Makalah Om Kesehatan (Kesling)
Makalah Om Kesehatan (Kesling)
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami boleh menyelesaikan
sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.
Bandung,
Maret
Penulis
2015
DAFTAR ISI
Kata pengantar..........................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan................................................................3
B. Syarat syarat Lingkungan Sehat.................................................................4
C. Tujuan Kesehatan Lingkungan.....................................................................5
D. Program kesehatan Lingkungan....................................................................6
E. Dampak Kesehatan Lingkungan.................................................................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu kesehatan lingkungan.
2. Mengetahui apa saja syarat-syarat Lingkungan yng sehat.
3. Mengetahui apa saja tujuan dari kesehatan Lingkungan.
4. Mengetahui apa saja program yang ada dalam Kesehatan Lingkungan.
5. Mengetahui Dampak yang akan terjadi dari adanya kesehatan
Lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan
Pengertian Kesehatan Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1960
Bab 1 Pasal 2 dalam AR Trisno Sudiro, 1980 : 2 kesehatan adalah yang
meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial, dan bukan hanya
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Hal ini senada
dengan pengertian sehat yang dikemukakan oleh WHO yaitu sehat adalah
keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas
dari penyakit dan cacat (Djonet Sitatmo, 1979 : 11).
diselenggarakan
ditempat
umum,
e. Ketentuan
mengenai
penyelengaraan
kesehatan
lingkungan
maka
kita
harus
menjaga
ini
meliputi:
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar:
- Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundangundangan, dan kebijakan tentang penyediaan sarana air bersih dan
-
menyusun
dan menyusun
perencanaan
juklak/juknis/pedoman
sanitasi dasar;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja
informasi dan konsultasi teknis penyediaan sarana air bersih dan
sanitasi dasar;
Melakukan kajian upaya penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
dasar;
Mengembangkan sistem informasi lingkungan sehat;
Meningkatkan dan mengembangkan klinik sanitasi;
Meningkatkan dan mengembangkan UPT dalam penyediaan sarana
perencanaan kebutuhan
matra;
Menyiapkan materi
dan
menyusun
juklak/juknis/pedoman
kualitas lingkungan;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja
informasi dan konsultasi teknis pemeliharaan dan pengawasan
kualitas lingkungan;
Melakukan kajian upaya pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan;
Mengembangkan surveilans faktor risiko lingkungan dan perilaku
kerja;
Meningkatkan dan mengembangkan UPT dalam pemeliharaan dan
dan operasional
Menyiapkan
materi
dan
menyusun
lingkungan;
Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengendalian dampak risiko
pencemaran lingkungan;
Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja
informasi dan konsultasi teknis pengendalian dampak risiko
pencemaran lingkungan;
Melakukan analisis dampak
rencana pembangunan
serta
dan
risiko
melakukan
kesehatan
terhadap
pemantauan
dan
lingkungan;
Menanggulangi Kejadian Luar Biasa yang berhubungan dengan
dan
operasional
kebijakan tentang
pengembangan
wilayah
sehat
dan
diseminasinya;
Menyiapkan materi
dan
menyusun
perencanaan kebutuhan
stimulan;
Menyiapkan
materi
dan
menyusun juklak/juknis/pedoman
wilayah sehat;
Melaksanakan
dukungan administrasi
dan
operasional
dapat
menjadi
dasar
kesejahteraan
hidup
kita
pembangunan
berkelanjutan.
manusia
dan
menuju
menuju
Tujuan
terciptanya
kepada
program
cita-cita
Adiwiyata.
berkelanjutan.
ProgramAgroIndustri
Berdasarkan Pasal 102 butir b Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 01 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia,
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan (Deputi II)
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian, pemantauan,
pengawasan penaatan, analisis dan evaluasi serta pelaporan di
bidang
pengendalian
pencemaran
lingkungan.
10
ProgramAdipura
Adipura, merupakan salah satu upaya menangani limbah padat
domestic di perkotaan. Dalam perkembangannya, lingkup kerja
Program Adipura difokuskan pada upaya untuk mendorong kotakota di Indonesia menjadi kota Bersih & Hijau . Ada dua
kegiatan pokok dalam penanganan limbah domestik dan ruang
terbuka hijau di perkotaan, yaitu :
(1) Memantau dan mengevaluasi kinerja pengelolaan lingkungan
perkotaan berdasarkan pedoman dan kriteria yang ditetapkan untuk
menentukan peringkat kinerja kota;
(2) Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam pengelolaan
lingkungan perkotaan. Pemantauan dan evaluasi kinerja didasarkan
pada kriteria Adipura yang meliputi aspek-aspek:
(a) Pengelolaan sampah,
(b) Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH),
(c) Pengelolaan kebersihan perairan terbuka dari sampah.
Diharapkan melalui Program ini setiap daerah dapat
mendayagunakan seluruh kemampuannya melalui dukungan dari
segenap segmen masyarakat untuk secara bersama-sama mengatasi
permasalahan lingkungan hidup perkotaan. Hasil Pelaksanaan
Program Adipura yang telah dicapai sejak dicanangkan hingga
pada tahun ketujuh. Adipura 2008/2009, sedikit banyak telah
memberikan motivasi dan dorongan kepada pemerintah daerah
untuk
menerapkan
prinsip-prinsip
governance
good
environmental
.
11
pembangunan
wilayah
Membantu
proses
Memberi
pengelolaan
masukan
dan
untuk
pemantauan
penyusunan
rencana
lingkungan
hidup
suatu
rencana
usaha
dan
atau
kegiatan.
12
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan
merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan
kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
(Pirenaningtyas, 2007)
Kesehatan lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat
yang berkaitan dengan semua aspek dari alam dan lingkungan yang dapat
mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan didefinisi-kan
oleh World Health Organization sebagai: aspek-aspek kesehatan manusia
dan penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor dalam lingkungan. Hal
ini juga mencakup pada teori dan praktek dalam menilai dan
mengendalikan faktor-faktor dalam lingkungan yang dapat berpotensi
mempengaruhi kesehatan. Kesehatan lingkungan mencakup efek patologis
langsung bahan kimia, radiasi dan beberapa agen biologis, dan dampak
(sering tidak langsung) di bidang kesehatan dan kesejahteraan fisik yang
luas, psikologis, sosial dan estetika lingkungan termasuk perumahan,
pembangunan
perkotaan,
penggunaan
lahan
dan
transportasi.
(Pirenaningtyas, 2007)
Hal ini tidak dapat disangkal lagi kualitas lingkungan pasti
mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Dari studi tentang kesehatan
lingkungan
tersirat
informasi
bahwa
status
kesehatan
seseorang
14
DAFTAR PUSTAKA
http://penjasfok.blogspot.com/p/kesehatan.html
http://susanaasgun.blogspot.com/2014/10/makalah-manajemen-kesehatanlingkungan.html
http://puskesmaskintamanisatu.blogspot.com/p/program-kesehatanlingkungan.html
http://nurserizabungsu.blogspot.com/2012/02/tujuan-kesehatanlingkungan.html