Proposal SO
Proposal SO
SENTRALISASI OBAT
Kegiatan
No.
1.
Tempat
: >76%
:2
:1
Dilakukan
Ya
Tidak
Cukup
Kurang
: 56-75%
: < 56%
Observer
(.................................)
Nama Pasien :
Jam
Tanda-tanda Vital
TD Nadi Suhu RR
GCS
No. Reg :
Pemasukan
Oral Infus Sonde
NGT
Ruang :
Pengeluaran
Muntah BA
BA
K
B
Drain
06
08
10
12
14
16
18
20
22
24
02
04
06
JML:
cc/24jm
Balance Cairan:
JML:
cc/24 jm
Nama
Obat
Tanggal :
Pemberian Obat dan Sentralisasi Obat
Waktu
TT
R: Resep
T: Terima
S: Sisa
K:Kx/KLG:
P: Perawat
PROPOSAL
SENTRALISASI OBAT
PRAKTEK PROFESI NERS MANAJEMEN
DI RUANG MARWAH 1 RSU HAJI SURABAYA
Oleh :
KELOMPOK E
Arif tri ardianto S.Kep
Ayu eka pebriansari S.Kep
Dwi arie hermawan S,Kep
Fatma setya suhartika S.Kep
Khoirul ihsan S.Kep
Redy sutrisno S.Kep
Siti dwi efnawati S.Kep
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Dewasa ini harga obat atau alat kesehatan sangatlah tinggi dan mahal, diluar
jangkauan masyrakat terutama bagi klien yang dirawat dirumah sakit yang mayoritas
menggunakan berbagai merek obat paten bagi setiap klien.Penggunaan berbagai merek
obat dengan harga yang sangat tinggi tersebut tentu saja tidak hanya berpengaruh secara
kenomis semata, namun lebih dari itu resiko menyimpangan penggunaan diluar hal
semestinya juga dapat menimbulkan kerugian bagi klien sendiri.Resistensi tubuh
terhadap obat dan resiko resistensi kuman penyakit dapat terjadi manakala konsumsi
obat oleh penderita tidak terkontrol dengan baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Sentralisasi obat adalah pengelolan obat di mana seluruh obat yang akan di
berikan kepada pasien di serahkan pengelolan sepenunya oleh perawat.(Nursalam,
2007).
2.2 Tujuan Sentralisasi obat
2.2.1 Tujuan Umum
a. Meningkatkan mutu pelayanan kepada klien, terutama dalam pemberian obat
b. Sebagai tanggungjawab dan tanggung gugat secara hukum maupun secara moral
c. Mempermudah pengelolaan obat secara efektif dan efisien
2.2.2. Tujuan Khusus
a. Menyeragamkan pengelolaan obat
b. Mengamankan obat-obat yang dikelola
c. Mengupayakan ketepatan pemberian obat dengan prinsip 6 benar
2.3 Teknik Pengelolan Obat (Sentralisasi)
1. Penerimaan obat
1) Resep di acc kan oleh perawat dan petugas farmasi yang mengantar ke
ruangan.
2) Perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan sediaan
(bila perlu) dalam kartu control, dan diketahui (ditandatangani) oleh
keluarga atau pasiendalam buku masuk obat. Keluarga atau pasien
selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan atau bilamana obat tersebut
akan habis. Serta penjelasan tentang 5T (jenis, dosis, waktu, pasien, dan
cara pemberian)
3) Pasien atau keluarga selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus
diminum beserta kartu sediaan obat.
4) Obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam
kotak obat (Nursalam, 2007).
2. Pembagian obat
1) Obat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar
pemberian obat.
2) Obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat
dengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar
Perawat Primer
Menjelaskan tujuan dilaksanakannnya sentralisasi obat.
Menjelaskan manfaat di laksanakan sntralisasi obat.
Melakukan tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan program terapi.
Perawat Associate
2.4 Metode
Role Play
Pengawasan nama obat, jumlah, rencana pemakaian, penerima dan pemberi obat
sesuai dengan identitas pasien dan dicatat dalam buku serah terima obat
Pengawasan dan pencatatan nama obat, dosis, frekuensi, jadwal dan jam
pemberian obat oral atau ineksi, sesuai dengan identitas pasien pada format
control dan pemakaian obat.
2.5 Instrumen
A. Pelaksanaan kegiatan
Topik
Hari/Tanggal
Waktu
: 13.00 WIB
Tempat
Pelaksana
B. Pengorganisasian
Kepala Ruangan
Perawat Primer
Perawat Associate
Supervisor
Observer
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
: Susilowati, S.Kep,Ns.
C. Pelaksanaan Kegiatan
a. Prolog
Pada hari Rabu, 01 juni 2016 jam 13.00 WIB seluruh perawat (PP dan
PA) shift pagi serta kepala ruangan berkumpul di nurse station untuk
melakukan sentralisasi obat.
b. Sesi I di Nurse Station
Kepala ruangan memimpin dan menbuka acara yang didahului dengan
doa dan kemudian mempersilahkan PP untuk menjelaskan tujuan
dilaksanakan sentralisasi obat, manfaat dilaksanakannya sentralisasi obat,
cara penyimpanan dan pemberian obat.
c. Sesi II diruang perawatan pasien
Perawat primer dan perawat associate setra kepala ruangan bersamasama ke tempat pasien. Karu membuka acara untuk sentralisasi obat. PP
menyampaikan tentang sentralisasi obat kepada pasien dan keluarga,
tujuan dan manfaat dilaksanakan snetralisasi obat, cara pengelolaan obat,
cara penyimpanana dan pemberian obat, cara mengelola jika ada obat
habis dan obat baru.
Memberi kesempatan
keluarga
untuk
bertanya
PP
meminta
D. Kriteria Evaluasi
a. Stuktur (input)
Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan di Ruang Marwah 1 RSU
Haji Surabaya
Persiapan dilakukan sebelumnya
Perawat yang bertugas
b. Proses
Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan yang
telah ditentukan dan pasien yang telah menyetujui informed consent
c. Hasil
3. Kolom dan nama obat dan jumlah di isi sesuai dengan nama obat jumlah yang
ditereima.
4. Kolom tanda tanggan, nama terang, yang menyerahkan di isi oleh kelurga pasien
atau oleh perawat pada saat pasien pulang .
5. Kolom keterangan di isi bila ada hal hal yang berkaitan dengan serah terima obat.
D. PETUNJUK TEKNIS SENTRALISASI OBAT
1. Perawat menjelaskan tujuan dan manfaat dari sentralisasi obat
2. Pasien/keluarga mengisi format persetujuan sentralisasi obat
3. Pasien/keluarga memberi obat ke perawat dan menerima tanda bukti serah terima
obat
4. Perawat menerima obat dari pasien/keluarga dan mengisi format pemberian obat
5.
6.
7.
8.
PROSEDUR
SENTRALISASI OBAT
No Dokumen
No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
Ditetapkan
Kabid Keperawatan
RSU Haji Surabaya
SOP
pasien
diserahkan
Pengeluaran
dan
pengelolaan
sepenuhnya
pembagian
obat
oleh
sepenuhnya
KEBIJAKAN
PROSEDUR
REFERENSI
DOKUMENTASI 1.
2.
3.
UNIT TERKAIT 1.
2.
3.