Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Ilmu Pengetahuan Alam Dan


Perkembangan Teknologi
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar Dibawah
Bimbingan Drs. M. Muhtar Arifin S., M.Lib

Tim Penyusun :

Nunung jamilah
Nur Fadhilah
(315014021 )
Hartatik
(315014021 )

(315014021 )
(31501402110 ) Qurotul Aini
(315014021 )

Nawa syarif
(315014021 )
(31501402125 )
Naelah Amaliyah

Putriana Nur Hidayah


Reny Ulva Triany

(31501402106)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN


TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG


2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan
beribu-ribu nikmat kepada kita umatnya. Rahmat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad
SAW.
Makalah yang berjudul Ilmu Pengetahuan Alam Dan Perkembangan Teknologi ini sengaja di
bahas karena sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang berada di
jurusan Pendidikan Agama Islam. Untuk itu kita sebagai mahasiswa yang berfungsi sebagai pengabdi di
masyarakat harus dapat memberikan pengarahan agar masyarakat lebih mengenal dan memahami dari bab
yang kami bahas ini.
Selanjutnya, penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa
juga kepada Drs. M. Muhtar Arifin S., M.Lib selaku dosen Ilmu Alamiah Dasar untuk memberikan
sarannya kepada kami agar penyusunan makalah ini lebih baik lagi.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya semua yang
membaca makalah ini.

Semarang,

Mei 2016

Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar
yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara
lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih
aman, mudah, nyaman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya
dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenisjenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin,
seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu
sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan
IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak
dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam?
2. Bagaimana perkembangan teknologi?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Ilmu Pengetahuan Alam


Ilmu

pengetahuan

alam

atau

sains

(science)

diambil

dari

kata

latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian


berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan
Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan
dan proses. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut arti per-katanya yaitu
ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua
pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang
mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam
ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA adalah body of knowledge. IPA adalah suatu cabang pengetahuan
yang

mengangkat

fakta-fakta

yang

tersusun

secara

sistematis

dan

menunjukkan berlakunya hukum-hukum umum. IPA merupakan pengetahuan


yang didapat dengan jalan study dan praktik. IPA juga dapat diartikan
sebagai suatu cabang study yang bersangkut-paut dengan observasi dan
klasifikasi fakta-fakta terutama dengan disusunnya hukum umum dengan
induksi dan hipotesis. (Subiyanto,1998:2).

Definisi lain tentang IPA yang lengka oleh Collete (1994:30), science
should be viewed as a way of thinking in the pursuit of understanding
nature, asa way of investigating claims about phenomenon and as body of
knowledge that has resulted frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus
dipandang secara berfikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam
dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari penyelidikan ).
Berdasarkan pemahaman dari beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa
IPA merupakan kerangka dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
alam serta sebab akibat dari kejadian alam untuk menunjukan hukum-hukum
IPA itu sendiri yang didapat dengan studi dan praktik.
B. Ilmu pengetahuan alam dan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat di bendung,
mengalir untuk mencari posisi mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
Kemajuan tersebut di satu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan manusia,
disisi lain dapat mengantarkan manusia pada titik puncak perbedaan nyata
yang memicu perselisihan itu. Perselisihan tersebut muncul karena takaran
dan ruang dimensi yang berbeda, serta penaklukan yang lemah, sehingga
terbawa oleh dampak negatif dari perkembangan dan kemajuan tersebut.
Sebagai contoh bioteknologi, rekayasa teknologi kesehatan dan genetika.
Islampun memberikan ruang tersendiri untuk menunjukkan solusi atas
problematika actual yang terjadi di masyarakat. Bioteknologi sebagai
teknologi yang bersifat mikro untuk memanfaatkan sel dan mikroba seperti
bakteri, ganggang, dan memiliki titik tekanannya pada ilmu kimia dan
biokimia.

Bioteknologi

sebagai

ilmu

tentang

biologi

terapan,

yang

merupakan ilmu tentang produksi berdasarkan kegiatan mikro organisme


yang lebih tinggi telah memberiakan sumbangan yang luar biasa bagi
kemajuan dan kesejahteraan manusia, dari generasi pertama hingga
generasi yang paling mutakir.
Dari generasi pertama secara sederhana dalam pembuatan tempe, tape,
dan sebagainya. Generasi kedua lebih canggih dengan di temukan anti

biotika, penicillin oleh alexander fleming melalui cara fermentasi. Pada


generasi ini terbukalah usaha industri besar-besaran untuk memproduksi
anti biotika, vitamin asam organik, dan sebagainya. Oleh karena itu, periode
ini di kenal juga sebagai revolusi biologi molekuler. Sedangkan generasi
ketiga di kenal dengan teknik rekayasa genetika, seperti teknik rekombinasi
DNA (Deoxy Ribonucleid Acid) dengan teknik hibridoma rekayasa kultur
jaringan dan rekayasa fermentasi. Rekayasa dengan mengambil bola mata
untuk mengganti bola mata orang buta, bank mata penggantian kelamin,
budidaya jangjrik, cangkok ginjal dan cangkok jantung, transplantasi organ
babi untuk manusia, bayi tabung, family planning, clonning gen pada
tanaman, hewan dan manusia.
1. Pengaruh timbal balik antara ilmu pengetahuan alam dan teknologi
Hubungan antara ilmu pengetahuan alam (IPA) dan teknologi
mengalami suatu perkembangan dari zaman ke zaman. Dalam
tahapan permulaan teknologi dijalankan dengan menggunakan kaidahkaidahnya

yang

dikumpulkan

dari

pengalaman.

Dalam

fase

pertumbuhan ini teknologi dapat berdiri sendiri. Fase ini berlangsung


menjelang revolusi industri (1760-1830). Dalam fase ini, Peter F.
Ducker

mengemukakan

perkembangan

bidang-bidang

pertanian

mechanical arts yang dewasa ini disebut engineering dan dalam


bidang ka.edokteran (medicine). Dalam tahapan ini perkembangan
teknologi tidak bergantung pada IPA, bahkan telah menghasilkan
revolusi

dalam

kedokteran.
Dalam
vase

bidang

pertanian

berikutnya,

(agri

kemajuan

culture),
teknologi

industry,

dan

menghasilkan

permasalahan-permasalahan yang memerlukan pendapatan ilmiah.


Perlu diperhatikan bahwa penddekatan ilmiah (metode ilmiah) telah
dirintis oleh tokoh-tokoh filsifat da nipa seperti : perancis bacon,
newton,

dan

sebagainya.

Misalnya,

sifat-sifat

mesin

secara

termodinamik dilaksanakan oleh clausius dan kelvin, tujuh puluh lima


tahun setelah penemuan mesin oleh james watt.

Apabila

dalam

fase

pertama

penemuan

teknologi

merangsang

perkembangan ilmu pengetahuan, maka dalam fase kedua ilmu


pengetahuan mendahului pemakaian-pemakaian dalam teknologi.
Contoh

yang

terkenal

adalah

pemanfaatan

gelombang

elektromagnetik.
Tahapan-tahapan perkembangan ini diikhtisarkan dalam table 1 berikut
ini. Dalam perkembangan mutakhir mesin, ada bidang-bidang yang
didasarkan oleh kaidah-kaidah empiris.
Table 1
Tahapan

Bidang Teknologi

Penunjang

konsep
I.

II.

Sampai dengan -Pertanian


-Permesinan
revolusi
-Kedokteran
industry
Sesudah
-Permesinan
-Konstruksi
revolusi
-Teknik listrik
industry

konsepyang

Bersangkutan
Keterampilan Mekanik
dan

pembuatan

peralatan
-Mekanika
-Termodinamika
-Listrik Magnet,
-Lain-lain

sampai dengan
permulaan
III.

abad ke-20
Abad
ke-20 -Teknologi-Material

-Atom-Molekul
-Zat padat
sampai
-Pengetahuan Material
sekarang
-lkatan-ikatan material
Konsep-konsep ipa yang menunjang teknologi diatas terlihat erat
dengan kaidah-kaidah yang diperoleh secara eksperimen, sehingga
tahap III terutama perkembangan teknologi modern ditandai oleh
konsep-konsep IPA dan didahului oleh suatu model atau perkiraan yang
diramalkan dengan menggunakan hukum-hukum IPA. Disamping itu,
peranan percobaan dengan menggunakan teknologi-teknologiyang
lebih maju memungkinkan dilakukan pengukuran-pengukuran yang
lebih teliti.
C. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu


teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau
manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik
buah

dengan

galah,

sesungguhnya

mereka

sudah

menggunakan

teknologi,yaitu teknologi sederhana.


Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan
ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan
menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig
menyatakan

Technology

is

the

art

of

utilizing

scientific

knowledge.

Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan


lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya
telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah
teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih
ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedangkan menurut
Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai keseluruhan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam
setiap bidang kegiatan manusia. Pengertian teknologi secara umum adalah:

proses yang meningkatkan nilai tambah

produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan

meningkatkan kinerja.

Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan

dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga ada dampak negatifnya.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai
contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap
pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang
menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri,
yaitu :
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa ,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan

(8) pertahanan dan keamanan.

Ayat Al Quran tentang IPA dan Teknologi :


Al Quran sebagai kalamullah dan kitab suci bagi umat Islam tidaklah
sebatas naskah agama yang terkordifikasi untuk mengatur peribadatan
manusia. Tetapi lebih dari itu, Al Quran memiliki banyak sekali keajaiban dan
keistimewaan. Keajaiban dan keistimewaan ini biasa disebut dengan ijaz Al
Quran, yaitu keistimewaan dan keajaiban Al Quran yang biasa melemahkan
siapa saja yang menentangnya. Salah satu keajaiban yang dimiliki Al Quran
adalah kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi atau masuk dalam
kategori ijaz ilmy.
Suatu hal yang sangat mengagumkan adalah bahwa Al Quran yang
diturunkan kepada Rasulullah SAW lebih dari 14 abad yang lalu telah
menggambarkan dan menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Banayak orang beranggapan, bahwa kemajuan
dalam biadang sains dan teknologi yang dicapai manusia sekarang ini
semata-mata adalah berkat usaha dan kecerdasan manusia sendiri, hal
tersebut membuat mereka mampu menyingkap segala rahasia alam padahal
jika kita mempelajari lagi ayat-ayat Al Quran, banyak sekali yang
membicarakan masalah iptek ini, yang tentunya memberi kesimpulan bahwa
apa yang dilakukan manusia sebenarnya adalah pengembangan dari
petunjuk ilmu pengetahuan yang telah Allah sampaikan dalam Al Quran.
Oleh sebab itu, merupakan anggapan yang salah bila ada orang yang
mengatakan bahwa agama dengan kehidupan adalah terpisah (sekuler).
Karena dalam Al Quran yang merupakan kitsb suci umat Islam, Allah sendiri
telah menjelaskan berbagia hal yang menyangkut kehidupan manusia, tidak
hanya ibadah, tetapi juga masalah-masalah lain yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sejarah, hukum, kisah-kisah dan sebagainya.
Ayat Al Quran tentang IPA dan Teknologi :


)



















(164
Artinya :
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam
dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat
bagi manusia, apa yang yang telah diturunkan Allah dari langit berupa air,
lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi sesudah mati (kering) dan Dia tebarkan
di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angina dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi; (semua itu) merupakan tandatanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti. QS Al Baqarah Ayat
164 .
Kandungan QS Al Baqarah 164 :
Ayat di atas pada intinya adalah memerintahkan manusia agar mau
memikirkan segala kejadian alam semesta yang merupakan tanda-tanda dan
bukti-bukti kekuasaan Allah SWT, sehingga dari sana mereka dapat
mengembangkan suatu penemuan dan ilmu pengetahuan yang dapat
bermanfaat bagi orang banyak. Ayat di atas memerintahkan manusia untuk
memperhatikan tujuan point penting, yaitu :
1. Langit dengan planet dan bintang-bintangnya semua berjalan dan
bergerak menurut tata tertib dan aturan ilahi.
2. Bumi dan apa yang tersimpan di dalamnya tidak akan pernah habis.
3. Pertukaran malam dan siang membawa manfaat amat besar bagi
manusia.
4. Kapal layar di lautan untuk membawa manusia dari suatu negeri ke
negeri yang lain dan untuk membawa barang-barang perniagaan
untuk memajukan perekonomian.
5. Allah SWT menurunkan hujan dari langit, sehingga dengan air hujan
itu bumi yang telah mati atau lekang dapat menjadi hidup dan
subur.
6. Pengendalian dan perkisaran angin dari suatu tempat yang lain
adalah tanda dan bukti kekuasaan Allah.
7. Demikian pula, harus dipikirkan dan diperhatikan kebesaran Allah
dengan bertumpuk-tumpuknya awan antara langit dan bumi.

Daftar Pustaka Buat tambahan di makalah:

Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2001

Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara,
Jakarta: 1998.

Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo, Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta,
Jakarta: 2008.

Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2008

Ghazali, M.Bahri.,Lingkungan hidup dalam pemahaman Islam, Pedoman Ilmu


Jaya,. Jakarta:1996.

Anda mungkin juga menyukai