I.1.
PENDAHULUAN
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui tingkat
Produktivitas
dan
Kerentanan
(Productivity
and
Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum ini secara ekologi diharapkan dapat
memberikan informasi
Nilai
II.
II.1.
TINJAUAN PUSTAKA
jenis
kepiting
Portunidae
yang
tergolong
merupakan
salah
dalam
satu
keluarga
keluarga
Portunidae.
kepiting
yang
: Animalia
Phylum
: Arthropoda
Class
: Crustacea
Family
: Portunidae
Genus
Species
: Scylla
: Scylla serrata
sepasang
capit,
pada
kepiting
jantan
dewasa
Chelipeds
Chelipeds
yang
berbeda-beda.
Chelipeds
dapat
membuka
kulit
kerang
dan
juga
sebagai
senjata
dalam
Capit
Propodus
Lebar
Mata
Carpus
Merus
Karapaks
Kaki renang
mulutnya
tidak
dapat
dibuka
lebar.
Hal
ini
Jantan
Betina
II.2.
Distribusi Spesies
Kepiting bakau (Scylla serrata) tersebar pada perairan
berkondisi tropis.
Kepiting
merupakan
fauna
yang
habitat
dan
penyebarannya terdapat di air tawar, payau dan laut. Jenisjenisnya sangat beragam dan dapat hidup di berbagai kolom di
setiap perairan. Sebagaian besar kepiting yang kita kenal banyak
hidup di perairan payau terutama di dalam ekosistem mangrove.
Beberapa jenis yang hidup dalam ekosistem ini adalah Hermit
Crab, Uca sp, Mud Lobster dan kepiting bakau (Prianto, 2007).
II.3.
mempengaruhi
pendukung
atau
pertumbuhan
dari
faktor-faktor
kepiting
yang
bakau
dapat
Suhu
Suhu merupakan faktor abiotik yang berperan penting dalam
pertumbuhan,
tingkah
laku,
dan
reproduksi
serta
kurang
dari
titik
optimum
berpengaruh
terhadap
pertumbuhan organisme.
2.
Salinitas
Salinitas dapat didefinisikan sebagai total konsentrasi ion-ion
pH Air
Menurut Boyd (1990) dalam Agus (2008), derajat keasaman
sebuah
cara
kerentanan
and Susceptability
yang
stok
dapat
dengan
Analysis
digunakan
dasar
untuk
produktivitas
(PSA)
adalah
mengevaluasi
biologi
dan
Risk
Assessment/ERA)
mampu
menyediakan
produktivitas
dan
kerentanan
Ikan
Kurisi
rendah
dan
nilai
kerentanannya
tinggi.
Selanjutnya,
III.
III.1.
Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat dan Bahan yang digunakan dalam Praktikum.
No.
Alat/Bahan
1
Kepiting
Bakau/Ikan
2
Kamera Digital
3
Alat Perekam
4
Alat Tulis
III.2.
Kegunaan
Bahan Identifikasi
Dokumentasi
Merekam hasil wawancara
Mencatat data lapangan
Keterangan
Recorder
Buku tulis dan
pensil
Cara Kerja
1. PSA diperoleh dengan teknik wawancara.
2. Sampel nelayan dipilih (purposive) berdasarkan alat
tangkap yang digunakan untuk menangkap Kepiting
Bakau/Ikan.
3. Atribut yang dikumpulkan merupakan data kerentanan
meliputi
ketersediaan,
kemampuan
tertangkap,
IV.
IV.1.
Hasil
IV.1.1. Gambaran Umum Lokasi
IV.1.2.
Hasil Analisis PSA
IV.2.
Pembahasan
IV.2.1. Productivity And Susceptability Analysis (PSA)
V.
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. http://ansansw.com.au/ Diakses tanggal 21 Mei
2016 pukul 23.00
Agus, M. 2008. Tesis: Analisis Carryng Capacity
Sentra
Tambak
Pada
Di
Tengah. Program
Palabuhan
Ratu.
[Skripsi].
Departemen
R.L.
2008.
Crabs,
(Online),
(www.reefkeeping.com,
Tesis
Program
Pascasarjana
Manajemen
Produktivitas
dan
Kerentanan
Ikan
Kurisi
Pusat
Penelitian
Pengelolaan
Perikanan
dan