TATA CARA

PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT UNTUK BANGUNAN

SNI 03-6464-2000
RUANG LINGKUP :
Standar ini mengatur prosedur yang direkomendasikan untuk keselamatan manusia atau penghuni/pengguna saat
terjadi keadaan darurat dalam bangunan gedung, penetapan petunjuk-petunjuk untuk pembentukan Komite
Perencanaan Keadaan Darurat (KPKD), Pembentukan Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat (OPKD),
penyiapan prosedur-prosedur keadaan darurat, dan penetapan kewenangan personil OPKD dalam melaksanakan
tugasnya.
RINGKASAN :
Beberapa hal yang diatur dalam Tata Cara
Setiap OPKD harus terdiri dari sejumlah personil
Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan
yang mewakili bagian-bagian atau lokasi-lokasi
adalah sebagai berikut:
tertentu pada seluruh bagian gedung.
KPKD dibentuk dari perwakilan kelompok pengguna
Perencanaan evakuasi harus didasarkan akan halbangunan dan bila ditunjuk, harus termasuk Kepala
hal sebagai berikut, antara lain pengaturan sistem
Pengawas dan Wakilnya serta personil lainnya yang
peringatan yang efektif, petugas, dan penaksiran
memiliki pengetahuan khusus, seperti Kepala Urusan
jalur evakuasi.
Rumah Tangga.
Perencanaan untuk keadaan darurat harus
Rencana penanggulangan keadaan darurat harus
mencakup pengembangan prosedur dan petunjuk
menyatakan secara jelas tujuan dan ruang lingkup,
yang ditujukan untuk meminimalkan bahaya
menjelaskan
kondisi-kondisi
lokasi
untuk
terhadap seseorang dan resiko kerugian harta dan
pemberlakuan rencana tersebut, dan lain-lain.
kehilangan penghasilan.