuh perbandingan tegangan adalah 1 : 2
(6).

Bandingkan besar tegangan keluaran penyearah gelombang penuh


tanpa kapasitor dan dengan kapasitor ?
Tegangan keluaran dari penyearah gelombang penuh dengan kapasitor
lebih besar daripada tegangan keluaran dari gelombang penuh tanpa
kapasitor

(7).

Apakah perubahan Beban berpengaruh terhadap besarnya tegangan


keluaran.?
Iya, perubahan beban berpengaruh terhadap besarnya tegangan
keluaran yang dapat dilihat melalui gelombang sinus, dimana semakin
besar nilai beban, semakin besar pula tegangan keluaran

(8).

Apakah pengaruh perubahan nilai kapasitor terhadap tegangan keluaran


?
Semakin tinggi nilai kapasitor maka semakin tinggi pula tegangan
keluaran dari penyearah gelombang penuh dengan filter

(9).

Lengkapi hasil analisis dengan gambar pengukuran Osciloscope.

Anda mungkin juga menyukai