DISUSUN OLEH :
NO
1.
2.
NAMA
DEWI ANDRIANA
NURUL HIKMAH
NIM
14050634030
14050634034
DOSEN PEMBIMBIING :
SRI ACHIR
BIYAN YESI S.Pd, M.Pd
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA RIAS
2015-2016
A. DEFINISI-DEFINISI KURIKULUM
Kurikulum dapat diartikan sebagai susunan mata pelajaran yang akan
diajarkan disetiap jenjang pendidika.
Menurut para ahli yaitu Murray Print (1993), kurikulum brarti semua
kesempatan belajar yang direncanakan untuk peserta didik di sekolah dan
institusi pendidian lainnya. Selain itu, kurikulum juga dapat dimaknai
sebagai rancangan pengalaman yang akan diperoleh peserta didik ketika
kurikulum tersebut diimplementasikan. Kurikulum juga dapat diartikan
sebagai langkah kegiatan perancangan kegiatan interaksi peserta didik
dengan
lingkungan
belajarnya
yaitu
interaksi
dengan
dirinya
dan
berprestasi.
Demikianlah
fungsi
kreatif
dalam
lulusan.
Dengan
adanya
kurikulum
yang
yang
baik.
Kurikulum memiliki
fungsi
untuk
(spesialisasi).
Fungsi
pada
wilayah
ini
adalah
differentiating
function)
yaitu
fungsi
pelayanan
sesuai
kebutuhan
masing-masing.
untuk
menuju
suatu
lembaga
yang
beretika,
selalu
sadar
perundang-
melalui
mengamati,
menanya,
mencoba,
mengkomunikasikan.
Berikut penerapan aliran filsafat dalam Kurikulum 2013.
a. Esensialisme
menalar
dan
LEMBAGA