Packet Tracer
Packet Tracer
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
Editing
WORK
SPACE
PDU
Tools and
Devices
Mode
Secara mudah, Packet Tracer dibagi menjadi beberapa bagian, yang diantaranya adalah :
1. Bagian Tools dan Devices, yang terdiri dari : Routers, Switches, Hubs, Wireles Devices,
Connections, End Devices, WAN Emulation, Custom Made Devices, dan Multiuser
Connections. Bagian tersebut dapat dilihat di bawah ini :
Routers
Switches
Hubs
Wireless Devices
Connections
End Devices
WAN Emulation
Custom Made
Devices
Multiuser
Connections
Misalkan Anda ingin menggunakan router, maka klik Routers kemudian di sebelah
kanan akan muncul berbagai tipe router, seperti gambar di bawah ini :
Klik tipe router yang Anda inginkan kemudian klik di layar (work space) sehingga router
tersebut tampil di layar atau tarik router tersebut ke layar.
2
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
2. Bagian Mode, yang terdiri dari Realtime dan Simulatian. Seperti terlihat di bawah ini :
Simulation
Realtime
3. Bagian PDU, yang terdiri dari Simple PDU dan Complex PDU
4. Bagian Editing, yang terdiri dari Move, Place Layout, Delete, dan Inspect
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
PERCOBAAN 1. Menghubungkan Perangkat
Perangkat dalam jaringan computer perlu dihubungkan agar pertukaran informasi dapat
berjalan. Media penghubung yang digunakan dapat berupa kabel, misal UTP, STP, atau fiber
optic, atau wireless. Pada dasar teori telah dijelaskan bahwa jika kita menggunakan kabel,
khususnya UTP, ada tiga jenis kabel dengan ketentuan penggunaan yang berbeda.
1.1 Menghubungkan PC dengan PC
Langkah langkah yang dikerjakan :
1. Tempatkan 2 PC pada layar dengan cara : Klik End Devices PC-PT, lakukan
sebanyak 2 kali
2. Hubungkan kedua PC menggunakan kabel tipe Straight-through dengan cara : Klik
Connections Copper Straight-through, lalu Klik PC0 pilih FastEthernet lalu
hubungkan ujung kabel ke PC1 pilih FastEthernet.
3. Amati dan tulis apa yang terjadi !
4. Hubungkan kedua PC menggunakan kabel tipe Crossover dengan cara : Klik
Connections Copper Cross over lalu Klik PC0 pilih FastEthernet lalu
hubungkan ujung kabel ke PC1 pilih FastEthernet.
5. Amati dan tulis apa yang terjadi !
Note: Jika ujung-ujung kabel berwarna merah berarti tidak terjadi hubungan
Jika ujung-ujung kabel berwarna Hijau berarti telah terjadi hubungan
Jika ujung-ujung kabel berwarna Orange berarti melakukan inisiasi
Pertanyaan : Apa yang dimaksud kabel tembaga tipe Straight-through dan tipe Crossover?
Beri Penjelasan !
1.2 Menghubungkan switch dengan switch
Langkah langkah yang dikerjakan :
1. Tempatkan 2 router pada layar, dengan cara : Klik Switches 2950-24, lakukan
sebanyak 2 kali.
1. Hubungkan kedua switch menggunakan kabel tipe Straight-through. Cara yang dilakukan
sama dengan cara menghubungkan PC di atas.
2. Tunggu beberapa saat lalu amati dan tulis apa yang terjadi !
3. Hubungkan kedua switch menggunakan kabel tipe Crossover.
4. Tunggu beberapa saat lalu amati dan tulis apa yang terjadi !
Pertanyaan : Apa jenis kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua switch? Kenapa?
1.3 Menghubungkan PC dengan switch
Langkah langkah yang dikerjakan :
2. Tempatkan sebuah PC dan sebuah switch pada layar, dengan cara : Klik Switches
2950-24
3. Hubungkan keduanya menggunakan kabel tipe Straight-through. Cara yang dilakukan
sama dengan cara menghubungkan PC di atas.
4. Tunggu beberapa saat lalu amati dan tulis apa yang terjadi !
4
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
3.
Pertanyaan : Apa maksud dari perintah perintah yang dimasukkan ke router di atas (langkah
ke-2)?
5
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
PERCOBAAN 4. LAN
1. Tempatkan PC, Switch (2950-24) dan Router (1841) sehingga membentuk topologi berikut
ini:
2. Lakukan Instalasi Router dan PC, dengan IP router sesuai percobaan 3 dan IP PC sesuai
percobaan 2
3. Hubungkan setiap perangkat
4. Sambungkan satu jaringan lagi pada router, sehingga terbentuk topologi sebagai berikut:
6. Masuk ke CLI Router1. Lihat baris perintah yang ada sekarang. Jika baris perintah muncul
seperti ini :
Router#
Masukkan perintah :
Router#disable
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
7
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#show ip interface brief
4.
5.
6.
7.
8.
Router#show startup-config
Router#show running-config
Apa hasil dari perintah copy running-config startup-config ?
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada
10
23. Ping dan Tracert dari salah satu PC ke PC lain yang berbeda jaringan (switch-nya beda).
Lakukan 4 kali percobaan. Amati dan tulis apa yang terjadi !
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan static routing ?
2. Apakah ada jenis routing lain selain static routing ? Sebutkan dan jelaskan !
3. Apa arti perintah perintah pada langkah ke 12, 14, 16, 19 dan 21 ?
JAWABAN PERTANYAAN BISA SEKALIGUS MENJADI ANALISIS
10
Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi | Jurusan Teknik Elektro |Universitas Gadjah Mada