Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
Kelompok 5 - Larangan Riba (Indonesia)
Riba Al-Nasiah
Riba yang terjadi karena penundaan, berupa
tambahan sebagai kompensasi atas tambahan
tempo yang diberikan,
contohnya utang dengan tempo satu tahun
tidak berhasil dilunasi sehingga dikenakan
tambahan utang sebesar 15%
Larangan Gharar
Gharar mengacu kepada ketidakpastian
(uncertainty) atau hazard yang disebabkan
karena ketidakjelasan berkaitan dengan
objek perjanjian atau harga objek yang
diperjanjikan di dalam akad. Setiap jual-beli
atau akad/perjanjian yang mengandung
unsur gharar adalah dilarang
Contohnya jual-beli anak binatang yang
masih berada dalam kandungan induknya
Larangan Maysir
Maysir adalah transaksi yang digantungkan
kepada suatu keadaan yang tidak pasti dan
bersifat untung-untungan. Identik dengan kata
maysir adalah qimar.
Menurut Muhammad Ayub, baik maysir maupun
qimar dimaksudkan sebagai permainan untunguntungan (game of chance). Dengan kata lain,
yang dimaksudkan dengan maysir adalah
perjudian (gembling dan wagering).