BUDAYa Hidup Sehat
BUDAYa Hidup Sehat
Berdasarkan fungsi dari zat-zat gizi diatas, bahwa betapa pentingnya zat-zat
tersebut bagi tubuh kita dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Zat-zat tersebut
bahu membahu dalam tugasnya didalam tubuh. Apabila didalam tubuh kekurangan
salah satu zat, maka tugas dan proses kerja didalam tubuh pasti akan terganggu.
Bukan tidak mungkin, maka tubuh akan mengalami gangguan yang akan dirasakan
oleh orang tersebut. untuk itu diperlukan suatu pemahaman lebih dalam tentang arti
pentingnya gizi, seperti zat-zat apa saja yang terkandung didalam makanan tersebut,
dan pola makan sehat.
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan zat gizi sudah asing lagi ditelinga kita. Setiap orang pasti
pernah dan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung zat ini. sumber
karbohidrat kebayakan berasal dari tumbuh-tumbuhan, sehingga untuk mengkonsumsi
makanan yang mengandung zat ini relatif lebih murah sehingga kita tidak usah membeli
makanan yang mahal. Funsi utama dari karbohidrat adalah sebagai penghasil energi
bagi tubuh.
Fungsi utama karbohidrat bagi tubuh adalah sebagai penghasil energi. Meskipun
tidak semua energi berasal dari karbohidrat, namun disini karbohidrat berfungsi sebagai
sumber energi utama bagi tubuh. Kebutuhan tubuh akan karbohidrat diibaratkan seperti
motor tanpa bensin. Jadi apabila orang tidak mengkonsumsi karbohidrat, maka
kemungkinan orang tersebut tidak mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Dalam metabolismenya, karbohidrat menyediakan glukosa bagi kebutuhan tubuh yang
kemudian diubah menjadi energi. Glukosa merupakan hasil akhir dari penyerapan
makanan yang mengandung karbohidrat. Dan apabila tubuh mengalami kelebihan
glukosa, maka glukosa tersebut akan disimpan di hati dalam bentuk Glikogen proses
penggunaan glukosa menjadi energi oleh tubuh dimulai ketika glukosa memasuki sel,
yang kemudian diubah menjadi bagian-bagian kecil oleh enzim yang pada akhirnya
berubah menjadi energi.
Setiap saat manusia memerlukan energi dalam melakukan setiap aktivitasnya,
oleh karena itu, manusia diharuskan untuk memakan makanan yang mengandung
karbohidrat pada selang waktu tertentu. Hal tersebut disebabkan karena persediaan
glikogen hanya mampu bertahan dalam beberapa jam saja. Berikut adalah sumbersumber makanan yang mengandung karbohidrat:
a.
Karbohidrat Nabati. Makanan yang mengandung karbohidrat nabati adalah
bahan makanan pokok seperti:
Tepung-tepungan
Beras
Umbi-umbian
Buah-buahan (pisang, sawo, nangka, dan sukun)
Kacang-kacangan (kedelai, kacang ijo, kacang tanah
Sayur-sayuran (wortel)
2. LEMAK
a.
b.
1)
2)
Lemak merupakan salah satu kandungan didalam makanan dan juga didalam tubuh
manusia. Untuk lemak didalam tubuh, dianggap tidak aktif, namun hanya berupa
cadangan atau simpanan energi yang tidak terpakai. Jadi orang yang mempunyai
banyak memiliki lemak didalam tubuh atau gemuk (Obesitas)terkadang tidak memiliki
manfaat yang berarti, dan merupakan beban yang harus dibawa-bawa.
Proses pencernaan lemak tidak mengalami proses cerna didalam rongga mulut,
hal tersebut disebabkan oleh tidak tersedianya enzim yang dapat mengurainya. Lemak
diuraikan didalam Duodenum yang memiliki enzim lipase.
Fungsi Lemak
Pada prosesnya, lemak memiliki fungsi dan peranannya. Baik itu lemak dalam makanan
maupun lemak yang ada didalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain:
Lemak dalam makanan
Lemak berfungsi memberikan rasa gurih
Memberikan kualitas renyah
Memberikan kalori tinggi
Memberikan sifat empuk (lunak)
Lemak Dalam Tubuh
Lemak berfungsi sebagai bantalan bagi organ-organ tubuh tertentu
Lemak yang terdapat dibawah jaringan kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari
hawa dingin.
Lenak sebagai pelarut jenis vitamin tertentu ( A, D, E, K).
Sedangkan bagi wanita memberikan khas feminine, seperti pada daerah dada.
Sumber Lemak
Dalam hal ini sumber lemak dalam makanan dapat kita bedakan menjadi 2 bagian,
yaitu:
Lemak Nabati
Lemak nabati adala kandungan lemak dalam makanan yang terdapat pada bahan
makanan tumbuhan. Lemak ini mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh.
Sumbernya adalah semua bahan makanan yang telah dioleh menjadi minyak seperti
kelapa, palm, dan biji-bijian.
Lemak Hewani
Lemak hewani adalah kandungan lemak dalam makanan yang berasal dari hewan.
Lemak ini megandung lebih banyak asam lemak tak jenuh. Sumbernya adalah semua
makanan yang dihasilkan oleh hewan seperti ikan, telur, susu, lemak pada sapi, dll.
3. PROTEIN
a.
1)
2)
b.
Protein adalah salah satu zat gizi yang sangat diperlukan bagi tubuh sebagai prosesproses kehidupan. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino.Asam amino
terdiri dari unsur-unsur karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N). Protein
adalah bagian terbesar dididalam tubuh setelah air, dengan molekul yang lebih komplek
dibandingkan lemak dan karbohidrat.
Jenis-Jenis Protein
Klasifikasi protein dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Klasifikasi protein Menurut sumbernya, protein dapat diklasifikasikan menjadi:
Protein Hewani. Protein hewani adalah sumber protein yang berasal dari hewan
seperti susu, daging segar, hati, jeroan, telur, kerang, dll.
Protein Nabati. Protein Nabati adalah suber protein yang berasal dari bahan
makanan seperti kacang-kacangan, kelapa, kenari, dll.
Klasifikasi Protein berdasarkan fungsinya didalam tubuh adalah sebagai berikut.
Protein Lengkap. Protein lengkap adalah protein kelas tertinggi yang dilihat dari
fungsinya bagi tubuh. Jenis protein ini sanggup mendukung pertumbuhan tubuh,
pemeliharaan jaringan, dan memperperbaiki jaringan tubuh yang telah rusak.
Protein Setengah Lengkap. Protein setengah lengkap adalah jenis protein yanag
sanggup memelihara kesehatan manusia yang telah dewasa yang sudah tidak
menunjukan adanya pertumbuhan badan, namun masih memerlukan dalam hal
pemeliharaan jaringan yang rusak.
Protein Tak Lengkap. Protein tak lengkap adalah jenis protein yang tak sanggup
mendukung kesehatan siapapun dalam hal pemelliharaan maupun bagi pertumbuhan.
Namun protein jenis ini akan dipakai sebagai penghasil energi.
Fungsi Protein
Fungsi protein bagi tubuh sangat erat kaitanya dengan kehidupan sel-sel yang terdapat
didalam tubuh kita. Dapat kita ketahui bersama bahwa setiap gerak-gerik sel didalam
tubuh selalu ada hubungannya dengan funsi protein. Adapun fungsi protein bagi tubuh
kita adalah sebagai berikut:
Sebagai sumber utama energi bagi tubuh.
Membantu dalam proses pertumbuhan
Membantu dalam pemeliharaan jaringan didalam tubuh.
Membantu dalam proses mengganti sel-sel yang telah rusak didalam tubuh.
Sebagai mekanisme pertahanan tubuh melawan berbagai mikroba dan zat racun lain
yang datang dari luar tubuh.
Sebagai zat pengatur dalam proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon.
4. VITAMIN
Vitamin adalah suatu zat senyawa kimia kompleks yang sangat diperlukan bagi tubuh
kita dalam proses pengaturan kegiatan didalam tubuh. Pada umumnya vitamin tidak
dapat dibentuk didalam tubuh. Oleh sebab itu vitamin didapat dari makanan yang
dikonsumsi oleh kita. Mungkin kalian tahu apa jadinya kalau kita tidak mengkonsumsi
a.
b.
a)
b)
c)
makanan yang mengandung vitamin. Dengan tubuh yang kekurangan vitamin akan
menambah besar peluang jenis penyakit terrtentu untuk masuk kedalam tubuh kita. Jadi
tidak bisa disangkal lagi bahwa vitamin sangat penting bagi kehidupan manusia.
Fungsi Vitamin
Secara garis besar, vitamin sangat penting bagi proses-proses yang terjadi didalam
tubuh. Adapun fungsi vitamin secara umum bagi tubuh adalah sebagai berikut:
Membantu dalam proses pertumbuhan
Membantu dalam proses pemeliharaan tubuh
Membantu dalam tahap metabolisme energi
Bersama dengan enzim didalam tubuh menjalankan dan mengatur reaksi-reaksi
biokimia didalam tubuh.
Jenis-jenis Vitamin
Vitamin didalam tubuh dapat dibedakan menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam
lemak, dan vitamin yang larut didalam air. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas kedua
jenis vitamin tersebut.
Vitamin yang Larut dalam Lemak
Jenis-jenis vitamin yang dapat larut didalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan Vitamin
K.
Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang bisa larut didalam lemak. Vitamin ini berfungsi
sebagai:
Dalam proses penglihatan,
Metabolisme secara umum (pertumbuhan gigi, badan, produksi hormone steroid), dan
Membantu dalam proses reproduksi.
Sedangkan sumber makanan yang biasa kita konsumsi yang mengandung vitamin A
adalah wortel, jagung muda, bayam, ubi rambat, apokat, belimbing, apel, hati sapi, ikan
segar, dll. Kemudian apabila tubuh kita kekurangan vitamin A, maka hal-hal yang
mungkin timbul adalah menurunnya daya tahan tubuh, rabun senja, katarak, infeksi
saluran pernafasan, dll.
Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang terdapat didalam makanan dan hasil dari penyinaran
ultraviolet matahari ke tubuh kita. Fungsi utama dari vitamin D adalah membantu dalam
proses pemeliharaan dan pengerasan tulang. Sedangkan apabila tubuh kita
kekurangan Vitamin D, maka dampak yang mungkin timbul adalah terjadi kelainan
dalam tulang, Osteoporosis atau pengeroposan tulang. Namun apabila tubuh kita terlalu
banyak menerima vitamin D akan berdampak pada gangguan pada saluran
pencernaan, gangguan pada ginjal, dan organ tubuh lain.
Vitamin E
Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin yang bisa larut oleh lemak. Sifat dari vitamin
ini adalah tidak berbau dan tidak berwarna. Fungsi dari Vitamin E adalah sebagai
berikut:
Penyakit adalah suatu keadaan tidak normal pada tubuh yang menyebabkan disfungsi,
dan tekanan kepada orang yang terkena oleh suatu jenis penyakit tersebut. sedangkan
ilmu yang mempelajari berbagai jenis penyakit disebut dengan Patologi. Sampai saat ini
telah banyak jenis penyakit yang ditemukan, baik itu sumber penularannya, maupun
cara pengobatannya. Namun tidak sedikit pula jenis-jenis penyakit yang sampai saat ini
belum berhasil ditemukan cara pengobatannya. Bahkan sekarang muncul varian
penyakit jenis baru yang merupakan mutasi dari jenis penyakit sebelumnya.
Suatu jenis penyakit yang diderita oleh manusia memang sangatlah beragam. Hal
tesebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya, apakah itu
faktor dari dalam maupun dari luar tubuh manusia itu sendiri seperti:
Bakteri
Kuman
Racun
Virus
Jamur
Kegagalan fungsi organ tubuh, dan
Faktor keturunan
Macam-macam jenis penyakit diatas membuka mata kita bahwa penyakit yang
sering kita jumpai itu beraneka ragam. Oleh karena itu diperlukan suatu usaha tindakan
pencegahan dalam bentuk apapun untuk mengurangi atau menangkal penyakit agar
tidak masuk ke dalam tubuh kita. Salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit
adalah dengan mengenali penyakit itu sendiri. Dengan mengenali jenis penyakit, maka
kita diharapkan akan dapat mengenali pula sumber penyakit, tindakan pencegahan,
dan pengobatannya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dibahas mengenai
beberapa jenis penyakit yang sering kita jumpai di lingkungan masyarakat.
1. PENYAKIT GONDOK
Penyakit gondok atau gondongan merupakan suatu penyakit yang disebabkan
oleh virus Paramyxovirus. Penyakit ini termasuk kedalam penyakit menular yang
menyerang kelenjar gondok, sehingga mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada
bagian leher atas atau lebih tepatnya terletak pada pipi bagian bawah. Dalam
penyebaran virus penyebab penyakit gondok ini dapat dilakukan dengan kontak
langsung dan kontak tidak langsung seperti: Percikan ludah, Bahan muntah, dan Urine
atau air kencing.
Hal-hal tersebut diatas merupakan factor penyebaran sebagai media
penyebaran virus penyebab gondok ini. oleh karena itu, kalian harus berhati-hati dalam
melakukan kegiatan sehari-hari terutama ketika kalian sedang bergaul dengan teman
yang terkena penyakit ini.
a. Gejala Penyakit Gondok
Tidak selamanya badan kita mampu menghalang setiap serangan dari berbagai macam
penyakit tak terkecuali dengan penyakit gondok ini. Mengenai gejala terjangkitnya
seseorang oleh jenis penyakit ini adalah sebagai berikut.
Gejala awal penyakit gondok adalah sakit kepala, demam, kehilangan nafsu makan,
nyeri pada rahang bagian belakang yang disertai dengan susahnya mulut untuk
mengunyah.
Seetelah itu terjadi pembengkakan pada bagian bawah telinga atau tepatnya pada
kelenjar gondok.
b. Tindakan Pencegahan
Bentuk pencegahan yang harus dilakukan oleh kita untuk menghindari atau mencegah
penyebaran penyakit gondok adalah dengan memakan makanan yang banyak
mengandung Yodium. Kebanyakan penyakit ini disebabkan oleh kekurangan
unsur Yodium dalam makanan. Unsur yodium dalam makanan sangat penting dalam
proses perkembangan sel-sel dalam tubuh. Yodium berguna untuk membentuk hormon
Tyroid yang nantinya akan diserap di usus yang kemudian disebarkan atau
disirkulasikan ke berbagai macam kelenjar yang ada didalam tubuh.
Mungkin kalian juga sering mendengar istilah garam beryodium. Ya! Garam yang
sering dipakai oleh ibu-ibu kalian sebagai penyedap rasa masakan. Garam beryodium
ini sangat berguna untuk menekan tingkat penyebaran penyakit gondok ini. hal tersebut
dicanangkan oleh pemerintah terutama didaerah-daerah yang endemik terhadap
penyebaran penyakit gondok ini seperti di daerah pegunungan atau dataran tinggi, dan
daerah dengan tingkat ekonomi rendah untuk selalu mengkonsumsi garam beryodium
ini, maksudnya adalah menggunakan campuran garam beryodium dalam setiap
masakan. Selain garam, makanan yang banyak mengandung yodium antara lain
makanan hasil laut, dan sayuran hijau.
diperlukan suatu tindakan pencegahan agar kita tidak mengalami penyakit ini terusmenerus, dan dapat melanjutkan aktivitas kita sehari-hari tanpa ada gangguan yang
berarti. Berikut adalah bentuk tindakan pencegahan terhadap penyakit flu.
Nutrisi makanan yang bermutu akan membantu pencegahan penyakit salesma.
Mengonsumsi jeruk, tomat dan buah-buahan lain yang mengandung vitamin C sangat
dianjurkan.
Banyak meminum air putih
Usahkan istirahat yang cukup, agar kondisi tubuh selalu prima.
Bertentangan dengan kepercayaan umum, flu bukan terjadi karena kedinginan atau
kehujanan. flu ditularkan oleh seseorang yang telah menderita infeksi melalui udara.
Untuk mencegah penularan kepada orang lain, maka penderita harus makan dan tidur
terpisah dari anggota keluarga lain terutama menjauhi bayi. Ia harus menutup hidung
atau mulutnya ketika batuk atau bersin.
Untuk mencegah agar salesma flu menimbulkan sakit telinga, jangan menghembus
ingus atau lendir kuat-kuat, hapus saja ingus anda. Ajarkan anak-anak agar melakukan
hal yang sama.
Yang paling utama adalah rutinitas untuk melakukan kegiatan olahraga ringan setiap
hari, seperti lari, jalan, dan bersepeda. Yang berfungsi untuk menjaga kondisi tubuh
kalian.
Gejala-gejala yang ditimbulkan apabila seseorang terkena penyakit cacar air adalah
sebagai berikut:
Gejala awal ditandai dengan bercak merah yang berukuran kecildan terasa gatal.
Setelah itu, bercak merah tersebut berubah menjadi lepuhan atau bintul yang
kemudian membentuk keropeng yang berisi cairan didalamnya. Yang harus kalian
ketahui adalah usahakan keropeng tersbut jangan sampai pecah, karena kalau pecah
akan menimbulkan bekas noda hitam yang sulit dihilangkan (terutama untuk penderita
orang dewasa).
Dalam proses perkembangannya, bagi anak-anak si penderita penyakit cacar air akan
sembuh dengan sendirinya dan sembuh dengan tanpa masalah apabila dilakukan
bentuk perawatan secara benar, Walaupun perawatan dilakukan tanpa menggunakan
obat-obatan. Namun untuk orang dewasa yang menderita penyakit ini dan memiliki
kekebalan tubuh yang kurang (seperti mengidap penyakit HIV, dan Leukimia) akan
memiliki masalah lain dan akan timbul komplikasi yang diakibatkan dari penyakit ini,
seperti:
Terjadi peradangan sendi
Terjadi peradangan hati
Purpura, dan
Infeksi bakteri (erisipelas)
b. Tindakan Pencegahan
Dalam proses pencegahan terhadap penyakit cacar air, sejak balita haurs diberikan
suatu vaksin varicella yang biasa diberikan pada anak berumur 12-18 bulan. Namun
apabila seorang anak terkena cacar air, dengan masa infeksi kurang lebih berlangsung
selama satu minggu. Usaha-usaha yang harus dilakukan sebagai bentuk pencegahan
dan pengobatan terhadap penyakit cacar air adalah sebagai berikut:
Selalu mandi dengan sabun dan air hangat
Potonglah jari kuku tangan untuk menghindari garukan terhadap keropeng
Untuk menghilangkan gatal, coba tempelkan kain basah dari cairan gandum yang telah
direbus. Atau bisa juga menggunakan bedak talk yang tidak mengandung menthol
untuk mengurangi gatal.
Selalu menjaga kebersihan tangan untuk menghindari infeksi pada keropeng ketika
mengenai tangan yang berbakteri.
Selalu sedia salep kulit apabila terjadi infeksi pada keropeng.
Selalu menjaga pakaian tetap kering dan bersih .
Usaha-usaha diatas harus dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi infeksi
cacar air serta menghindari konflikasi lebih lanjut yang dapat membahayakan tubuh si
penderita. Untuk mempercepat proses penyembuhan, selalu konsumsi makanan yang
bergizi terutama buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti tomat, jambu, dll.
Kemudian selalu menggunakan Lotion yang mengandung pelembab yang dioleskan ke
kulit ketika sudah benar-benar sembuh untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
5. PENYAKIT CAMPAK
Campak atau Rubeola adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus campak
yang disebarkan melalui medium udara. Virus ini tergolong kedalam famili
Paramyxovirus yang sangat sensitive terhadap panas, dingin, dan sinar ultraviolet.
Biasanya virus ini banyak menyerang anak anak usia 5-9 tahun.
a. Gejala Campak
Gejala-gejala yang tampak apabila seseorang terkena penyakit campak adalah sebagai
berikut:
Panas meningkat dan mencapai puncaknya pada hari ke 4-5, pada saat ruam
keluar
Coryza yang terjadi sukar dibedakan dengan common cold yang berat. Membaik
dengan cepat pada saat panas menurun.
Munculnya Kopliks spot umumnya pada sekitar 2 hari sebelum munculnya ruam
(hari ke 3-4) dan cepat menghilang setelah beberapa jam atau hari. Kopliks spot
adalah sekumpulan noktah putih pada daerah epitel bucal yang merah (a grain of salt in
the sea of red), yang merupakan tanda klinik yang patognomonik untuk campak.
6. DIARE
Diare adalah suatu jenis penyakit yang didertita oleh seseorang dengan gejala selalu
ditandai dengan buang air besar tidak normal atau berlebihan. Seseorang yang terkena
penyakit ini selalu mengeluarkan kotoran berbentuk cairan (encer), terkadang disertai
lendir dan darah. Penyakit ini disebabkan oleh virusgastroenteritis atau stomach
virus. Dan beberapa bakteri penyerang perut sepertiE. Coli bacteria, Salmonella
enteritidis bacteria, Compylobacter bacteria, Shigella bacteria, Giardo parasite, dan
Cryptosporidium parasite. Faktor-faktor seseorang tertular atau terjangkit penyakit diare
adalah sebagai berikut:
Memakan makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau virus
penyebab penyakit diare.
Kurang menjaga kebersihan diri, misalkan kebersihan tangan.
Alergi terhadap makanan tertentu.
Terlalu banyak memakan buah-buahan yang mentah dengan rasa yang masam dapat
membuat seseorang menjadi diare.
Keracunan makanan, sehingga metebolisme didalam perut menjadi terganggu oleh
racun yang ada didalam makanan tersebut.
Pada bayi, ketidakmampuan bayi dalam mencerna makanan atau susu dapat
mengakibatkan diare bagi si bayi tersebut.
a. Gejala Diare
Kalau kita berbicara tentang diare, pasti kita langsung tertuju kepada suatu tempat yaitu
Toilet. Karena yang pasti orang yang terkena diare akan sering mengunjungi tempat ini.
maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa si penderita akan selalu merasa akan
buang air besar setiap saat. Dengan intensitas yang sering untuk melakukan buang air
besar dapat kita tebak bahwa orang tersebut telah terkena penyakit diare. BAB yang
dikeluarkanpun berbentuk cairan, bahkan kalau sudah akut, BAB akan tercampur
dengan darah. Atau lendir. Semakin sering melakukan BAB, maka disekitar anus akan
menjadi lecet.
b. Pencegahan Terhadap Diare
Diare merupakan merupakan suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh beberapa
sebab, seperti factor kebersihan, pola makan, kebiasaan, dan infeksi. Dengan kata lain,
diperlukan suatu cara untuk menanggulangi atau tindakan pencegahan agar diare
sedini mungkin dapat dihindari. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan
terhadap penyakit diare.
1) Biasakanlah cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan. Hal
tersebut untuk menghindari bakteri penyebab diare.
2) Mengatur pola makan, serta memperhatikan menu makanan.
3) Jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mentah dan masam.
4) Sedangkan untuk bayi, jagalah kondisi bayi selalu bersih dan berada ditempat yang
sehat, dan mencegah agar anak tidak memasukan benda-benda kotor kedalam
mulutnya. Hal tersebut dikhawatirkan benda tersebut mengandung virus dan bakteri
penyebab diare.
Yang perlu kalian ketahui, bahwa bahaya dari penyakit diare
adalahDehidrasi. Dehidrasi adalah kurangnya cairan yang ada didalam tubuh. Oleh
karena, sebagai bentuk tindakan pencegahan awal untuk mengembalikan cairan
didalam tubuh (rehidrasi) gunakanlah larutan Oralit. Oralit adalah sejenis larutan
dengan komposisi Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan natrium
bikarbonat. Akan tetapi, apabila jika tidak tersedia oralit, kalian bisa ganti dengan
larutan penggati yaitu larutan dari campuran garam dan gula yang dilarutkan kedalam
air matang.
7. PENYAKIT MALARIA
Penyakit malaria adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh sejenis protozoa
parasit yang merupakan golongan Plasmodium. Dalam proses penularannya dilakukan
oleh gigitan nyamuk Anopheles. Jenis parasit ini banyak tersebar dikawasan tropisdan
subtropis, yaitu asia, amerika, dan afrika. Ada empat macam jenis plasmodium yang
menyebabkan penyakit malaria, yaitu:
Vivak, yang merupakan penyebab malaria tertiana
Anopheles
8. PENYAKIT TBC
Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah jenis penyakit yang dapat menyerang siapa saja,
anak-anak, tua, muda pasti bisa tertular oleh jenis penyakit ini. TBC ditularkan melalui
media udara oleh Bakteri Mikobakterium Tuberkulosa dari si penderita TBC saat sedang
batuk. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan kemudian berkembang disana.
Masuknya bakteri penyebab TBC ini ke dalam paru-paru yang kemudian berkembang
berusaha dihalangi oleh mekanisme alami tubuh, akibatnya bakteri tersebut akan diam
dan berkumpul di paru-paru.
Penyakit TBC merupakan penyakit yang banyak diderita oleh penduduk
Indonesia. Hal tersebut diakibatkan oleh factor social dan ekonomi masyarakatnya.
Kepadatan penduduk di suatu daerah ikut berpengaruh terhadap penyebaran penyakit
ini. kita ambil contoh; si penderita TBC tinggal di daerah yang pada penduduknya,
dengan kondisi perumahan yang sangat padat. Dengan kondisi tersebut, peluang
penyebaran penyakit TBC ini, akan sangat besar. Dengan media udara, bakteri ini
dapat menular ke siapa saja di lingkungan perumahan tersebut.
9. DISENTRI
Disentri adalah sejenis diare yang disertai darah ketika sedang buang air besar. Jenis
penyakit
ini
disebabkan
oleh
bakteri Shigella, Salmonella,
campylobacter
Jejuni dan Escherechia coli enteroinvasif. Keempat jenis bakteri tersebut merupakan
sumber penyebab seseorang terkena disentri. Media penyebaran penyakit disentri